(MANAJEMEN GLOBAL)
OLEH:
A. Latar Belakang
Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh
sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara
bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi, kata manajemen
diambil dari bahasa prancis kuno, yakni “management” yang artinya adalah seni dalam
ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan
bagaimana manusia bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem ini
Fungsi manajemen sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai
acuan manajer (seseorang yang mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk
mengendalikan.
B. Rumusan Masalah
1. Manajemen Global
• Morgan (1986: 44) mendefinisikan Manajemen SDM Global sebagai pengaruh yang
berhubungan dengan arus orang, barang, jasa, dan uang dengan tujuan untuk bisa
memanajemeni dengan baik dalam situasi kondisi yang melibatkan hal-hal diluar
Fungsi manajemen global adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen global pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.
memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kita menggunakan empat
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana
yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan,
dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Memimpin (leading) adalah fungsi manajemen yang melibatkan bekerja dengan orang
konfilk kelompok kerja, mempengaruhi individu atau team saat mereka berkerja, memilih
saluran komunikasi yang paling efektif, atau berurusan dengan cara apa pun dengan
perbandingan, dan koreksi kinerja kerja yang dilakukan agar kegiatan dapat sesuai dengan
standar yang telah direncanakan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Persaingan Manajemen Global
negara dalam memperebutkan pasar global. Persaingan ini terjadi karena adanya globalisasi
dunia. Persaingan global tidak hanya terjadi di industri tertentu, melainkan hampir di semua
Persaingan global dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu persaingan horizontal dan
persaingan vertikal.
a. Persaingan Horizontal
yang bergerak di industri yang sama. Contohnya adalah persaingan antara perusahaan
b. Persaingan Vertikal
pasok yang sama namun berada di negara yang berbeda. Contohnya adalah persaingan antara
perusahaan tekstil Indonesia dengan perusahaan pakaian Amerika Serikat di pasar global.
Persaingan global memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian dunia.
mereka agar dapat bersaing di pasar global. Hal ini akan memberikan manfaat bagi konsumen
mereka agar dapat menekan biaya produksi dan harga jual produk. Hal ini akan memberikan
manfaat bagi konsumen karena mereka akan mendapatkan produk dengan harga yang lebih
terjangkau.
perusahaan akan terus berinovasi untuk memenangkan persaingan di pasar global. Hal ini
akan membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan untuk memperluas pasar dan
meningkatkan pendapatan.
1. Lean Manufacturing
penggunaan sumber daya dan waktu, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas
produk. Metode ini telah banyak diadopsi oleh industri otomotif dan elektronik.
2. Six Sigma
Six Sigma adalah program manajemen kualitas yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas produk dan layanan dengan mengurangi variabilitas dalam proses produksi. Metode
ini dilakukan dengan menggunakan data dan statistik untuk mengidentifikasi dan
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan. TQM mencakup semua aspek bisnis, mulai
dari perancangan produk, penjualan, pemasaran, hingga purna jual. Dengan menerapkan
TQM, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan serta memperoleh
loyalitas pelanggan.
4. Just-in-Time (JIT)
mengurangi biaya persediaan dengan memastikan bahan baku dan komponen datang tepat
waktu hanya ketika dibutuhkan. Dengan menerapkan JIT, perusahaan dapat mengurangi
yang mengintegrasikan semua fungsi bisnis, seperti manajemen produksi, keuangan, sumber
daya manusia, dan logistik. Dengan menerapkan ERP, perusahaan dapat mengurangi biaya
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa fungsi manajemen global adalah suatu konsep penting dalam dunia bisnis
dan manajemen. Fungsi manajemen membantu perusahaan mencapai tujuan mereka dengan
pengembangan bisnis. Namun, ada juga kekurangan dari fungsi manajemen, seperti memakan
waktu yang banyak dan kurang fleksibel. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan
bahwa fungsi manajemen yang mereka terapkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
organisasi mereka.
B. Saran
manajemen yang tepat agar pengembangan perusahaan berjalan dengan efektif dan efisisen