Anda di halaman 1dari 14

COVER LAPORAN Diisi kantor Diisi kantor

Universitas Islam Negeri Program Studi Teknik Elektro Tanggal Tanggal


Sultan SyarifKasim Riau masuk: keluar:

MAHASISWA–Silahkan isi bagian A dan B saja.


BAGIAN A - Identitas
Semester Ganjil TA.2020/2021
Kode Nama Sistem
PTE1654 Lokal: A
Praktikum: Praktikum: Telekomunkasi
AMPLITUDE Tanggal: 3
Nomor Judul
01 MODULATION
Modul: Modul: Desember 2021
(AM)
Nomor Nama
11950511601 Azri Andrizan
Mahasiswa: Mahasiswa:
Nama Abu Azzid Nama
Vani Allisya
Asisten 1: Bustomi Asisten 2:

Instruktur Praktikum: Fitri Amillia, S.T, M.T Hubungi Instruktur Praktikum jika ada
pertanyaan

BAGIAN B - Deklarasi Mahasiswa


Segala bentuk plagiarisme, penjiplakan, kolusi dan pelanggaran terhadap integritas akademik
lainnya adalah pelanggaran serius dan dapat berakibat dijatuhkannya sanksi serius pada
mahasiswa.
Jika Anda tidak yakin bahwa tugas Anda sudah bebas segala bentuk pelanggaran di atas, silahkan
hubungi Instruktur Praktikum.

 Dengan ini saya bersumpah bahwa tugas yang saya kumpulkan ini adalah hasil pekerjaan
saya sendiri dan tidak menyontek hasil pekerjaan praktikan lain.

Dinyatakan oleh: (Azri Andrizan)

BAGIAN C – Komentar Penilai

ACC

Nilai : Nama Penilai: Tanggal :


PERCOBAAN I
AMPLITUDO MODULASI (AM)

1.1. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat :
1. Membangkitkan sinyal gelombang AM menggunakan simulasi matlab.
2. Menjelaskan proses demodulasi gelombang AM menggunakan prinsip
detector envelop dan membangkitkan sinyal demodulasi AM
menggunakan simulasi matlab.

1.2. Peralatan
Software
Matlab 1 unit
pc/laptop

1.3. Dasar Teori


Amplitudo modulasi (AM) adalah proses menumpangkan sinyal
informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga
amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan
(tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplitudo sinyal pembawa
diubah-ubah secara proporsional terhadap amplitudo sesaat sinyal pemodulasi,
sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi. AM merupakan salah satu
jenis modulasi analog yang digunakan pada sistem komunikasi analog.
Sinyal informasi dinyatakan sebagai sinyal termodulasi. Pada sisi
penerima, sinyal informasi asli akan kembali dihasilkan melalui proses
demodulasi atau deteksi yang merupakan kebalikan dari proses modulasi. Proses
demodulasi digunakan memulihkan sinyal informasi dari masukan gelombang
AM di penerima. Envelope detector merupakan perangkat yang sangat efektif dan
bentuknya sederhana yang cocok untuk proses demodulasi gelombang AM, untuk
persentasi modulasi kurang dari 100%. Idealnya, envelope detector menghasilkan
sinyal keluaran mengikuti bentuk envelop dari bentuk gelombang sinyal masukan.

I-1
Persamaan matematika :
Sinyal informasi : Vm= A sin (2πfmt)

Bentuk gelombang sinyal informasi dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1.1. Bentuk gelombang sinyal

informasi Sinyal carrier : Vc = A sin (2πfct)


Bentuk gelombang sinyal carrier dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini.

Gambar 1.2. Bentuk gelombang sinyal carrier

Persamaan sinyal modulasi amplitudo :


V=Vc [1+ mi sin m t] cos c t
dimana mi = index modulasi, Vc = amplitudo
Pada gambar 1.3 dibawah ini merupakan bentuk gelombang sinyal gelombang
AM.

Indeks modulasi didefinisikan sebagai rasioamplitudo maksimum sinyal


modulasi amplitudo maksimum sinyal pembawa.

