Anda di halaman 1dari 20

Rev_02/0621_GBO_IDN

Presentasi ini diterjemahkan secara bebas dari


“ GBO Blood Collection Guidelines English version rev00-
TEKNIK PENGAMBILAN 140817”
DARAH VENA yang dibuat berdasarkan pedoman – pedoman berikut ini :
Metode Tabung Vakum /
Closed System  WHO guidelines on drawing blood
best practices in phlebotomy WHO (2010)

 CLSI standards
GP41 Collection of Diagnostic Venous Blood Specimens; 7th Edition. CLSI (2017)

 Phlebotomy Essentials
McCall R.; Tankersley C. M.; 6th Edition (2016)

 Greiner Bio-One's expertise


Disampaikan oleh Tim Aplikasi dan Produk
Tim GBO berupaya untuk mengkombinasikan Guidlines
Pengambilan Darah diatas agar lebih ringkas dan praktis untuk
diaplikasikan.

1 2

Pentingnya Proses Flebotomi


Flebotomi ??? di Laboratorium Medik Diagnosis

" Flebotomi adalah salah satu


prosedur invasif yang paling
umum dalam perawatan
kesehatan. Setiap langkah
dalam proses flebotomi
phlebotomy
Test
results
Prevention
Clinical
practice treatment

mempengaruhi kualitas and

spesimen dan dengan demikian Decision


penting untuk mencegah
kesalahan laboratorium, cedera
pasien dan bahkan kematian.
"
Definition according to WHO, 2010, p. xiii Prognosis

3 4
Rev_02/0621_GBO_IDN

Diagnosis Kualitas sample darah


tergantung banyak faktor
 KETERAMPILAN dari petugas pengambil darah
 Pemilihan PRODUCT
Clinical
Practice Ketepatan dalam pemilihan PEMBULUH DARAH
Prevention and Treatment 

Decision  Ketepatan dalam menentukan JENIS TABUNG yang akan


digunakan
 Identifikasi PASIEN dan ketepatan LABELING
 TRANSPORTASI specimen
 Pemahaman PERSYARATAN SPECIMEN
Prognosis

5 see WHO, 2010, P. 11

5 6

Faktor – Faktor Yang mempengaruhi 19 Langkah dalam pengambilan darah


As a summary of the literature mentioned earlier, Greiner Bio-One recommends the following procedure

Faktor – faktor psikologis mempengaruhi


parameter di laboratorium sehingga harus
dipertimbangkan dan didiskusikan dengan dokter.
Termasuk berikut ini :
 Aktivitas fisik
 Intake makanan 1 2 3 4
 Obat - obatan Periksa Siapkan peralatan Hand hygiene / Panggil dan
Permintaan dan perlengkapan membersihkan lakukan interaksi
 Ritme Sikardian (daily rhythm) pemeriksaan tangan dengan pasien
 Posisi Pasien

see CLSI, 2017, P. 12

7 8
Rev_02/0621_GBO_IDN

19 Langkah dalam pengambilan darah 19 Langkah dalam pengambilan darah


As a summary of the literature mentioned earlier, Greiner Bio-One recommends the following procedure As a summary of the literature mentioned earlier, Greiner Bio-One recommends the following procedure

5 6 7 8 9 10 11 12
Atur posisi pasien Tentukan area / Bersihkan tangan Pilih peralatan Lakukan Pasang Lakukan Menusukkan dan
lokasi penusukan dengan Hand yang sesuai desinfeksi area Tourniquet penusukan vena mengisi tabung
Desinfection, kondisi pasien penusukan
dan gunakan
sarung tangan

9 10

19 Langkah dalam pengambilan darah 19 Langkah dalam pengambilan darah


As a summary of the literature mentioned earlier, Greiner Bio-One recommends the following procedure As a summary of the literature mentioned earlier, Greiner Bio-One recommends the following procedure

13 14 15 16 17 18 19
Lepaskan Ambil sample Tarik jarum dari Beri label Lakukan Lakukan Sampaikan
tourniquet berikutnya sesuai Vena dan buang ditabung penanganan penanganan terimakasih,
dengan “ Aturan jarum ke Disposal bekas tusukan sample khusus Buang limbah
Urutan Tabung” container bila diperlukan sesuai prosedur,
dan mixing Cuci

11 12
Rev_02/0621_GBO_IDN

01 Periksa Permintaan Pemeriksaan

Permintaan pemeriksaan biasanya secara


02 Siapkan Fasilitas pendukung
dan peralatan / perlengkapan
Pastikan semua peralatan dan perlengkapan
sesuai standar kualitas dan keamanan.
tertulis di form atau secara online via LIS
(Laboratory Information System) Setiap pasien membutuhkan peralatan yang
berbeda – beda :
 BLOOD COLLECTION SYSTEMS yang sesuai
Permintaan pemeriksaan harus dari dokter. e.g. VACUETTE® QUICKSHIELD (Complete), safety blood collection set

Periksa persyaratan khusus yang  NEEDLES ( Ukuran yang sesuai )


diinstruksikan dokter ,bila tidak ada  VACUETTE® BLOOD COLLECTION TUBE
( sesuaikan ukuran dan volume yang
sampaikan persyaratan pemeriksaan sesuai dibutuhkan )
standar dilaboratorium.  ACCESSORIES (perlengkapan pendukung )
e.g. sharps container, tourniquets

13 see WHO, 2010, P. 13 14 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 228-229

13 14

Fasilitas dan Peralatan Fasilitas dan Peralatan


(CLSI GP41-A6, hal. 3) (CLSI GP41-A6, hal. 3)

Pastikan peralatan dan perlengkapan


Clean yang dibutuhkan untuk tindakan
flebotomi rutin selalu tersedia lengkap
dan jumlah cukup (Manajemen stok )
Private Sangat direkomendasikan untuk
menggunakan Safety Devices
Pisahkan tabung yang telah
Quiet digunakan dan belum digunakan
Siapak Kotak pembuangan jarum.
Alat pelindung diri sesuai protokol
Peralatan pendukung lainnya

15 16

15 16
Rev_02/0621_GBO_IDN

03 Hand hygiene

5 momen
04 Lakukan interaksi dengan pasien

penting yang  PERKENALKAN DIRI kepada pasien


wajib  Cek kesesuaian IDENTITAS PASIEN DAN FPP
melakukan  Gali informasi tentang DIET, ALLERGIES (latex)
dan pengalaman pasien sebelumnya
hand
hygiene  Tanggapi RASA TAKUT dan pengalaman pasien
dengan tepat
 Sampaikan pemeriksaan dan prosedur yang akan
dilakukan
 Pastikan mendapat persetujuan dari pasien

17 WHO, Hand Hygiene: Why, How & When?, 2009, P. 4 18 see WHO, 2010, P. 13

17 18

IDENTIFIKSI PASIEN :
05 Mengatur posisi pasien
Posisi Pasien
Pasien harus menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahir ( menghindari  Bisa DUDUK atau BERBARING
kesalahan )  Kursi sampling darah harus dengan
Petugas mencocokkan data yang sandaran lengan untuk meletakkan
disebutkan pasien terhadap label dan lengan pasien, dan menjaga pasien
FPP yang pingsan serta melindungi pasien
dari terjatuh.
Pastikan label sudah sesuai dan
tempel di tabung sebelum melakukan
ambil darah (rekomendasi) atau sesuai
SOP di lab/RS.

19 20 see CLSI, 2017, P. 13 and 51

19 20
Rev_02/0621_GBO_IDN

06 Memilih lokasi tusukan / Vena LAKUKAN PALPASI DENGAN


SEKSAMA Lakukan palpasi dengan jari telunjuk
dan observasi dengan baik hal – hal
sbb :
 JALUR dari vena yang akan dipilih
untuk penusukan
 KONDISI VENA
(kekenyalan dan elastisitas)

 UKURAN, KEDALAMAN, DAN


ARAH NYA

TOURNIQUET DILEPAS KEMBALI


SETELAH PALPASI SELESAI.

21 22 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 225 et seq.

21 22

Skala Prioritas Pemilihan vena


(shown here using VeinViewer®)

JALUR VENA
berpengaruh pada ARAH
DAN POSISI dari pasien
yang akan diambil darah

UKURAN DAN
KEDALAMAN
dari vena akan
Alternative
mempengaruhi pemilihan
jenis peralatan dan
UKURAN JARUM. Large vein Small vein
1 Antecubital
fossa 2 Back of the
hand 3 puncture
sites*
Thick needle Thin needle
* Konsultasikan dengan dokter
sebelum pengambilan darah di
area ini

see CLSI, 2017, P. 15 et seq.

23 24
Rev_02/0621_GBO_IDN

Cara – cara agar vena lebih terlihat dan Tourniquet


mudah diakses
using the antecubital fossa as an example  Pemasangan tourniquet tidak
boleh terlalu jauh dari lokasi
penusukan agar vena
terfiksasi dengan baik, tapi
juga tidak boleh terlalu dekat
agar tidak terjadi hemolisis
 Pemasangan tourniquet tidak
Gunakan ibu jari
boleh lebih dari SATU MENIT
Menekuk sedikit Minta pasien
Tourniquet lengan akan Posisi yang bebas untuk
mengepal sekali
tidak diperlukan bila membuat vena menarik kulit
dandaran tanpa gerakan
vena sangat bisa
lebih teraba kebawah agar memompa
diandalkan/besar tangan vena stabil

25 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 156 - 159 & 221 - 228 26 see CLSI, 2017, P. 17 et seq.

25 26

Jenis – jenis tourniquet


mmHg

120
TOURNIQUET PRESSURE
80
Tekanan tourniquet sebesar
40 mm Hg tidak menghambat
aliran darah arteri 40

Pada tekanan ini, vena akan 20


terisi darah dan mudah diraba
-5

27 28

27 28
Rev_02/0621_GBO_IDN

07 Mencuci tangan atau membersihkan tangan dan


memakai sarung tangan serta APD lainnya bila
diperlukan sesuai prosedur yang ditetapkan
08 Pemilihan & persiapan produk
berdasarkan kondisi pasien

Pilih peralatan flebotomi khususnya Jarum dan


Tabung yang sesuai kondisi vena pasien (bila
perlu lakukan modifikasi / mix and match)
Untuk mengurangi resiko hemolisis pada
metode vakum, gunakan volume tabung yang
sesuai dengan ukuran jarum.
Semakin kecil ukuran jarum yang digunakan,
gunakan tabung vakum dengan ukuran yang
semakin kecil juga

29 30

29 30

Pilih Jarum dan Jenis tabung dan volume Tabung


sesuai kondisi pasien

Penggunaan tabung dengan


VOLUME KECIL ( 1-2 ML)
dapat mencegah iatrogenic
anaemia.

31 32

31 32
Rev_02/0621_GBO_IDN

VACUETTE® Blood Collection Tube


Greiner Bio-One has a full range of
VACUUM BLOOD COLLECTION TUBES:
Safety products from Greiner Bio-One
from coagulation tubes,
and serum and EDTA tubes
VACUETTE® QUICKSHIELD
to a variety of special products.
VARIANTS OF THE VACUETTE® QUICKSHIELD
 Safety Tube Holder
 Combination product pre-assembled with
VISIO PLUS multiple-use drawing needles
 Combination product pre-assembled with
standard VACUETTE® needles

Tabung Vakum “Vacuette type


Premium”merupakan satu – satunya
tabung vakum
yang menggunakan sistem ulir /twist cap
sehingga lebih aman dan
meminimalisir aerosol saat
pengolahan dan distribusi sample darah.

33 34

33 34

ATUR PERALATAN PENGAMBILAN DARAH SECARA


Safety products from Greiner Bio-One ERGONOMIS DAN MUDAH DIJANGKAU

SAFETY blood collection set


Pengguna yang tidak kidal
VARIOUS PRODUCTS AVAILABLE:
combined with different tubing lengths and needle lengths and sizes
menempatkan sistem
pengumpulan darah dan
 SAFETY blood collection/infusion set without Luer adapter
wadah pembuangan DI
 SAFETY blood collection set with Luer adapter
SEBELAH KANAN
 SAFETY blood collection set with holder
 SAFETY blood collection set
Tali tourniquet, tabung
with blood culture holder
pengumpul darah, dan
swab DISEBELAH KIRI.

35 36

35 36
Rev_02/0621_GBO_IDN

Pengaturan Perlengkapan
09 Desinfeksi lokasi vena yang
akan ditusuk

 SEGERA
sebelum melakukan penusukan lakukan
desinfeksi denganmengusapkan
isopropyl alcohol 70% atau Iodine pada
lokasi penususkan
 Pastikan desinfektan telah kering
WHO CLSI (GP41, 2017) EFLM (2018)
sebelum penusukan agar tidak hemolisis (Best practices in
phlebotomy, 2010)
dan sensasi terbakar
( Waktu yang dibutuhkan untuk pengeringan
desinfektan sesuai petunjuk produsen )

38 RKI 2011, P. 1139

37 38

10 Pasang tourniquet dan


lakukan fiksasi vena
Dampak pemasangan
tourniquet yang terlalu
lama (Hemokonsentrasi)
saat pengambilan darah
terhadap beberapa
parameter pemeriksaan
laboratorium
Gunakan ibu jari
Tourniquet yang bebas untuk Minta pasien
tidak diperlukan bila menarik kulit mengepal sekali
vena sangat bisa
kebawah agar tanpa gerakan
diandalkan/besar memompa
vena stabil

39 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 156 - 159 & 221 - 228 40

39 40
Rev_02/0621_GBO_IDN

Penusukan vena

11
Jaga ujung jarum dari benturan penutup jarum
agar tidak bengkok ujungnya

Sebelum melakukan penusukan


vena, gunakan tangan yang
bebas untuk menarik kulit
dibawah vena yang akan
ditusuk agar stabil dan vena
tidak bergerak dikarenakan
posisi kulit yang berubah

41 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 229 et seq. 42

41 42

11 Penusukan vena
L-SHAPED GRIP

Posisi tangan saat memegang holder pada 11 Penusukan vena


saat akan melakukan penusukan

 Sudut penusukan
≤ 30 DERAJAT
 BEVEL UP
posisi lubang jarum
menghadap keatas 20°
 TINGKAT KEDALAMAN
disesuaikan kondisi vena
pasien

43 44 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 230 et seq.

43 44
Rev_02/0621_GBO_IDN

11
 Pada saat menusuk ikuti
Penusukan vena
Gunakan Jarum dengan
indikator untuk membantu
jalur vena yang akan ditusuk
memastikan penusukan sudah
 Lakukan penusukan dalam
gerakan sekali tusuk kearah
tepat dengan melihat darah
vena yang terlihat di jendela
 Jika vena berhasil ditusuk, indikatornya
makan akan terasa
TEKANAN PADA JARUM VACUETTE VISIO NEEDLE
BERKURANG.

45 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 230 46

45 46

11 Penusukan vena
Pegang holder diantara jari
telunjuk dan ibu jari dan jari
Posisi saat memegang holder harus stabil lainnya menempel pada lengan
agar posisi jarum tidak berubah. pasien agar stabil. Sehingga
memudahkan saat penusukan.
Pastikan posisi tangan tidak mengganggu
Posisi ini juga mencegah bergesernya posisi
saat akan menusukkan atau mencabut jarum saat memasukkan tabung ke holder
tabung dari holder sehingga terhindar kegagalan dan rasa sakit
karena ketidakstabilan

47 48

47 48
Rev_02/0621_GBO_IDN

Menusukan tabung vakum


12
Menusukan tabung vakum
dan mengisi tabung

Masukkan tabung dengan


12 dan mengisi tabung
Pada saat menunggu tabung
memegang holder dengan jari terisi penuh, pastikan bagian
tengah dan jari telunjuk tangan tabung yang tak ada label nya
yang bebas dan menempel menghadap ke mata kita agar
kannya di bibir holder agar aliran darah terlihat
stabil.
Label pasien tidak boleh
Kemudian dorong dasar tabung menutupi tanda FILL MARK
dengan IBU JARI. agar kita bisa memastikan
volume darah sudah sesuai
volume tabung

49 50

49 50

Menusukan tabung vakum Menusukan tabung vakum


12 dan mengisi tabung
Perhatikan kecepatan aliran
12 dan mengisi tabung

darah, bila aliran lancar dan Jika aliran tidak lancar atau
konstan berarti posisi ujung jarum tersendat, segera koreksi posisi
posisinya benar.
jarumnya dengan menarik atau
mendorong sedikit. Bila tetap tidak
lancar, kita harus hentikan dan
cari penyebabnya serta cari solusi
sesuai keadaan masing – masing
vena pada pasien.

51 52

51 52
Rev_02/0621_GBO_IDN

Posisi jarum yang salah dan cara mengkoreksinya Posisi jarum yang salah dan cara mengkoreksinya

PROBLEM
PROBLEM Ujung jarum tidak masuk ke vena
sepenuhnya/dibawah jaringan 
Jarum diluar vena
terdengar bunyi gembos

SOLUTION
SOLUTION
Cabut tabung, lalu dorong
Cabut tabung, dorong sedikit
jarum kedepan. Masukkan
saja jarum kedepan, lalu
tabung lagi.
masukkan tabung yang baru

53 54

53 54

Posisi jarum yang salah dan cara mengkoreksinya Posisi jarum yang salah dan cara mengkoreksinya

PROBLEM
Ujung jarum tidak masuk PROBLEM
sempurna ke vena dan terjadi Ujung jarum tidak masuk
hematoma sempurna ke vena bisa
menyebabkan hematoma dan
kerusakan syaraf
SOLUTION
Hentikan penusukan, dan
SOLUTION
Tarik sedikit jarum ke arah
lakukan penusukan di vena belakang, bila terjadi
yang lain hematoma hentikan
pengambilan darah

55
56

55 56
Rev_02/0621_GBO_IDN

Posisi jarum yang salah dan cara mengkoreksinya

PROBLEM
Ujung jarum menembus melewati PROBLEM
vena Ujung jarum menyentuh dinding
vena

SOLUTION
Tarik perlahan jarum kebelakang, SOLUTION
kemungkinan tabung vakum Ubah posisi jarum dengan
berkurang , ganti tabung baru mencabut tabung terlebih dahulu
bila posisi jarum sudah pas

57 58

57 58

PROBLEM
Ujung jarum menyentuh katup vena
PROBLEM
Jarum berada di samping vena SOLUTION
Tarik perlahan jarum dan cabut
tabung bila perlu
SOLUTION
Tarik kulit yang dibawah vena yang
ditusuk, koreksi posisi jarum

59 60

59 60
Rev_02/0621_GBO_IDN

Menusukan tabung vakum

PROBLEM
12 dan mengisi tabung

Vena Kolaps Pada saat tabung telah terisi


sempurna cabut tabung dengan
SOLUTION posisi pegangan stabil yaitu dengan
Lepas tourniquet, cabut tabung dan memegang holder dan mencabut
diamkan beberapa saat tabung dengan sedikit menahan
holder dengan ibu jari menempel di
bibir holder agar jarum tidak geser
atau ikut tercabut.

61 62

61 62

13 14 Urutan Tabung dan


Cara Mixing
Melepas
tourniquet /
Kendorkan
dengan slow
release button Blood culture
Heparin
Serumbottle/tube
(with
Coagulation
(with
All
Glucose
EDTA
others
or
orwithout
without
without
gel)
gel)
additives
bila vena sulit
Jika menggunakan Wing Needle untuk tabung citrate pada urutan pertama ( tanpa kultur ) , maka gunakan 2
Sesegera mungkin tabung citrate untuk pengambilan darah citrate. Tabung pertama isi sedikit sampai selang wing terisi darah, lalu
setelah aliran darah cabut dan ganti tabung citrate ke dua isi sampai fill mark. Hal ini dilakukan untuk mencegah under filling pada
tabung citare dikarenakan daya vakum tersedot oleh selang wing needle. Bisa juga menggunkan tabung No
stabil < 1 menit Additive / Discard tube untuk membuang udara di selang.

63 64

63 64
Rev_02/0621_GBO_IDN

14 Urutan Tabung dan


Cara Mixing
15 Mencabut jarum dan
membuangnya dengan aman

Bolak balik secara perlahan


untuk mixing sebanyak
Ambil kassa steril dan letakkan
5-10x (untuk tabung diatas vena yang ditusuk TANPA
non Citrate , EDTA
MENEKAN, lalu cabut jarum
disarankan 8-10x) dengan cepat.
segera setelah tabung terisi
penuh

Khusus tabung CITRATE /


Coagulation tubes

4-5x

65 66 see CLSI, 2017, P. 28

65 66

15Segera setelah mencabut jarum,


Mencabut jarum dan
membuangnya dengan aman

tekan bekas luka tusukan


PERHATIAN! selama 3-5 Menit untuk
mencegah hematoma dan
Jika saat mencabut jarum kita menghentikan perdarahan
tekan kain kassa yang
diletakkan diatas jarum, maka Lengan TIDAK BOLEH
akan menyebabkan rasa sakit DITEKUK
dan bisa berpotensi terjadi IMAGE OF HAEMATOMA FROM ANDREAS
HEMATOMA Pasien dapat membantu
menekan sendiri bekas luka
dengan kassa steril, namun
harus dipastikan pasien
melakukan dengan tekanan
yang cukup

67 68 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 233

67 68
Rev_02/0621_GBO_IDN

15 Mencabut jarum dan


membuangnya dengan aman
AMANKAN JARUM YANG TELAH DICABUT DENGAN
MENGAKTIFKAN SISTEM SAFETY LOCK BILA MENGGUNAKAN
SAFETY CAMPAIGN
PROTECT YOUR PHLEBOTOMY STAFF
from NEEDLESTICK INJURIES
SAFETY PRODUCT

Love YOURSELF by using


SAFETY PRODUCTS

SAFETY Blood VACUETTE® VACUETTE®


Collection Set QUICKSHIELD CLIX
Safety Hypodermic Needle

69 70

69 70

LET’S START FROM NOW ON


62% – 88% of the estimated total of
NEEDLESTICK INJURIES COULD BE AVOIDED
15 Mencabut jarum dan
membuangnya dengan aman

if SAFETY PRODUCTSwere used.


Source: Chamblee, Jim; Blue Print for Health: www: blueprint.bluecrossmn.com
Buang Jarum yang telah
digunakan ke dalam Sharp
SECURE the needle in accordance with the instructions for
use
Disposal Container

71
SAFETY Blood
Collection Set
” VACUETTE®
QUICKSHIELD
VACUETTE®
CLIX
Safety Hypodermic Needle

72 see Phlebotomy Essentials, 2016, P. 233

71 72
Rev_02/0621_GBO_IDN

16
Lakukan penempelan label segera
Pelabelan Tabung
17 Penanganan bekas
luka tusukan
didepan pasien dan minta pasien untuk
memeriksa tabung dan label sesuia ID nya
Segera setelah perdarahan
berhenti, tutup bekas luka dengan
Bila Label dipasang sebelum proses
plester penutup luka selama
pengambilan darah, maka minta pasien
memeriksa kembali data label yang telah minimal 15 Menit
ditempel ditabung

- Nama Lengkap pasien


- ID Pasien
- Tanggal dn jam sampling
- Identitas petugas flebotomi
73 see CLSI, 2017, P. 28 74 see CLSI, 2017, P. 30

73 74

18 Penanganan dan
pengiriman Sampel
Untuk menjaga integritas sampel, pada pemeriksaan tertentu
19
dibutuhkan penanganan khusus terhadap sampel :
Ucapkan terimakasih, buang
 PENDINGINAN untuk menghambat proses metabolisme analit sampah sesuai jenisnya, lepas
tertentu sarung tangan dan cuci tangan
 Pengiriman pada SUHU TUBUH (37°C) untuk mencegah atau gunakan hand sanitizer.
pengendapan atau penggumpalan
 MELINDUNGU DARI CAHAYA untuk mencegah penurunan kadar
analit yang sensitif terhadap cahaya

Kondisi transportasi yang ditentukan oleh laboratorium harus dipenuhi untuk menjamin
integritas sampel.

75 see CLSI, 2017, P. 30 76

75 76
Rev_02/0621_GBO_IDN

Implementasi Teknik Flebotomi yang baik dan benar didukung dengan: References
Peralatan Berkualitas dan sesuai standard internasional terkait
Skill Pendukung yang baik  CLSI. Collection of Diagnostic Venous Blood Specimens
( Persyaratan & persiapan pemeriksaan, Komunikasi, Safety, Penanganan specimen, Transportasi specimen ) 7th ed. CLSI standard GP41. Wayne, PA: Clinical and Laboratory Standards Institute; 2017

 McCall R.; Tankersley C. M. (2016)


Phlebotomy Essentials. 6th Edition, Philadelphia, Wolters Kluwer | Lippincott Williams & Wilkins

Mencegah kesalahan teknis yang bisa menimbulkan penurunan kualitas sampel darah dan komplikasi  RKI (2011)
Melakukan tindakan koreksi bila terjadi kesalahan teknis dan komplikasi sesuai kapasitas Anforderungen an die Hygiene bei Punktionen und Injektionen. [Hygiene requirements for
punctures and injections.] Springer-Verlag

 WHO (2009)
Hand Hygiene: Why, How & When? Geneva, WHO Library Cataloguing-in-Publication Data

 WHO (2010)
Specimen Berkualitas dan Patient Safety WHO guidelines on drawing blood: best practices in phlebotomy. Geneva, WHO Library
Cataloguing-in-Publication Data

 Legal texts
Gesundheits- und Krankenpflegegesetz – GuKG (Health Care and Nursing Act), EUROPEAN
COUNCIL DIRECTIVE 2010/32/EU, Strafgesetzbuch - StGB (Criminal Code)

77 78

77 78

YOUR POWER FOR HEALTH

TERIMAKASIH

79

79

Anda mungkin juga menyukai