DISUSUN OLEH:
NIM : 2022243010043
KELAS : 1A
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, Saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pemilihan Bahan Konstruksi Peralatan Sand
Filter Pada Boiler Di Industri Kelapa Sawit " dengan sesuai yang ditugaskan. Makalah ini
kerjakan dan disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Dan Korosi.
Selain itu, makalah bertujuan menambah wawasan tentang pemilihan bahan dalam industri
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Ucapan Terima Kasih saya sampaikan kepada Dr.Ir. Irwan, MT sebagai Dosen Mata kuliah
Pengetahuan Bahan Dan Korosi yang telah memberi arahan dan pemahaman dalam
menyusun makalah ini.
Saya berharap makalah ini dilakukan dengan sebaiknya. Oleh sebab itu, kritik dan saran
yang membangun harapan untuk demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang ditulis
dalam makalah ini dapat berguna untuk banyak orang.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................15
3.2 Saran...............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Water Treatment sudah sering terdengar namanya untuk penyaringan air atau yang biasa
disebut tangki filter. Filter air terdiri dari beberapa jenis yang sering digunakan adalah Sand
filter dan carbon Filter. Sand filter adalah Sebuah tangki bertekanan yang di dalamnya berisi
media pasir untuk menyaring suatu cairan dan kotoran yang ada pada larutan tersebut dapat
tertahan di media penampung. Sand Filter adalah sebuah sistem Tangki Filtrasi yang terbuat
dari bahan besi atau stainles stell untuk penyaringan air agar mendapatkan kualitas air lebih
baik. Saringan pasir dibagi menjadi dua jenis: Saringan Pasir Lambat adalah konsep sistem
saringan pasir lambat. Apabila media sudah jenuh maka dilakukan proses
backwash/pencucian. Backwash rapid sand filter adalah proses pencucian media filtrasi dari
kotoran yang tertahan dengan mengalirkan aliran dari bawah ke atas. Dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu: secara manual atau otomatis. Tangki ini biasanya terbuat dari baja ringan
yang dilengkapi dengan pengukur tekanan, katup pengaman dan Fiber Reinforced Plastic
(FRP). Hal yang perlu diperhatikan adalah pasir silika yang digunakan harus bersih, keras,
dan awet.
Boiler merupakan mesin kalor atau mesin panas (thermal engineering) yang menstransfer
energi–energi kimia atau energi yang automatis menjadi kerja (usaha) (Muin 1988:28). Boiler
atau katel steam adalah suatu alat yang berbentuk bejana tertutup seluruhnya digunakan untuk
menghasilkan steam. Steam diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air dengan
bahan bakar tersebut (Yohana dan Askhabulyamin 200:13).Scale atau kerak dapat
mengakibatkan efisiensi boiler menurun,agar boiler dapat beroperasi tanpa masalah maka
perlu penetapan persyaratan air umpan boiler harus bebas dari zat-zat yang dapat
menimbulkan masalah seperti kotoran atau bakteri akan dapat menimubulkan kerak maka
diperlukan water treatment yang baik salah satunya yaitu: Sand filter.
1.Pemilihan bahan yang sesuai untuk sand filter skala industri Kelapa sawit?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
1. Pembentukan kerak akibat kekerasan dan suhu tinggi biasanya berupa garam karbonat dan
silika.
2. Zat yang menyebabkan pembusukan. Air yang diambil kembali dari proses pemanasan
dapat menyebabkan buih di dalam ketel karena adanya sejumlah besar bahan organik yang
tidak larut. Efeknya terutama terjadi pada alkalinitas tinggi.
3. Zat yang dapat menyebabkan korosi, korosi yang terjadi pada boiler disebabkan oleh air
yang banyak mengandung larutan asam, gas-gas terlarut seperti O2, CO2, H2S dan NH3. O2
masuk karena aerasi atau kontak dengan udara dalam dan luar.
Unit Pengolahan Air untuk memenuhi kebutuhan air suatu industru pada umumnya
menggunakan air sumur, air sungai, air danau maupun air laut sebagai sumbernya. Dalam
perancangan pabrik Biodiesel Industri kelapa sawit ini, sumber air yang digunakan banyak
berasal dari air sungai.
Adapun penggunaan air sungai sebagai sumber air dengan pertimbangan sebagai
berikut:
A. Pengolahan air sungai relatif mudah dan sederhana. Biaya pengolahan relatif murah
dibandingkan dengan proses pengolahan air laut yang lebih rumit dan biaya
pengolahan umumnya lebih tinggi karena kandungan air laut yang bersifat korosif.
B. Air sungai merupakan sumber air dengan kontinuitas atau stabilitas yang relatif tinggi,
sehingga kekurangan air dapat dicegah dan dihindari.
C. Lokasi sungai tidak jauh dari lokasi pabrik.
Kebutuhan air pada industri kelapa sawit biasa digunakan untuk keperluan :
a) Air Pendingin pada umumnya air banyak digunakan sebagai media pendingin karena
faktor-faktor berikut:
1. Air merupakan paling penting yang dapat diperoleh dalam jumlah besar.
2. Mudah dalam pengolahan
3. Dapat menyerap jumlah panas yang relatif tinggi persatuan volume.
4. Tidak mudah menyusut secara berarti dalam batasan dengan perubahan temperatur
pendingin.
5. Tidak terdekomposisi.
Pada suatu industri dibutuhan sumber air terdekat yang akan digunakan untuk memenuhi
keberlangsungan suatu proses dan pada pabrik Biodiesel ini sumber air didapatkan dari
sungai terdekat di sekitar daerah pabrik atau industri.
2.4 Material Dan Sifat Bahan Pada Sand Filter
Karakternya yang kuat dan tidak mudah patah (seperti besi tempa), menjadikan baja ini
pilihan yang populer. Mudah dibentuk, tahan lama, dan juga membuat arsitek menyukainya.
Bahkan. dapat diukir dengan potongan laser. Selanjutnya, Mild Steel juga bisa dicat sesuai
selera pribadi.
Pada saat ini Mild Steel telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam bidang konstruksi
bangunan. Baja ini sangat disukai sebagai bahan rangka bangunan karena kekuatannya yang
sangat baik dan kualitasnya yang tahan lama.
Sifatnya yang mudah dibentuk membuat baja karbon rendah banyak disukai di industri pipa.
Maka dari itu pipa baja karbon rendah sangat terkenal, karena kokoh dan tahan terhadap
cuaca. Pipa Baja Ringan adalah pilihan untuk mengalirkan gas alam, air, dan banyak
digunakan di industri. Karena mudah dibentuk dan dilas, baja karbon rendah banyak
digunakan untuk mengaplikasikan bagian-bagian mesin dan peralatan. Misalnya, banyak
bagian komponen alat industri yang menggunakan baja karbon rendah.
-Sukar diperkeras
Sifat karbon rendah ini membuatnya sukar untuk diperkeras atau diperkuat melalui
pemanasan dan pendinginan. Kadar karbon yang rendah juga berarti hanya ada sedikit karbon
dan elemen paduan lainnya yang bisa menghambat dislokasi struktur kristalnya.
Fiber Reinforced Plastic (FRP) adalah material komposit yang terbuat dari polimer
kaca dan diperkuat oleh serat. FRP menjadi salah satu inovasi dalam perkuatan struktur
bangunan yang cukup populer di industry karena mampu menghilangkan sifat beton yang
kuat menjadi struktur yang elastis atau ductile. Untuk memperkuat struktur konstruksi
terdapat beberapa metode yang bias digunakan. FRP dinilai juga sebagai alternatif perkuat
eksternal yang murah tapi mampu meningkatkan kinerja pada bagian kolom beton. Pada
metode ini, dua jenis serat yang paling banyak digunakan dalam pengaplikasiannya
adalah Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP), Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP),
dan aramid atau serat kaveler. FRP memiliki daya tarik tujuh hingga sepuluh kali lipat lebih
besar dibandingkan baja. Pelaksanaannya di lapangan pun mudah. Selain digunakan untuk
keperluan industri kelapa sawit. Yang cocok untuk Tangki penampungan juga dapat dibuat
dari bahan GRP dengan kapasitas hingga 300 ton. Ukuran tangki yang lebih kecil dapat
dibuat dengan cetakan chopped strand mat diatas lapisan thermoplastik pada bagian dalam
tangki yang berfungsi sebagai matras cetakan dalam proses konstruksinya.
Tangki yang lebih dapat diandalkan terbuat dari woven mat atau filament wound fiber dengan
orientasi serat pada sudut yang tepat dibandingkan dengan tekanan sirkumferensial yang
didesakkan pada dinding tangki oleh isi tangki didalamnya. Tangki jenis ini biasanya
digunakan untuk penyimpanan bahan kimia oleh karena pelapis plastiknya (yang biasanya
berbahan polypropylene) resistan terhadap berbagai macam bahan kimia yang kuat.
1.Keunggulan FRP
Perkuatan beton atau FRP yang kini populer memiliki beberapa kelebihan, yakni:
2.Kekurangan FRP
FRP masih jarang diproduksi di Indonesia, sehingga untuk mendapatkan material dengan
kualitas tinggi harus mendatangkan terlebih dahulu dari luar negeri sehingga biaya
pengiriman lebih mahal
2.4.3 Stainless steel
Baja tahan karat atau stainless steel adalah material baja yang mengandung beberapa
senyawa besi (ferum) dan unsur kromium minimal 10,5%. Baja tahan karat atau stainless
steel adalah baja paduan yang memiliki sifat tahan terhadap oksidasi dan korosi (karat).
Stainless steel merupakan paduan dari beberapa unsur logam yang dipadukan dengan
komposisi tertentu sesuai standar yang banyak digunakan dalam industri kimia, makanan dan
minuman, industri yang berhubungan dengan air laut dan semua industri yang membutuhkan
ketahanan terhadap korosi (Raharjo, 2015).
Rapid Sand Filter pertama kali dirancang oleh George W. Fuller di Little Falls, New
Jersey America pada tahun 1920-an. Desain ini telah banyak digunakan dalam sistem
pengolahan air pemerintah AS di berbagai lokasi sejak keberhasilannya tahun itu karena
membutuhkan lebih sedikit ruang daripada filter pasir lambat. Filter Pasir Cepat
menggunakan pasir dan media granular lainnya (seperti kerikil atau antrasit) untuk
menghilangkan kotoran atau partikel dalam air.
Pengoperasian dengan cara Rapid Sand Filter dapat menggunakan pompa gravitasi atau
tekanan. Prosesnya sebagai berikut: air yang akan disaring akan melewati Rapid Sand Filter
dari atas karena gravitasi atau tekanan, kemudian material flok akan terperangkap di
permukaan media filter yang akan keluar di bagian bawah unit . Adapun
untuk membersihkan material floc yang terperangkap, dilakukan backwash atau mengalirkan
air secara terbalik dari bawah ke atas.
Pada proses Upflow Sand Filter, air yang disalurkan dengan difilter (influent) akan
masuk dari atas ke tempat penampungan pada bagian bawah filter dan mengalir keatas
penyaring (upflow) melalui media pasir. Material floc akan terperangkap pada media filter
dan filtrate (air bersih yang difilter) akan dikeluar mengalir ke atas permukaan media pasir.
Selanjutnya media filter yang mengandung material floc akan mengalir ke bawah melalui
pipa menuju washbox chamber (ruang pencuci)di bagian atas, pasir yang sudah bersih dari
material floc akan didistribusikan kembali ke dalam dan pengotor (material floc) dikeluarkan
kedalam pipa reject.
