Anda di halaman 1dari 15

SOP KLINIK PRATAMA

KLINIK KIBIN MEDIKA


COVID-19

Jl.Raya Jakarta - Serang KM.69 RT.003, RW.003


Desa Nambo Ilir,Kec.Kibin,Kab.Serang
Telp. 02547951265
2021
PENDAFTARAN PASIEN DIMASA
PANDEMI COVID 19
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
tanggalterbit :
Halaman :
KLINIK KIBIN
Dr. Mia Maya Aziza
MEDIKA

1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah Proses penerimaan pasien dan pertanyaan identitas serta
alasan kedatangan pasien ke klinik Kibin Medika, dilanjutkan dengan pembuatan
rekam medis bagi pengunjung baru dan penelusuran rekam medis bagi pengunjung
lama untuk ketertiban rekam medis di Klinik Kibin Medika
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memastikan setiap karyawan memahami visi, misi, tujuan dan
tata nilai dan ditetapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Klinik.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik NO:008/SK/ADM/KKM/IX/2019 Tentang Pelayanan rekam
medis dan metode identifikasi di Klinik Kibin Medika
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 th 2008 Tentang Rekam Medis

5. Prosedur KUNJUNGAN BARU


1. Pengunjung datang memakai masker diterima oleh petugas informasi
diarahkan untuk mencuci tangan pakai sabun
2. Petugas informasi menanyakan keperluan pasien
3. Petugas informasi memberi nomor antrian kepada pengunjung yang tanpa
keluhan ISPA dan mempersilahkan menunggu di depan loket pendaftaran
4. Petugas informasi menerima pengunjung dengan keluhan ISPA,meminta
identitas pasien yang berobat untuk didaftarkan ke loket,kemudian
mempersilahkan pasien menunggu di ruang ISPA
5. Petugas loket menerima pengunjung dengan memberikan
salam,menanyakan kartu identitas yang dibawa dan menanyakan kartu
jaminan kesehatan yang dimiliki (KTP, Jamkesda, JKN/KIS); dan no hp
( bagi pasien yang tidak mempunyai keluhan ISPA)
6. Bila kepesertaan pengunjung bukan di FKTP Klinik Kibin Medika, Petugas
memberitahu bahwa bisa diterima tiga kali, untuk selanjutnya diarahkan
berkunjung ke FKTP sesuai Faskes kepesertaan
7. Petugas loket menanyakan keluhan pasien dan unit layanan yang dituju
8. Petugas loket mengisi status rekam medis dan map rekam medis sesuai
identitas pengunjung;
9. Petugas loket memasukan isi rekam medis ke dalam simpus dan
memberikan no urut per unit yang dituju
10. Petugas loket mencetak kartu kunjungan pengunjung
11. Petugas loket menyerahkan kembali kartu identitas dan kartu kunjungan
kepada pengunjung dan mempersilahkan menunggu di ruang tunggu
12. Petugas loket membawa rekam medis ke unit layanan yang dituju

KUNJUNGAN ULANG/ LAMA


13. Pengunjung datang memakai masker.diterima oleh petugas informasi
diarahkan untuk mencuci tangan memakai sabun
14. Petugas informasi menanyakan kepentingan pasien
15. Petugas informasi memberi nomor antrian kepada pengunjung yang tanpa
keluhan ISPA dan mempersilahkan menunggu di depan loket pendaftaran
16. Petugas informasi menerima pengunjung dengan keluhan ISPA,meminta
identitas pasien yang berobat untuk didaftarkan ke loket,kemudian
mempersilahkan pasien menunggu di ruang ISPA atau Pasien dengan
Keluhan ILI
17. Petugas loket menerima pasien dan memberikan salam;
18. Petugas loket menanyakan keperluan atau keluhan kepada pengunjung;
19. Petugas menanyakan kartu identitas yang dibawa dan menanyakan kartu
jaminan kesehatan yang dimiliki (KTP, Jamkesda, JKN/KIS, Askes);
20. Petugas mencari kartu rekam medis dan membubuhkan treacher ke box file,
kemudian memasukan isi rekam medis ke dalam simpus;
21. Petugas menyerahkan kembali kartu kunjungan kepada pengunjung dan
memberi nomer urut per unit yang dituju;
22. Petugas mempersilahkan pengunjung menunggu di unit yang dituju, dan
membawa rekam medis ke layanan yang dituju.

