Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alifiya Ade Putri

NIM : 21117017
Resume Webinar 3 Kepemimpinan Manajemen

STAY OPTIMISTIC TO WIN THE TOUGHEST TIME


Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi
prilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

Cara pemimpin mempengaruhi bawahan dapat bermacam-macam, antara lain dengan


memberikan gambaran masa depan yang lebih baik, memberikan perintah, memberikan
imbalan, melimpahkan wewenang, mempercayai bawahan, memberikan penghargaan,
memberikan kedudukan, memberi tugas, memberi tanggung jawab, memberikan kesempatan
mewakili, mengajak, membujuk, meminta saran, meminta pendapat, meminta pertimbangan,
memberikan kesempatan berperan, memenuhi keinginannya, memberikan motivasi, membela,
mendidik, membimbing, memberikkan petunjuk, memelopori, mengantarkan, mengobarkan
semangat, menegakkan disiplin, memberikan teladan, mengemukakan gagasan baru,
memberikan arah, memberikan keyakinan, mendorong kemajuan, menciptakan perubahan,
memberikan ancaman, memberikan hukuman dan lain-lain.

Dalam hubungan dengan organisasi, manajemen adalah istilah yang sering identik atau
idiom dengan kepemimpinan. Misalnya tatkala orang menyebut manajemen sewaktu
menjelaskan kata “manajemen dari organisasi ini atau itu” sesungguhnya ia menunjuk kepada
kepemimpinan dari organisasi atau pun sistem kepemimpinan dalam suatu organisasi.

Seorang manajer dapat berperilaku sebagai seorang pemimpin, asalkan dia mampu
mempengaruhi perilaku orang-orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi seorang
pemimpin belum tentu harus menyandang jabatan manajer untuk mempengaruhi perilaku
orang lain. Dengan kata lain seorang leader atau pemimpin belum tentu seorang manajer,
tetapi seorang manajer bisa berperilaku sebagai seorang leader atau pemimpin.
Peran Manajer sebagai seorang pemimpin juga berkaitan dengan bagaimana cara
perlakuan terhadap sumber daya yang pada organisasi, baik terhadap produksi dan terhadap
manusianya. Seorang manajer yang memikirkan produksi, maka dapat dipahami sebagai suatu
sikap bagi seorang pemimpin untuk mengetahui berapa luas dan anekanya sesuatu produksi
itu. Baik berkaitan dengan mengetahui kualitas kebijakan-kebijakan yang diambil, memahami
proses dan prosedur, melakukan penelitian dan kreativitas, memahami kualitas pelayanan,
melakukan efisiensi dalam bekerja, dan meningkatkan volume dari suatu hasil. Adapun
memikirkan tentang orang-orang dapat diartikan tingkat komitmen pribadi dalam pencapaian
tujuan, pertahankan harga diri dari pekerja, pendasaran rasa tanggung jawab lebih ditekankan
pada kepercayaan dibandingkan dengan penekanan keharusan, pemeliharaan pada kondisi
tempat kerja, dan terdapatnya kepuasan hubungan antar pribadi.

Anda mungkin juga menyukai