1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah Proses penerimaan pasien dan pertanyaan identitas serta
alasan kedatangan pasien ke klinik Kibin Medika, dilanjutkan dengan pembuatan
rekam medis bagi pengunjung baru dan penelusuran rekam medis bagi pengunjung
lama untuk ketertiban rekam medis di Klinik Kibin Medika
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memastikan setiap karyawan memahami visi, misi, tujuan dan
tata nilai dan ditetapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Klinik.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik NO:008/SK/ADM/KKM/IX/2019 Tentang Pelayanan rekam
medis dan metode identifikasi di Klinik Kibin Medika
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 th 2008 Tentang Rekam Medis
6. Diagram alur
1. Nomor Antrian
2. Nomor Pendaftaran, Kartu Rawat Jalan
3. Rekam Medis
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
terbit
Halaman :
KLINIK
Dr. Mia Maya
KIBIN
Aziza
MEDIKA
5.Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien untuk cuci tangan menggunakan sabun ditempat
yang telah ditentukan dan memeriksa penggunaan masker pasien (apabila pasien
tidak memakai masker maka petugas memberikan masker dan melakukan
edukasi agar selalu memakai masker
2. Petugas mengukur suhu tubuh pasien menggunakan thermometer tembak
(thermogun)
3. Petugas mengindentifikasi/skrinning pasien dengan gejala Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) dan gejala non ISPA
4. Petugas menempatkan pasien ISPA di ruang tunggu khusus yang memiliki
ventilasi yang cukup dan pasien non ISPA diarahkan menunggu diruang tunggu
pasien di dalam Klinik Kibin Medika. persyaratan ruang tunggu pasien sebagai
berikut :
a. Kursi pasien diruang tunggu terpisah jarak setidaknya 1 meter
b. Anggota keluarga harus menunggu diluar untuk mencegah resiko
penularan untuk pasien diatas 17 tahun
c. Untuk pasien lansia/ keterbatasan fisik/ pasien dibawah 17 tahun
diperbolehkan membawa 1 pendamping yang ikut ke ruang tunggu
d. Pastikan ada jarak 1 meter antara petugas pemeriksa dan pasien, serta di
berikan barrier diantaranya
e. Tersedia pembersih tangan yang mengandung alcohol/ handsanitizer gel
5. Melakukan pendaftaran pasien sesuai SOP pendaftaran pasien
6. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis ke ruang pelayanan yang
dituju kemudian mempersilahkan pasien ke ruang pelayanan yang dituju
7. Petugas di ruang pelayanan memberikan pelayanan pengobatan sesuai standar
kepada pasien, jika perlu melakukan rujukan internal sesuai kebutuhan pasien
8. Petugas di ruangan pelayanan memberikan resep dan cek list tindakan khusus
untuk pasien umum (bukan peserta JKN, KIS)
a. Petugas di ruang pelayanan non ISPA mempersilahkan pasien/
keluarga pasien yang bukan peserta JKN/KIS menuju ruang
pembayaran untuk melakukan pembayaran sesuai tariff PERDA dan
dilanjutkan ke farmasi untuk pengambilan Obat. Serta melakukan
konseling untuk penggunaan obat di Unit konseling Obat
b. Petugas di ruang pelayanan ISPA berkoordinasi dengan petugas unit
pembayaran apabila pasien memerlukan Pemeriksaan Penunjang dan
bukan Pasien JKN/KIS
9. Petuga ruang pelayanan ISPA memberikan resep ke petugas farmasi yang
berada pada ruangan pelayanan ISPA untuk menyiapkan obat dan
menyerahkan ke pasien
6. Distribusi 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Pelayanan ISPA
4. Ruang KIA dan KB
5. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Ruang Farmasi
7.Dokumen 1. SOP standar profesi
Terkait & Alat 2. Rekam Medis
Bahan 3. Form PE
4. APD
Diagram Alur
Tgl. Mulai Di
No Isi Perubahan
berlakukan
SKRINING PASIEN COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
tanggalterbit :
Halaman :
KLINIK KIBIN
Dr. Mia Maya Aziza
MEDIKA
1. Pengertian Skrining terduga COVID-19 adalah identifikasi awal pasien yang berkunjung ke
FKTP sesuai dengan alur layanan. FKTP terdiri dari Puskesmas, Dokter Praktek
Mandiri, Klinik Swasta, Layanan Kesehatan di Rutan dan Lapas
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah screening awal COVID-19.
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
KLINIK KIBIN
dr. Mia Maya Aziza
MEDIKA
1. Pengertian Untuk meminimalisir penyebaran virus corona pada permukaan fasilitas di Klinik
Kibin Medika yang berisiko pajanan COVID-19
2. Tujuan Permukaan adalah seperti lantai, dinding, dan benda yang sering disentuh tangan atau
untuk penatalaksaanaan pasien
3. Definisi Desinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke
tingkat bahaya yang lebih rendah pada area fasilitas Klinik Kibin Medika yang
kemungkinan terpapar atau telah terpapar oleh virus COVID-19
5. Prosedur Pelaksanaan
a. Gunakan APD standar sebelum melakukan pekerjaan disinfeksi
b. Masukan desinfektan ke dalam alat semprot kecil (hand sprayer) kemudian
semprotkan pada permukaan meja, kursi, pegangan pintu,dinding, barang yang
bersentuhan dengan tangan, kemudian usap/lap dengan kain terbuat dari bahan
microfiber yang telah disemprotkan dengan cairan desinfektan secara merata
pada permukaan
c. Masukan desinfektan ke dalam tangki alat semprot (hand spray) kemudian
semprotkan secara langsungan dengan jarak 20 cm pada permukaan lantai dan
dinding dan biarkan basah selama 10 menit
d. Pembersihan secara umum dan desinfeksi dilakukan secara berkala sesering
mungkin (minimal 3 kali sehari pada jam kerja)
e. Lepaskan APD selesai pelaksanaan desinfeksi dan perlakukan sebagai limbah B3
sedangkan untuk APD yang masih bisa digunakan ulang maka harus dilakukan
desinfeksi sesuai standar/ diredam dalam desinfektan terlebih dahulu
f. Lakukan cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir (hand wash)
dan hand sanitizer (hand rub) lanjutkan dengan pembersihan diri ( mandi dan
keramas)
6. Diagram alur
a. Siapkan dan gunakan APD standar (jika melakukan disinfeksi terhadap lokasi
terpajan COVID19 positif, gunakan Cover all)
b. Siapkan larutan disinfeksi (sesuai petunjuk pemakaian/table)
c. Siapkan alat semprot (hand sprayer)
d. Siapkan kain/alat pel (Mop) yang terbuat dari microfiber
e. Lakukan pembersihan permukaan secara umum (general cleaning) dapat
menggunakan air sabun/detergen
N Yang
o dirubah Isi Perubahan Tgl mulai di berlakukan