Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PRAKARYA

“BUDI DAYA SATWA HARAPAN”


(HEWAN LINTAH)

GURU PEMBIMBING

Imam Dwi Saputro,S.Pd.

DISUSUN OLEH

Bernadetha Dian Enggrasia(VIII B/05)

Veronika Dwi Nofita Sari(VIII B/13)

SMP KANISIUS TEMANGGUNG


2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha ESA,


karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Budi Daya Satwa Harapan. Makalah ini diajukan
guna memenuhi salah satu  mata pelajaran di sekolah. 

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. 

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat


dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan  tentang Budi Daya Satwa
Harapan bagi kita semua.

Temanggung, 27 Maret 2023

Penyusun
Daftar Isi

JUDUL ……………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR …………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iii

LATAR BELAKANG HEWAN LINTAH …………………………….. 1

CARA BUDI DAYA HEWAN LINTAH …………………………….. 2

MANFAAT DAN TUJUAN HEWAN LINTAH ………………….. 3

GAMBAR HEWAN LINTAH …………………………………………. 4

PENDAPAT KELOMPOK ……………………………………………… 5


LATAR BELAKANG HEWAN LINTAH

Lintah merupakan hewan yang termasuk dalam filum Annelida. Hewan yang bernama lain pacet
ini bisa hidup di darat, laut, maupun air tawar memiliki fakta menarik. Hewan ini tergolong
karnivora. Beberapa di antaranya adalah predator yang memperoleh makanan dari invertebrata
seperti siput, cacing, atau larva serangga. Lintah ini dibedakan dengan pacet tidak berdasarkan
taksonomi tetapi lebih kepada habitatnya. Pacet sering berada di luar air, melekat di dedaunan
atau batang pohon. Di habitat rawa, laut, kolam, serta daerah yang berair, ditemukan 650
spesies lintah. Dalam satu tubuh lintah terdapat dua jenis alat reproduksi jantan sekaligus
betina. Meski demikian, lintah tak bisa berkembang biang sendiri. Lintah meski berpasangan
dengan lintah lain untuk berkembang biak. Sebagian lintah mempunyai organ pengisap yang
dimasukkan guna menghisap keluar cairan. Organ penghisap ini letaknya di ujung badan dan
digunakan untuk berpegangan pada inang saat makan.

CARA BUDI DAYA HEWAN LINTAH

Ada 3 cara ternak lintah yang harus dilakukan secara bertahap, yakni sebagai berikut:

1. Tahap persiapan:
Siapkan kolam tembok sebagai tempat budidaya lintah dengan ketinggian air sekitar 30 cm
dengan tambahan alas seperti pecahan genteng dan akar-akar tumbuhan sebagai media lintah
untuk menempelkan tubuhnya. Saat lintah masih anakan, pastikan suhu kolam sekitar 18-20
derajat celcius, sedangkan saat proses pembesaran maka suhu dinaikkan sekitar 25-30 derajat
celcius. Kolam untuk lintah harus ditutupi dengan kawat kasa agar lintah tidak melintasi kolam.
Perhatikan pH air di mana berada sekitar 5 sampai 7 dengan kelembaban udara 30 persen.
Setiap 1 m2 bisa diisi dengan 800 indukan lintah.

2. Tahap Pembesaran:
Pada tahap ini, Anda bisa mendapatkan indukan lintah dengan membelinya di peternak lain
atau di toko ternak. Anda sebaiknya memilih indukan yang sudah berumur minimal 6 bulan agar
lebih cepat bertelur. Pada tahap pembesaran ini, Anda bisa memberi pakan berupa belut,
hewan berkulit licin, lele, dan lain sebagainya.

3. Tahap Ternak:
Pada proses pembibitan biasanya akan memakan waktu 6 bulan di mana induk-induk lintah
mulai bertelur saat memasuki usia 15 hari. Kemudian, telur lintah tersebut terbungkus oleh
kokon dalam waktu sekitar 14 hari. Jumlah anakan lintah dalam satu kokon sekitar 12 sampai
20 ekor. Jangan lupa untuk memisahkan indukan dan anak lintah untuk menghindari indukan
memakan anak lintahnya sendiri. Beri pelet pada anakan lintah 2 minggu sekali selama 2 bulan,
setelah itu beri makanan biasa seperti lintah dewasa.
MANFAAT DAN TUJUAN HEWAN LINTAH
Manfaat Terapi Lintah untuk Kesehatan:
Sebagai metode pengobatan, terapi lintah dipercaya dapat membawa
banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya
1. Mengatasi Hipertensi:
Air liur lintah mengandung zat yang mampu memperlancar sekaligus
menyeimbangkan tekanan darah. Sebagai pengobatan hipertensi, terapi
lintah dilakukan pada beberapa titik yang dapat langsung bekerja pada
pembuluh vena.
2. Mengobati Diabetes:
Pengidap diabetes selalu diintai oleh kematian jaringan, yang dapat
berujung pada proses amputasi. Terapi lintah dipercaya mampu
meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan membuat sirkulasi darah
menjadi lebih lancar, sehingga risiko kematian jaringan pun berkurang.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka:
Zat bdellins yang terdapat pada air liur lintah dapat membantu mengatasi
peradangan dalam tubuh, seperti peradangan saluran pencernaan,
pankreatitis, dan hepatitis. Cara kerja lintah dalam penyembuhan luka atau
peradangan ini adalah dengan menghisap darah, lalu mengeluarkan air liur
yang mengandung senyawa peptide. Senyawa tersebut berfungsi untuk
mengatasi pembekuan darah dan melancarkan peredaran darah.
4. Menyembuhkan dan Menjaga Kesehatan Kulit:
Zat kolagen yang terkandung dalam air liur lintah dapat menjadi solusi
untuk berbagai masalah kesehatan kulit. Terapi lintah pun kini banyak
dilakukan pada banyak klinik kecantikan, karena dipercaya mampu
mencegah penuaan dini dan kerutan pada wajah sehingga manfaat lintah
untuk kecantikan memang benar-benar terasa.

GAMBAR HEWAN LINTAH


PENDAPAT KELOMPOK
Menurut kelompok kami, setelah
beberapa artikel yang sudah kami baca,
walaupun memang terlihat menjijikan
tetapi lintah memiliki khasiat/manfaat
yang sangat baik bagi kesehatan.

“Demikian kiranya yang bisa kami


sampaikan, kurang lebihnya kami mohon
maaf jika ada salah kata yang terucap,
dan atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.”

Anda mungkin juga menyukai