Anda di halaman 1dari 56

PROGRAM

PEMBERDAYAAN
2023
MASYARAKAT
DESA
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi VokasI
Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita
Bhineka Tunggal Ika

Berragam Suku Bangsa Berragam agama dan


(1340 suku Bangsa) kepercayaan Rakyatnya

Berragam Bahasa
Memiliki 17.504 pulau dengan
Daerah (668 Bahasa)
luas 1.904569 km persegi

Populasi 275 juta Jiwa (terbesar ke 4 di dunia)


Tinggal di 34 Provinsi, 514 Kab/Kota, 7094
Kecamatan, 8490 Kelurahan, 74.957 Desa

(70 % BANGSA KITA HIDUP DI PEDESAAN)


Untuk apa Indonesia Merdeka ?

 Indonesia Merdeka untuk


menggapai cita cita luhur
bangsa: merdeka, Bersatu,
berdaulat, adil dan Makmur.

 Indonesia Merdeka untuk


wujudkan Tujuan Nasional:
Melindungi segenap bangsa
dan tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia

(UUD 1945)
“Pendidikan nasional berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
[dan] bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warganegara yang
demokratis serta bertanggung-jawab.”
DRAF BELUM FINAL
SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Beriman, Bertakwa Berkebinekaan


kepada Tuhan YME, Global
dan Berakhlak Mulia

Mandiri Bergotong
PELAJAR Royong
PANCASILA

Bernalar Kreatif
Kritis

Pengembangan SDM unggul harus bersifat holistik dan tidak terfokus kepada kemampuan kognitif saja

Sumber: Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 30
KEILMUAN (IPTEK)

SDM UNGGUL
ADALAH
MANUSIA KUASAI KARAKTER
KETERAMPILAN (AKHLAK MULIA)
INDONESIA ABAD 21 PENDIDIKAN
SEUTUHNYA MANUSIA
YANG INDONESIA
MENGUASAI SEUTUHNYA
KETERAMPILAN
ABAD 21
WAWASAN KEINDONESIAAN
GLOBAL (CINTA TANAH AIR)

6
7
PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA (P2MD)

Apa ?

Mengapa ?
P2MD

Bagaimana ?
LATAR BELAKANG KEGIATAN P2MD
Membangun SDM Unggul
untuk Indonesia Maju ORMAWA PEDULI
Membangun SDM Unggul : Kritis, DESA
kreatif, inovatif, produktif, kompetitip
dan berjiwa Pancasila, melalui kerja  Memberdayakan organisasi
nyata pemecahan masalah di desa Kemahasiswaan;
Meningkatkan kualitas Hardskills dan  Mahasiswa berkontribusi
Softskill mahasiswa untuk SDM dalam membangun desa.
berdaya saing, a.l. untuk bekerja

Pemberdayaan Mendukung Kebijakan Merdeka


masyarakat di desa Belajar Kampus Merdeka

 70 % penduduk Indonesia hidup di pedesaan  Kesempatan belajar di luar kampus


 Memberdayakan masyarakat desa untuk  Membangun desa
meningkatkan daya saing bangsa melalui mengembangkan proyek di desa
pendidikan dan pemerataan kesejahteraan.
PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN
DARI TEACHER CENTERED LEARNING KE STUDENT CENTERED LEARNING
BERBASIS TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME (PIAGET & VIGOTSKY)

Materi apa yang harus saya


Bagaimana saya merancang aktivitas
presentasikan kepada kelas agar mahasiswa dapat belajar
mahasiswa ketika tatap muka
dengan baik dan berkelanjutan?
di dalam kelas?
TEACHER CENTERED LEARNING STUDENT CENTERED LEARNING

Transfer Mahasiswa
TEACHING Pengetahuan dari LEARNING mengkontruksi
Dosen ke Mahsw Pengetahuannya

Learn
Ada apa mahasiswa dikirim belajar ke desa ?
Alvin Topler
(LUR)
Re Un
P2MD adalah Pendekatan Pembelajaran learn learn
berbasis Proyek (PjBL)
OUTCOME BASED LEARNING

OBE is the education process that focused at achieving


the certain specified concrete outcome (results oriented
knowledge, ability and behavior)
Contoh rumusan outcome …

Level Output Outcome


Dosen Jumlah tatap muka mahasiswa mencapai kemampuan sikap,
perkuliahan pengetahuan, skill (capaian pembelajaran) dari MK

