Anda di halaman 1dari 4

1.

’ Aam

‘’Aam secara bahasa umum atau keumuman. Secara istilah ‘Aam adalah ungkapan yang benar-benar
umum dalam segala sesuatu yang disebutkannya ketika digunakan secara harfiah. Menurut Sahib
(2016), ‘Aam menunjukkan arti jamak dengan menggunakan satu ungkapan dan dalam keadaan yang
sama, sedangkan Madzab Hanafi mendeskripsikan ‘Aam sebagai lafal yang mencakup arti
keseluruhan.

Philips (2005) dalam bukunya membagi lafal ‘Aam menjadi:

1.lafaz jamaK:kullu,jami’,ayyu,’ammah,kaffah,dll

‫ك ّل نفس ذاءقة الموت‬


(ali Imran :185)
2. lafaz mufrad yang dima’rifahkan dengan alif lam jinsiyyah
‫وأحل هللا البيع وحرم الربا‬
(al Baqarah:275)
3. isim nakirah yang dinafikan
‫فال رفث والقثوق وال جدال في الحج‬
(al Baqarah:197)
4. isim maushul
ّ ‫والذي قال لوالد يه‬
‫أف لكما‬
(al Ahqaf:17)
5.isim syarth (‫أيما‬,‫أينما‬,‫ما‬,‫)من‬
‫وما تفعلوا من خيريعلمه هللا‬
(al Baqarah:197)
6.ismul jinsi,lafaz jamak yang yang dita’rifkan dengan idhafah
‫يوصيكم هللا في أوالدكم‬
(an Nisaa’:176)

Pembagian’aamm ditinjau dari keberadaan nash


1.’aam yang tetap umum
generalisi terperinci dalam satu cara atau lainnya
‫وهللا بكل شيء عليم‬
(an Nisa :176)
pengetahuan Allah adalah mutlak

2. kiasan ‘aamm (makna umum dari ungkapan tidak dimaksudkan)


Generalisasi yang diimplikasikan oleh ungkapan tidak tidak ditunjukkan ke semua orang

‫الذي قال لهم الناس إن الناس قد جمعوا لكم‬....


(Ali Imran:173)
Kata ‫ الناس‬yang pertama mengacu pada Nu’aim ibn Mas’ud dan kata ‫ الناس‬yang kedua
mengacu pada Abu Sufyan dan tantara Quraisy.

3.’aamm yang dikhususkan dan ditentukan


takhis mengkhususkan hal yang umum

5 jenis Ungkapan takhis:

1.istisna(pengecualian):illa

2.sifah(modifikasi):klausa yang dibawakan dengan kata ganti relative :alladi,allati,dll

3.syart(kondisi):klausa befungsi sebagai perinci,menyatakan keterganatungan suatu keadaan


/serangkaian keadaan pada situasi lain:izaa

4.ghayat(klausa waktu) kata penghubung hatta(sampai) dan disertai bentuk negative

5.badal al ba’d minal kull(substitusi satu bagian untuk keseluruhan)

Klausa relative dibawakan oleh penghubung siapaun/barangsiapa(man)mengambarkan sebuah


aspek dari kata benda yang mengantinya

Keumuman pada teks ‘Aam dapat dikhususkan oleh beberapa sebab. Proses pengkhususan ini
disebut Takhsis. Takhsis dapat dilakukan pada teks itu sendiri dengan memperhatikan konteks,
pengecualian, kondisi, batasan (ruang atau waktu), pengerucutan objek, dan sebagainya. Takhsis
juga dapat dilakukan dengan membandingkan antar ayat Al-Qur’an, hadits, Al-Qur’an dengan
Sunnah dan sebaliknya, Sunnah berupa tindakan dengan Sunnah berupa ucapan, dan sebagainya.

Contoh

Pernyataan umum ayat al qur’an dapat dikhususkan dengan ayat lain dalam al qur’an
Baqarah ayat 228:

“Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri tiga kali quru’”

Keumuman mencakup semua Wanita baik yang hamil atau tidak sudah dicampuri atau belum.

Generelasi diperjelas dengan ,at talaq:4

“perempuan-perempuan yang hamil ,waktu iddah mereka itu ialah samapai mereka melahjirkan
kandunggan-kandungan mereka”

2.Sunnah

Al Baqarah:275:

“dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”

Jual beli pada ayat tersebit mengacu pada bentiuk perdaganggan yang benar .pernyataan dari
sunnah telah mengecualikan jenis perdaganggan tertentu,yakni

“apapun yang dipotong dari binatsang dalam keadaan hidup,maka sesuatu tersebut adalah bangkai”

3. Khas

Khas adalah lawan kata dari ‘Aam, secara istilah berarti suatu lafaz yang menunjukkan arti tunggal
dengan menggunakan bentuk tunggal.

( Shahib,n.d) menyatakan dalam menurut ulama lafaz khas menunjuk pengertian yang qath’iy(tidak
mengandung kemungkinan-kemungkinan lain)

Contoh :

1.kata perintah,

mewajibkan apa yang diperintahkan selama tidak ada dalil yang memealingkan perintah tersebut
dari kewajibannya.

‫وأقيموا الصالة واتوا الزكة‬

(al Baqarah:43)

2.kata laranggan

‫والتقتلوا النفس التي حرم هللا إاّل بالحق‬

(al Isra’:33)

Referensi

Sahib,A.M.(n.d).Lafadz ditinjau dari segi cakupannya-’aam-khas-Muthlaq-Muqayyad

Philips,B.(n.d).Ushul tafsir
.

Anda mungkin juga menyukai