I-2
Persamaan matematika index modulasi sebagai berikut :
mi= Vm / Vc
dimana mi = index modulasi, Vm = Tegangan sinyal informasi, Vc = Tegangan
sinyal carrier

1.4. Langkah-langkah Percobaan


1. Click dua kali pada icon MATLAB di desktop.
2. Click M-File baru untuk menuliskan script code matlab.
3. Ketikan script kode matlab untuk membangkitkan sinyal informasi dengan
frekuensi yang ditentukan.
4. Ketikan di script kode matlab untuk membangkitkan sinyal carrier dengan
frekuensi yang ditentukan.
5. Ketikan script code matlab untuk membangkitkan sinyal amplitudo
modulasi (AM).
6. Ketikan script code matlab untuk membangkitkan sinyal demodulasi AM.
7. Ketikan dan ubah nilai parameter-parameter index modulasi, frekuensi
informasi dan frekuensif carrier yang telah ditentukan.
8. Gambarkan hasil plot untuk visualisasi sinyal informasi, sinyal carrier,
sinyal AM dan sinyal demodulasi AM.
9. Amati dan analisis semua output dari sinyal yang dihasilkan.

1.5. Script Code Matlab


1. Ketikan script kode matlab untuk membangkitkan sinyal informasi
dengan frekuensi yang ditentukan.
clc; clear all; close all;
t=linspace(0,0.02,10000);%rentang waktu sinyal
fc=5000;% frekuensi sinyal carrier
fm=200;% frekuensi sinyal informasi
fs=40000;%frekuensi sampling---------fs>=2(fc+BW)
Am=2;% amplitudo sinyal informasi
Ac=4;% amplitudo sinyal carrier
m=Am/Ac%index modulasi gelombang AM idealnya 1

I-3
wm=2*pi*fm*t;%frekuensi informasi dalam
radian em=Am*sin(wm);%sinyal informasi
l=10000;
subplot(4,1,1),plot(t(1:l),em(1:l))
xlabel('waktu(detik)');
ylabel('amplitudo in volt(V)');
title('Sinyal Informasi');
kemudian save dengan nama am1.m
2. Ketikan di script kode matlab untuk membangkitkan sinyal carrier
dengan frekuensi yang ditentukan. Lanjutkan dibawah script code 1.
wc=2*pi*fc*t;% frekuensi carrier dalam radian
ec=Ac*sin(wc);% sinyal carrier
l=10000;
subplot(4,1,2),plot(t(1:l/2),ec(1:l/2))
xlabel('waktu(detik)');
ylabel('amplitudo in volt(V)');
title('Sinyal Carrier');
3. Ketikan script code matlab untuk membangkitkan sinyal gelombang
AM. y=Ac*(1+m*sin(wm)).*sin(wc);% sinyal modulasi amplitude
(AM) subplot(4,1,3),plot(t(1:l),y(1:l));
xlabel('waktu(detik)');
ylabel('amplitudo in volt(V)');
title('Sinyal AM');
4. Ketikan script code matlab untuk membangkitkan demodulasi sinyal
AM z=y.*ec; %deteksi sinyal AM di proses demodulasi melalui filter
LPF z1=conv(z,exp(-t/0.000795));
subplot(4,1,4),plot(t(1:l),z1(1:l))
xlabel('waktu(detik)');
ylabel('amplitudo in volt(V)');
title('Sinyal Demodulasi AM');

I-4
1.6 . Data Hasil Percobaan
1. Perubahan Index Modulasi
No Am Ac Index Frekuensi Frekuensi
Modulasi Sinyal Sinyal Carrier
Informasi (fm) (fc)
1 1 2 0.5 200 5000
2 2 2 1.0 200 5000
3 3 2 1.5 200 5000
4 4 2 2.0 200 5000

2. Perubahan Frekuensi pada sinyal Informasi


No Am Ac Index Frekuensi Frekuensi
Modulasi Sinyal Sinyal Carrier
Informasi (fm) (fc)
1 2 2 1.0 50 5000
2 2 2 1.0 100 5000
3 2 2 1.0 150 5000
4 2 2 1.0 200 5000

3. Perubahan Frekuensi pada sinyal Carrier


No Am Ac Index Frekuensi Frekuensi
Modulasi Sinyal Sinyal Carrier
Informasi (fm) (fc)
1 2 2 1.0 50 500
2 2 2 1.0 100 1000
3 2 2 1.0 150 2500
4 2 2 1.0 200 5000

1.7. Analisis dan Pembahasan


Analisis data hasil percobaan dan semua output sinyal yang dihasilkan ?

1.8. Kesimpulan
Berikan penjelasan kesimpulan berdasarkan hasil dan analisis yang telah
dilakukan !

I-5
1.9. Hasil Simulasi Code Matlab
Nama : Azri Andrizan
NIM 11950511601
Kelompok sesi 2
Kelas :A
Praktikum Sistem Telekomunikasi
Hasil Simulasi Script Code Matlab Modul 1

Gambar 1 2. Hasil Simulasi Code Matlab Modul 1

Asisten 1 Asisten 2

Abu Azzid Bustomi Vani Allisya

I-6
1.10. Data Hasil Percobaan
1. AM=1

Gambar 1.3. Sinyal Modulasi AM Degan AM=1

2. AM=2

Gambar 1.4. Sinyal Modulasi AM Degan AM=2

I-7
3. AM=3

Gambar 1.5. Sinyal Modulasi AM Degan AM=3

4. AM=4

Gambar 1.6. Sinyal Modulasi AM Degan AM=4

I-8
5. fm=50

Gambar 1.7. Sinyal Modulasi AM Degan fm=50

6. fm=100

Gambar 1.8. Sinyal Modulasi AM Degan fm=100

I-9
7. fm=150

Gambar 1.9. Sinyal Modulasi AM Degan fm=150

8. fm=200

Gambar 1.10. Sinyal Modulasi AM Degan fm=200

I-
9. fc=500, fm=50

Gambar 1.11. Sinyal Modulasi AM Degan fc=500, fm=50

10. fc=1000, fm=100

Gambar 1.12. Sinyal Modulasi AM Degan fc=1000, fm=100

I-
11. fc=2500, fm=150

Gambar 1.13. Sinyal Modulasi AM Degan fc=2500, fm=150

12. fc=5000, fm=200

Gambar 1.14. Sinyal Modulasi AM Degan fc=5000, fm=200

I-
1.11. Analisa Hasil dan Pembahasan
Pada data hasil percobaan telah dilakukan variasi dari beberapa parameter
dalam gelombang AM, pada percobaan pertama dilakukan perubahan pada
Amplitudo Modulasi. Dilakukan dengan 4 nilai yang berbeda yaitu AM=1,
AM=2, AM=3, AM=4. Dari keempat perubahan yang dilakukan, terdapat
perbedaan pada bentuk sinyal AM yang dihasilkan, jika dilihat semakin besar nilai
AM maka semakin besar Amplitudo gelombang(semakin tinggi puncak
gelombang), yang artinya semakin besar nilai maka gelombang informasi yang
memiliki amplitudo positif pada sinyal AM akan memiliki frekuensi tinggi dari
sinyal carrier nya sedangkan gelombang informasi dengan amplitudo negatif
maka sinyal AM terlihat hampir tidak ada amplitudo dan frekuensi nya.

Pada percobaan kedua dilakukan perubahan nilai parameter fm, yaitu


fm=50, fm=100, fm=150, fm=200. Dari keempat perubahan nilai fm tersebut
didapati beberapa perubahan pada beberapa sinyal. Pertama, semakin tinggi nilai
frekuensi pada sinyal informasi maka makin banyak pula gelombang pada sinyal
informasi dalam satu perioda (waktu untuk membentuk satu gelombang) Dan hal
ini juga akan mempengaruhi sinyal modulasi AM yang dihasilkan.

Pada percobaan ketiga dilakukan dengan merubah nilai sinyal carrier dan
frekuensi informasi nya sebanyak empat kali, yaitu fm=50&fc=500,
fm=100&fc=1000, fm=150&fc=2500, dan fm=5000&fc=200. Dari keempat
perubahan nilai pada dua parameter tersebut, terdapat perbedaan pada sinyal AM
yang dihasilkan dan sinyal demodulasinya. Semakin besar selisih nilai antara fm
dan fc maka sinyal modulasi AM yang dihasilkan akan semakin bagus, sedangkan
jika selisih nilai fc dan fm kecil/mendekati satu sama lain, maka sinyal modulasi
AM yang dihasilkan tampak seperti tidak sempurna.

1.12. Kesimpulan

Percobaan yang dilakukan pada data hasil percobaan dengan mengubah-


ubah nilai parameter dari gelombang AM baik itu frekuensi informasi maupun
frekuensi sinyal carrier. Didapati kesimpulan untuk memodulasi sinyal AM
diperlukan frekuensi sinyal informasi maupun sinyal carrier nya dengan nilai yang
tidak terlalu berdekatan selisih nya, semakin tinggi frekuesi carrier nya maka
semakin bagus sinyal modulasi AM nya. Ini dikarenakan pada sinyal AM sinyal
carrier dengan frekuensi tinggi akan mengikuti amplitudo dari sinyal infromasi
nya sebagai envelope pada sinyal AM.

I-

Anda mungkin juga menyukai