Prodi Jumlah lulusan lulusan dengan kemampuan/pemenuhan nilai,


pengetahuan dan skill yang relevan dengan pengguna
dan mampu menunjukan kemampuannya sesuai
harapan

Universitas (PT) Jumlah lulusan sarjana dan tingkat keterserapan lulusan di dunia kerja dan mutu
pascasarjana lulusan yang tinggi

BE
O
P2MD ADALAH KEGIATAN PEMBELAJARAN DI PT
YANG DILAKSANAKAN MELALUI
PEMBERDAYAAN ORMAWA (pasal 14 UU 12/12)

Holistik

Pasal 14 UU 12/12 Berpusat pd


integratif
mahasiswa
1) Mahasiswa mengembangkan bakat,
minat, dan kemampuan dirinya
melalui kegiatan kokurikuler dan KARAKTERI
ekstrakurikuler sebagai bagian dari STIK
Kolaboratif PEMBELA- Saintifik
proses Pendidikan. JARAN DI
PT
2) Kegiatan ko-kurikuler dan
ekstrakurikuler sebagaimana
Kontekstu
dimaksud pada ayat (1) dapat Efektif
al

dilaksanakan melalui organisasi Tematik


kemahasiswaan.
P2MD ADALAH PEMBELAJARAN DI PT YANG DITUJUKAN JUGA
UNTUK MENUMBUHKAN SOFTSKILL YANG DIBUTUHKAN
PEOPLE SKILLS
DI DUNIA KERJA/KUNCI SUKSES HIDUP

Softskill sangat penting, FLEXIBILITY/A PROBLEM


DAPTABILITY
karena akan menentukan SOLVER

sukses seseorang di dunia


kerja maupun dalam
kehidupan bermasyarakat.
SOFTSKILL

Kontribusi Softskills WORK ETHIC


COMMUNICAT
ION SKILLS
terhadap kesuksesasn
seseorang 75 %, sementara
Hardskills berkontribusi 25 %
.
TEAM WORK LEADERSHIP
(Stanford research inst international)
14
KARAKTERISTIK P2MD
● Berbasis kebutuhan masyarakat;
● Membangkitkan potensi lokal;
● Team Pelaksana (gabungan masyarakat & mahasiswa /ormawa)
● Pelatihan Problem solving (pemecahan masalah nyata), bukan
penelitian. (Project based learning)
● Menerapkan inovasi, teknologi untuk solusi aplikatif
● Memupuk kolaborasi/kerjasama kemitraan antara mahasiswa
(Perguruan tinggi), masyarakat, Pemerintah Daerah, Pengusaha
dan pihak lainnya;
● Cakupan Wilayah kerja minimal 1(satu) RW
● Memperhatikan Keberlanjutan (Dampak Program).
● Implementasi kebijakan MBKM (perolehan SKS)
A. TEMA P2MD

P2MD sebagai
implementasi wawasan
kebangsaan,
pengembangan karakter
pelajar Pancasila dan
kompetensi Abad 21. dan
untuk mewujudkan sasaran
SDGs.
RUANG LINGKUP P2MD
3 4 5
1 2
Ketahanan Kemaritiman Kepariwisataan
Ekonomi Energi baru
Pangan
kreatif terbarukan

6 7 8 9
Pengentasan
Kemiskinan Pendidikan Kesehatan Lingkungan

10 11 12
Mitigasi Seni Budaya Pemberdayaan
Bencana Perempuan
P2MD merupakan implementasi kebijakan
MBKM
Perguruan Tinggi wajib memberikan hak
bagi mahasiswa untuk secara sukarela
(dapat diambil atau tidak):
 Dapat mengambil sks di luar perguruan
tinggi sebanyak 2 semester (setara
dengan 40 sks)
 Ditambah lagi, dapat mengambil sks
di prodi yang berbeda di PT yang
sama sebanyak1 semester (setara Dosen sebagai PENGGERAK
dengan 20 sks Dosen memfasilitasi pembelajaran
mahasiswanya secara independen.
(Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi) Gunakan bentuk-bentuk non-kuliah:
Dengan kata lain sks yang wajib diambil di prodi asal magang, KKN, menghadirkan praktisi
adalah sebanyak 5 semester dari total semester yang (dosen dari industri; bila perlu di RPL-
harus dijalankan (tidak berlaku untuk prodi ILMU kan), project melibatkan mahasiswa.
KESEHATAN 13
Bentuk
Kegiatan
Pembelajaran
(BKP)
Mahasiswa di
Luar Kampus
Hak Belajar Mhs S & ST Maks. 3 Smt di Luar Prodi/PT
DAPAT dilaksanakan

