Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ir. I Wayan Budiasa, SP.,
MP
KELOMPOK 1
Anggota Kelompok
01 Definisi Manajemen
03 Definisi Agribisnis
dan Operasi
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2005 ; 9) Produksi
(production) adalah proses penciptaan barang dan jasa.
dan Operasi
sejarah terbentuknya
Manajemen Produksi dan
Operasi Agribisnis
Manajemen operasi akan terus berkembang dengan adanya sumbangsih dari
disiplin ilmu, teknik industri dan sains manajemen.
Berbagai penemuan-penemuan telah berkontribusi bagi kehadiran revolusi
industri. Menilik perjalanan manajemen operasi, (Heizer and Render, 2011)
mengklasifikasikan perkembangan manajemen operasi dalam tiga fase, yaitu:
1. Fokus pada Biaya
2. Fokus pada Kualitas
3. Fokus pada Kstumisasi
Konsep Manajemen Produksi dan
Operasi Agribisnis
Manajemen produksi dan operasi merupakan penerapan ilmumanajemen untuk mengatur kegiatan
produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien. Mekanisme atau system manajemen operasi
masing-masing perusahaan berbeda, namun yang pasti ada proses mengubah bentuk fisik, atau
memindahkan (transportasi), menyimpan, memeriksa dan meminjamkan.
Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu:
Aspek Struktural
Aspek Fungsional
Aspek Lingkungan
Ruang lingkup manajemen operasi, berkaitan dengan proses sistem operasi yang meliputi keputusan
mengenai :
Kesimpulan
Manajemen merupakan ilmu pengetahuan juga dalam artian bahwa manajemen memerlukan disiplin ilmu
ilmu pengetahuan lain dalam penerapannnya; misal ilmu ekonomi, statistik, akuntansi, dan sebagainya.
Suatu perusahaan yang menginginkan manajemen yang baik, maka perlu menguasai 4 fungsi utama
manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan. Pengertian Agribisnis
Menurut Downey and Erickson (1998) yaitu, kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi
pertanian dalam arti luas, yang meliputi mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi
(agroindustri), pemasaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan. Jikalau menurut Sjarkowi dan
Sufri (2004) Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang
meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga
pengusaha pengelolaan hasil pertanian. Kegiatan produksi dan operasi pada hakikatya sudah dilakukan
setiap orang sejak lama sebagai upaya memenuhi kebutuhannya. Ilmu pengetahuan telah mengantarkan
dunia pada berbagai terobosan di bidang industri. Kemudian terdapat tiga aspek yang saling berkaitan
dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu: Aspek struktural; Aspek fungsional; dan Aspek lingkungan.