Anda di halaman 1dari 7

1.

Keluhan utama (mata merah, visus turun)


2. Site  sebelah mana?
3. Onset 
1. Sejak kapan
2. Tiba2 atau perlahan?  ceritakan kronologi
3. Hilang timbul?
4. Progress?
4. Characteristic  kaburnya gimana? Ditengah, dipinggir, atau semua, burem atau
keruh? Burem aja (visus) atau ada bagian yg hilang (loss of field visual)
5. Yg memperparah dan memperingan?
6. Radiation (kalo ada nyeri)
(e.g ke alis dan dahi samping (iritis), sekitar mata (skleritis))
7. Associated
1. Berair?  brp banyak, cair/kentel? Bening/keruh?
2. Belekan?  being/keruh? Warna apa? Paling sering dan banyak kpn?
3. Gatel? Suka kucek2 mata ga?
4. Demam batuk pilek?
5. Fotofobia (silau/sakit kalo kena cahaya) ? (Keratitis, iritis, uveitis)
6. Mual muntah? Sakit kepala?  glaukoma
7. Mata sakit saat digerakin (panoftalmitis, endoftalmitis)
8. Benda2 asing yg gerak2 di mata?
9. Apakah terasa seperti ada benda asing di dalam mata? (pterygium)
10. Kesulitan membuka mata?
11. Lebih jelas lihat kalo memicingkan mata?
12. Pae kacamata?
13. Softlens?  udah berapa lama? Sehari pake berapa lama? Dipake tidur ga?
cuci ga?
14. Ada ketusuk atau kemasukan sesuatau? Trauma
DDx:
Keratitis  red eyes, foreeeign body, mucopurulent, decrease vision,
photophobia
Glaucoma  jalan suka tersandung ga? mual munath? Lingkaran cahaya?
Sakit kepala?
Panoftalmis endoftalmis  sakit gerakin mata, sakit kepala
Pterygium  benda asing dalam mata
Skleritis  sakit sampe bangun waktu tidur
8. udah kedokter atau minum obat? Membaik ga?
9. kondisi emosional pasien?
10. RPD
1. Dulu pernah gini?
2. Pernah sakit mata yg lain ga? pernah operasi mata?
3. Pernah trauma atau kecelakaan? Rawat inap?
4. Penyakit sistemik (DM, HTN, Jantung)
11. Riwayat pengobatan
1. Obat yg terus2an diminum?
2. Riwayat penggunaan steroid janga panjang?
12. Riwayat keluarga
1. Ada yg sama ga?
2. Ada yg punya enyakit mata lain? pake kacamata, buta warna, glaucoma?
3. DM, HTN? TB, HIV?
13. Riwayat sosial dan kebiasaan
1. Stress level  tinggal dimana, sama siapa, hubungan nya baik ga?  suka
banyak pikiran? Kerjaan stress?
2. Rokok, alkohol, napza?
3. Sering berkendara diluar ga? kena debu? Matahari?
14. FIFE
1. Feeling: sekarang rasanya gmn?
2. Insight: tau ga kira2 sakit apa?
3. Fear: ketakutannya apa?
4. Expectation: harapannya apa?
PF mata
Periksa dari mata yg sakit terlebih dahulu
Visus
1. Snellen chart

a. 6 meter
b. Baca dari atas, tutup mata sebelah
c. Salah maksimal 2 huruf per baris
2. Pinhole (setelah snellen chart nya mentok)
a. Kalo masih bisa lanjut setelah pinhole (pinhole +)
3. Jika tidak bisa baca snellen chart baris pertama lanjutkan ke hitung jari (1/60
normalnya)
a. Dari 1 meter
b. Mundur sampe 6 meter
c. Cek minimal 2x
4. Kalo dari 1 meter gabisa, lanjutkan dengan lambaian tangan (1/300 normalnya)
a. Dari 1 meter
b. Tanyakan arah lambaian tangan
5. Kalo dari 1 meter gabisa, lanjutkan dengan light perception
a. Dari 1 meter
b. Tanyain ada cahaya ga? arahnya darimana?
c. Kalo gabisa jg (no light perception)

Kedudukan bola mata (hirschberg)


1. Minta pasien liat lurus jauh ke depan
2. Nyalakan penlight
3. Arahkan cahaya ke tengah glabella
4. Lihat pantulan cahaya di mata pasien
Pergerakan bola mata
1. Ikuti jari hanya dengan mata (fiksasi kepala)
2. Berhadapan dengan pasien
3. Pake 9 arah mata angin

Lapang pandang
1. Duduk sejajar dgn pasien
2. Lakukan finger counting
3. Minta pasien tutup sebelah mata yg sejajar dgn pemeriksa
Untuk lapang pandang central (menggunakan amsler)
1. Suruh pasien liat titik tengah
2. Ada ga garis hilang atau belok2
3. Untuk cek visual abbrations

External examination
1. Gunakan headloop/kaca pembesar
2. Minta pasien liat jauh ke depan
3. Inspeksi palpebra superior dan inferion
4. Palpasi palpebra (nyeri atau massa)
5. Konjungtiva yg anemis? (suruh liat keatas)
6. Gunakan cotton bud untuk liat konjugntiva yg superior
7. Kornea
a. Clear atau tidak (e.g infiltrat gunakan fourescein test)
b. Sensitivity  sentuh limbus dengan kapas linting (normalnya berkedip)
8. Pemeriksaan COA
a. Pasien liat kedepan
b. Lalu sinari dari temporal (90 derajat)  dalam atau dangkal

9. Pupil
a. Refleks pupil
i. matikan lampu dulu
ii. Minta pasien liat jauh lurus ke depan
iii. Refleks langsung dan tidak langsung
1. Lapor bentuk, warna, ukuran,(ishokor/anishokor), reflex
iv. Normalnya kedua pupil mata akan kontriksi
v. Lakukan swinging test
10. Lensa
a. Shadwo test (derajat kekeruhan mata)
i. Sinari dari arah temporal (45 derajat)
11. Funduskopi
a. Minta pasien liat 1 objek dibelakang pemeriksa
b. Arahkan opthalmoskop ke pupil dari jarak 25-30 cm
c. Pemeriksa maju sampe jarak 5 cm
d. Amati
i. Struktur dari nervus optikus
ii. Arteri dan vena centralis
iii. Makula
12. Intraocular pressure (digital tonometry)

13. Tes buta warna (isihara test)

Anda mungkin juga menyukai