❶ ❷ ≤ 2 smt
( ≤ 40 sks )
1 smt
144 sks mengikuti 4-11 smt 1. Prodi sama, PT
( 20 sks )
seluruh proses ( ≥ 84 sks ) berbeda;
Di PRODI
pembelajaran di PRODI Di dlm PRODI 2. Prodi berbeda, PT
berbeda &
& PT-nya sendiri berbeda; dan/atau
PT sama
3. BKP di Luar PT.

 Diperlukan model-model kerja sama dengan mitra


 Di bawah bimbingan Dosen, diperlukan POB
 Diperlukan model-model konversi nilai & bobot sks
(PermenDikbud No.3 Tahun 2020: Pasal 18 (1,2,3))
Perguruan Tinggi WAJIB memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban
belajar dalam proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas.
Kegiatan P2MD merupakan kegiatan pembelajaran
yang mendapat pengakuan SKS (credit earning)
Fokus dari program MB-KM adalah pada capaian pembelajaran (learning outcomes)
Matakuliah di luar prodi dalam
Kompetensi PT yang sama
1. Pertukaran pelajar Free Form baru:
2. Magam/Praktik Kerja 20 SKS
Hard skills
3. Asistensi Mengajar di Matakuliah Prodi yang sama di
Soft skills luar PT
Satuan Pendidikan
4. Penelitian/Riset
5. Proyek Kemanusiaan Structured form Penyetaraan
Matakuliah Prodi yang
20 SKS berbeda di luar PT
6. Kegiatan Wirasusaha
7. Studi/Proyek
Matakuliah di luar kampus
Independen (KKN, PKL, PLP. Dll)
Blended form Penyetaraan
8. MembangunDesa/KKNT
9. Bela Negara 20 SKS
Kompetensi
baru:
Hard skills
Soft skills
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
P2MD
(Program Pemberdayaan Masyarakat Desa)
adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang dilaksanakan oleh mahasiswa melalui
Ormawa yang ada di perguruan tinggi dan
diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian
dan mengundang kontribusi mahasiswa dalam
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
kepada masyarakat di desa (help people to help
themselves) serta belajar hal-hal yang
bermanfaat dari masyarakat bersama
masyarakat.
A. TEMA

P2MD sebagai implementasi wawasan kebangsaan, pengembangan


karakter pelajar Pancasila dan kompetensi Abad 21. dan untuk mewujudkan
sasaran SDGs
B. TUJUAN
1.Meningkatkan kompetensi mahasiswa vokasi dalam berfikir kritis,
kreatif berkomunikasi, kolaborasi, kepekaan sosial, literasi digital,
memiliki keterampilan kepemimpinan, dan berwawasan global.
2. Meningkatkan kompetensi kelompok sasaran dalam membangun desa.
3. Meningkatkan kemitraan desa untuk keberlanjutan program.
4. Menghasilkan dan mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang
berkelanjutan.
5. Menjadikan desa lokasi P2MD sebagai desa binaan kampus.
6. Merintis pola pengabdian bersinambung dan berdampak.
C. RUANG LINGKUP

1. Ekonomi kreatif
2. Ketahanan Pangan
3. Kemaritiman
4. Pariwisataan
5. Energi baru terbarukan
6. Pengentasan Kemiskinan
7. Pendidikan
8. Kesehatan
9. Lingkungan
10. Mitigasi Bencana
11. Seni Budaya
12. Pemberdayaan Perempuan, .
D. PENGUSUL

Pengusul P2MD adalah kelompok mahasiswa maksimal 10 orang yang


terdiri dari 1 ketua dan 9 anggota mahasiswa aktif program Diploma 3
dan Diploma 4/Sarjana Terapan yang tergabung di dalam ORMAWA intra
kampus yang memiliki SK pimpinan perguruan tinggi seperti;
1)Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM);
2)Himaprodi;
3)Badan Eksekutif Mahasiswa; dan
4)Kelompok studi mahasiswa.
E. PROPOSAL

