Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iii

BAB I PELAKSANAAN KEGIATAN ......................................................................... 1

1.1 Tempat dan Waktu Kegiatan ................................................................................ 1


1.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 1

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 2

2.1 Penerimaan dan Penimbangan .............................................................................. 2


2.2 Penggantungan dan Pemingsanan ........................................................................ 2
2.3 Penyembelihan Halal ............................................................................................ 3
2.4 Pencelupan Air Panas ........................................................................................... 4
2.5 Pencabutan Bulu ................................................................................................... 4
2.6 Eviscerasi .............................................................................................................. 4
2.7 Washer Screw ...................................................................................................... 5
2.8 Chiller Screw ........................................................................................................ 5
2.9 Dripping Roller ..................................................................................................... 6
2.10 Packaging and Labelling .................................................................................... 6
2.11 Weighing ............................................................................................................ 7
2.12 Air Blasting ........................................................................................................ 7
2.13 Storing ................................................................................................................ 7
2.14 Delivery .............................................................................................................. 7

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 9

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................9


3.2 Saran ......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 10

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
2.1 Penerimaan dan Penimbangan Ayam .......................................................... 2
2.2 Proses Penggantungan Ayam....................................................................... 3
2.3 Proses Penyembelihan ................................................................................. 3
2.4 Proses Pencelupan Air Panas ....................................................................... 4
2.5 Proses Eviscerasi.......................................................................................... 5
2.6 Washer Screw ............................................................................................... 5
2.7 Chiller Screw ............................................................................................... 6
2.8 Dripping Roller ............................................................................................ 6
2.9 Karung yang digunakan untuk penyimpanan ............................................... 7

ii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Jadwal Kegiatan kunjungan RPA ................................................................ 1

iii
BAB I

PELAKSANAAN KEGIATAN

1.1 Tempat dan Waktu Kegiatan

Kunjungan kerja lapangan Unggas di lakukan di RPH-U PT. TRIJAYA LESTARI


FOOD di desa Prayungan, Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk pada tanggal 03
Desember 2019.

1.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan kunjungan RPA
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
05.30 Pemberangkatan
07.30 Tiba di lokasi
07.30-08.00 Persiapan
Sambutan, pembagian Disampaikan oleh drh.
kelompok dan Pengenalan Syaiful dan Bapak
08.00 - 08.30
profil RPA PT. TRIJAYA Sudirman Kamsi
LESTARI FOOD
08.30 – 09.30 Orientasi RPA Orientasi dari zona A,B,C
Penerjunan ke lokasi Zona A dan B dilakukan
09.30 – 12.00
secara rolling kelompok
12.00 – 13.00 ISHOMA
Diskusi Diskusi bersama drh.
13.00 – 14.00 Syaiful dan Bapak
Sudirman
14.00 – 15.00 Penyiapan Laporan
Presentasi dan diskusi Bersama drh. Syaiful dan
15.00 – 16.00
Bapak Sudirman
16.00-16.30 Perpisahan dan sesi foto
bersama
17.00 Pulang

1
BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Penerimaan dan Penimbangan

Ayam- ayam diistirahatkan diarea loading untuk memulihkan kondisi ayam agar

tidak stress setelah perjalanan menuju RPH-U, peristirahatan dilakukan sekitar 1-2 jam

agar memulihkan energi supaya proses rigor mortis dapat berlangsung secara sempurna

dan darah yang dikelurkan dapat banyak. Keranjang ayam diturunkan dan ditimbang,

penimbangan dilakukan per keranjang dan dihitung jumlah ayam hidup dalam setiap

keranjang, pendataan di dicatat dalam bukti penerimaan ayam (BPA) yang berisikan data

asal kandang jam bongkar, hasil perhitungan ayam dipeternakan, plat nomor truk, bobot

badang ayam di RPA.

Gambar 2.1 Penerimaan dan Penimbangan Ayam


2.2 Penggantungan dan Pemingsanan

Keranjang ayam hidup yang sudah ditimbang diperiksa ante mortem sebelum

dilakukan pengantungan, pemeriksaan dilakukan dengan mengamati ayam yang ada

dikerajang secara kelompok dan secara acak dengan mengamati secara individu.

pengantungan dilakukan dengan cara memasukan pangkal ceker pada celah shckle dan

posisi punggung ayam menghadap ke petugas.

2
Ayam yang sudah tergantung di shackle berjalan menuju box stunner yang

didalamnya terdapat air yang telah dialiri listrik 40 volt selama 10 detik dengan tujuan

pemingsanan. Ayam yang dimasukan kedalam box stunner akan pingsan selama 3-5

menit karena terkena sengatan listrik yang terdapat dalam box.

Gambar 2.2 Proses Penggantungan Ayam

2.3 Penyembelihan Halal

Penyembelihan dilakukan secara manual dan sesuai syariat Islam tanpa

menggunakan mesin khusus . Petugas menyembelih ayam satu per satu dari shackle

berjalan setelah dipingsankan. Penyembelihan dengan memotong 3 saluran, yaitu saluran

pernafasan/tenggorokan (hulqum), saluran makanan (mari’) dan kedua urat nadi

(wadajain) (Abubakar, 2003). Juru sembelih halal yang ada di RPA Nganjuk di PT.

TRIJAYA LESTARI FOOD telah memilliki sertifikat kompetensi sehingga kehalalan

produk dapat dipertanggungjawabkan.

Gambar 2.3 Proses Penyembelihan

3
2.4 Pencelupan Air Panas

Ayam yang masuk ke dalam scalder harus terendam seluruhnya sampai diatas

persendian ceker agar pencabutan bulu lebih optimal. Suhu yang digunakan adalah 60 Oc

selama 50 detik.

Gambar 2.4 Proses Pencelupan Air Panas

2.5 Pencabutan Bulu

Pada proses pencabutan bulu ayam di RPHU ini, ayam yang telah direbus kemudian

dimasukkan ke dalam plucker untuk mencabut bulu. Pada saat proses plucking, air dingin

disiramkan ke dalam mesin plucker agar kulit ayam tidak rusak dan untuk membersihkan

bulu-bulu yang tercabut dari tubuh ayam.

2.6 Eviscerasi

Rongga dada dibuka dan organ dalam dikeluarkan kemudian dibersihkan isi

kotoran yang ada dalam saluran pencernaan. Pengeluaran dan penanganan jeroan

(eviskerasi) dengan cara menyobek kulit perut untuk mengeluarkan isi rongga perut,

pemisahan ampela dari usus, pemisahan hati dan jantung, pemisahan limpa, dan penangan

usus.

4
Gambar 2.5 Proses Eviscerasi
2.7 Washer Screw

Pada perusahaan PT Trijaya Lestari Food washer screw mengandung cholorin

dengan memiliki suhu 240C yang bertujuan untuk mencuci dan menurunkan suhu

mengurangi dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Proses pencucian sebelum

penyimpanan beku bertujuan untuk mengurangi cemaran mikroorganisme (Dewi dkk.,

2016).

Gambar 2.6 Washer Screw

2.8 Chiller Screw

Suhu yang diterapkan oleh PT Trijaya Lestari Food Chiller screw 1 dan chillers

crew 2 adalah 4,50C dengan penambahan serpihan es sehingga suhu karkas yang keluar

dari chiller screw dibawah < 100C yang akan mendekati suhu penyimpanan sebesar 5OC

Atau lebih rendah. Tujuan dari chiller screw adalah mencuci dan menurunkan suhu karkas

5
mengurangi dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme dari awal hingga proses

penyimpanan (Dirjen Peternakan, 2010).

Gambar 2.7 Chiller Screw

2.9 Dripping Roller

Untuk mengurangi kadar air maka harus dilakukan penirisan air pada

karkas/dripping. Alat untuk melakukan penirisan yaitu dripping roler, dripping roler

mengurangi kadar air dengan cara karkas diputar sehingga air air akan berkurang. Air

hasil penirisan sudah langsung ditampung di bawah, sehingga saat proses penirisan air

tidak berceceran.

Gambar 2.8 Dripping Roller

2.10 Packaging and Labelling

Ayam yang sudah dipotong sesudah dilakukan dripping maka dikemas dalam

penamban dan dibungkus.

6
2.11 Weighing

Setelah dilakukan pengemasan setiap daging ayam, selanjutnya pengemasan

dilakukan pada karung besar untuk di masukkan kedalam air blasting. Tujuannya untuk

mempermudah dalam penyimpanan dan pengiriman. Pada karung berisikan keterangan

tentang masa kadaluarsa produk, berat produk, asal perusahaan, isi di dalamnya, dan berat

per ekor di dalam kemasan.

Gambar 2.9 Karung yang digunakan untuk penyimpanan

2.12 Air Blasting

Suhu pada airblasting adalah -35˚C sampai dengan -40˚C sehingga dapat ampuh

dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan karkas.

2.13 Storing

Storing atau cold storage merupakan ruangan penyimpanan beku dengan suhu -

35˚C sampai dengan -40˚C. Tujuan adanya ruangan pendingin ini adalah untuk menjaga

dan mempertahankan kesehatan karkas dari kontaminan berbahaya.

2.14 Delivery

Pendistribusian dilakukan menggunakan kendaraan truck untuk menganggut

daging ayam broiler yang telah di potong dengan tertutup yaitu menggunakan box

7
pendingin dengan suhu -18˚C untuk menjaga suhu daging sehingga pada saat diterima

oleh konsumen dalam keadaan segar. Dan ruangan dalam kendaraan yaitu 4˚C.

Pengiriman hasil daging oleh rumah potong ayam PT. Trijaya Lestari Food

didistribusikan ke pasar, rumah makan, hotel dan lainnya. Pengiriman jarak jauh hingga

luar pulau seperti pulau Bali, Batam, bahkan hingga Papua.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kunjungan kerja lapangan mahasiswa PPDH Gelombang XXXIII

kelompok 8A di RPH-U Lengkong Nganjuk di PT. TRIJAYA LESTARI FOOD dapat

disimpulkan bahwa manajemen pemotongan sudah sesuai dengan standar sehingga

menghasilkan produk ayam yang baik dan berkualitas. GMP dan SSOP telah diterapkan

secara berkala namun perlu perbaikan di beberapa sektor

3.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan dari hasil kunjungan kerja lapangan ini adalah

sebagai berikut :

1. Perlu ditingkatkan dan pemberian pengarahan kepada pegawai untuk

menggunakan alat pelindung diri

2. Sebaiknya dilakukan perbaikan lantai agar tidak terlalu licin

3. Saat proses grading sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar karkas tidak rusak

4. Perlu pengujian antiiotik golongan lain selain penisilin

9
DAFTAR PUSTAKA

Abubakar. 2003. Mutu karkas ayam hasil pemotongan tradisional dan penerapan sistem
Hazard Analysis Critical Control Point. Jurnal Litbang Pertanian. 22 (1): 13-39

Dewi, E. S., El Latifa, S., & Kautsar, R. (2016). Kualitas Mikrobiologis Daging Unggas
di RPA dan yang Beredar di Pasaran. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil
Peternakan, 4(3), 379

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2010. Pedoman Produksi dan
Penanganan Daging Ayam yang Higienis. Kementerian Pertanian, Jakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai