Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Penyakit

1. Pengertian
Hipertensi terjadi apabila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi adalah
suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus
menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang disebabkan satu atau
beberapa faktor risiko yang tidak berjalan sebagai mestinya dalam mempertahankan
tekanan darah secara normal.
(Wijaya & Putri 2017 : 52).
Hipertensi berkaitan dengan kenaikan tekanan sistolik atau tekanan diastolik atau
tekanan keduanya. Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten
dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.
Pada populasi manula, Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg
tekanan diastolik 90 mmHg. (Wijaya & Putri 2017 : 52).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau
tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita
penyakit Jantung, tetapi juga menderita penyakit lainnya seperti penyakit Saraf, Ginjal, dan
pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya (Amin & Hardhi
2015 : 102).

2. Etiologi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
a. Hipertensi Esensial (Primer)
Hipertensi Esensial (Primer) merupakan 90 % dari kasus penderita hipertensi. Dimana sampai
saat ini blum diketahui penyebab secara pasti.

Anda mungkin juga menyukai