Sistematika Proposal
Ketentuan umum penulisan proposal adalah sebagai berikutt:
a.Proposal disusun mengikuti sistematika sesuai kriteria yang tercantum
dalam panduan ini, tidak lebih dari 15 halaman dihitung mulai Latar
Belakang sampai dengan Rancangan Biaya (tidak termasuk halaman sampul,
halaman pengesahan, Daftar isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan lampiran).
b.Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar
anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman
menggunakan angka romawi-kecil, dan diketik di sebelah kanan-bawah (i, ii,
dan seterusnya).
d.Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor
tabel.
e.Judul dan nomor gambar di tulis di bawah gambar.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 1)
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran2)
DAFTAR ISI
RINGKASAN PROPOSAL (max 1 halaman): berisi potensi dan permasalahan desa,
solusi, tujuan dan luaran yang akan dicapai serta metode yang akan digunakan
dalam pencapaian tujuan tersebut. Serta berisi uraian singkat rencana kegiatan
yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi.
JUDUL
Judul singkat, spesifik, dan jelas memberi gambaran kegiatan yang diusulkan
dengan jumlah maksimal 2 0 kata.

PENDAHULUAN
Menguraikan dengan jelas potret, profil, dan kondisi masyarakat sasaran yang
akan dilibatkan. Dilengkapi data-data yang cukup, lokasi daerah sasaran
ditunjukkan dengan media elektronik (google map).
Menguraikan kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun
lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Mendeskripsikan hasil identifikasi awal SDA, SDM, kelembagaan dan
potensi sumber-sumber pendanaan untuk keberlanjutan.
Menguraikan kebijakan pembangunan daerah yang relevan dengan
permasalahan yang yang ditemukan.
PERUMUSAN MASALAH

a.Bersama masyarakat mengindentifikasi dan menentukan permasalahan


prioritas yang dihadapi masyarakat; dan
b.Bersama masyarakat merumuskan prioritas permasalahan untuk
diselesaikan

TUJUAN
1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik
2) Rumusan tujuan harus jelas, terukur dan merupakan kondisi baru yang
diharapkan terwujud setelah program selesai dilaksanakan.

MANFAAT
Menjelaskan manfaat yang akan diperoleh bagi masyarakat sasaran dan pihak-
pihak lain, dari berbagai aspek, pada saat kegiatan berlangsung maupun setelah
program selesai dilaksanakan.
METODE PELAKSANAAN
a. Membuat roadmap tiga tahu kedepan kegiatan yang menggambarkan proses kesinambungan program.
b. Menguraikan kondisi riil masyarakat sasaran, potensi dan masalah, kebutuhan masyarakat serta
gambaran aktifitas masyarakat yang sudah ada yang relevan dengan judul dan ruang lingkup.
c. Menjelaskan solusi dari masalah yang ditemukan.
d. Menetapkan khalayak sasaran (jenis, jumlah dan wilayah).
e. Menjelaskan tahap tahap kegiatan yang akan dilakukan.
f. Menyusun indikator-indikator keberhasilan sesuai dengan panduan dan ruang lingkup.
g. Melakukan evaluasi secara periodik untuk perbaikan selama program berjalan.
h. Merintis kemitraan penta helix untuk pengembangan dan keberlanjutan program (masyarakat,
perguruan tinggi, pemerintah/dinas, swasta/perbankan, dan media).
i. Pengukuran tingkat keberhasilan program berdasarkan pencapaian indikator keberhasilan.
j. Diseminasi hasil kegiatan dalam bentuk lokakarya yang di ikuti oleh penta helix. Tujuan tahap ini
adalah untuk publikasi hasil kegiatan dan membuka peluang dukungan keberlanjutan program.
k. Pelaporan
l. Pemutakhiran data sasaran 2 bulan pasca program.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Pelaksanaan program ormawa memberdayakan desa dalam mewujudkan program MBKM ditandai
dengan semakin bertambahnya kelompok mahasiswa yang mengikuti P2MD dan dosen yang
berkegiatan di luar kampus. Keberhasilan program diketahui dengan membandingkan perubahan-
perubahan indikator yang terjadi sebelum dan sesudah pelaksanaan P2MD (dalam bentuk table).
Indikator keberhasilan P2MD adalah sebagai berikut:

