Anda di halaman 1dari 2

D U N I A G U R U

GERAKAN PPDB ABNORMAL,


NAIK DUA RATUS PERSEN

H PAHRI, SAG, MM

M
endengar kata abnormal, pikiran kita disi pendidikan masih normal-normal saja dengan
tertuju pada suatu kondisi yang tidak fasilitas dan prestasi sekolah yang baik, otomatis
biasa. Abnormal seringkali dipakai un- masyarakat akan berbondong-bondong memasuk-
tuk menunjukkan sesuatu yang negatif. Dalam kan putra-putrinya. Kedua, kepala sekolah, kurang
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) abnormal serius dalam merancang PPDB. PPDB masih dipa-
diartikan tidak sesuai dengan keadaan biasa, hami sebagai pekerjaan sambilan. Dalam banyak
mempunyai kelainan atau tidak normal. Lawan kasus, PPDB di sekolah Muhammadiyah dilakukan
kata abnormal adalah normal. Kata ini diartikan dengan manajemen asal-asalan. Seperti; asal ada
sebagai suatu kondisi yang selalu menurut atur- panitia, asal membuka pendaftaran, asal presen-
an, sesuai dengan pola yang umum, sesuai dan tasi, dan asal pasang spanduk.
tidak menyimpang dari suatu norma atau kaidah, Manajemen PPDB yang asal-asalan tersebut
sesuai dengan keadaan yang biasa, tanpa cacat harus diakhiri di antaranya dengan gerakan
dan tidak pula ada kelainan (KBBI). PPDB Abnormal. Bila kita hadapi situasi yang
Di era 4.0 ini, kita menghadapi situasi yang abnormal tersebut dengan gerakan normal
serba abnormal. Rhenald Kasali seorang aka- maka hasil PPDB nya juga normal. Sebaliknya
demisi dan praktisi manajemen Indonesia me- bila kita hadapi dengan gerakan abnormal, maka
nyebut dengan istilah disruptif. Yaitu, situsi yang hasilnya juga abnormal. Di antara gerakan PPDB
penuh dengan gejolak, tidak pasti, kompleks, abnormal sebagai berikut, pertama; menen-
ambigu, cepat dan mendadak. Tak terkecuali di tukan target siswa (Mentas). Ini penting agar
bidang pendidikan, seperti dalam Penerimaan kepala sekolah dan tim work fokus dan bekerja
Peserta Didik Baru (PPDB). Beberapa sekolah keras untuk mencapai target. Target juga harus
terkaget-kaget, ketika PPDB nya jeblok. Padahal abnormal, kalau tahun lalu menerima seratus
gedung-nya menjulang tinggi, sarana lengkap siswa, maka target abnormal tahun ini minimal
dan modern, tempatnya strategis, menyandang tiga ratus siswa.
predikat sekolah penggerak, dan peserta didik Kedua, pendaftaran sepanjang masa (Pes-
bertabur prestasi. ma). Normalnya SK panitia PPDB dibuat bulan
Kering jumlah PPDB di balik kemegahan fa- Mei, Juni panitia mulai bekerja dan Juli PPDB
silitas terjadi karena, pertama, sekolah, terutama ditutup. Model seperti ini sangat rentan tidak
kepala sekolah masih menganggap situasi dan kon- mendapatkan siswa baru. Sebaiknya sekolah

48 SUARA MUHAMMADIYAH • 05 / 108 • 9 - 23 SYA'BAN 1444 H


Muhammadiyah membuka PPDB sepanjang
masa. PPDB tidak lagi diurus oleh panitia yang
kerjanya sambilan atau sisa-sisa dari jam meng-
ajar, tapi oleh seorang Direktur PPDB yang
kerjanya sepanjang tahun, profesional dan fokus
pada pencapaian target.
Ketiga, gerakan silaturrahim berjama’ah (Ges-
ma). Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
(PTK) digerakkan untuk melakukan silaturrahim
SD Muhammadiyah 1 Solo. Sumber foto : Google
ke rumah-rumah calon siswa baru. Satu PTK
dalam satu bulan melakukan Gesma minimal yang indah dan menawan. Ruang-ruang belajar
sepuluh rumah. Bila dilakukan selama sepuluh bersih, sehat, dan menginspirasi. Tempat ibadah
bulan maka ada seratus rumah yang dikunjungi sejuk, nyaman dan religius. Kamar kecil atau
dan bila memiliki dua puluh PTK, maka ada dua toilet dialiri air bersih, sehat dan tercukupi. De-
ribu rumah terkunjungi. Minimal tiga puluh mikian pula guru dan karyawan melayani tamu
persen dari dua ribu yang daftar, maka ada tiga dengan hati senang, ramah, sopan dan santun.
ratus siswa baru. Ketujuh, gerakan media sosial (Gemes).
Keempat, presentasi langsung daftar (Persa- Sukses PPDB tidak hanya sebatas pasang span-
da). Presentasi ke sekolah-sekolah merupakan duk, baliho, billboard, booklet dan iklan, tapi
cara yang efektif untuk mengenalkan profil sekolah Muhammadiyah wajib memanfaatkan
sekolah pada calon peserta didik baru. Sebab kecanggihan media sosial untuk berpromosi. Di
itu dalam melakukan Persada tim PPDB benar- antaranya melalui; youtube, tiktok, instagram,
benar dipersiapkan dengan baik sesuai dengan facebook, twitter, line, snapchat, tumblr, pinte-
karakter dan style anak millennial yang familier rest, reddet, dan telegram.
dengan teknologi media sosial. Terpenting se- Ketujuh gerakan PPDB Abnormal, bila benar-
belum presentasi ditutup peserta diminta untuk benar dilakukan oleh sekolah Muhammadiyah,
mengisi angket dan juga membuka pendaftaran kepala sekolah dan tim-nya fokus, serius dan
di tempat. bekerja keras serta bergotong royong di antara
Kelima, menjemput bukan menyambut (Mem- PTK, maka akan memberi dampak kejut dan
bume). Sudah tidak zamannya lagi tim PPDB akan mampu melejitkan jumlah peserta didik
hanya duduk manis di meja resepsionis pendaf- yang tidak hanya naik satu atau dua siswa, tapi
taran, menunggu kedatangan calon peserta didik dapat meningkatkan sampai dua ratus persen
baru. Ini cara kerja usang dan ketinggalan zaman, dari tahun sebelumnya. Tinggalkan sikap pesi-
bila dipertahankan sekolah akan bernasib sama mis, hilangkan kebiasaan berkeluh kesah, dan
seperti tukang ojek dan penjual makanan keliling enyahkan saling menyalahkan dalam kegagalan
yang dilindas oleh Gojek dan Gofood. Tim PPDB PPDB. Sudah waktunya sekolah Muhamma-
harus bekerja tidak normal dengan menjemput diyah bangkit, optimis, kerja keras, bersinergi
calon peserta didik di rumah, sekolah, dan media dan berkolaborasi dalam menatap kesuksesan
sosial. PPDB 2023.•
Keenam, bersolek. Sekolah Muhammadiyah ________________
harus pandai bersolek. Aura sekolah bersih, H Pahri, SAg, MM. Ketua Umum Forum Guru
rapi dan tertata. Taman terawat dengan bunga Muhammadiyah (FGM).

SUARA MUHAMMADIYAH • 05 / 108 • 1 - 15 MARET 2023 49

Anda mungkin juga menyukai