KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYANYA MENGHIDUPKAN

KEMBALI SEKOLAH YANG SUDAH HAMPIR MATI

FITRIA FAIDA AMANINA

A320210147

Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Peran kepala sekolah dalam menentukan keberhasilan lembaga pendidikan yang dipimpinnya
sangat signifikan. Secara umum kepala sekolah memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin
di bidang pembelajaran, pengembangan kurikulum, administrasi kesiswaan, administrasi
personalia staf, hubungan masyarakat, administrasi sekolah, dan perlengkapan serta
organisasi sekolah. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting juga dalam
memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah merupakan kunci
keberhasilan dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada para siswa, sebagai
wujud tanggung jawab kepada orang tua yang telah memberikan amanh pendidikan kepada
sekolah. Kepala sekolah diharapkan untuk bisa menjalin hubungan kerja sama yang baik
antara sekolah dengan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Hal itu
untuk mewujudkan tiga pilar pendidikan, yaitu orang tua, sekolah dan masyarakat. Hubungan
yang harmonis ini akan membentuk saling pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat,
dan lembaga-lembaga, saling membantu antara sekolah dan masyarakat karena mengetahui
manfaat dan pentingnya peranan masing-masing, dan kerja sama yang erat antara sekolah
dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan mereka merasa ikut bertanggung jawab
atas suksesnya pendidikan di sekolah. Kepala sekolah juga tidak saja dituntut untuk
melaksanakan berbagai tugasnya di sekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin hubungan
kerja sama dengan masyarakat dalam rangka membina pribadi peserta didik secara optimal.

SMP Muhammadiyah 7 Colomadu adalah SMP yang sedang berkembang, setelah beberapa
tahun keterpurukannya. Kondisi terpuruk yang dihadapi sekolah adalah jumlah siswa yang
semakin hari semakin sedikit, hingga jumlah guru lebih banyak daripada jumlah siswanya.
Hal ini menimbulkan rasa prihatin yang mendalam dari berbagai pihak. Satu kondisi yang
sangat ironis, di mana Colomadu memiliki SD Muhammadiyah unggulan yang cukup besar
dan maju.

Langkah yang pertama diambil adalah peralihan kepemimpinan. Bila sebelumnya kepala
sekolah diemban oleh seorang kepala sekolah negeri yang diperbantukan ke swasta, maka
Pimpinan Cabang Muhammadiyah memutuskan untuk SMP Muhammadiyah 7 Colomadu
dipimpin orang yang berasal dari Muhammadiyah sendiri yang sudah memiliki pengalaman
dalam mengelola sekolah Muhammadiyah hingga cukup berhasil. Kepala Sekolah yang
diberi amanah baru ini adalah Ibu Arum Dyah Repdiyanti.

Hal – hal yang diterapkan beliau dalam kepemimpinannya antara lain :

1. Konsolidasi dan Komunikasi.
Komunikasi adalah kemampuan yang penting untuk keberhasilan seorang pemimpin. Hal
ini yang sangat dikedepankan oleh kepala sekolah Muhammadiyah 7 Colomadu. Kepala
Sekolah mampu berkomunikasi dnegan baik. Setiap melakukan suatu kegiatan atau
melaksanakan program yang telah disusun, Kepala sekolah juga membimbing para guru
untuk melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian program yang telah terlaksana.
Perlakuan kepala sekolah kepada guru mampu membuat guru menempatkan diri dengan
baik. Kepala sekolah memberikan contoh seperti pemanggilan tetap menggunakan
bahasa Bapak Ibu, bukan mas mbak, meskipun pendidik di SMP Muhammadiyah 7
Colomadu adalah guru yang rata-rata masih muda (di bawah 30 tahun). Selain
membangun kemunikasi kebawah, kepala sekolah juga membangun komunikasi ke atas
dengan sangat baik. SMP Muhammadiyah 7 Colomadu adalah sekolah dibawah naungan
Muhammadiyah, maka kepala sekolah menjalin komunikasi sekaligus konsolidasi
dengan PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah). PCM (Pimpinan Cabang
Muhammadiyah), serta PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah). Dari konsolidasi dan
komunikasi ini muncullah kebersamaan untuk menguatkan sekolah, dengan
semboyannya SMP Muhammadiyah 7 Colomadu Reborn. Kepala sekolah selalu
berkomunikasi aktif dengan rekanan, mulai dari KS tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK,
dosen, tokoh masyarakat sampai rektor kampus baik itu negeri, swasta maupun
muhammadiyah. Tidak hanya di colomadu bahkan di beberapa kota besar juga. Sehingga
ide dari beliau selalu fresh dan orisinil. Beliau juga sering memberi kesempatan kepada
guru untuk berkomunikasi baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan
 tokoh - tokoh penting untuk melatih komunikasi dan belajar dari para tokoh-tokoh
penting.
2. Membangun jejaring ( silaturahmi ke tokoh – tokoh penting)
Kepala sekolah sangat mengedepankan tali silaturahmi terutama sekolah-sekolah AUM
Colomadu, dimulai dari TK, SD, dan SMP Muhammadiyah di Colomadu. Banyak
kegiatan yang dicanangkan, seperti kajian untuk pendidik AUM, pengajian rutin bulanan,
dan kegiatan-kegiatan besar lainnya.
3. Mengatasi Konflik Internal
Tidak dipungkiri, dalam sebuah lembaga pendidikan dan juga dalam hubungan kerja,
pasti muncul konflik internal. Dalam mengatasi hal tersebut, kepala sekolah selalu
meminta pendapat terlebih dahulu, mengomunikasikan dengan baik, menerima masukan-
masukan dan mampu mengambil keputusan. beliau selalu bertabayun dalam
menyelesaikan segala masalah. Kepala sekolah juga memberikan arahan untuk
menyelesaikan konflik internal agar terselesaikan dengan baik. Tidak mengambil
keputusan secara sepihak.
4. Kiat utama yang dilakukan KS, bisa dikemas dalam hal – hal pokok berikut :
a. Pendidikan karakter
Pendidikan karakter dilaksanakan dengan adanya program kegiatan LDK, HW
setiap hari Jumat, dan kegiatan harian yang mengedepankan karakter siswa. Prinsip
kepala sekolah adalah mendidik tidak mendadak, karakter di bentuk dari diri sendiri
terlebih dahulu baru di tularkan kepada yang lain. Jadi tidak hanya siswa yang di
didik karakternya, KS dan guru pun juga harus belajar memperbaiki karakter, beliau
selalu menegur secara langsung jika ada guru yang karakternya kurang baik.

