Modifikasi Gaya Hidup Modifikasi jumlah minum, waktu minum dan jenis minuman dapat

membantu dalam inkontinensia. Minum berlebihan dapat mengakibatkan kandung kemih tiba-
tiba penuh, inkontinen dan sering kencing malam hari. Akan tetapi pengurangan asupan air
berlebihan juga dapat meningkatkan resiko dehidrasi. Kafein bersifat diuretic dan iritan kandung
kemih yang mengakibatkan peningkatan tekanan kandung kemih dan iritabilitas detrusor (Arya
LA, 2000). Obesitas meningkatkan resiko IU baik pada perempuan dan laki-laki, dengan 20-70%
peningkatan resiko tiap hari inkontinen untuk tiap 5-unit kenaikan IMT. Meningkatnya lemak
visceral intra-abdomen akan melemahkan otot penyangga dan inervasi dasar panggul yang
menyebabkan inkontinensia tipe stress dan campuran.obesitas berasosiasi dengan BPH dan
LUTS pada laki=laki. Obesitas menyebabkan obstructive sleep apnoea yang mencetuskan
produksi atrial natriuretic peptide yang menyebabkan diuresis berkontribusi terhadap nokturia.
Penurunan berat badan terbukti menurunkan inkontinensia urin dan LUTS pada laki-laki dan
perempuan (Luke S, 2015).