Anda di halaman 1dari 2

C.

PERLUNYA PENGMBANGAN AKHLAK TASAWUF


Banyak cara yang diajukan para ahli untuk mengatasi problematika modern. Salah satu cara
yang hampir disepakati secara bulat oleh para ahli adalah dengan cara mengembangkan
kehidupan yang berakhlak dan bertasawuf. Bertasawuf disini diartikan sebagai jalan atau
proses untuk menuju pada ketenangan batin. Yaitu melalui jalan untuk mendekatkan diri pada
Tuhan.
Tujuan ajaran tasawuf sendiri adalah memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan
Tuhan, sehingga seseorang merasa dengan kesadarannya itu berada di dekat hadirat-Nya.
Upaya ini antara lain dilakukan dengan kontemplasi, melepaskan diri dari jeratan dunia yang
senantiasa berubah dan bersifat sementara.
Sikap dan pandangan sufistik ini sangat diperlukan oleh masyarkat modern yang mengalami
jiwa yang terpecah sebagaimana disebutkan diatas. Dengan catatan, asalkan pandangan
terhadap tujuan tasawuf tidak dilakukan secara eklusif dan individual, melainkan berdaya
aplikatif dalam merespon segala masalah yang diihadapi.
Kemampuan berhubungan dengan Tuhan ini dapat mengintegrasikan seluruh ilmu
pengetauan yang berserakan itu. Karena melalui tasawuf ini, seseorang di sadarkan bahwa
sumber segala sesuatu, termasuk ilmu adalah Tuhan. Selanjutnya tasawuf melatih manusia
agar memiliki ketajaman batin dan kehalusan budi pekerti. Sikap batin dan kehalusan ini akan
membuat seseorang untuk mengutamakan pertimbangan kemanusiaan pada setiap masalah
yang dia hadapi.
Demikian pula tarikat yang terdapat dalam tasawuf akan membawa manusia memiliki jiwa
istiqomah dan jiwa yang selalu diisi dengan nilai-nilai ketuhanan. Ia selalu mempunyai
pegangan dalam hidupnya. Keadaan demikian menyebabkan ia tetap tabah dan tidak mudah
terhempas oleh cobaan yang akan membelokkan ke jurang kehancuran. Dengan demikian,
stress, putus asa dan lainya akan dapat dihindari.
Poin terakhir problematika masyarakat modern diatas adalah kehilangan masa depannya,
merasa sunyi dan kehampaan jiwa di tengah laju dunia modern. Menanggapi hal itu dalam
tasawuf diajarkan untuk ibadah, berdoa, dzikir, taubah dan lain-lainnya. Inilah yang
memberikan harapan pada kehidupan yang lebih bermakna, kehidupan yang lebih kekal yaitu
akhirat.
Itulah beberapa sumbangan positif dari akhlak tasawuf dalam rangka memecahkan atau
memberika solusi atas beberapa permasalahan yang terjadi dalam dunia modern. Akhlak
tasawuf benar-benar menjadi alternatif terbaik yang mampu diterapkan dalam konsep
kehidupan manusia. Maka sudah sewajarnya, kita bersama menyisipkan sedikit demi sedikit
akhlak tasawuf dalam kehidupan kita agar segala sesuatu menjadi seimbang dan bermakna. 
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin. 1997. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Amin, Ahmad. 1983. Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: PT Bulan Bintang
Nasr, Husein. 1985. Tasawuf Dulu dan Sekarang. Jakarta: Pustaka Firdaus
Poerwadarminta, W. J. S. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Anda mungkin juga menyukai