Anda di halaman 1dari 8

NAMA: ANNISA ARSY MARA

1. PEDOMAN WAWANCARA AWAL


Memberi salam kepada responden, berbincang bincang sejenak untuk mencairkan suasana,
lalu masuk ke inti.

PERTANYAAN

1.1 apakah anda bahagia bisa bertahan sampai sejauh ini?


1.2 Apakah anda bosan dengan kondisi kamu sekarang?
1.3 karena ekonomi kah yang membuat anda kuliah sambil bekerja?
1.4 Apakah ekonomi anda berubah setelah kuliah sambil bekerja?
1.1 apakah menurut anda kuliah sambil bekerja sudah cukup untuk memperbaiki hidup anda?
1.2 Apakah anda siap melakukan sesuatu untuk merubah hidup anda?
1.3 Apakah anda benar benar semangat untuk bekerja, atau hanya untuk mengisi waktu luang?
1.4 Hal apa yang membuat anda semangat bekerja?

1.1 Hal apa yang ingin anda capai sehingga anda memilih kuliah sambil bekerja?
1.2 Apakah anda sudah merasa mencapai tujuan anda setelah kuliah sambil bekerja?
1.3 Apakah anda merasa beruntung berada di fase ini?
1.4 keuntungan apa yang sudah anda dapatkan dari dua hal tersebut?

2. IDENTITAS SUBJEK PENELITIAN


A.
Nama: Lilis Hidayatul Iftihanah
TTL: Lampung Barat, 04 April 2001
Alamat: Sukarame bandar lampung
Pendidikan: S1
Pekerjaan: Mahasiswa/Ojek Online dan berjualan

B.
Nama: Titin Marfiah
TTL: Ulu belu, 07 Januari 2001
Alamat: Sukarame Bandar Lampung
Pendidikan: S1
Pekerjaan: Mahasiswa/Guru ngaji

C.
Nama: Shindy Puspita Rini
TTL: Banten, 21 Juni 2002
Alamat: Sukarame Bandar Lampung
Pendidikan: S1
Pekerjaan: Mahasiswa/Bekerja part time di cafe

2. TRANSKIP HASIL WAWANCARA

RESPONDEN A
Nama: Lilis Hidayatul Iftihanah
TTL: Lampung Barat, 04 April 2001
Alamat: Sukarame bandar lampung
Pendidikan: S1
Pekerjaan: Mahasiswa/Ojek Online dan berjualan

LHI Merupakan seorang mahasiswi Universitas Negeri Raden Intan Lampung, ia saat ini
bertempat tinggal di sukarame bandar lampung, menyewa sebuah rumah bersama 4 orang
teman lainnya. Saat di kampus ia sangat aktif berorganisasi, yaitu organisasi PMII. Selain
menjadi mahasiswi UIN Raden Intan Lampung, LHI juga bekerja sebagai ojek online saat
pulang dari kampus dan berjualan makanan ringan. Ia bekerja dengan senang hati, karena
ingin mendapatkan penghasilan dari jerih payah diri sendiri, meringankan beban orang tua
dan mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat.
Menurut LHI ia sangat bahagia saat ini karena ia bisa menjalani semua kegiatan tanpa merasa
terbebani, dan masih bisa diberi kesehatan oleh Allah meskipun tubuhnya jarang beristirahat.
Saat saya wawancarai pada tanggal 10 November, saya melihat LHI sedikit terlihat lesu,
namun ketika saya bertanya “bosankah terhadap kondisi hidup saat ini” ia menjawab dengan
semangat “saya tidak bosan, tapi terkadang saya merasa seperti kurang dalam segala hal,
mungkin saya kurang bersykur” lalu saya bertanya lagi “apakah kamu kurang menerima
kondisi saat ini” dia menjawab “saya terima, saya lapang dada, tapi terkadang saya iri dengan
teman teman saya yang kehidupannya jauh diatas saya”, Ya saya mengerti apa yang
dirasakan saudari LHI tanpa ia harus menjelaskannya.
“Apakah ekonomi saudari berubah setelah kuliah sambil bekerja” tanya saya kepadanya, lalu
ia menjawab “jika dibilang sangat berubah ya belum juga, namun alhamdulillah sedikit
membantu meringankan beban orang tua, dan rasanya saya sedikit lega”. Selanjutnya saya
banyak bertanya tentang keseharian LHI, berikut adalah lanjutannya
Saya: karena ekonomi kah yang membuat anda kuliah sambil bekerja?
LHI: bisa dibilang begitu, karena jika memang saya dari keluarga yang sangat berkecukupan,
saya pribadi tidak akan kuliah sambil bekerja.
Saya: apakah menurut anda kuliah sambil bekerja sudah cukup untuk memperbaiki hidup
anda?
LHI: menurut saya sudah cukup baik, karena sedikit sedikit membantu meringankan beban
orang tua, di samping itu mental saya pun jadi lebih terlatih.
Saya: Apakah anda siap melakukan sesuatu untuk merubah hidup anda?
LHI: Selagi itu porsi saya, saya siap, apalagi untuk mengubah hidup saya agar lebih baik.
Karena Allah pun tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuan seorang hamba,
dan setiap ujian pun selalu ada hikmah nya.
Saya: Apakah anda benar benar semangat untuk bekerja, atau hanya untuk mengisi waktu
luang?
LHI: saya benar benar bersemangat, karena demi merubah kehidupan yang lebih baik lagi,
saya memang harus keluar dari zona nyaman saya.
Saya: Hal apa yang membuat anda semangat bekerja?
LHI: kembali lagi seperti tadi, karena saya ingin meringankan beban orang tua saya, saya
harus bisa.
Saya: Hal apa yang ingin anda capai sehingga anda memilih kuliah sambil bekerja?
LHI: sebenarnya hal yang ingin saya capai tidak ada, namun saya sangat berkeinginan sekali
meringankan beban orang tua saya
Saya: Apakah anda sudah merasa mencapai tujuan anda setelah kuliah sambil bekerja?
LHI: saya merasa sedikit berguna, karena bisa membantu meringankan beban orang tua saya,
setidaknya saya tidak duduk manis menunggu uang orang tua saja, saya juga harus sedikit
merasakan bagaimana susahnya mencari rezeki.
Saya: Apakah anda merasa beruntung berada di fase ini?
LHI: ya, saya merasa beruntung menjadi salah satu manusia yang diberikan kekuatan oleh
Allah sehingga bisa menjalani semua dengan baik baik saja.
Saya: keuntungan apa yang sudah anda dapatkan dari dua hal tersebut?
LHI: mental saya menjadi terlatih, mendapatkan banyak relasi dan pengalaman, dan
merasakan bagaimana sulitnya mencari rezeki, dari situ saya pun berfikir untuk tidak boros
dan foya foya.
Saya: Baik terimakasih untuk waktu dan jawaban Anda, saya sangat puas sekali. Selamat
menjalani hari hari untuk yang lebih baik lagi.

RESPONDEN B
Nama: Titin Marfiah
TTL: Ulu belu, 07 Januari 2001
Alamat: Sukarame Bandar Lampung
Pendidikan: S1
Pekerjaan: Mahasiswa/Guru ngaji

TM adalah seorang mahasiswi universitas Islam negeri raden intan lampung, ia saat
bertempat tinggal di rumah kost daerah sukarame. Saat saya temui pada tanggal 09 November
kemarin, ia baru saja pulang dari tempat les privat mengaji. Selain menjadi mahasiswa, TM
juga bekerja sebagai seorang guru ngaji pada sore hari di daerah sukarame.
Pekerjaan ini sudah ia lakukan dari semester 3 hingga kini semester 5. Setelah ia beristirahat
beberapa saat, saya pun bertanya tanya tentang kehidupannya dan motivasinya untuk
melakukan kuliah sambil bekerja. Berikut ini percakapan kami

Saya: Selamat sore, maaf mengganggu, jadi kedatangan saya disini ingin bertanya tanya
tentang keseharian anda, apa yang anda rasakan dan motivasi anda memilih kuliah sambil
bekerja, apakah anda bersedia?
TM: Insyaallah saya bersedia.
Saya: Baik langsung saja, apakah anda bahagia bisa bertahan sampai sejauh ini?
TM: Alahamdulillah saya bahagia, selalu diberi jalan dan kemudahan oleh Allah untuk kuat
menjalani masa ini.
Saya: Apakah anda bosan dengan kondisi kamu sekarang?
TM: Jika dibilang bosan, saya tidak pernah bosan namun saya terkadang sedikit merasa lelah
dengan aktivitas ini.
Saya: karena ekonomi kah yang membuat anda kuliah sambil bekerja?
TM: Untuk masalah ekonomi alhamdulillah saya selalu tercukupi, namun saya begini karena
ingin melatih mental saya, menemukan relasi dan pengalaman baru. Karena jika saya terus
terusan diam ditempat, saya tidak akan menemukan pengalaman.
Saya: Apakah ekonomi anda berubah setelah kuliah sambil bekerja?
TM: berubah sih tidak, namun saya bisa mendapatkan uang jajan tambahan tanpa meminta
dari orang tua saya
Saya: apakah waktu istirahat anda terganggu saat melaksanakan dua aktivitas sekaligus saat
ini?
TM: Pasti terganggu, karena pada saat pulang kuliah harusnya saya istirahat, ini saya malah
bekerja, lalu saat pulang bekerja, saya lelah namun saya belum bisa tidur jika belum
mengerjakan tugas dari kampus. Sedikit mengganggu waktu istirahat saya, namun sebisa
mungkin tugas tugas utama saya sebagai mahasiswa tidak boleh tergeserkan. 
Saya: apakah menurut anda kuliah sambil bekerja sudah cukup untuk memperbaiki hidup
anda?
TM: tentu, merubah pola pikir saya juga, membentuk saya agar lebih tanggung jawab dan
konsisten, dan melakukan segala sesuatu dengan sungguh sungguh. Karena sebelum saya
bekerja, saya selalu bersantai santai dalam segala hal, karena saya berfikir saya banyak
memiliki waktu luang.
Saya: Apakah anda benar benar semangat untuk bekerja, atau hanya untuk mengisi waktu
luang?
TM: Walaupun saya bekerja hanya ingin mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat dan
menambah wawasan, saya sangat bersemangat sekali, karena benar benar membentuk pribadi
saya untuk lebih berkembang.
Saya: Hal apa yang membuat anda semangat bekerja?
TM: Saya harap dengan bekerja ini saya bisa merubah pola pikir, merubah kebiasaan saya
yang tidak baik seperti bersantai santai dan tidak ptoduktif, itu yang membuat saya
bersemangat, selain itu saya juga merasa bahagia sekali saat mendapat uang bulanan dari
hasil kerja saya sendiri.
Saya: Hal apa yang ingin anda capai sehingga anda memilih kuliah sambil bekerja?
TM: Lebih mengarah ke keuntungannya sih, yaitu mendapat pengalaman dan relasi,
membentuk mental saya.
Saya: Apakah anda merasa beruntung berada di fase ini?
TM: Alhamdulillah saya merasa sangat beruntung, karena tidak semua orang bisa dan
diberikan kesempatan menjalani aktivitas kuliah sambil bekerja. 
Saya: Apakah anda sudah merasa mencapai tujuan anda setelah kuliah sambil bekerja?
TM: Untuk tujuan belum sepenuhnya saya merasa tercapai, namun saya sudah merasa lebih
produktif dari sebelumnya yang pulang kuliah hanya tidur dan main bersama teman teman
saya.
Saya: keuntungan apa yang sudah anda dapatkan dari dua hal tersebut?
TM: membentuk pribadi yang harus lebih tanggung jawab dan teliti.
Saya: Baik terimaksih saudari TM, saya cukup puas dengan jawaban anda, selamat berproses.

RESPONDEN C
Nama: Shindy Puspita Rini
TTL: Banten, 21 Juni 2002
Alamat: Sukarame Bandar Lampung
Pendidikan: S1
Pekerjaan: Mahasiswa/Bekerja part time di cafe

Pada tanggal 11 November, saya mengunjungi rumah kost salah seorang mahasiwi yang juga
bekerja sambil kuliah, lebih tepatnya ia adalah teman saya di masa Sekolah Menengah Atas.
Saudari SPR adalah seorang mahasiwi universitas negeri raden intan lampung semester 5,
yang sekarang ia menyibukkan dirinya sambil bekerja seusai pulang kuliah. Ia bekerja part
time disalah satu cafe daerah sukarame bandar lampung. Maka dari itu saya memilih saudari
SPR untuk menjadi salah satu dari tiga subjek saya.
Berikut percakapan kami

Saya: Haloo, selamat siang


SPR: Siang Arsy
Saya: Jadi kehadiran saya di sini untuk mewawancarai saudari tentang, apa dan bagaimana
keseharian saudari dan motivasi untuk kuliah sambil bekerja, apakah saudari berkenan dan
bersedia?
SPR: Ya saya sangat bersedia
Saya: baik, langsung saja ya
SPR: baik
Saya: apakah anda bahagia bisa bertahan sampai sejauh ini?
SPR: Saya merasa bahagia karena saya menjalani nya dengan enjoy jadi saya merasa baik
baik saja.
Saya: Apakah anda bosan dengan kondisi kamu sekarang?
SPR: Dibilang bosan si tidak, namun sedikit lelah.
Saya: Apakah pernah terbesit di pikiran anda untuk berhenti dari salah satu aktivitas ini
ketika anda merasa lelah?
SPR: Iya, ketika saya mulai merasa lelah, saya selalu berfikir untuk berhenti bekerja, namun
jika saya berhenti bekerja, saya akan sangat membebani ibu saya, karena ibu saya adalah
orang tua tunggal.
Saya: karena ekonomi kah yang membuat anda kuliah sambil bekerja
SPR: Semenjak ayah saya meninggal saya mulai bekerja, karena saya merasa harus
meringankan beban ibu saya.
Saya: Apakah ekonomi anda berubah setelah kuliah sambil bekerja?
SPR: Kalo berubah si ngga, akan tetapi beban ibu saya sedikit ringan, karena untuk uang
jajan saya tidak meminta dari beliau lagi, dan saya juga menabung untuk membatu membayar
uang kuliah saya.
Saya: apakah menurut anda kuliah sambil bekerja sudah cukup untuk memperbaiki hidup
anda?
SPR: Untuk saat ini, cukup membantu dan memperbaiki keadaan.
Saya: Apakah anda siap melakukan sesuatu untuk merubah hidup anda?
SPR: Insyaallah saya siap jika memang itu ditakdirkan untuk saya dan untuk memperbaiki
keadaan.
Saya: apakah waktu istirahat anda terganggu ketika mulai kuliah sambil bekerja?
SPR: Tentu, karena saya bekerja dari jam 5 sore hingga jam 11 malam, saya merasa sangat
kurang dalam beristirahat. Lanjut ketika pulang bekerja, saya harus mengerjakan kewajiban
saya, yaitu sebagai mahasiswa yang tentu saja mempunyai setumpuk tugas dari dosen,
terkadang saya tidak tidur hingga larut malam. Namun mau tidak mau saya harus menjalani
nya dengan lapang dada dan ikhlas.
Saya: Apakah anda benar benar semangat untuk bekerja? 
SPR: saya sangat bersemangat dan antusias, bahkan saya merasa sangat bersukur bisa
menjalani kehidupan yang sekarang, karena saya merasa saya kuat saya mampu dan harus
bisa.
Saya: Hal apa yang membuat anda semangat bekerja?
SPR: keinginan untuk membantu meringankan beban ibu saya sebagai orang tua tunggal.
Saya: Hal apa yang ingin anda capai sehingga anda memilih kuliah sambil bekerja?
SPR: Saya ingin mencapai kesuksesan tanpa harus membuat ibu saya bekerja terlalu keras,
karena saya sedih melihat kondisi ibu saya.
Saya: Apakah anda sudah merasa mencapai tujuan anda setelah kuliah sambil bekerja?
SPR: Menurut saya, saya belum bisa mencapai tujuan jika saya belum selesai kuliah dan
benar benar bekerja dan mampu membahagiakan ibu saya dari hasil jerih payah saya sendiri.
Saya: Apakah anda merasa beruntung berada di fase ini?
SPR: Walaupun saya kehilangan peran seorang ayah, namun saya merasa beruntung bisa
tegar dan kuat sampai saat ini, apalagi saya bisa sambil bekerja.
Saya: keuntungan apa yang sudah anda dapatkan dari dua hal tersebut?
SPR: Untuk keuntungan, saya merasa bisa mendapatkan relasi, lalu saya melatih mental saya
supaya tidak mudah putus asa dan yang pasti saya sangat bahagia pada saat menerima gaji.
Saya: Oke baik, saya merasa cukup puas dengan jawaban jawaban anda, tetap semangat
menjalani hari harinya

4. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai