Anda di halaman 1dari 1

Nama : Setya R Yoseline Br Tampubolon

NIM : 11000121120108

Mata Kuliah : Hukum dan Masyarakat (J)

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suteki SH, M.Hum

Resume Video 3 “Ilmu Hukum dan Ilmu Sosial”

Pembahasan pada video ketiga ini, yakni mengenai Ilmu Hukum dan Ilmu-Ilmu Sosial.
Pada umumnya, perbedaan ilmu hukum dan sosial itu berbeda. Bila ditinjau dari sisi kerabat
ilmu, ilmu hukum itu bukan sains jikalau tentang peraturan perundang-undangan tetapi hanya
postifnya. Sedangkan ilmu pengetahuan sosial itu sains. Lalu kedua dari sisi sifat objek, ilmu
hukum tidak empiric hanya positif judgement dan bersifat netral, sedangkan ilmu sosial bersifat
empiric yang berobjek pada realitas yang tertangkap pada pancaindera. Lalu ketiga ditinjau dari
data intelektual, ilmu hukum itu berisi proposisi dan civil law/sistem peraturan perundang-
undangan, sedangkan ilmu sosial berupa data pengukuran inderawi/fakta sosial. Dan keempat
dari sisi metode berpikir, kalau ilmu hukum itu bersifat logis sedangkan ilmu sosial berpikir
dengan metode sains/mengandalkan persoalan empirik. Terakhir jika ditinjau dari sisi
premis/asumsi, ilmu hukum itu hasil dari judgement otoritas IPSO YURE, dan ilmu sosial itu
hasil dari amatan atau valid.
Kemudian, adanya perbedaan Yuris (ahli hukum) dan Ilmuwan Sosial yaitu bila diketahui
melalui perbedaan sosok kepribadian. Seorang Yuris seorang yang bersifat sensitive hukum
terhadap model perilaku atau adanya pemaksaan modal dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan
Ilmuwan sosial sebagai seorang narrator dan pola perilaku nya dianggap sebagai variable
historik. Lalu kedua, mengenai hubungan dengan penguasa atau Pemerintah yang secara umum
bekerja sama dengan Pemerintah secara represif mewujudkan suatu ketertiban dan ilmuwan
sosial itu melihat keragaman arus bawah dan setiap penyimpangan akan melahirkan suatu
pembaharuan. Dari segi posisi pula, Yuris sebagai pelaku yang sifatnya infrastruktur
pemerintahan dan Ilmuwan Sosial sebagai pendukung terjadinya perkembangan di tataran
surfastruktur. Dari segi pemikiran nya, Yuri situ perfeksional sedangkan Ilmuwan Sosial itu
bersifat kontemporer, progresif dan kritis terhadap aliran hukum yang positif.
Perkambangan ilmu hukum dan ilmu sosial bila dilihat dari zaman Kolonial-Orde baru itu
bahwa adanya perbedaan dari akar pendidikan yakni ilmu hukum berasal dari penyelenggaraan
pendidikan Hukum Negeri Belanda sedangkan ilmu pengetahuan sosial berasal dari fakta sosial
(pribumi). Lalu kedua dari objek kajian, Ilmu Hukum objeknya berasal dari hukum positif
sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial objeknya adalah fakta sosial sendiri dan mempelajari hukum
ada sebagaimana di masyarakat. Jika dilihat dari tradisi pendidikan, kalau ilmu hukum itu
metode berpikirnya lebih banyak ke deduktif sedangkan ilmu pengetahuan sosial tradisinya
otonom dan metode berpikirnya induktif. Dan terakhir dari kegunaan nya sendiri, ilmu hukum itu
untuk menyelenggarakan pemerintah colonial yang esentris sedangkan ilmu pengetahuan untuk
sarana bangku saja karena colonial berusaha untuk menguasai wilayah jajahan saat itu.

Anda mungkin juga menyukai