ORMAWA
1. dapat merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan sesuai dengan proposal yang di
setujui;
2. dapat berperan sebagai wahana pembelajaran untuk menghasilkan perubahan sikap,
pengetahuan,dan keterampilan terkait dengan tujuan program; dan
3. dapat lebih berdaya untuk menanamkan softskill bagi mahasiswa dalam hal seperti
kepemimpinan, bekerja dalam tim, problem solving, empati, berfikir kritis, kreatif, komunikasi,
etika dan daya tahan.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Masyarakat Desa
1. adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok sasaran;
2. adanya peningkatan pendapatan kelompok sasaran/peningkatan kualitas kesehatan/kualitas
lingkungan/ kualitas pendidikan;
3. terjalinnya mitra kerjasama untuk keberlanjutan minimal 1 lembaga mitra di luar pemerintah desa;
4. terbentuknya kelembagaan lokal baru, penambahan jumlah kelompok baru di masyarakat yang
berkegiatan sesuai topik yang dipilih;
5. peningkatan kinerja kelompok yang sudah ada di masyarakat berkegiatan sesuai topik yang dipilih;
6. adanya komitmen pemerintah desa untuk melanjutkan P2MD; dan
7. adanya surat pernyataan pimpinan PT tentang pengakuan SKS pada kegiatan P2MD.
Pimpinan PT dapat mengapresiasi kegiatan P2MD BENTUK KEGIATAN
dalam bentuk pengakuan maksimum 20 sks. PEMBELAJARAN DI LUAR KAMPUS
Blended /Hybrid form APRESIASI

Rincian waktu 1 sks kegiatan pembelajaran Terstruktur


CPL P2MD Kriteria Kegiatan Free Form SKS Nilai
(Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan form
1. Analisis Kebutuhan Analisa
No.3 Tahun 2020: Pasal 19). Ada tiga bentuk Masyarakat, Analisis Kebutuhan,
mengapresiasi SKS terkait dengan kegiatan antara Mampu
Potensi wilayah Sumber daya
Desa sasaran dan wilayah
lain: 1) Bentuk bebas (free form), 2) Bentuk melakukan permasalahan
berstruktur (structured form), 3) Blended /Hybrid 1. Perencanaan Perencanaan
Pemberdayaan
Form kepada
kegiatan dan
Perancangan
Masyarakat sistem
Contoh Simulasi Tabel Apresiasi 1. Implementasi Pelaksanaan Kapita
dengan
maksimum 20 SKS Keterkaitan Pemahaman
Program Pengunaan selekta
Teknologi
Kegiatan P2MD dengan CPL konsep, dan Sarpras dan
penerapan IPTEK Anggaran
yang 1. Evaluasi, Pelaporan
Program dan
komprehensip
Rencana Tindak
Lanjut
APRESIASI DARI PT Total
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran wajib dari P2MD adalah:
1) Manual/panduan aplikasi teknologi produk/pelaksanaan kegiatan P2MD;
2) Poster hasil pelaksanaan program;
3) Video pelaksanaan kegiatan dengan durasi 3 - 7 menit dan bukan kompilasi dari photo-photo
kegiatan;
4) Isian profil kegiatan.

Luaran tambahan sebagaimana disebut di atas dilengkapi dengan instrumen pendukung


berupa pemutakhiran data 2 bulan pasca program. Pemutakhiran data dalam bentuk
kuisioner sesuai dengan format yang diisi oleh masyarakat sasaran

JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan harus jelas meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk
Time Line, memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.
RANCANGAN BIAYA
Anggaran P2MD tahun 2023 dialokasikan untuk 1.000 Mahasiswa dengan jumlah biaya
maksimum setiap proposal sebesar Rp35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
Ketentuan besarnya biaya pelaksanaan disesuaikan dengan hasil evaluasi dari Tim
Reviewer:
1) Buatlah rancangan biaya secara lengkap, wajar, dan jelas peruntukannya dengan rekapitulasi
biaya terdiri atas:
a. Bahan habis pakai;
b. Peralatan penunjang, kecuali alat kesekretariatan;
c. Seminar dan publikasi

2) Komponen yang tidak diperkenankan dalam rancangan biaya adalah:

a. Honorarium bagi tim pelaksana, dosen pendamping, ataupun tenaga pembantu lainnya.
b. Pembelian/sewa lahan, alat-alat kesekretariatan seperti laptop, kamera, sound system,
dan lain-lain.
3) Untuk kegiatan P2MD dapat menggunakan dana tambahan dari sumber lain (dilampirkan surat
pernyataan dari pemberi dana bantuan).
Proporsi alokasi penggunaan biaya dapat mengikuti format sebagai berikut:
NO MATA ANGGARAN URAIAN
1 Pembelian bahan habis Berupa komponen dan/atau material dasar
pakai untuk bahan pembuatan alat/mesin/produk
teknologi lainnya.
(maksimal 60%)
2 Biaya perjalanan lainnya Perjalanan ke lokasi untuk sosialisasi,
pelatihan, pendampingan, konsumsi.
(maksimal 15%)
3 Belanja lain-lain Sewa peralatan, publikasi, pembelian ATK,
fotocopy, surat menyurat, pulsa, internet ,
bahan laboratorium, cetak, penjilidan.
(maksimal 25%)

INSTRUMEN PENDUKUNG
1) Logbook kegiatan dalam sistem P2MD;
2) Pemutakhiran data 2 bulan pasca program.
LAMPIRAN-LAMPIRAN PROPOSAL
1) Biodata singkat ketua kelompok dan dosen pendamping. Biodata harus diverifikasi oleh
wakil direktur/dekan bidang kemahasiswaan melalui sistem dalam laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/p2md/.
2) Surat pernyataan kesediaan bekerjasama dengan pemerintah desa yang menjadi lokasi
kegiatan.
3) Surat Pernyataan Ketua Kelompok Pelaksana P2MD (Lampiran 9)
4) Denah lokasi Desa Sasaran
Pendaftaran Proposal dan Seleksi Internal

a. Pendaftaran proposal P2MD dilakukan oleh ORMAWA ke Perguruan Tinggi masing-


masing;
b. Perguruan Tinggi wajib melaksanakan seleksi internal terhadap proposal P2MD;
c. Perguruan Tinggi wajib membuat Berita Acara hasil seleksi internal sebagai lampiran
wajib dalam unggah proposal ke laman P2MD Direktorat APTV; dan
d. Pimpinan Perguruan Tinggi mengesahkan proposal yang dinyatakan lolos hasil seleksi
internal
2. Pendaftaran Akun
Pendaftaran proposal dilakukan secara daring dengan tata cara berikut;
1) membuka laman P2MD Direktorat APTV
2) mengisi formulir pendaftaran yang disediakan menggunggah lampiran dokumen elektronik
berupa file dengan format PDF sebagai berikut:
a surat keputusan organisasi kemahasiswaan yang ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan
Tinggi;
b surat pernyataan kerja sama dari perwakilan kelompok masyarakat desa dengan pengusul
P2MD yang diketahui oleh kepala desa;
c surat kesediaan dosen pendamping untuk membimbing kegiatan P2MD;
d rekomendasi dari Wakil Direktur/Dekan Bidang Kemahasiswaan untuk kegiatan P2MD.
3. Unggah Proposal
a. Memilih menu pendaftaran proposal pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/p2md/ dengan menggunakan password yang sudah
diberikan pendaftaran proposal;
b. Mengunggah proposal berupa softcopy dengan format PDF sesuai ketentuan panduan;
c. Wajib mengunggah Surat Tugas Kelompok P2MD yang diterbitkan oleh Wakil Direktur/Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
4. Unggah Proposal
Pengusul mengunggah proposal berupa softcopy dengan format PDF sesuai ketentuan panduan dengan
melampirkan Surat Tugas Tim P2MD yang diterbitkan oleh pimpinan perguruan tinggi ke laman P2MD.
Sistematika penulisan proposal diatur dalam panduan yang ditetapkan Direktorat APTV
a. Memilih menu unggah proposal pada laman: http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/
dengan menggunakan password yang sudah diberikan saat pendaftaran akun
b. Mengisi formulir yang disediakan;
c. Mengunggah proposal berupa softcopy dengan format PDF sesuai ketentuan panduan;
d. Wajib melampirkan/menggunggah dokumen elektronik berupa file dengan format PDF sebagai
berikut :
1)Surat Keputusan organisasi kemahasiswaan yang ditandatangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi;
2)Berita Acara seleksi internal;
3)Surat Tugas Kelompok P2MD yang diterbitkan oleh pimpinan perguruan tinggi.
4)Surat Pernyataan Kesediaan kerjasama dari desa dengan pengusul P2MD (Lampiran 11);
5)Surat pernyataan dari perguruan tinggi untuk menyediakan dana pendamping sebesar minimal 10%
dari jumlah anggaran yang di setujui oleh APTV baik in-kind ataupun in-cash
6)Surat pernyataan pimpinan PT tentang pengakuan SKS kegiatan P2MD; dan
7)Surat Kesediaan dosen pendamping untuk membimbing kegiatan P2MD.
PENILAIAN
Penilaian proposal dilakukan 2 tahap:

