Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

No. Dokumen : 7.2.3.1


No. Revisi :0
SPO Tanggal Terbit : 01 Januari 2017
Halaman : 1/3

KABUPATEN H.Irwan Ruswandi,SKM.


SUKABUMI NIP. 196902081995031002

1.Pengertian Suatu proses penyeleksian pasien gawat darurat untuk tindakan berikutnya atau tindakan
lanjutan sesuai dengan kondisi pasien pada saat itu.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan seleksi pasien gawat darurat.
3.Kebijakan Langkah- langkah pendaftaran pasien sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.
4.Referensi
1. Undang-Undang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan .
5.Prosedur Dokter triase melaksanakan hal berikut:

A. Mengidentifikasi melalui beberapa kategori:


I. Menit/ detik-detik menentukan hasil tindakan.
Dalam kategori ini termasuk:
1. Tidak sadar
Seorang pasien yang tidak sadar dapat disebabkan beberapa hal dan untuk
mempermudah mengingatnya, yaitu:
Dengan cara A,I,U,E,O
A = Alkohol
I = Injuri
U = Uremi
E = Epilepsi
O = Opium, other drug, other coma (hepatic)
Sistem cerebrovaskuler:
Ekstradural haemorraghic
Sub Arachnoid haemorraghic
Subdural haemorraghic
Don’t Forget Them
D = Diabetes (hipoglikemi, hiperglikemi)
F = Functional, Fat embolus
T = Thermal
Tujuan utama pada penanggulangan penderita tidak sadar adalah
mempertahankan supaya otak jangan rusak.
Kerusakan otak dapat disebabakan oleh:
 Kekurangan oksigen
 Gula darah yang rendah
 Suhu yang tinggi
1. Sumbatan jalan nafas (A)
2. Henti nafas (B)
3. Henti Jantung (C)
Ketiga hal ini sangat penting untuk transport oksigen ke otak,
keadaan ini dapat diatasi dengan Resusitasi Jantung Paru
4. Reaksi insulin
Bila pernafasan dan nadi baik, maka bahaya yang kedua adalah kadar
gula darah yabf sangat rendah. Keadaan ini dapat diatasi segera
dengan infuse glukosa atau minum air gula (bila pasien masih dalam
keadaan sadar) atau dapat juga diberika gula dibawah lidah bila
pasien tidak sadar.
5. Heat Stroke
Bila tidak ada tanda-tanda diabetic periksa suhu badan. Kalau tinggi
dan tidak berkeringat biasanya heat stroke. Oleh karena itu suhu
badan harus segera diturunkan dengan:
 Beri kompres air dingin
 Monitor suhu
 Pasang infuse
 Beri terapi penurun panas sesuai dengan instruksi dokter
6. Mata kena bahan kimia
7. Bila mata terkena bahan kimia maka lakukan irigasi dengan air steril
selama 15 menit. Biarkan air mengalir ke bagian mata sebelah
internal.
II. Luka – luka Akibat Kecelakaan
Pada suatu kecelakaan, maka luka biasanya tidak hanya satu tetapi beberapa
luka (multiple injury). Luka dapat diakibatkan karena:
 Kecelakaan lalulintas
 Sadar/ tidak sadar
 Jalan napas bebas/ tidak
 Bernafas/ tidak
 Denyut nadi ada/ tidak
 Syok/ tidak
III. Keracunan
Dapat diakibatkan karena:
 Penyalahgunaan obat
 Bunuh diri
 Gigitan binatang
B. Melaksanakan tindakan-tindakan seperti:
 Menghentikan perdarahan
 Membersihkan luka
 Menjahit luka
 Kecelakaan kerja
 Kecelakaan rumah tangga
 Akibat tusukan
 Akibat tembakan
 Akibat gigitan, dll
Pemeriksaan fisik pada penderita kecelakaanm sama seperti penderita gawat darurat lain, yang
dinilai adalah:
 Memasang bidai bila terdapat patah tulang
 Menutup luka
 Memberikan suntikan antitetanus
6.Unit Terkait Petugas RM

Anda mungkin juga menyukai