Anda di halaman 1dari 8

Elaborasi Pemahaman

proyek
STRATEGI PEMETAAN

kepemimpinan 1 TANTANGAN DAN

KEKUATAN KOMUNITAS
Kelompok 3 Kelas 002
1. Aldy Fathurohman
2. Hilda Nurmayanti
3. Lelasari
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2
4. Velia Aprilianti UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
5. Windi Nurfitriani Dewi

SI KELOMPOK
VI
“"Terwujudnya peserta didik yang berilmu, bertanggung jawab,
peduli lingkungan dan berkarakter sesuai profil pelajar pancasila

serta mampu bersaing di era modern maupun masa mendatang"


Dari visi kelompok kami tersebut, maka kelompok kami membuat prakarsa
perubahan yaitu "Mengurangi Sampah Plastik dengan Gaya Hidup Ramah
Lingkungan Melalui Kegiatan ACIL (Aksi Cinta Lingkungan) ".
rencana pemetaan tantangan dan kekuatan

di sdn 1 watubelah
Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis dan dapat dicapai.
Dalam mengumpulkan data, kelompok kami menggunakan teknik
pengumpulan data observasi dan wawancara dengan pihak sekolah.
Mengidentifikasi kebutuhan lingkungan yang harus ditangani.
Memprioritaskan tantangan dan kekuatan yang ditemukan.
Menyiapkan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan untuk
mengatasi tantangan dan memanfaatkan kekuatan.
Menentukan indikator sukses untuk memastikan bahwa program
berjalan dengan efektif dan efisien.
Melakukan evaluasi terhadap program yang akan dijalankan.
PARADIGMA INQUIRI APRESIATIF
Dalam mencapai visi diperlukan upaya proses perubahan. Jika kita menggunakan
paradigma, perspektif, atau pendekatan yang tepat dalam membawakan perubahan
tersebut, maka kita akan mendapatkan atmosfer dan suasana yang menguatkan dan
memberdayakan mereka yang terlibat dalam proses pencapaian visi tersebut.
Oleh karena itu dalam mencapai visi dan tujuan yang sama diperlukan kolaborasi
yang dapat membangun motivasi untuk mewujudkan visi tersebut yang sesuai dengan
tujuan pendidikan Indonesia. Strategi yang kami gunakan adalah dengan melakukan
observasi dan wawancara dengan pihak sekolah. Adanya motivasi yang muncul dari
kolaborasi tersebut dapat digunakan sebagai kekuatan untuk menghadapi tantangan
dalam pencapaian visi bersama.
Metode Perubahan BAGJA-5D Inkuiri Apresiatif
01 B-uat Pertanyaan 02 A-mbil Pelajaran
Apa yang harus dilakukan untuk
Siapa yang terlibat dalam program ACIL
mewujudkan program ACIL (Aksi
(Aksi Cinta Lingkungan)?
Cinta Lingkungan)? Mengapa melakukan program ACIL?
Kapan program ACIL akan dijalankan?
Dimana program ACIL dilakukan?
Bagaimana cara memanfaatkan
sampah anorganik yang ada di sekolah?
03 G-ali Mimpi
Peserta didik peduli terhadap lingkungan sekolah.
Peserta didik mampu memanfaatkan sampah anorganik yang ada di
lingkungan sekolah.
Menularkan kebiasaan baik ke seluruh dunia melalui konten Youtube.
04 J-abarkan Rencana
Apa langkah paling sederhana/langkah pertama yang bisa dilakukan?
Berapa lama target untuk mencapai program tersebut?
Apa tindakan-tindakan yang bisa mendukung usaha untuk mencapai
program tersebut?
Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah program
tersebut?
Bagaimana cara untuk saling menyemangati usaha bersama dalam
mencapai program tersebut?

05 A-tur Eksekusi
Mensosialisasikan program ACIL (Aksi Cinta Lingkungan) ke lingkungan

sekolah.
RPIKIR SISTEM
BE
Cara berpikir sistem dalam studi kasus ini adalah memberikan edukasi
kepada peserta didik di SDN 1 Watubelah untuk menumbuhkan kebiasaan hidup
ramah lingkungan. Salah satu bentuk kebiasaan hidup ramah lingkungan yang
hendak ditanamkan adalah kebiasaan membawa dan menggunakan kotak
makan sendiri saat membeli makanan di kantin maupun penjual makanan
lainnya, untuk mengurangi pemakaian plastik maupun styrofoam yang tidak
ramah lingkungan, membuang sampah pada tempat sampah yang telah
disediakan seperti sampah organik dan sampah anorganik, mendaur ulang
sampah sebagai upaya mengajarkan siswa agar dapat mengelola sampah
secara baik dan benar melalui program Reuse, Reduce, Dan Recycle (3R).
SUSTAINABILITY NEWS

Nature Economy
Society
SDN 1 Watubelah sebagai
Produk akhir dari proyek
Wellbeing Menanamkan nilai-nilai sosial

sasaran dan subjek dalam


akan dipamerkan dan

Proyek ini mendukung


dan mempersatukan perbedaan

kegiatan pelaksanaan
menjadi sumber daya

kesejahteraan psikologis
dalam sistem sekolah.
proyek yang akan
ekonomi.
dan kesehatan lingkungan.
dikembangkan. Upaya

pengembangan yang akan

dilaksanakan adalah

pameran hasil kerajinan

siswa dari sampah plastik.

Anda mungkin juga menyukai