Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP-2)

Sekolah : SMK Taruna Mandiri Cimahi Kelas/Semester : X/Ganjil


Mata Pelajaran : FISIKA Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Usaha & Energi Alokasi Waktu : 3 X 4 (30’menit)
Sub Materi : Usaha, Energi, dan Daya

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Discoveri learning peserta didik dapat:
1. Mengklasifikasikan (C2) konsep usaha, energi, daya dan efisiensi dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar
2. Menghitung (C3) usaha, energi, daya dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Memecahkan (C4) masalah yang berhubungan dengan usaha, energi, daya dan efisiensi
dengan benar

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan:
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari – hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan
internasional serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
3. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang dipelajari.
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti :
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Peserta didik mengamati video pembelajaran (https://www.youtube.com/watch?
v=fKE_dXrypOs) tentang konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan
Stimulus
perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari
Identifikasi Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan-pertanyaan tentang apa
Masalah yang diamati.
Pengumpulan
Peserta didik membaca modul untuk memahami masalah yang disajikan.
Data
Peserta didik mengumpulkan informasi dari hasil modul tentang serta
mengkonfirmasi dengan sumber belajar lain sehingga memahami konsep energi,
Pengolahan Data usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan
energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari

Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh dan mengaplikasikan dengan


Pembuktian menjawab soal-soal untuk memahami konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha
(kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam
peristiwa sehari-hari
Peserta didik membuat kesimpulan konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha
Menarik
(kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam
Kesimpulan
peristiwa sehari-hari

Penutup
1. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
Bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tes individual maupun kelompok.
4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

PENILAIAN
Teknik Penilaian
1. Sikap : Jurnal
2. Keterampilan : Kinerja
3. Pengetahuan : Ter tertulis

Cimahi, 20 Agustus 2021


Mengetahui :
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

TETEN SUTENDI, S.Pd MURTI SAPTO WAHYONO, S.Pd


NUPTK. 7546 7626 6411 0032 NUPTK. 0559 7576 5820 0022

Lampiran Penilaian
1). Penilaian Kompetensi Sikap

Penilaian Diri
Nama : ……………………………….
Kelas : ……………………………….
Hari, Tanggal : ……………………………….
Pertemuan Ke -: ……………………………….
Materi Pokok : ……………………………….

Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom skor yang sesuai dengan sikapmu!
Nilai Skor: 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), dan 4 (selalu)
Lalu tuliskan nilai skor pada kolom Nilai dan jumlahkan ke bawah, kemudian hitung penskorannya
berdasarkan rumus di bawah

Skor
No Pernyataan Nilai
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan kegiatan
Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama yang saya
2
anut
3 Saya jujur dalam perkataan dan perbuatan
4 Saya mengakui kesalahan yang diperbuat
5 Saya membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah
Saya melaksanakan tugas dari guru dengan jujur
6
mengerjakan sendiri
Saya melaksanakan tugas dari guru dengan penuh sadar
7
dan ikhlas
8 Saya mengumpulkan tugas guru dengan tepat waktu
Saya mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di
9
rumah dalam mencegah penyebaran wabah covid 19
Saya melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran
10
pemerintah untuk mencegah penularan virus covid 19
JUMLAH SKOR

Rubrik Penilaian:

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :


 Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
 Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Interval Nilai Kualitatif Penskoran
81-100 SB (Sangat Baik)
70-80 B (Baik) Skor yang
Nilai = didapat  100
60-69 C (Cukup) 40
< (59) K (Kurang)

2). Penilaian Kompetensi Pengetahuan


KISI – KISI PENILAIAN

Nama Sekolah : SMK Taruna Mandiri Tahun pelajaran : 2021/2022


Kelas/Semester : X /Ganjil Mata Pelajaran : FISIKA
Materi/Sub Nomor Kunci
Indikator Instrumen Bobo
Materi Soal Jawaban
Disajikan gambar 1 Benda bermassa 500 gr didorong B. 20 J 2
sebuah box didorong oleh gaya 16 N dengan
dengan gaya F yang sudut 60o sehingga berpindah sejauh
membentuk sudut 60O 2,5 m.
dan berpindah sejauh x
terhadap perpindahan
peserta didik dapat
menghitung usaha
total dengan benar
2. Usaha yang dilakukan oleh gaya
16 N adalah . . .
   A. 16 J
   B. 20 J
   C. 32 J
   D. 40 J
   E. 48 J