3. Baja Karbon Rendah lebih baik ditambah pengecatan ulang agar dapat melindungi
bahan langsung dari air sehingga sifat mudah karat tidak cepat timbul.
4. Material jenis ini memiliki kalangan harga pasar paling tinggi dan digunakan untuk
berbagai perangkat.
5. Mild Steel tidak tahan karat, sehingga tidak cocok pada lingkungan korosif.
6. Baja karbon rendah dapat dijadikan sebagai desain interior.
4. Baja tahan karat bukanlah penghantar yang baik (panas dan listrik).
5. Baja tahan karat dapat mempertahankan ujung tombak untuk jangka waktu yang lama.
6. Bahkan pada suhu yang sangat tinggi, baja tahan karat mampu mempertahankan kekuatan
dan ketahanannya terhadap oksidasi dan korosi.
8. Baja tahan karat memiliki kekuatan ulet yang tinggi. Ini berarti dapat dengan mudah
dibentuk atau ditekuk atau ditarik menjadi kabel.
9. Beberapa jenis baja tahan karat memiliki magnetik. Mereka sangat tertarik pada magnet.
1.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil literatur makalah sifat bahan dan material yang sesuai pada sand filter pada
boiler di industri kelapa sawit:
1.Bahan yang sesuai untuk alat sand filter pada boiler adalah Mild Steel, Aluminium Steel
dan Fiber Reinforced Plastic (FRP).
2.Dengan dilihat dari sifat dan karakteristik bahan sand filter dapat tahan lama sesuai umur
pabrik tapi kandungan untuk sand filter tersebut adalah pasir silica dibutuhkan ganti dalam
satu tahun sekali sesuai dengan apa yang disaring dalam industri kelapa sawit.
3.Agar tidak munculnya kerak atau scale pada boiler maka membutuhkannya penyaringan air
sebelum air masuk kedalam boiler dengan sand filter dalam water treatment plant.
4.Fungsi penyaring dalam industri kelapa sawit sangat penting karena dapat memperpanjang
umur alat dan umur pabrik tersebut.
5.Dalam Industri kelapa sawit, Katel Uap (Boiler) merupakan jantung atau paling penting
dari sebuah pabrik kelapa sawit, adanya kerak dapat menimbukan kurangnya efisiensi boiler.
3.2 Saran
1. Untuk dari bahan tersebut membutuhkan perpaduan bahan,tidak hanya satu saja maka
membutuhkan lebih banyak biaya untuk membuat tank sand filter yang kuat dan tahan lama.
2. Adanya inovasi untuk sand filter pada boiler industri kelapa sawit pada era Industri 4.0.
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Sholih, H. (2021). Kontrol Kualitas Proses Pembuatan Saringan Pasir.
TECHNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika, 8(2), 86-99.
Baddoo, N.R. (2008). Stainless steel dalam konstruksi: Tinjauan penelitian, aplikasi,
tantangan dan peluang. Jurnal penelitian baja konstruksi, 64(11), 1199-1206.
Hendronursito, Y., Saputra, A. A., Rajaguguk, T. O., Sumardi, S., Supriyatna, Y. I.,
Isnugroho, Amin, M. (2021). Pengaruh Serbuk Batu Basal sebagai Bahan Penguat Pada
Komposit Poliester terhadap Sifat Fisik dan Mekanik. Jurnal Teknik Mesin, 12(2), 391-399.
Ramadhani, & Wahyuni, R.T. (2023). Rancang Bangun Antarmuka Mesin Manusia untuk
Kontrol dan Pemantauan pada Pengujian Kualitas Air pada Tangki Sand Filter pada Instalasi
Pengolahan Air Berbasis PLC. ABEC Indonesia, 414-422.
Nayiroh (2013). Teknologi Material Komposit. Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim: Malang.