KUNJUNGAN GAWAT DARURAT


23. Petugas informasi menerima pasien gawat darurat dan mengarahkan
pengunjung untuk langsung ke pelayanan gawat darurat;
24. Petugas mengarahkan keluarga pengunjung untuk mendaftar ke loket
pendaftaran;
25. Petugas menanyakan identitas pengunjung dan mengisi kartu rekam medis
dan map rekam medis kemudian memasukan ke simpus pendaftaran;
26. Petugas membawa kartu rekam medis dan menyerahkan ke pelayanan
gawat darurat

6. Diagram alur

BAYAR RETRIBUSI SESUAI ATURAN


KLINIK BILA ADA TINDAKAN

7. Unit terkait Semua unit

1. Nomor Antrian
2. Nomor Pendaftaran, Kartu Rawat Jalan
3. Rekam Medis

8. Alat dan bahan

8. Rekaman histori perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai di berlakukan
ALUR PELAYANAN SELAMA PANDEMI COVID-19

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
terbit
Halaman :
KLINIK
Dr. Mia Maya
KIBIN
Aziza
MEDIKA

1.Pengertian Pelayanan medis dimodifikasi untuk mencegah penularan COVID-19, dengan


menerapkan triase/skrining, mengubah alur pelayanan dan menyediakan ruang
pemeriksaan khusus ISPA
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menerapkan alur pelayanan di Klinik
Kibin Medika selama pandemi COVID-19
3.Kebijakan SK Pimpinan klinik No.04/SK/UKPIVI/KKM/IX/2019 tentang Layanan Klinis

4.Referensi 1. Permenkes 1483 tahun 2010 tentang standar pelayanan kedokteran


2. Paduan Teknis Pelayanan Pada Masa Adaptasi Baru KEMENKES Republik
Indonesia tahun 2020
3. Keputusan Menteri Keseharan Republik Indonesia
No.HK.01.07/Menkes/247/2020 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian
Corona Virus Disease 2019

5.Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien untuk cuci tangan menggunakan sabun ditempat
yang telah ditentukan dan memeriksa penggunaan masker pasien (apabila pasien
tidak memakai masker maka petugas memberikan masker dan melakukan
edukasi agar selalu memakai masker
2. Petugas mengukur suhu tubuh pasien menggunakan thermometer tembak
(thermogun)
3. Petugas mengindentifikasi/skrinning pasien dengan gejala Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) dan gejala non ISPA
4. Petugas menempatkan pasien ISPA di ruang tunggu khusus yang memiliki
ventilasi yang cukup dan pasien non ISPA diarahkan menunggu diruang tunggu
pasien di dalam Klinik Kibin Medika. persyaratan ruang tunggu pasien sebagai
berikut :
a. Kursi pasien diruang tunggu terpisah jarak setidaknya 1 meter
b. Anggota keluarga harus menunggu diluar untuk mencegah resiko
penularan untuk pasien diatas 17 tahun
c. Untuk pasien lansia/ keterbatasan fisik/ pasien dibawah 17 tahun
diperbolehkan membawa 1 pendamping yang ikut ke ruang tunggu
d. Pastikan ada jarak 1 meter antara petugas pemeriksa dan pasien, serta di
berikan barrier diantaranya
e. Tersedia pembersih tangan yang mengandung alcohol/ handsanitizer gel
5. Melakukan pendaftaran pasien sesuai SOP pendaftaran pasien
6. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis ke ruang pelayanan yang
dituju kemudian mempersilahkan pasien ke ruang pelayanan yang dituju
7. Petugas di ruang pelayanan memberikan pelayanan pengobatan sesuai standar
kepada pasien, jika perlu melakukan rujukan internal sesuai kebutuhan pasien
8. Petugas di ruangan pelayanan memberikan resep dan cek list tindakan khusus
untuk pasien umum (bukan peserta JKN, KIS)
a. Petugas di ruang pelayanan non ISPA mempersilahkan pasien/
keluarga pasien yang bukan peserta JKN/KIS menuju ruang
pembayaran untuk melakukan pembayaran sesuai tariff PERDA dan
dilanjutkan ke farmasi untuk pengambilan Obat. Serta melakukan
konseling untuk penggunaan obat di Unit konseling Obat
b. Petugas di ruang pelayanan ISPA berkoordinasi dengan petugas unit
pembayaran apabila pasien memerlukan Pemeriksaan Penunjang dan
bukan Pasien JKN/KIS
9. Petuga ruang pelayanan ISPA memberikan resep ke petugas farmasi yang
berada pada ruangan pelayanan ISPA untuk menyiapkan obat dan
menyerahkan ke pasien
6. Distribusi 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Pelayanan ISPA
4. Ruang KIA dan KB
5. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Ruang Farmasi
7.Dokumen 1. SOP standar profesi
Terkait & Alat 2. Rekam Medis
Bahan 3. Form PE
4. APD
Diagram Alur

8.Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai Di
No Isi Perubahan
berlakukan
SKRINING PASIEN COVID-19

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
tanggalterbit :
Halaman :
KLINIK KIBIN
Dr. Mia Maya Aziza
MEDIKA

1. Pengertian Skrining terduga COVID-19 adalah identifikasi awal pasien yang berkunjung ke
FKTP sesuai dengan alur layanan. FKTP terdiri dari Puskesmas, Dokter Praktek
Mandiri, Klinik Swasta, Layanan Kesehatan di Rutan dan Lapas
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah screening awal COVID-19.