b. Networking / jejaring
Jejaring selain mengeratkan hubungan pihak sekolah dengan wali murid dengan
kegiatan POMG, juga membangun komunikasi dengan pihak luar. sekolah-sekolah
tingkat dasar dengan tujuan PMB maupun sekolah lanjutan untuk gambaran siswa
kelas 9. Guru di wajibkan untuk mengikuti serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan
MGMP setiap mapelnya. Mencari informasi dan belajar dari sekolah lain. Serta
mengarahkan guru untuk mengikuti lomba - lomba untuk belajar dan mencari
pengalaman.
c. Gerakan dan persyarikatan
 Gerakan dan Persyarikatan dengan kegiatan pengajian Aisyah, pengajian bulanan,
dan pengajian akbar di kegiatan besar seperti Milad sekolah. Dalam gerakan
persyarikatan, setiap guru di wajibkan untuk aktif dalam persyarikatan, bagi guru
perempuan di arahkan untuk aktif dalam nasyiatul aisyiyah, dan bagi guru laki laki di
arahkan untuk aktif dalam pemuda muhammadiyah. Guru secara bergiliran di ikutkan
dalam baitul arqom yang di adakan oleh pimpinan daerah muhammadiyah Kabupaten
Karanganyar.

5. Mengeratkan Guru
Tidak bisa dipungkiri jika dalam lingkup kerja, pasti terdapat konflik internal sesama
guru. Namun, kepala sekolah mampu mengeratkan dan memberikan kepercayaan kepada
guru bahkan bisa sepenuhnya dalam hal-hal tertentu. Maka, terkadang ketika KS tidak
bisa hadir di sekolah, guru-guru mampu menghandle semua insyaAllah yang sebenarnya
minim pengalaman. Ketika guru ada permasalahan dengan wali siswa, kepala sekolah
selalu menanyakan permasalahannya terlebih dahulu. Bukan judge siapa yang salah
sebelum mendengarkan dari pihaknya.
6. Kegiatan Guru Belajar
Kepala sekolah mengarahkan guru untuk membuat program guru belajar, para guru
tidak hanya belajar bagaimana harus mendidik murid, kami juga belajar softskill di luar
dunia pendidikan. Seperti contohnya : guru belajar desain, guru belajar photography,
guru belajar editing video, guru belajar publik speaking, guru belajar mengaji al-qur'an
sesuai dengan kaidahnya, guru belajar coding, guru belajar IT. SMP muhammadiyah 7
kedepannya di arahkan beliau untuk jadi sekolah berbasis IT. Untuk awal ini di mulai
dengan ujian paperless, soal di berikan secara online dengan menggunakan aplikasi
gform yang di buka melalui aplikasi exambro. Jadi siswa membuka soal menggunakan
HP dan tidak bisa membuka aplikasi lain. Kedepannya sedang di rancang untuk ujian full
menggunakan HP secara online.