(RPP-2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Discoveri learning peserta didik dapat:
1. Mengklasifikasikan (C2) konsep usaha, energi, daya dan efisiensi dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar
2. Menghitung (C3) usaha, energi, daya dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Memecahkan (C4) masalah yang berhubungan dengan usaha, energi, daya dan efisiensi
dengan benar
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan:
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari – hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan
internasional serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang dipelajari.
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti :
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Peserta didik mengamati video pembelajaran (https://www.youtube.com/watch?
v=fKE_dXrypOs) tentang konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan
Stimulus
perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari
Identifikasi Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan-pertanyaan tentang apa
Masalah yang diamati.
Pengumpulan
Peserta didik membaca modul untuk memahami masalah yang disajikan.
Data
Peserta didik mengumpulkan informasi dari hasil modul tentang serta
mengkonfirmasi dengan sumber belajar lain sehingga memahami konsep energi,
Pengolahan Data usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan
energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
Penutup
1. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
Bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tes individual maupun kelompok.
4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
PENILAIAN
Teknik Penilaian
1. Sikap : Jurnal
2. Keterampilan : Kinerja
3. Pengetahuan : Ter tertulis
Lampiran Penilaian
1). Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian Diri
Nama : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Hari, Tanggal : ……………………………….
Pertemuan Ke -: ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….
Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom skor yang sesuai dengan sikapmu!
Nilai Skor: 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), dan 4 (selalu)
Lalu tuliskan nilai skor pada kolom Nilai dan jumlahkan ke bawah, kemudian hitung penskorannya
berdasarkan rumus di bawah
Skor
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan kegiatan
Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama yang saya
2
anut
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan
4 Saya mengakui kesalahan yang diperbuat
5 Saya membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah
Saya melaksanakan tugas dari guru dengan jujur
6
mengerjakan sendiri
Saya melaksanakan tugas dari guru dengan penuh sadar
7
dan ikhlas
8 Saya mengumpulkan tugas guru dengan tepat waktu
Saya mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di
9
rumah dalam mencegah penyebaran wabah covid 19
Saya melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran
10
pemerintah untuk mencegah penularan virus covid 19
JUMLAH SKOR
Rubrik Penilaian:
B. 10-1 J
C. 100 J
D. 101 J
E. 102 J
Jumlah 10
MATERI 2
A. Usaha
Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi yang diberikan gaya pada benda atau
objek. Usaha yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara jarak yang
ditempuh dengan gaya yang searah dengan perpindahannya.
Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan singkatan bahasa Inggris dari Work yang
berarti kerja. Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan sebagai besarnya energi yang
dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu, 1
Joule sama dengan 1 Newton meter (N.m).
Dimana,
= Usaha yang dilakukan (Joule)
= Gaya yang diberikan (N)
= jarak perpindahan objek (m)
Agar kamu dapat memahami konsep Usaha dengan baik, perhatikan gambar lintasan Usaha
dan komponennya di bawah ini.
[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]
Dimana,
Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap perpindahannya.
Jika gaya yang diberikan pada objek berlawanan arah dengan perpindahannya, maka usaha
yang diberikan bernilai negatif. Jika gaya yang diberikan searah dengan perpindahan, maka
objek tersebut melakukan usaha positif.
Usaha juga dapat bernilai nol (0) atau objek tidak melakukan usaha jika,
B. Energi
Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energi tidak
dapat didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada materi kali ini karena energi
berhubungan dengan usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau objek karena geraknya.
Energi kinetik berasal dari kata Yunani kinetikos yang artinya bergerak. Jadi, kamu pasti tahu
kan kalau setiap benda yang bergerak maka benda tersebut memiliki energi kinetik.
Dimana,
Energi Potensial
Saat benda bergerak, dapat dikatakan benda memiliki energi kinetik. Akan tetapi, benda juga
kemungkinan memiliki Energi Potensial. Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda
karena posisinya atau bentuk maupun susunannya. Salah satu contoh energi potensial adalah
energi potensial gravitasi atau selanjutnya kita sebut Energi Potensial. Energi Potensial
disebabkan adanya gaya gravitasi. Suatu benda memiliki energi potensial yang besar jika
massanya semakin besar dan ketinggiannya semakin tinggi.
Dimana,
Dimana,
Energi Mekanik
Energi Mekanik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan gerak. Nah, kedua tipe
energi diatas yakni Energi Kinetik dan Energi Potensial merupakan bagian dari Energi
Mekanik.
Persamaan Energi Mekanik dinotasikan dengan:
Energi Mekanik yang dimiliki suatu benda nilainya selalu konstan/tetap pada setiap titik
lintasan benda, inilah yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi. Energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke
bentuk lainnya. Maka persamaan Hukum kekekalan energi dinotasikan dengan:
Dimana,
Kotak bermassa M dengan bagian atas terbuka bergerak sepanjang bidang datar tanpa
gesekan dengan kecepatan v1. Benda dengan massa M dijatuhkan dari atas dan masuk ke
dalam kotak, sementara kotak tetap bergerak dengan laju v2. Beberapa saat kemudian, benda
dengan massa M dijatuhkan dari atas dan masuk ke dalam kotak dan kotak terus bergerak
dengan kecepatan v3. Dari kasus ini, pernyataan yang BENAR adalah …. (Fisika Simak UI
2013)
(1) v2 = vi
(2) v2 = vi
(3) v3 = vi
(4) v3 = v2
SOLUSI:
Dalam penyelesaian ini menggunakan prinsip hukum kekekalan energi [∆E= 0]. Karena
kotak tidak mengalami perpindahan ketinggian, maka tidak ada gaya potensial yang terjadi
sehingga perubahan energi yang terjadi hanya energi kinetik.
Diketahui,
m1 = M.
m2 = 5/4M.
m3 = 2M.
Kita cari semua komponen yang ditanyakan dengan menggunakan Persamaan Hukum
Kekekalan Energi:
((1) BENAR dan
(2) SALAH)
((4) SALAH)
((3) BENAR)
Jawaban: B
(B) Jika (1) dan (3) yang benar
C. Pengertian Daya
Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode
waktu tertentu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk Daya yaitu Joule / Sekon (J/s) = Watt
(W). Satuan Watt dipakai untuk penghormatan kepada seorang ilmuan penemu mesin uap
yang bernama James Watt. Satuan daya lainnya yang sering dipakai yaitu Daya Kuda atau
Horse Power (hp), 1 hp = 746 Watt. Daya adalah Besaran Skalar, karena Daya hanya
mempunyai nilai, tidak memiliki arah.
ari Persamaan diatas maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi :
P = (F.s) / t
P=F.v
Hasil tersebut didapatkan karena Rumus Usaha (W) = Gaya (F) dikali Jarak (s) dibagi Waktu
(t)
Dan Rumus Kecepata (v) = jarak (s) dibagi waktu (t)
Keterangan
P = Daya ( satuannya J/s atau Watt )
W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] )
t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] )
F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )
s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )
v = Kecepatan (satuannya Meter / Sekon [ m/s ] )
Dengan berdasarkan persamaan fisika diatas, maka bisa disimpulkan bahwa semakin besar
laju usaha, maka semakin besar pula laju daya. Sedangkan jika semakin lama waktunya maka
laju daya akan semakin kecil.
D. Efisiensi
Alat atau mesin pengubah energi tidak mungkin mengubah seluruh energi yang diterimanya
menjadi energi yang diharapkan. Sebagian energi akan diubah menjadi energi yang tidak
diharapkan.