3. Referensi Pedoman P2 menghadapi Covid19 Revisi 3, Maret, Kemkes 2020

4. Alat dan 1. APD ( Handscoon, Google, Masker, Pelindung Kepala, Gown)


Bahan 2. Thermal Scanner
3. Sabun Cuci Tangan
4. Handrub
5. Checlist Screening Covid-19
6. Form Penyelidikan Epidemiologi
7. ATK
5. Prosedur 1. Petugas pendaftaran melakukan penapisan pengunjungan FKTP dan
mengarahkan kepos pelayanan skrining COVID-19 pada kriteria
sebagai berikut :
a. Jika ada gejala ISPA (Demam/ batuk/ pilek/ nyeri tenggorokan/
sesak nafas )
b. Tidak ada gejala ISPA namun memerlukan informasi terkait
COVID-19
2. Petugas pada pos pelayanan COVID-19 menanyakan gejala ISPA dan
melakukan tindakan sesuai kriteria sebagai berikut :
a. Apabila tidak ada gejala ISPA tanyakan tentang riwayat kontak
erat. Bila ada WAJIB dicatat dengan form Penyelidikan
Epidemiologi (PE) dan dilaporkan ke Faskes Rujukan Covid-19
b. Apabila memiliki gejala ISPA namun tidak ada sesak
nafas/gambaran klinis pneumonia, masuk ke dalam Orang
Dalam Pemantauan (ODP). Catat dalam form PE dan laporkan
ke Faske rujukan Covid-19
3. Apabila memiliki gejala ISPA dengan sesak nafas/gambaran klinis
pneumonia, masuk ke dalam kriteria pasien dalam pemantauan (PDP).
Lakukan rujukan ke FKTRL yang ditunjuk sebagai RS rujukan Covid-
19 untuk dilakukan pemeriksaan penunjang dan tatalaksana lebih lanjut
8. Hal-hal yang Kelengkapan ASD dan Koordinasi dengan Faskes Rujukan Covid-19 dan
perlu dengan Rumah Sakit Rujukan dan Dinas Kesehatan Kab Serang
diperhatikan
9. Bagan Alur

10. Unit Terkait Pendaftaran


Poli Umum
IGD
11. Dokumen Form Skrining Covid 19
Terkait Form Penyelidikan Epidemiologi
12. Rekaman
Historis
Tgl. Mulai Di
No Isi Perubahan
berlakukan
DESINFEKSI LINGKUNGAN PERMUKAAN FASILITAS
KLINIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
KLINIK KIBIN
dr. Mia Maya Aziza
MEDIKA

1. Pengertian Untuk meminimalisir penyebaran virus corona pada permukaan fasilitas di Klinik
Kibin Medika yang berisiko pajanan COVID-19
2. Tujuan Permukaan adalah seperti lantai, dinding, dan benda yang sering disentuh tangan atau
untuk penatalaksaanaan pasien
3. Definisi Desinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke
tingkat bahaya yang lebih rendah pada area fasilitas Klinik Kibin Medika yang
kemungkinan terpapar atau telah terpapar oleh virus COVID-19
5. Prosedur Pelaksanaan
a. Gunakan APD standar sebelum melakukan pekerjaan disinfeksi
b. Masukan desinfektan ke dalam alat semprot kecil (hand sprayer) kemudian
semprotkan pada permukaan meja, kursi, pegangan pintu,dinding, barang yang
bersentuhan dengan tangan, kemudian usap/lap dengan kain terbuat dari bahan
microfiber yang telah disemprotkan dengan cairan desinfektan secara merata
pada permukaan
c. Masukan desinfektan ke dalam tangki alat semprot (hand spray) kemudian
semprotkan secara langsungan dengan jarak 20 cm pada permukaan lantai dan
dinding dan biarkan basah selama 10 menit
d. Pembersihan secara umum dan desinfeksi dilakukan secara berkala sesering
mungkin (minimal 3 kali sehari pada jam kerja)
e. Lepaskan APD selesai pelaksanaan desinfeksi dan perlakukan sebagai limbah B3
sedangkan untuk APD yang masih bisa digunakan ulang maka harus dilakukan
desinfeksi sesuai standar/ diredam dalam desinfektan terlebih dahulu
f. Lakukan cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir (hand wash)
dan hand sanitizer (hand rub) lanjutkan dengan pembersihan diri ( mandi dan
keramas)
6. Diagram alur

a. Siapkan dan gunakan APD standar (jika melakukan disinfeksi terhadap lokasi
terpajan COVID19 positif, gunakan Cover all)
b. Siapkan larutan disinfeksi (sesuai petunjuk pemakaian/table)
c. Siapkan alat semprot (hand sprayer)
d. Siapkan kain/alat pel (Mop) yang terbuat dari microfiber
e. Lakukan pembersihan permukaan secara umum (general cleaning) dapat
menggunakan air sabun/detergen

7. Alat dan bahan


8. Rekaman histori perubahan

N Yang
o dirubah Isi Perubahan Tgl mulai di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai