Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DDM

(MANAJEMEN GLOBAL)

OLEH:

ANDI NUR ANNISA


I1D120002

JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN


FAKKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh

sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara

bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi, kata manajemen

diambil dari bahasa prancis kuno, yakni “management” yang artinya adalah seni dalam

mengatur dan melaksanakan.

Gulick dalam Wijayanti (2008: 1) mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang

ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan

bagaimana manusia bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem ini

lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.

Fungsi manajemen sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai

acuan manajer (seseorang yang mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk

mencapai tjuan dengan cara merencanakan, mengorganisir, mengordinasi, dan

mengendalikan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi manajemen global

2. Apa fungsi manajemen global

3. Apa saja pesaing manajemen global

4. Apa saja contoh-contoh manajemen global


C. Tujuan

1. Untuk mengatahu definisi manajemen global

2. Untuk mengatahui fungsi manajemen

3. Untuk mengatahui pesaing manajemen global

4. Untuk mengatahui contoh manajemen global


BAB II
PEMBAHASAN

1. Manajemen Global

• Samuel C. Certo memberikan definisi manajemen internasional adalah altivitas-

aktivitas manajmen yang melintas batas-batas diwilayah nasional.

• Morgan (1986: 44) mendefinisikan Manajemen SDM Global sebagai pengaruh yang

mempengaruhi (interplay) diantara ketiga dimensi aktivitas- akivitas SDM, tipe-tipe

karyawan dan negara-negara operasi.

• Weihrich dan Koontz (1993) mengemukakan bahwa studi manajemen internasional

memefokuskan pada operasi perusahaan internasional dinegara- negara tuan rumah

(host country) dengan memepertimbangkan masalah- malsalah manajerial yang

berhubungan dengan arus orang, barang, jasa, dan uang dengan tujuan untuk bisa

memanajemeni dengan baik dalam situasi kondisi yang melibatkan hal-hal diluar

batas wilayah nasional.

2. Apa Fungsi Manajemen Global

Fungsi manajemen global adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan

melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam

melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen global pertama kali

diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.

Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir,

memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kita menggunakan empat

fungsi untuk mendeskripsikan pekerjaan manajer: planning, organizing, leading, controlling.

1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber

yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara


keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai

rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana

yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan

merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan,

fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar

menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer

dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk

melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan

dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus

mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung

jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3. Memimpin (leading) adalah fungsi manajemen yang melibatkan bekerja dengan orang

lain. Ketika manajer memberi motivasi kepada bawahan, membantu menyelesaikan

konfilk kelompok kerja, mempengaruhi individu atau team saat mereka berkerja, memilih

saluran komunikasi yang paling efektif, atau berurusan dengan cara apa pun dengan

masalah perilaku karyawan, mereka sedang memimpin.

4. Pengendalian (controlling), fungsi manajemen yang melibatkan pemantauan,

perbandingan, dan koreksi kinerja kerja yang dilakukan agar kegiatan dapat sesuai dengan

standar yang telah direncanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Persaingan Manajemen Global

Persaingan manajemen global adalah persaingan antara perusahaan-perusahaan dari berbagai

negara dalam memperebutkan pasar global. Persaingan ini terjadi karena adanya globalisasi

yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk mereka ke seluruh

dunia. Persaingan global tidak hanya terjadi di industri tertentu, melainkan hampir di semua

sektor, seperti industri manufaktur, jasa, dan teknologi.

• Jenis Persaingan Global

Persaingan global dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu persaingan horizontal dan

persaingan vertikal.

a. Persaingan Horizontal

Persaingan horizontal terjadi antara perusahaan-perusahaan dari negara yang sama

yang bergerak di industri yang sama. Contohnya adalah persaingan antara perusahaan

otomotif Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan di pasar global.

b. Persaingan Vertikal

Persaingan vertikal terjadi antara perusahaan-perusahaan yang berada dalam rantai

pasok yang sama namun berada di negara yang berbeda. Contohnya adalah persaingan antara

perusahaan tekstil Indonesia dengan perusahaan pakaian Amerika Serikat di pasar global.

c. Dampak Persaingan Global

Persaingan global memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian dunia.

Berikut adalah beberapa dampak dari persaingan global:

d. Meningkatkan Kualitas Produk


Persaingan global mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk

mereka agar dapat bersaing di pasar global. Hal ini akan memberikan manfaat bagi konsumen

karena mereka akan mendapatkan produk yang lebih baik.

e. Meningkatkan Efisiensi Produksi

Persaingan global juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi produksi

mereka agar dapat menekan biaya produksi dan harga jual produk. Hal ini akan memberikan

manfaat bagi konsumen karena mereka akan mendapatkan produk dengan harga yang lebih

terjangkau.

f. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Persaingan global dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena perusahaan-

perusahaan akan terus berinovasi untuk memenangkan persaingan di pasar global. Hal ini

akan membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan untuk memperluas pasar dan

meningkatkan pendapatan.

4. Contoh Manajemen Global

1. Lean Manufacturing

Lean manufacturing adalah sistem produksi yang bertujuan untuk mengurangi

pemborosan dalam proses produksi. Lean manufacturing mengutamakan efisiensi dalam

penggunaan sumber daya dan waktu, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas

produk. Metode ini telah banyak diadopsi oleh industri otomotif dan elektronik.

2. Six Sigma

Six Sigma adalah program manajemen kualitas yang bertujuan untuk meningkatkan

kualitas produk dan layanan dengan mengurangi variabilitas dalam proses produksi. Metode

ini dilakukan dengan menggunakan data dan statistik untuk mengidentifikasi dan

menghilangkan penyebab cacat atau ketidakcocokan produk dan layanan.


3. Total Quality Management (TQM)

Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada

pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan. TQM mencakup semua aspek bisnis, mulai

dari perancangan produk, penjualan, pemasaran, hingga purna jual. Dengan menerapkan

TQM, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan serta memperoleh

loyalitas pelanggan.

4. Just-in-Time (JIT)

Just-in-Time (JIT) adalah sistem manajemen persediaan yang bertujuan untuk

mengurangi biaya persediaan dengan memastikan bahan baku dan komponen datang tepat

waktu hanya ketika dibutuhkan. Dengan menerapkan JIT, perusahaan dapat mengurangi

biaya produksi dan meningkatkan efisiensi persediaan.

5. Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem manajemen terintegrasi

yang mengintegrasikan semua fungsi bisnis, seperti manajemen produksi, keuangan, sumber

daya manusia, dan logistik. Dengan menerapkan ERP, perusahaan dapat mengurangi biaya

dan memperoleh informasi yang lebih akurat dan real time.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mempelajari pengertian dan fungsi manajemen global dapat diambil

kesimpulan bahwa fungsi manajemen global adalah suatu konsep penting dalam dunia bisnis

dan manajemen. Fungsi manajemen membantu perusahaan mencapai tujuan mereka dengan

lebih efektif dan efisien, mempermudah pengambilan keputusan, dan membantu

pengembangan bisnis. Namun, ada juga kekurangan dari fungsi manajemen, seperti memakan

waktu yang banyak dan kurang fleksibel. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan

bahwa fungsi manajemen yang mereka terapkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

organisasi mereka.

B. Saran

Dalam menjalankan bisnis, sebaiknya perusahaan harus mengambil konsep

manajemen yang tepat agar pengembangan perusahaan berjalan dengan efektif dan efisisen

sehingga tujuan perusahaan tercapai dan berkembang dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai