Anda di halaman 1dari 1

Catatan slide :

Slide 3
Gerak relatif klasik adalah gerak yang diamati oleh pengamat yang tergantung pada lokasi (kerangka
acuan) pengamat. Transformasi Galileo atau transformasi klasik adalah transformasi dari koordinat
dalam kerangka acuan ke sistem koordinat kerangka acuan lain yang bergerak dengan kecepatan
konstan relatif terhadap kerangka acuan yang awal.

Slide 6
Menurut para ahli Fisika abad itu cahaya dirambatkan oleh getaran-getaran suatu zat yang
dinamakan eter. Eter ini dianggap berada dimana-mana bahkan diruang hampa sekalipun
serta tidak bermassa dan tidak memberi efek apapun pada gerakan benda lain.
Percobaan Michelson-Morley menunjukkan bahwa eter sebagai medium perambatan cahaya
atau gelombang elektromagnetik tidak ada, karena tidak adanya pergeseran pola interferensi
yang diamati.

Slide 13
Sesuai dengan transformasi Galileo yang menyatakan hubungan posisi menurut dua
pengamat yang berbeda yaitu:
x’ = γ (x – vt)
untuk mengoreksi persamaan tersebut, ditambahkan factor koreksi γ pada hubungan antara
x dan x’, sehingga menjadi persamaan:
x’ = γ (x – vt) atau x = γ ’ (x’ + vt’)
Jika kecepatan terhadap kerangka acuan S’ diganti dengan kecepatan cahaya, maka v’ = c.
Menurut Postulat Einstein kedua,kecepatan cahaya adalah sama pada semua kerangka
acuan, sehingga kecepatan menurut kerangka acuan S juga bernilai v = c, sehingga
diperoleh:
x’ = ct’ and x = ct

Anda mungkin juga menyukai