1.Penilaian internal perguruan tinggi


a)perguruan tinggi wajib melaksanakan seleksi proposal yang diajukan oleh ORMAWA;
b)Proposal yang telah lolos seleksi internal dapat diunggah pada laman P2MD (setiap
ORMAWA maksimal 2 proposal dengan desa yang berbeda); dan
c) Perguruan tinggi wajib mengeluarkan berita acara hasil seleksi.
PENILAIAN

2.Penilaian tim reviewer Dit.APTV


a)Penilaian Administrasi
Tahap penilaian administrasi dilakukan untuk menilai kelengkapan admnistrasi yang
di persyaratkan. Jika lolos dalam penilaian administrasi, maka akan dilanjutkan
pada tahap penilaian selanjutnya;
a)Penilian Substansi
Tahap penilaian substansi dilakukan untuk menilai kelayakan proposal dari sisi
substansi; dan
a)Presentasi Proposal
Proposal yang telah lolos tahap administrasi dan substansi selanjutnya akan
mengikuti seleksi melalui presentasi proposal untuk menentukan proposal untuk
didanai.
EVALUASI DAN PELAPOAN
Evaluasi
Ada dua jenis evaluasi yang akan dilakukan yaitu:
pertama, evaluasi proses pelaksana yang dilakukan oleh ORMAWA pelaksana untuk
mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan P2MD. Evaluasi dilakukan dengan cara
membandingkan pencapaian indikator-indikator keberhasilan sebelum dan sesudah
pelaksanaan P2MD. Data perubahan tersebut dapat diperoleh dengan metode
wawancara mendalam, FGD, dan observasi.
Setelah kontrak pelaksanaan P2MD berakhir, ORMAWA pelaksana harus mengisi dan
mengirimkan kembali Form Monitoring Pasca Program untuk pemutakhiran data sasaran
2 bulan pasca program (Lampiran 9).
EVALUASI DAN PELAPOAN
Kedua, evaluasi dilaksanakan oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi yaitu :
(1) pemantauan perencanaan 1 minggu setelah tandatangan kontrak dengan cara
mengisi form di sistem P2MD, (2) pemantauan pelaksanaan setelah 3 bulan program,
berjalan dengan mengisi form di sistem dan (3) pemantauan akhir melalui presentasi
hasil yang dilanjutkan dengan receking ke lapangan untuk mengetahui tingkat
kesesuaian hasil pelaksanaan. Aspek yang diamati pada saat pemantauan akhir adalah
aspek kesesuaian identifikasi masalah dan metode, tingkat keberhasilan, kesesuaian
pelaksanaan, kekompakan tim pelaksana, peran dosen pendamping, keterlibatan
pemangku kepentingan dan potensi keberlanjutan. Evaluasi menggunakan form
penilaian pelaksanaan program sebagaimana di Lampiran 5.
PELAPOAN
Jumlah halaman laporan maksimum 10 halaman (tidak termasuk lampiran, gambar,
foto, laporan keuangan), kertas A4, spasi 1,5, times new roman dan font 12. Laporan
Akhir mengikuti format sampul muka, halaman pengesahan laporan akhir dengan
sistematika dan penjelasan penulisan sebagai berikut:
RINGKASAN
Maksimum 1 halaman dengan 1 spasi yang
dilengkapi dengan 5 kata kunci (key words) dan
merupakan intisari dari seluruh tulisan meliputi latar
belakang, tujuan, metode dan hasil.

PENDAHULUAN
Merupakan gambaran umum dan hasil observasi awal
mengenai topik yang diangkat. Latar belakang,
rumusan masalah, tujuan kegiatan serta manfaat
kegiatan untuk waktu yang akan datang.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Penjelasan mengenai kondisi nyata masyarakat sasaran yang menerima kegiatan
P2MD. Uraikan permasalahan dan tujuan program.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Uraikan metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci meliputi teknik,
cara atau tahapan kegiatan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian
tujuan program.

