Anda di halaman 1dari 6

SBAR

No. Dokumen :
440/ /SOP-III/426.102.19/2018

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
8 Januari 2018

Halaman :1/2
Puskesmas Jabungsisir
Pemerintah Kabupaten
dr. Yuniar Indah Savitri
Probolinggo Tanda Tangan :
NIP. 19840630 201001 2 018
Dinas Kesehatan

1. Definisi

2. Tujuan 1.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Jabugsisir


Nomor 440/ /SK/426.102.19/2017 tentang identifikasi pasien
di Puskesmas Jabungsisir
2. SK Kepala Puskesmas Jabugsisir
440/35/SK/426.102.19/2017 tentang Keselamatan Pasien
3. SK Kepala Puskesmas Jabungsisir
Nomor 440/ 92 /SK/426.102.19/2017 tentang kebijakan layanan
klinis di Puskesmas Jabungsisir
4. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Jabugsisir
5. Nomor 440/ 32 /SK/426.102.19/2017Tentang Penyusunan Rencana
Layanan Medis dan Terpadu

4. Prosedur 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan


SBAR:
1.1. Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi
1.2. Bila komunikasi dilakukan melalui telepon / WhatsApp
pastikan orang yang dihubungi adalah yang benar dengan
mengkonfirmasi namanya (Apakah benar saya berbicara
dengan ............?” /
1.3. Jelaskan SITUATION(situasi atau kondisi yang dilihat pada
pasien) yang terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas yang
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama
(Tn/Ny/Nn/An ............) dan tanggal lahir atau nama dan
alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati:
berdasarkan pengamatan petugas, keluhan subyektif
pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektif yang
ditemukan pada pasien.
1.4. Jelaskan BACKGROUND(latar belakang medis) yang
berkaitan dengan situasi tersebut :
a. Tanggal mulai dirawat.
b. Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini.
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik,
laboratoris, radiologis, dan lain-lain.
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang diberikan
sebelumnya.
e. Riwayat alergi obat (bila ada).
1.5. Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi) terkait
dengan situasi tersebut :
a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien
terkait perubahan kondisi yang ditemukan pada saat itu.
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondisi
saat itu.
1.6. Sebutkan RECOMMENDATION(rekomendasi tindak lanjut)
yang dianjurkan saat itu, rekomendasi yang dianjurkan bisa
antara lain :
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin,
merujuk atau transfer pasien, konsultasi ke dokter lain,
atau menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentang
perubahan kondisi yang terjadi.
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan.
c. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain
yang diperlukan.
1.7. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut,
lakukan prosedur Write – Read – Repeat Back/ reconfirm
terhadap advis tersebut sebelum dilakukan.
1.8. Ucapkan terima kasih dan salam penutup.
2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write – Read –
Repeat Back/reconfirm
2.1. Ucapkan salam
2.2. Terima pesan secara lengkap melalui telepon dan tuliskan
secara lengkap pula (write).
2.3. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada pemberi
pesan (read).
2.4. Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang
telah disampaikan. (repeat back/reconfirm)
2.5. Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan pengejaan dengan
International Code Of Signal(Interco) atau International
Phonetic Alphabet (IPA)
2.6. Untuk pesanan tentang terapi (obat), yang kurang jelas,
lakukan konfirmasi ulang dengan pengejaan sesuai
International Code Of Signal(Interco) atau International
Phonetic Alphabet (IPA)dan bila perlu sebutkan nama
generiknya
2.7. Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis
4. Diagram Alir -

5. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan


Pasien
6. Dokumen
Terkait
7. Distribusi 1. Pelayanan Pendaftaran dan RM
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Laboratorium
4. Ruang Tindakan Medis
5. Pelayanan KIA dan Imunisasi
6. Pelayanan Gizi
7. Pelayanan Farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

SURVAY IKM

No. Dokumen :
440/ /SOP-III/426.102.19/2018

No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK 8 Januari 2018

Halaman :1
Puskesmas Jabungsisir
Pemerintah Kabupaten
dr. Yuniar Indah Savitri
Probolinggo Tanda Tangan :
NIP. 19840630 201001 2 018
Dinas Kesehatan

Unit :..............................................................................................................
Nama petugas :............................................................................................................
Tanggal pelaksanaan :............................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah survay dilakukan 2 x dalam 1 tahun
2. Apakah Kuesioner mengacu pada Peraturan Menteri PAN
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang
PEDOMAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
PUBLIK.
3 Apakah Formulir IKM di sebarkan ke masyarakat dengan
responden minimal 150 orang
4 Apakah Hasil kuesioner di tabulasi oleh Tim Survey dan
Pengaduan dan hasilnya disampaikan pada Lokmin
Struktur, Lokmin Puskesmas dan Lokmin Lintas Sektor.

Tim Audit internal

----------------------

CEKLISH KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP TINDAKAN ASEPSIS DAN


ASPIRASI SEBELUM MENYUNTIK

Unit :..............................................................................................................
Nama petugas :............................................................................................................
Tanggal pelaksanaan :............................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan untuk
menyuntik ?
2. Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir/ dengan hand rub ?
3 Apakah petugas memakai sarung tangan ?
4 Apakah Sebelum mempersiapkan pasien dan menjelaskan
tindakan yang akan dilakukan ?
5 Apakah petugas memberitahukan pada pasien bahwa
penyuntikan akan segera di mulai ?
6 Apakah petugas membuka lokasi penyuntikan dengan
sopan ?
7 Apakah petugas melakukan asepsis dengan mengoleskan
kapas alkohol dan menunggu hingga kering kemudian
melakukan penusukan jarum ?
8 Apakah petugas melakukan aspirasi setelah jarum menusuk
vena/ muskular ?
9 Apakah petugas memasukkan obat setelah melakukan
aspirasi secara benar ?

Tim Audit internal

----------------------

Anda mungkin juga menyukai