X X
X
X X
? ? ?
X
` X
X
? ?
? ?
42
Keterangan:
GI : Klien mengatakan kakek nenek sudah meninggal
GII : Klien mengatakan ayah anak ke 3 dari 3 bersaudara dan ibunya anak pertama dari 2 bersaudara
GIII : Klien mengatakan anak ke 3 dari 5 bersaudara
1. Riwayat Keluhan Utama : Pasien mengatakan demam sejak ± 1 minggu yang lalu, demam
naik turun, sakit seluruh badan dan lemas
Riwayat Penyakit/Gejala yang Pernah Dialami : Pasien mengatakan pernah demam dan
sakit kepala
Riwayat opname: [√ ] Tidak pernah opname
[ ] Pernah opname dengan sakit :
Riwayat Kesehatan Sekarang : klien mengatakan demam naik turun, menggigil, sakit seluruh
badan, nyeri ulu hati dan lemas.
Riwayat Medikasi :
Pernah mendapat pengobatan: [ √] Tidak
[ ] Ya :
2. Mata
Uji Penglihatan :
Tajam penglihatan: Normal
Lapang pandang : Normal
Inspeksi :
Posisi/kesejajaran : Sejajar
Alis mata : Tidak ada dermatitis seborea
Kelopak mata : Tidak ada bengkak pada tepi kelopak mata
Aparatus lakrimal : Tidak ada pembengkakan sakus lakrimalis
3. Telinga
Inspeksi:
Aurikula : Tidak ada keloid
Liang telinga : Tidak ada serumen / Tidak ada bengkak / Tidak ada eritema
Gendang telinga : Tidak menonjol /Tidak ada kemerahan / Tidak ada perforasi
Palpasi:
Tragus, mastoid : Tidak ada nyeri tekan
Aurikula : Tidak ada benjolan
Uji Pendengaran:
Uji bisikan : Dapat mendengar bisikan atau lainnya
Uji detik jam : Dapat mendengar detik jam
Uji garputala : Rinne (postif) Weber (postif)
5. Mulut dan
Faring Inspeksi :
Bibir : Pucat / Kering
Mukosa oral : Lembab / Tidak ada luka
Gusi : Tidak ada gingivitis / Tidak ada penyakit periodontis
Gigi : Tidak ada karies dentis
Palatum : Tidak ada torus palatines
Lidah : Selaput merah
Dasar mulut : Tidak ada benjolan
Faring : Tidak ada kemerahan
Kesimetrisan palatum durum (Simetris)
Palpasi :
Bibir, mukosa oral: Tidak ada benjolan /Tidak ada nyeri tekan
Lidah : Tidak ada benjolan / Tidak ada nyeri tekan
6. Leher
Inspeksi :
leher : Tidak ada jaringan parut / Tidak ada massa / Tidak ada tortikollis
Trakea : Tidak ada deviasi trakea
Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran
Palpasi :
Kelenjar limfe : Tidak ada limfadenopati servikal
Trakea : Tidak ada deviasi trakea
Denyut karotis: Tidak ada amplitudo / Tidak ada kontur denyut karotis
Kelenjar tiroid : Tidak ada nodul / Tidak ada goiter / Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi :
Arteri karotis : Tidak ada
Kelenjar tiroid: Tidak ada bruit
10. Abdomen
Inspeksi :
Kulit : Tidak ada jaringan parut / Tidak ada striae
Umbilikus : Tidak ada hernia / Tidak ada inflamasi
bentuk, kesimetrisan: Tidak ada penonjolan pinggang /Tidak ada penonjolan suprapubik/
Tidak ada pembesaran hati atau limpa / Tidak ada tumor
Gelombang peristaltik: Tidak ada Obstruksi gastointestinal
Pulsasi : Tidak ada peningkatan aneurisma aorta
Auskultasi :
Bising usus : Peningkatan motilitas
8
12
16
18
5 5
5 5
Tonus otot :
5 5
5 5
Postur : tegak
Tremor: tidak tremor
Rentang gerak (ROM) :
Ekstermitas atas kanan
(√ ) Flexi (√ ) Ekstensi
(√) Abduksi (√) Adduksi
(√) Supinasi (√) Pronasi
(√) Sirkumduksi
Ekstermitas atas kiri
(√ ) Flexi (√) Ekstensi
(√) Abduksi (√) Adduksi
(√) Supinasi (√) Pronasi
(√ ) Sirkumduksi
Ekstermitas bawah kanan
(√) Flexi (√ ) Ekstensi
20
Terapi
- ceftriaxone 1 gram/ 12 jam
- ranitidine 5 gram/Iv/12 jam
- Neurozanbe 1Am/Iv drips/ 24 jam
- Omeprazole 1Am/ 12 jam
- Santagesik 1Am/ 12 jam
21
Hasil radiologi
Tanggal: 02-03-2023 Umur: 41/laki2
Nama pasien: Tn. Baso Pemeriksaan: Toraks/958-23
TS Yth:
- Vescularisasi kedua par u2 tampak baik
- CRT: WNL
- Kedua sinus costhoprenicus dan diafragma baik
- Tulang2 intak
KESAN: Tak tampak kelainan cor dan pulmo
Pemeriksaan USG abdomen/ 318-23
TS Yth:
- Hepar tidak membesar, permukaan rata, echotexture normal,
vasculature & bile ducts tidak diatasi. Tak tampak SOL
- Lien tidak membesar, echo homogen.
- Pancreas echo normal, ductus tidak dilatasi
- GB dinding baik, tak tampak batu
- Kedua Ren ukuran normal, permukaan rata. System calyces
tidak dilatasi, tak tampak Batu/SOL
- Vesica urinaria dinding baik, tak tampak batu
KESAN: Normal upper & lower abdominal US
24
25
Salmonella Typhi
Saluran Pencernaan
Lamina profia
Aliran darah
Nyeri Akut
Inflamasi
Endotoksin
Demam
Hipertermi
27
Kontrol pengurangan
panas
Termoregulasi
Hipertermi
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hipertermi b/d proses penyakit
2. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis d/d mengeluh nyeri
29
Edukasi
4. anjurkan tirah baring
Kolaborasi
5. kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit, jika perlu
30
Terapeutik
4. berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi
5. jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri
6. ajarkan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
7. kolaborasi pemberian
analgetik
31
Kolaborasi S: 38,2 °C
5. kolaborasi pemberian cairan dan N: 61x/menit
Kolaborasi
kolaborasi pemberian analgetik
22
No. Doc IV-001/STIKES-NH/PDN/SK1.REV.00
Tgl.Berlaku 12-01-2023
Revisi 02
23