Pusat Kajian
Universitas Muhammadiyah Sinjai
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR TIM KAJIAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TIM TENAGA AHLI KAJIAN IVESTASI TENTANG
PENYETARAAN MODAL PERUSAHAAN UMUM DAERAH AGRIBISNIS PITU
LIMPOE KABUPATEN SINJAI TAHUN ANGGARAN 2021
BAB. I.
PROLOG
Kondisi potensi yang begitu besar, maka wajar jika sektor ini
menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan pembangunan di
Kabupaten Sinjai. Perkembangan pertanian yang memiliki peran dan
kontribusi yang besar tersebut hingga saat ini sudah seharusnya dikelola
Tujuan:
1. Menguji dan menganalisis kelayakan penyertaan modal Kabupaten
Sinjai pada Perumda Agribisnis Pitu Limpoe
2. Menguji dan menganalisis kelayakan penyertaan modal Kabupaten
Sinjai pada Perumda Agribisnis Pitu Limpoe.
Ruang Lingkup:
Pembahasan kajian feasibility study ini melingkupi aspek finansial dari
Perumda Agribisnis Pitu Limpoe.
BAB. II.
KAJIAN TEORITIS
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛
𝐴𝑅𝑅 =
𝐼𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡
Dimana:
Initial Investment : Total Investasi yang dikeluarkan
Average Return : Rata-rata keuntungan
2) Payback Period
Payback Period adalah Waktu yang dibutuhkan atas suatu
investasi yang menghasilkan cash flow yang dapat menutupi biaya
investasi yang telah dikeluarkan. Sebuah investasi diterima/layak
jika payback period lebih rendah daripada waktu yang
dipersyaratkan. Menurut Sofyan (2002), teknik ini digunakan untuk
menentukan berapa lama modal yang ditanamkan dalam usaha itu
akan kembali jika alternatif aliran kas (CF) yang didapat dari usaha
yang diusulkan itu akan kembali, maka alternatrif usulan usaha
yang memberikan masa yang terpendek adalah yang terbaik.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2004), Perhitungan didapat dari
perhitungan nilaikas bersih (proceed) yang diperoleh setiap tahun.
Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak
ditambah dengan penyusutan (dengan catatan jika investasi 100%
menggunakan modal sendiri) Rumus yang digunakan dalam
perhitungan payback period adalah sebagai berikut:
𝐼𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑥 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑
Dimana:
𝑛
𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑒𝑑
𝑁𝑃𝑉 = −𝐼𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 + ∑ ( )
(1 + 𝑟 )𝑡
𝑡=1
Dimana:
Initial Investment : Total Investasi yang dikeluarkan
Proceed : Aliran kas masuk bersih
r : Tingkat bunga/biaya modal
t : Periode Investasi
Keterangan:
IRR : Internal Rate of Return
i1 : Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+
i2 : Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-
NPV1 : Net Present Value bernilai positif
NPV2 : Net Present Value bernilai negatif
b) Komponen Budaya
• Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya)
• Proses sosial.
• Warisan budaya.
• Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha
atau kegiatan.
c) Kesehatan masyarakat
• Parameter lingkungan masyarakat yang diperkirakan
terkena dampak rencana pembangunan dan berpengaruh
terhadap kesehatan.
• Proses dan potensi terjadinya pencemaran.
• Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses
penyebaran penyakit.
Terdapat dampak negative yang timbul dari aspek sosial, yaitu :
• Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan
struktur social lainnya.
• Meningkatnya kriminalitas.
Pengukuran manfaat ekonomis lebih sulit dibanding
pengukuran biaya ekonomis, karena di samping manfaat
ekonomis yang diterima secara langsung berupa output proyek
yang dapat diukur dengan satuan moneter, terdapat juga
manfaat sekunder yang sulit diukur dengan satuan moneter.
Manfaat sekunder ekonomi yang sulit diukur dengan satuan
moneter:
Naiknya Tingkat Konsumsi.
Membantu proses pemerataan pendapatan.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mengurangi ketergantungan (menambah swadaya negara).
Mengurangi pengangguran (menambah kesempatan kerja).
Manfaat sosial, budaya dan lain-lain
Ada beberapa bentuk badan usaha, antara lain: Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), Badan Usaha Milik swasta (BUMS), Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), dan badan usaha campuran. Badan Usaha Milik daerah
BAB III.
finansial yang meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar, sehingga
diperoleh gambaran yang komprehensif tentang studi kelayakan.
a) Data Primer.
b) Data sekunder.
a) Kepustakaan
b) Observasi
c) Wawancara
a. Paybac Period
Dimana:
Dimana:
Dimana:
t : Periode Investasi
Keterangan:
IRR : Internal Rate of Return
i1 : Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+
i2 : Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-
NPV1 : Net Present Value bernilai positif
NPV2 : Net Present Value bernilai negatif
BAB IV.
GAMBARAN UMUM LOKASI
PERUSAHAAN UMUM DAERAH
(PERUMDA) AGRIBISNIS PITU
LIMPOE
Tabel
Luas Wilayah Kabupaten Sinjai Menurut Kecamatan (km2),
Persentase Luas dan Jumlah Kelurahan/Desa Tahun 2018
Luas Wilayah
Jumlah
No Kecamatan (km2)
Kelurahan Desa Total
1 Sinjai Barat 2 7 9 135,53
1
6 Sinjai Tengah 1 11 129,70
0
7 Sinjai Utara 6 - 6 29,57
8 Bulupoddo - 7 7 99,47
B. KONDISI DEMOGRAFI
Jumlah penduduk Kabupaten Sinjai pada tahun 2010 adalah
229.583 jiwa. Jumlah tersebut telah mengalami perubahan dan
pertumbuhan, karena pada tahun 2017 jumlahnya mencapai 242.672 jiwa.
Selama 8 tahun telah terjadi penambahan penduduk sejumlah 13.089 jiwa.
Tabel
Jumlah Penduduk Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2023
Kabupaten Sinjai
Pulau
9 1.077 6.539 7.616 1.116 6.774 7.890
Sembilan
Tabel
Jumlah Penduduk Kabupaten Sinjai Tahun 2020
berdasarkan Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN JUMLAH
NO KECAMATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 2 3 4 5
1 Sinjai Barat 12.117 12.274 24.391
2 Sinjai Borong 8.003 8.156 16.159
Tabel
Jumlah Penduduk Kabupaten Sinjai Tahun 2020
berdasarkan Kelompok Umur
KELOMPOK JENIS KELAMIN
NO JUMLAH TOTAL
UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2 3 4 5
Tabel
Persentase Penduduk Usia 7-24 Tahun Menurut Jenis Kelamin
dan Partisipasi Sekolah di Kabupaten Sinjai, 2020
JENIS KELAMIN JUMLAH
PARTISIPASI SEKOLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 2 3 4
Tidak/Belum Pernah
1,18 0,33 0,77
Sekolah
SD/MI 41,70 39,63 40,71
SMP 12,36 12,27 12,32
SMA/SMK/MA 14,01 24,00 18,77
Tidak Bersekolah Lagi 30,74 23,77 27,42
Sumber : Sinjai Dalam Angka 2021
Tabel
Jumlah Sekolah Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA)
di Kabupaten Sinjai Tahun 2020
TK RA
NO KECAMATAN
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 2 3 4 5 6
1 Sinjai Barat 4 8 - 4
2 Sinjai Borong 5 6 - -
3 Sinjai Selatan 6 13 - 4
4 Tellu Limpoe 2 11 - 1
5 Sinjai Timur 7 5 - 7
6 Sinjai Tengah 5 15 - 8
7 Sinjai Utara 7 9 - 5
8 Bulupoddo 6 2 - 1
9 Pulau Sembilan 1 1 - -
JUMLAH
TOTAL 43 70 - 30
Sumber : Sinjai Dalam Angka 2021
Tabel
Jumlah Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
di Kabupaten Sinjai Tahun 2020
SD MI
NO KECAMATAN
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 2 3 4 5 6
1 Sinjai Barat 27 - - 5
2 Sinjai Borong 25 - 1 1
3 Sinjai Selatan 34 - 1 6
4 Tellu Limpoe 32 - - 3
5 Sinjai Timur 27 - - 4
6 Sinjai Tengah 31 - - 5
7 Sinjai Utara 28 4 2 1
8 Bulupoddo 24 - - 1
9 Pulau Sembilan 10 - - -
JUMLAH
TOTAL 238 4 4 26
Sumber : Sinjai Dalam Angka 2021
Tabel
Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
di Kabupaten Sinjai Tahun 2020
SMP MTs
NO KECAMATAN
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 2 3 4 5 6
1 Sinjai Barat 6 - - 5
2 Sinjai Borong 3 - 1 2
3 Sinjai Selatan 7 - - 6
4 Tellu Limpoe 4 - - 5
5 Sinjai Timur 3 1 - 5
6 Sinjai Tengah 5 - 1 5
7 Sinjai Utara 4 1 2 3
8 Bulupoddo 5 - - 4
9 Pulau Sembilan 3 - - 1
JUMLAH
TOTAL 40 2 4 36
Sumber : Sinjai Dalam Angka 2021
Tabel
Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/
Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sinjai Tahun 2020
SMA SMK MA
NO KECAMATAN
NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA NEGERI SWASTA
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sinjai Barat 2 - - - - 5
2 Sinjai Borong 1 - - - - 2
3 Sinjai Selatan 3 - - 1 - 5
4 Tellu Limpoe 1 - - 1 - 4
5 Sinjai Timur 2 - 1 2 1 2
6 Sinjai Tengah 2 1 - - - 5
7 Sinjai Utara 2 1 2 3 1 3
8 Bulupoddo 1 - - - - 1
9 Pulau Sembilan - - 1 - - -
JUMLAH TOTAL 14 2 4 7 2 27
Sumber : Sinjai Dalam Angka 2019
TAHUN
NO URAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
Kabupaten
1 Sinjai 63,83 64,48 65,36 65,80 66,24
2 Provinsi 68,49 69,15 69,76 70,34 70,90
3 Nasional 68,90 69,55 70,18 70,81 71,39
Sumber : BPS Kabupaten Sinjai
TAHUN
NO URAIAN
2014 2015 2016 2017 2018
Kabupaten
1 Sinjai 0,56 1,02 1,37 0,67 0,67
2 Provinsi 0,84 0,96 0,88 0,83 0,8
Sumber : BPS Kabupaten Sinjai
C. KESEJAHTERAAN SOSIAL
1. Angka Melek Huruf
Salah satu indikator penilaian mendasar dari tingkat pendidikan
penduduk di suatu daerah adalah dengan melihat angka melek huruf
(AMH). Melek huruf sendiri adalah kemampuan membaca dan
menulis, dimana seseorang mempunyai kemampuan membaca dan
menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Sedangkan seseorang
yang hanya dapat membaca atau menulis saja belum dianggap
sebagai melek huruf. Indikator ini dapat dijadikan gambaran
peningkatan kualitas sumber daya manusia di suatu daerah.
Perkembangan angka melek huruf di Kabupaten Sinjai dapat dilihat
SMP/MTs/Sederajat
2. (Penduduk Usia 13- 97,78 92,66 91,81 93,34 93,08
15 yang bersekolah)
SMA/MA/Sederajat
3. (Penduduk Usia 16- 70,19 69,66 82,13 77,94 71,04
18 yang bersekolah)
Sumber : BPS Kab.Sinjai
Tabel
Luas Panen, Produktivitas Dan Produksi Pangan Utama
Kabupaten Sinjai
Tahun 2020
Kecamatan Produksi (Ton) Rataan Provitas Produksi (Ton)
(kw/Ha)
KOMODITI PADI
Sinjai Utara 1.092 41,56 4.538
Sinjai Timur 2.722 42,55 11.582
Sinjai Selatan 5.857 43,35 25.391
Sinjai Tengah 2.509 42,44 10.648
Sinjai Barat 1.836 43,92 8.064
Sinjai Borong 1.824 43,33 7.903
Bulupoddo 3.287 41,32 13.582
Tellulimpoe 3.075 41,66 12.808
Jumlah 22.202 42,57 94.517
KOMODITI JAGUNG
Sinjai Utara 233 49,65 1.157
Sinjai Timur 684 49,55 3.387
Sinjai Selatan 739 48,92 3.615
Sinjai Tengah 683 46,75 3.192
Sinjai Barat 117 45,55 533
Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di Kabupaten Sinjai menurut data Dinas Perindustrian kabupaten
Sinjai adalah sebanyak 813 Unit IKM. Yang tersebar di Sembilan kecamatan. Kecamatan yang memiliki jumlah IKM
terbesar adalah kecamatan Sinjai Selatan. Bidang usaha/sector usaha yang paling banyak di geluti adalah bidang
usaha yang memanfaatkan hasil hutan. Seperti produksi gula merah. kemuadian industry penjahitan dan kerajinan
logam.
54
BAB V.
PEMBAHASAN
Pasal 334 ayat (1) Perusahaan umum Daerah adalah BUMD yang
seluruh modalnya dimiliki oleh satu Daerah dan tidak terbagi atas saham.
Ayat (2) Dalam hal perusahaan umum Daerah akan dimiliki oleh lebih dari
satu Daerah, perusahaan umum Daerah tersebut harus merubah bentuk
hukum menjadi perusahaan perseroan Daerah. Ayat (3) Perusahaan
Tabel
ASSUMPTIONS
Tahun Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10
Revenue Rp 210,000,000 Rp 220,500,000 Rp 231,525,000 Rp 243,101,250 Rp 255,256,313 Rp 268,019,128 Rp 281,420,085 Rp 295,491,089 Rp 310,265,643 Rp 325,778,925
Manpower Rp20,000,000 Rp20,800,000 Rp21,632,000 Rp22,497,280 Rp23,397,171 Rp24,333,058 Rp25,306,380 Rp26,318,636 Rp27,371,381 Rp28,466,236
Marketing Rp50,000,000 Rp52,000,000 Rp54,080,000 Rp56,243,200 Rp58,492,928 Rp60,832,645 Rp63,265,951 Rp65,796,589 Rp68,428,453 Rp71,165,591
Administration Rp10,000,000 Rp10,400,000 Rp10,816,000 Rp11,248,640 Rp11,698,586 Rp12,166,529 Rp12,653,190 Rp13,159,318 Rp13,685,691 Rp14,233,118
other Exp Rp50,000,000 Rp52,000,000 Rp54,080,000 Rp56,243,200 Rp58,492,928 Rp60,832,645 Rp63,265,951 Rp65,796,589 Rp68,428,453 Rp71,165,591
OPEX Rp130,000,000 Rp135,200,000 Rp140,608,000 Rp146,232,320 Rp152,081,613 Rp158,164,877 Rp164,491,472 Rp171,071,131 Rp177,913,977 Rp185,030,536
EBITDA/CASHFLOW Rp 80,000,000 Rp 85,300,000 Rp 90,917,000 Rp 96,868,930 Rp 103,174,700 Rp 109,854,251 Rp 116,928,612 Rp 124,419,957 Rp 132,351,667 Rp 140,748,390
Ebitda Margin 38% 39% 39% 40% 40% 41% 42% 42% 43% 43%
cost of invesment
Initial Investment Rp 500,000,000
Manpower Rp20,000,000 Rp20,800,000 Rp21,632,000 Rp22,497,280 Rp23,397,171 Rp24,333,058 Rp25,306,380 Rp26,318,636 Rp27,371,381 Rp28,466,236
Marketing Rp50,000,000 Rp52,000,000 Rp54,080,000 Rp56,243,200 Rp58,492,928 Rp60,832,645 Rp63,265,951 Rp65,796,589 Rp68,428,453 Rp71,165,591
Administration Rp10,000,000 Rp10,400,000 Rp10,816,000 Rp11,248,640 Rp11,698,586 Rp12,166,529 Rp12,653,190 Rp13,159,318 Rp13,685,691 Rp14,233,118
other Exp Rp50,000,000 Rp52,000,000 Rp54,080,000 Rp56,243,200 Rp58,492,928 Rp60,832,645 Rp63,265,951 Rp65,796,589 Rp68,428,453 Rp71,165,591
cost of invesment Rp 500,000,000 Rp 130,000,000 Rp 135,200,000 Rp 140,608,000 Rp 146,232,320 Rp 152,081,613 Rp 158,164,877 Rp 164,491,472 Rp 171,071,131 Rp 177,913,977 Rp 185,030,536
PV Cost Of Invesment Rp 500,000,000 Rp 116,071,429 Rp 107,780,612 Rp 100,081,997 Rp 92,933,283 Rp 86,295,191 Rp 80,131,249 Rp 74,407,588 Rp 69,092,761 Rp 64,157,564 Rp 59,574,880
Accumulated COI Rp 500,000,000 Rp 616,071,429 Rp 723,852,041 Rp 823,934,038 Rp 916,867,321 Rp 1,003,162,512 Rp 1,083,293,761 Rp 1,157,701,350 Rp 1,226,794,111 Rp 1,290,951,674 Rp 1,350,526,555
IRR 16%
NPV Rp92,190,682
Payback Period 6 Tahun
ROI 7%
63
BAB VI.
EPILOG
6.1 Kesimpulan
Hasil kajian kelayakan penyertaan modal Kabupaten Sinjai kepada
Perumda Agribisnis Pitu Limpoe dapat disimpulkan sebagai berikut:
a) Perumda Agribisnis Pitu Limpoe, kajian kelayakan penyertaan modal
Kabupaten Sinjai layak dilaksanakan dengan dengan payback period
6 tahun, IRR mencapai 16%, ROI sebesar 7%, dan NPV positif
sebesar Rp Rp Rp 92. 190. 682,-.
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA