Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

METODE DAN TEKNIK PENYULUHAN

“Temu Wicara”

OLEH:

KELOMPOK 7

RISMAWATI NUR SYAM D1E122072

PUAN RINDI NUR SABTIAGUS D1E122070

AMRUL D1E122014

JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3. Tujuan...............................................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1. Pengertian Temu Wicara..................................................................................2
2.2. Tujuan dan Pembahasan dalam Temu Wicara..................................................2
BAB III. PENUTUP..........................................................................................................4
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................4
3.2. Saran.................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................5

ii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyuluhan pertanian merupakan suatu keniscayaan sekaligus merupakan


kewajiban Pemerintah untuk menyelenggarakannya. Pemberdayaan melalui
penyelenggaraan penyuluhan pertanian diperlukan untuk mengubah pola
pikir,sikap dan perilaku guna membangun kehidupan dan penghidupan petani
yang lebih baik secara berkelanjutan. Tidak bisa dipungkiri hingga saat ini
penyuluh pertanian masih menjadi tumpuan dan andalan petani sebagai sumber
informasi pertanian. Begitu pun dalam pengembangan padi organik.
Pembangunan pertanian ke depan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
lebih besar dalam rangka mengurangi kesenjangan dan memperluas kesempatan
kerja, serta mampu memanfaatkan peluang ekonomi yang terjadi sebagai dampak
dari globalisasi. Untuk itu diperlukan sumberdaya manusia pertanian yang
berkualitas dan handal, dengan memiliki ciri adanya kemandirian,
professionalitas, berjiwa wirausaha, disiplin. Sehingga petani dan pelaku usaha
pertanian lainnya akan mampu membangun usaha tani yang berdaya guna dan
berdaya saing. Salah satu upaya untuk meningkatkan SDM pertanian, salah
satunya adalah melalui kegiatan penyuluhan pertanian.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun masalah pokok yang kami sampaikan pada makalah ini antara lain
adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan temu wicara?
2. Apa saja yang di bahas dalam temu wicara?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah antara lain sebagai
berikut :

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan temu wicara


2. Mengetahui hal-hal apa saja yang akan di bahas dalam temu wicara

1
BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Temu Wicara

Temu wicara merupakan pertemuan antara petani dengan pemerintah


untuk bertukar mengenai kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan,
khususnya pembangunan pertanian serta mengenai keinginan, gagasan, dan
pelaksanaan pembangunan oleh petani di lapangan. Seperti temu wicara yang
dilakukan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) bersama para
petani dan nelayan untuk memberikan kesempatan kepada petani dan nelayan
meyampaikan perkembangan, situasi kondisi, serta harapan peningkatan pertanian
dalam arti luas. Agenda temu wicara tersebut dijadwalkan setelah pembukaan
Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani nelayan Andalan (KTNA), di panggung
utama yang terletak di Stadion Madya Kutai Kartanegara, Kecamatan Tenggarong
Seberang. Pertemuan itu akan diikuti pengurus KTNA dari 33 provinsi se-
Indonesia, pengurus KTNA nasional, serta perwakilan organisasi tani dan
nelayan.

2.2. Tujuan dan Pembahasan dalam Temu Wicara

Menurut Ketua Pelaksana Penas KTNA Kukar HAPM Haryanto Bachroel,


temu wicara itu bertujuan menginformasikan secara langsung tentang kebijakan
pembangunan nasional, khususnya pembangunan pertanian, perikanan,
peternakan, dan kehutanan.
Selain itu, pertemuan antara petani nelayan dengan Presiden RI yang
didampingi pejabat negara dan stakeholder-nya, bertujuan untuk menumbuhkan
komunikasi dan motivasi. Kemudian memperkuat kerja sama dan memperoleh
masukan umpan balik berupa aspirasi, masalah serta pemecahannya secara
langsung baik dari petani nelayan maupun dari pejabat negara yang bersangkutan.
Dengan pertemuan tersebut, diharapkan gairah usaha pertanian dalam arti
luas makin meningkat dan maju. "Salah satu grand startegy pembangunan Kukar
yang tercantum dalam Gerbang Raja adalah pengembangan pertanian dalam arti
luas. Untuk itu, kami akan manfaatkan dengan baik segala informasi hasil dari
temu wicara tersebut," ungkap Haryanto. Dalam Temu Wicara ini terbangun

2
diskusi yang produktif tentang usahatani yang telah dilakukan oleh para petani
milenial pada berbagai komoditas. Hal ini dapat memberikan motivasi dan
pencerahan terutama bagi mahasiswa dan petani milenial lain dalam
pengembangan usahataninya.

3
BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Temu wicara merupakan pertemuan antara petani dengan pemerintah


untuk bertukar mengenai kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan,
khususnya pembangunan pertanian serta mengenai keinginan, gagasan, dan
pelaksanaan pembangunan oleh petani di lapangan.

3.2. Saran

Saran saya sebagai mahasiswa pertanian sebaiknya kita lebih


memperhatikan kegiatan penyuluhan seperti ini agar mengetahui masalah dari sisi
pelaku pertanian dan dari sisi pemerintahan.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://pertanian.jogjakota.go.id/detail/index/19189

https://disbun.kaltimprov.go.id/artikel/temu-wicara-ajang-dialog-petani-dengan-
presiden

Anda mungkin juga menyukai