Audit 2023
Audit 2023
1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Pelaporan
5. Peninjauan hasil
Organisasi harus :
independen : tidak ada pengaruh dari luar / tidak ada interferensi / tidak berpihak
sistematis : terstruktur
terdokumentasi : pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan informasi / persiapan ,
perencanaan tertulis
fungsi / tujuan audit :
PRISIP AUDIT
1. Jaga Integritas / Etika (Keutuhan / Profesionalitas)
Bagaimana menjadi professional ? Jika dia sudah kompeten
Bagaimana menjadi kompeten ? Pendidikan , Pelatihan , Pengalaman, Keterampilan.
3. Profesional
Dari kompeten – dari P3K
4. Jagalah Kerahasiaan
Jaga kemanan data
5. Tidak Berpihak
Jagalah ketidakberpihakan
6. Pendekatan berbasis bukti
Sepanjang tidak ada bukti maka belum dijalankan
1. INSPEKSI VS AUDIT
INSPEKSI AUDIT
Tidak terencana Terencana
Monarki Independence
Mencari bukti Menemukan kesesuaian
Tidak terdokumentasi Terdokumentasi
Langsung Tindakan Koreksi
Tidak sistematis sistematis
Pengamatan panduan
Subjektif objektif
Tindakan koreksi = Menganalisis bagaimana mengatasi koreksi
KATEGORI AUDIT
1. Pihak pertama – yang dilakukan oleh organisasi itu sendiri kepada organisasi sendiri
(Internal Audit)
2. Pihak kedua – Pihak Eksternal dari organisasi , yang mana organisasi butuh mereka ,
mereka butuh kita (Organisasi) – Contoh : Buyer , Supplier
3. Pihak ketiga – Audit sertifikasi yang tidak berkepentingan
KEDALAMAN AUDIT
DIAGRAM ALIR
PETA PIKIRAN
MELAKSANAKAN AUDIT
Audit internal adalah tugas yang sangat sensitive dan harus ditangani dengan meminimalkan
gangguan pada orang-orang yang terlibat.
Harus diberikan jaminan bahwa ini bukan penyelidikan bergaya polisi atau semacam bentuk
interogasi.
Ini merupakan uji coba efektivitas system, bukan orang-orang yang terlibat didalamnya, dan
selama audit internal audit ini tidak berubah menjadi bersifat pribadi.
TEKNIK BERTANYA
1. Pertanyaan terbuka – ingin memperoleh jawaban yang Panjang lebar
2. Menggali – focus pada hal tertentu , menggali lebih dalam
3. Tertutup – jenis pertanyaan yang diajukan untuk auditor mendapatkan fakta (singkat)
4. Sistematis – Pertanyaan yang berunut , memiliki referensi
5. Menantang – diajukan ketikan diragukan
6. Memantul – Jenis pertanyaan ketika auditor meragukan jawabannya sendiri
7. Merangkum – konfirmasi untuk memastikan yang dicatat sifatnya mengarang
8. Gamblang – pertanyaan yang tegas dan jelas , tapi tanyakan saja
9. Mengarahkan – dimana auditor yang bertanya , auditor juga yang menjawab
PERNYATAAN TEMUAN KETIDAK SESUAIAN
1. Harus ada buktinya = O Objektik
2. Harus ada referensinya = R
3. Harus ada penjelasan tentang ketidaksesuaian = E
PLOR
Problem
Location
Objective
Refenrensi