Disajikan grafik F Vektor


terhadap perpindahan
peserta didik dapat
menghitung usaha
Perhatikan gambar berikut!
total dengan benar

Partikel bergerak lurus secara


horizontal. Usaha total yang
2 C. 30 J 2
dilakukan partikel untuk berpindah
sejauh 15 m adalah . . .
   A. 10 J
   B. 15 J
   C. 30 J
   D. 45 J
   E. 60 J

3 Kelapa bermassa 200 g berada pada    B. 10√2 2

ketinggian 10 m di atas tanah. Jika


kemudian kelapa jatuh, maka
kecepatan kelapa saat tepat akan
menyentuh permukaan tanah adalah .
..
   A. 10
   B. 10√2
   C. 20
   D. 20√2
   E. 25
Kelereng bermassa 20 g bergerak
dengan kecepatan 3,6 km/ jam. Besar
energi kinetik yang dimiliki oleh
kelereng tersebut adalah . . .
2
4    A. 10-2 J A.10  J-2

   B. 10-1 J
   C. 100 J
   D. 101 J
   E. 102 J

Kereta belanja meluncur pada bidang


miring karena hentakan angin.
Kemudian, seorang ibu mendorong
kereta tersebut dengan gaya F = 20i
+ 30j N. Kereta  mengalami
Diberikan pernyataan
tentang usaha dan perpindahan s = 3i + 4j meter.  besar
perindahan peserta usaha oleh gaya untuk memindahkan    C. 180 J
5 2
didik dapat
menghitung Usaha kereta adalah . . .
dengan benar    A. 120 J
   B. 150 J
   C. 180 J
   D. 200 J
   E. 240 J

Jumlah 10

Penskoran: Skor yang didapat x 100


10

3). Penilaian Kompetensi Keterampilan


Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam membuat
bagan, yaitu kesesuaian bagan, ketepatan isi materi, kerapihan, dan ketepatan waktu
mengumpulkan. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format
di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.

Format Penilaian Keterampilan

Kesesuaian Ketepatan isi Ketepatan waktu


Nama Peserta Kerapihan
No bagan materi mengumpulkan
Dididk
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)


Nilai = Skor Perolehan × 100
16

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No. Aspek Penskoran
Skor 4 apabila bagan sesuai dengan materi dan jelas.
Kesesuaian bagan Skor 3 apabila bagan sesuai dengan materi, namun kurang jelas .
1
Skor 2 apabila bagan kurang sesuai dengan materi dan kurang jelas.
Skor 1 apabila bagan tidak sesuai dengan materi dan tidak jelas
Skor 4 apabila materi benar, rasional, dan jelas.
Ketepatan isi Skor 3 apabila materi benar, rasional, dan tidak jelas.
2
materi Skor 2 apabila materi kurang benar, kurang rasional, dan kurang jelas.
Skor 1 apabila materi tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila bagan sangat rapih
Kerapihan Skor 3 apabila bagan cukup rapih
3
Skor 2 apabila bagan kurang rapih
Skor 1 apabila bagan tidak rapih
Ketepatan waktu Skor 4 apabila tepat waktu mengumpulkan tugas.
mengumpulkan Skor 3 apabila terlambat 1 hari
4
Skor 2 apabila terlambat 2 hari
Skor 1 apabila terlambat 3 hari

MATERI 2

USAHA, ENERGI, DAYA DAN EFESIENSI

A. Usaha
Usaha adalah besarnya energi untuk merubah posisi yang diberikan gaya pada benda atau
objek. Usaha yang dilakukan suatu objek didefinisikan sebagai perkalian antara jarak yang
ditempuh dengan gaya yang searah dengan perpindahannya.

Usaha dinotasikan dengan W yang merupakan singkatan bahasa Inggris dari Work yang
berarti kerja. Satuan usaha adalah Joule yang didefinisikan sebagai besarnya energi yang
dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu, 1
Joule sama dengan 1 Newton meter (N.m).

Rumus Usaha dinotasikan dengan:

Dimana,
 = Usaha yang dilakukan (Joule)
 = Gaya yang diberikan (N)
 = jarak perpindahan objek (m)
Agar kamu dapat memahami konsep Usaha dengan baik, perhatikan gambar lintasan Usaha
dan komponennya di bawah ini.
[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Jika gaya yang diberikan pada objek membentuk sudut maka persamaannya menjadi:

Dimana,

 = sudut yang dibentuk gaya terhadap perpindahan.

Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya terhadap perpindahannya.
Jika gaya yang diberikan pada objek berlawanan arah dengan perpindahannya, maka usaha
yang diberikan bernilai negatif. Jika gaya yang diberikan searah dengan perpindahan, maka
objek tersebut melakukan usaha positif.

Usaha juga dapat bernilai nol (0) atau objek tidak melakukan usaha jika,

 Diberikan gaya namun tidak terjadi perpindahan.


 Gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan ( )

B. Energi
Energi merupakan salah satu konsep paling penting dalam ilmu pengetahuan. Energi tidak
dapat didefinisikan secara ringkas saja. Akan tetapi pada materi kali ini karena energi
berhubungan dengan usaha, maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
melakukan usaha.
Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau objek karena geraknya.
Energi kinetik berasal dari kata Yunani kinetikos yang artinya bergerak. Jadi, kamu pasti tahu
kan kalau setiap benda yang bergerak maka benda tersebut memiliki energi kinetik.

Rumus Energi Kinetik dinotasikan dengan:

Dimana,

 = Energi Kinetik benda (Joule)

 = massa benda (kg)

 = kecepatan benda (m/s2)


Usaha merupakan besarnya energi. Pada konteks ini, usaha merupakan perubahan energi.
Hubungan usaha dengan Energi Kinetik dinotasikan dengan:
Dimana,

 = Usaha yang dilakukan benda (Joule)

 = perubahan Energi Kinetik (Joule)

 = perubahan kecepatan (m/s2)


 

Energi Potensial

Saat benda bergerak, dapat dikatakan benda memiliki energi kinetik. Akan tetapi, benda juga
kemungkinan memiliki Energi Potensial. Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda
karena posisinya atau bentuk maupun susunannya. Salah satu contoh energi potensial adalah
energi potensial gravitasi atau selanjutnya kita sebut Energi Potensial. Energi Potensial
disebabkan adanya gaya gravitasi. Suatu benda memiliki energi potensial yang besar jika
massanya semakin besar dan ketinggiannya semakin tinggi.

Rumus Energi Potensial dinotasikan dengan:

Dimana,

 = Energi Potensial benda (Joule)

= kecepatan gravitasi (9,8 m/s2)


 = ketinggian benda (m)

Hubungan usaha dengan Energi Potensial dinotasikan dengan:

Dimana,

 = perubahan ketinggian (m)

Energi Mekanik
Energi Mekanik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan gerak. Nah, kedua tipe
energi diatas yakni Energi Kinetik dan Energi Potensial merupakan bagian dari Energi
Mekanik.
Persamaan Energi Mekanik dinotasikan dengan:

Energi Mekanik yang dimiliki suatu benda nilainya selalu konstan/tetap pada setiap titik
lintasan benda, inilah yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi. Energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke
bentuk lainnya. Maka persamaan Hukum kekekalan energi dinotasikan dengan:
Dimana,

 = Energi Mekanik benda (Joule)

= energi mekanik di posisi 1

= energi mekanik di posisi 2

Contoh Soal Usaha dan Energi

Kotak bermassa M dengan bagian atas terbuka bergerak sepanjang bidang datar tanpa
gesekan dengan kecepatan v1. Benda dengan massa M dijatuhkan dari atas dan masuk ke
dalam kotak, sementara kotak tetap bergerak dengan laju v2. Beberapa saat kemudian, benda
dengan massa M dijatuhkan dari atas dan masuk ke dalam kotak dan kotak terus bergerak
dengan kecepatan v3. Dari kasus ini, pernyataan yang BENAR adalah …. (Fisika Simak UI
2013)
(1) v2 = vi
(2) v2 = vi
(3) v3 = vi
(4) v3 = v2
SOLUSI:

Dalam penyelesaian ini menggunakan prinsip hukum kekekalan energi [∆E= 0]. Karena
kotak tidak mengalami perpindahan ketinggian, maka tidak ada gaya potensial yang terjadi
sehingga perubahan energi yang terjadi hanya energi kinetik.

Diketahui,

 m1 = M.
 m2 = 5/4M.
 m3 = 2M.
Kita cari semua komponen yang ditanyakan dengan menggunakan Persamaan Hukum
Kekekalan Energi:
((1) BENAR dan
(2) SALAH)
((4) SALAH)
((3) BENAR)
Jawaban: B
(B) Jika (1) dan (3) yang benar

C. Pengertian Daya
Daya merupakan Laju Energi yang dihantarkan selama melakukan usaha dalam periode
waktu tertentu. Satuan SI (Satuan Internasional) untuk Daya yaitu Joule / Sekon (J/s) = Watt
(W). Satuan Watt dipakai untuk penghormatan kepada seorang ilmuan penemu mesin uap
yang bernama James Watt. Satuan daya lainnya yang sering dipakai yaitu Daya Kuda atau
Horse Power (hp), 1 hp = 746 Watt. Daya adalah Besaran Skalar, karena Daya hanya
mempunyai nilai, tidak memiliki arah.

Rumus dan Satuan Daya


Dalam Fisika, Daya disimbolkan dengan Persamaan Berikut :
P=W/t

ari Persamaan diatas maka kita juga bisa mengubah rumus daya menjadi :
P = (F.s) / t
P=F.v

Hasil tersebut didapatkan karena Rumus Usaha (W) = Gaya (F) dikali Jarak (s) dibagi Waktu
(t)
Dan Rumus Kecepata (v) = jarak (s) dibagi waktu (t)

Keterangan
P = Daya ( satuannya J/s atau Watt )
W = Usaha ( Satuannya Joule [ J ] )
t = Waktu ( satuannya sekon [ s ] )
F = Gaya (Satuannya Newton [ N ] )
s = Jarak (satuannya Meter [ m ] )
v = Kecepatan (satuannya Meter / Sekon [ m/s ] )
Dengan berdasarkan persamaan fisika diatas, maka bisa disimpulkan bahwa semakin besar
laju usaha, maka semakin besar pula laju daya. Sedangkan jika semakin lama waktunya maka
laju daya akan semakin kecil.

Contoh Soal Daya


Seorang anak melakukan usaha sebesar 750 J untuk memindahkan balok selama 5 menit.
Berapakah daya anak tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
W = 750 J
t = 5 menit = 5 × 60 s = 300 s
Ditanyakan: P = . . .?
Jawab:
P = W/t
P = 750/300
P = 2,5 watt
Jadi, daya yang dipunyai oleh anak tersebut yaitu sebesar 2,5 watt.

D. Efisiensi
Alat atau mesin pengubah energi tidak mungkin mengubah seluruh energi yang diterimanya
menjadi energi yang diharapkan. Sebagian energi akan diubah menjadi energi yang tidak
diharapkan. 

Proses tersebut merupakan  sifat alami sehingga dikemukakan konsep efisiensi (daya guna).


Jika energi yang diterima oleh alat pengubah energi  disebut masukkan (input)
dan energiyang diubah ke bentuk yang diharapkan disebut
keluaran(output). Efisiensi didefinisikan sebagai hasil bagi keluaran dan masukan dikali
seratus persen dan secara matematis ditulis dengan persamaan sebagai berikut.
Keluaran
η= x 100 %
Masukkan
Contoh misalnya mesin mobil berfungsi mengubah energi dari bentuk minyak menjadi
energi kinetik(gerak) maka tidak semua energi minyak menjadi energi gerak sebagian lagi
akan berubah menjadi energi panas.
Contoh kedua adalah: sebuah bohlam adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadienergi cahaya tetapi ada sebagian energi yang menjadi
panas.

Anda mungkin juga menyukai