EVALUASI DAN KEBERLANJUTAN


Bab ini menjelaskan tentang tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program dengan
mendeskripsikan pencapaian tujuan indikator-indikator yang sudah ditetapkan. Data
disajikan dalam bentuk gambar dan tabel. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan
perlu mendapatkan catatan dalam bab ini serta potensi keberlanjutan
LAMPIRAN LAPORAN
Sebagai kelengkapan laporan, pelaksana P2MD wajib melampirkan:
1. Laporan Akhir dalam bentuk softfile format file pdf dengan penamaan file: LA_SINGKATAN NAMA
ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN. Contoh: LA_BEM_PNJ_KEDAISAYUR. Unggah file pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
2. panduan penggunaan produk/program pelaksanaan P2MD dalam bentuk softfile format file pdf
dengan penamaan file: PAN_SINGKATAN NAMA ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN. Contoh:
PAN_BEM_PNJ_KEDAISAYUR. Unggah file pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
3. Poster kegiatan berupa softfile dengan format file jpg batas maksimal unggah 5 mb dengan penamaan
file: POSTER_NAMA ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN. Contoh
POSTER_BEM_PNJ_KEDAISAYUR. Unggah file pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
4. Video kegiatan (bukan kompilasi photo-photo kegiatan kemudian menjadi video) berdurasi 3-7 menit dengan
penamaan file: VIDEO_NAMA ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN. Contoh
VIDEO_BEM_PNJ_KEDAISAYUR. File video di simpan dalam google drive masing-masing ORMAWA kemudian
tautan google drive (diberi akses sebagai viewer) diunggah pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
5. Profil pelaksanaan program bentuk softfile format file pdf dengan penamaan file: IP_NAMA
ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN. Contoh IP_BEM_PNJ_KEDAI SAYUR. Unggah file pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
6. Dokumentasi kegiatan di simpan dalam folder dengan format penamaan: DOKUMENTASI_NAMA
ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN_TAHUN 2023. Contoh DOKUMENTASI_BEM_PNJ_KEDAI
SAYUR_TAHUN 2023. Kemudian tautan link google drive di unggah pada laman:
http://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
7. Surat pernyataan pelaksanaan berupa softfile dengan format pdf dengan format penamaan: SPP_NAMA
ORMAWA_SINGKATAN PT_NAMA KEGIATAN_TAHUN 2023. Contoh SPP_BEM_PNJ_KEDAI SAYUR_TAHUN 2023.
Unggah file pada laman: https://kemahasiswaanptvp.kemdikbud.go.id/P2MD/;
JADWAL KEGIATAN P2MD

NO KEGIATAN WAKTU (2023)


1 Sosialisasi Februari — Maret
2 Workshop Penulisan Proposal Februari — Maret
3 Seleksi Internal di PTPPV Februari — Maret
4 Penyampaian proposal ke Laman P2MD Maret -April
5 Seleksi Proposal oleh Dit.APTV April - Mei
6 Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Mei - Juni
7 Seleksi Tahap 2 Presentasi Mei Juni
8 Pengumuman Proposal Didanai Juni - Juli
9 Pembekalan bagi Penerima Bantuan Juni - Juli
10 Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama Juni - Juli
11 Pelaksanaan Kegiatan Juni — November
12 Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan September – Oktober
13 Workshop penyusunan laporan akhir September – Oktober
14 Penyampaian laporan akhir Oktober – November
15 Monitoring dan Supervisi September - November
16 Evaluasi dan Pelaporan November - Desember
Penyaluran Dana
Penyaluran Dana bantuan ke Perguruan tinggi penyelenggara program Pendidikan
vokasi yang telah ditetapkan sebagai penerima akan proses oleh Pejabat Pembuat
Komitmen pada Direktorat APTV disalurkan bertahap dengan ketentuan sebagai
berikut:

1.tahap pertama disalurkan sebesar 80% dari dana yang ditetapkan setelah
penerima dana bantuan menandatangani kwitansi dan perjanjian Kerjasama

2.tahap kedua disalurkan sebesar 20 % setelah penerima dana bantuan


menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana minimal 50%
dari dana yang diterima tahap pertama dan menandatangani penerimaan dana
bantuan sebesar 20%
AWASI,KOREKSI,DAN TEGUR KAMI DEMI
TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA ANTI KORUSI
DAN PUNGUTAN LIAR
PENGADUAN DAN INFORMASI
Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Gedung D Lantai 4,kompleks Kemendikbudristek
Jalan Jenderal Sudirman,Senayan ,Jakarta Pusat 10270
Laman www.vokasi.kemendikbud.go.id
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai