Anda di halaman 1dari 4

Glikogen adalah polisakarida bercabang tinggi yang tersebar luas di seluruh tiga domain kehidupan.

Ini
memiliki fungsi serbaguna dalam aktivitas fisiologis seperti energi cadangan, pengaturan osmotik,
homeostasis glukosa darah, dan pemeliharaan pH. Terkini penelitian juga menegaskan bahwa glikogen
memainkan peran penting dalam umur panjang dan kognisi. Glikogen 3
Glukosa disimpan sebagai glikogen terutama di sitoplasmajaringan selular hati dan otot, dan dalam
jumlah kecil dijaringan otak. Sedangkan glikogen di hati berperan sebagai yang utama sumber depot yang
mempertahankan homeostasis glukosa darah, glikogen dalam otot rangka menyediakan energi untuk
ototselama aktivitas intensitas tinggi. glikogen 1

Dalam sel tubuh, glukosa dapat diubah menjadi glikogen dan sebaliknya glikogen dapat diubah menjadi
glukosa melalui reaksi biokimiawi yang bertahap. Perubahan glukosa menjadi glikogen disebut
glikogenesis, sedangkan perubahan glikogen menjadi glukosa disebut glikogenolisis. Struktur glikogen
hati sama dengan struktur glikogen otot, namun fungsi keduanya berbeda. Glikogen otot berperan
sebagai sumber energi, sedangkan glikogen hati berperan dalam mempertahankan kadar glukosa darah.
Buku indo

Hati adalah kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh dan dapat dianggap sebagai organ pusat
dalam pemeliharaan suplai energi. Jaringan fungsi hati terdiri dari banyak unit sel hati, dalam proses
pencernaan karbohidrat sel hati berfungsi menyimpan gula (glukosa) dalam bentuk glikogen. Pada hati,
glikogen berfungsi juga untuk menyalurkan ke pembuluh darah yang kehilangan glukosa sebagai respon
terhadap hipoglikemia Glikogen 7

Tingkat glikogen hati bersifat dinamis dan sangat diatur oleh ketersediaan nutrisi karena menurun
selama puasa dan dipulihkan selama siklus makan. Namun, memberi makan dengan adanya fruktosa
dalam air menekan akumulasi glikogen di hati dengan cara mengatur ekspresi subunit katalitik dari gen
glukosa-6-fosfatase (G6pc), meskipun mekanisme pastinya tidak diketahui. Glikogen 6

Salah satu metode untuk menguji adanya glikogen pada bahan pangan yaitu dengan uji iodin. Larutan
iodin yang direaksikan dengan glikogen akan membentuk warna merah sampai cokelat yang disebabkan
karena adanya penyerapan iodin pada struktur cincin glikogen yang saling berikatan sehingga
membentuk komples berwarna merah kecoklatan. Glikogen 5

Pewarnaan yodium sering digunakan untuk memvisualisasikan pati dan glikogen bahkan di
dalam jaringan, namun sinyal positif palsu mungkin terjadi seperti ini tes tidak sangat spesifik
untuk pati atau glikogen, karena residu glukosil lain yang mengandung poli dan oligomer,
misalnya maltodekstrin, dapat mengganggu, dan oleh karena itu, analisis tambahan diperlukan
untuk presisi lebih tinggi. Glikogen 2
h
g
Lampiran 222

Anda mungkin juga menyukai