Anda di halaman 1dari 4

KOMPONEN ELEKTRONIKA

RESISTOR

Pengenalan Resistor
Resistor disebut dengan tahana atau hambatan. Fungsi dari komponen ini adalah
mengendalikan arus listrik yang mengalir. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor disebut
OHM atau ldilambangkan dengan omega (Ω). Sesuai hukum ohm bahwa resistansi
berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Dalam sebuha rangkaian
elektronika, sebuah resistor memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Menghambat atau membatasi arus listrik
2. Menurunkan tegangan
3. Membagi tegangan
Pembacaan Nilai Resistor dengan kode warna
Resistor dengan 4 gelang warna :

Contoh perhitungan :
Nilai Resistor --> 13Mohm +/- 5%.
Toleransi = 13000000 ohm x 5% = 650000
Nilai resistor batas atas = 13000000 + 650000 = 13650000 ohm
Nilai resistor batas bawah = 13000000 - 650000 = 12350000 ohm

Nilai resistor dengan toleransi 5% :


12350000 ohm - 13650000 ohm.
contoh :
merah, merah, hitam = 22 ohm
merah, merah, coklat = 220 ohm
Merah, merah emas = 2,2 ohm
merah, merah silver = 0,22 ohm
merah, merah, hitam, emas = 22 ohm dengan toleransi 5% artinya nila resistor bisa
berubah-ubah sebesar 5% dari nilai aslinya.
Resistor dengan 5 gelang warna :

Contoh perhitungan :Nilai Resistor --> 234 Mohm +/- 10%.


Toleransi = 234 ohm x 10% = 23.4 ohm
Nilai resistor batas atas = 234 + 23.4 = 257.4 ohm
Nilai resistor batas bawah = 234 - 23.4 = 210.4 ohm

Nilai resistor dengan toleransi 10% :


210.4 ohm - 257.4 ohm.
Pembacaan Nilai Resistor dengan Kode Angka :
Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen Axial,
karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan
oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi
sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code Resistor (Kode Tubuh Resistor)

Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Contoh cara pembacaan dan cara menghitung nilai resistor berdasarkan kode angka adalah
sebagai berikut :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 10³
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)

Contoh-contoh perhitungan lainnya :


222 → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → 10 * 10³ = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm

Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :


(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)

4R7 = 4,7 Ohm Keterangan :


0R22 = 0,22 Ohm Ohm = Ω
560R --> 560 ohm Kilo Ohm = KΩ
2K7 --> 2.7 kohm = 2700 ohm Mega Ohm = MΩ

39K --> 39 kohm 1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 KΩ )


1.000.000 Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
1M0 --> 1.0 Mohm = 1000 kohm
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)

Anda mungkin juga menyukai