Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA

FAKULTAS KEAMANAN NASIONAL

TERM OF REFERENCE (TOR)

KULIAH KERJA DALAM NEGERI (KKDN)


PROGRAM STUDI KEAMANAN MARITIM
TEMA:
PENGELOLAN WILAYAH MARITIM DI PROVINSI RIAU
UNTUK MENDUKUNG KEAMANAN NASIONAL

JAKARTA
FEBRUARI 2022
TEMA: PENGELOLAN WILAYAH MARITIM DI PROVINSI RIAU
UNTUK MENDUKUNG KEAMANAN NASIONAL

1.1 Latar Belakang


Provinsi Riau, yang selanjutnya kami sebut dengan Riau, adalah sebuah
provinsi yang berada di pantai timur Pulau Sumatera yang berbatasan dengan
Jambi di selatan, Sumatera Utara di utara, Sumatera Barat di barat, dan
Kepulauan Riau serta Selat Malaka di sebelah timur. Secara etimologi, kata
Riau berasal dari bahasa Portugis, "Rio", yang berarti sungai. Riau merupakan
penggabungan dari sejumlah kerajaan Melayu yang pernah berjaya di wilayah
ini, yaitu Kerajaan Indragiri (1658-1838), Kerajaan Siak Sri Indrapura (1723-
1858), Kerajaan Pelalawan (1530-1879), Kerajaan Riau-Lingga (1824-1913)
dan beberapa kerajaan kecil lainnya, seperti Tambusai, Rantau Binuang Sakti,
Rambah, Kampar dan Kandis. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 72 Tahun 2019 tanggal 8 Oktober 2019 Provinsi Riau memiliki luas area
sebesar 87.023,66 km2. Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan
sampai dengan Selat Malaka. Adapun Pemerintahan Daerah Provinsi Riau
terdiri dari 10 kabupaten (Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir,
Pelalawan, Siak, Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, Rokan Hilir dan Kepulauan
Meranti) dan 2 kota yaitu Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Riau sebelum
tahun 2005 juga meliputi kepulauan yang berada di timur wilayah ini sebelum
kemudian dimekarkan sebagai daerah tingkat I Kepulauan Riau. Visi
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau 2005-2025 adalah:
"Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan
Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan
Batin, di Asia Tenggara Tahun 2025”.
Jumlah penduduk Riau dari hasil sensus penduduk 2021 yaitu sebesar 6.45
juta jiwa pada bulan Februari 2021. Berdasarkan agama yang dianut,
mayoritas penduduk di provinsi riau memeluk Agama Islam yaitu sebesar
5.312.814 jiwa (87,47%), lalu Kristen 562.907 Jiwa (9,27%), Budha 132.593
Jiwa (2.18%), Katolik 61.391 Jiwa (1.01%), Kong Hu Cu 2.130 Jiwa (0.04%),
Hindu 757 Jiwa (0.01%), dan Kepercayaan Lainnya 1.508 (0.02%). Penduduk
provinsi Riau terdiri dari bermacammacam suku bangsa. Berdasarkan Sensus
Penduduk Indonesia 2010 menunjukkan bahwa Suku Melayu merupakan
masyarakat terbesar dengan komposisi 33,20% dari seluruh penduduk Riau.
Wilayah ini juga menjadi salah satu tujuan program transmigrasi dari Jawa
untuk mengerjakan lahan garapan yang telah disediakan pemerintah untuk
ditanamami tanaman produksi seperti sawit, karet, dan sebagainya. Oleh
karena itu, Riau merupakan salah satu wilayah yang heterogen dari segi
etnisitas yang turut memberikan warna kebudayaan.
Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah penting dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan laut langsung dengan negara lain,
yaitu Malaysia, Singapura, Thailan dan Vietnam. Posisi geografisnya yang
demikian membuat Provinsi Riau masuk dalam desain pembangunan kawasan
perbatasan yang strategis untuk dikembangkan. Hal itu tidak hanya berkaitan
dengan sejauh mana Pemerintah Provinsi Riau ikut berkontribusi terhadap
upaya pemerintah pusat untuk melakukan delimitasi, delineasi, demarkasi dan
masalah-masalah yang bersifat struktural-administratif, melainkan juga
bagaimana mengembangkan kawasan perbatasan di Provinsi Riau sebagai
Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang menopang pencapaian
kepentingan nasional Indonesia di kawasan tersebut. Provinsi Riau memiliki 22
(Dua puluh dua) Kecamatan yang berbatasan langsung dengan kawasan
perbatasan dan 22 (Dua puluh dua) Kecamatan yang masuk ke dalam lokasi
prioritas yang masuk dalam agenda BNPP. Didalam menyikapi tantangan
pembangunan dan pengembangan wilayah perbatasan yang dimiliki, maka
dibentuklah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau melalui
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kata Pengelolaan, mempunyai 4
pengertian, 1) Pengelolaan adalah proses, cara, perbuatan mengelola ; 2)
Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan
menggerakkan tenaga orang lain; 3) Pengelolaan adalah proses yang
membantu mermuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi ; 4) Pengelolaan
adalah proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat
dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Pengelolaan
wilayah maritim merupakan proses, cara dan upaya dalam perumusan serta
penegakan kebijakan untuk mengoptimalkan segala sumber daya maritim.
Provinsi Riau memiliki wilayah maritim yang cukup luas, sehingga menyimpan
banyak sumber daya maritim yang patut kita perhatikan dalam pengelolaannya.
Tujuan dari pengelolaan wilayah maritin di Provinsi Riau adalah untuk
mengoptimalkan segala sumber daya maritim yang ada sehingga dapat
mendukung dalam terwujudnya keamanan nasional Indonesia. Konsep ini
menjadi arahan dalam menggerakan segala sumber daya nasional untuk
mencapai tujuan nasional. Tujuan nasional kita adalah melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang kesemuanya tercantum dalam
pembukaan UUD 1945. Dalam pengertian lebih luas, keamanan nasional
dimaknai sebagai kondisi dinamis bangsa dan negara yang menjamin
keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan warga negara, masyarakat dan
bangsa, terlidunginya kedaulatan negara, keutuan wilayah, keamanan identitas
nasional, dan keberlangsungan pembangunan nasional. Dengan menerapkan
sistem mpengelolaan wilayah maritim Provinsi Riau yang baik, maka
diharapkan akan menciptakan kesejahteraan umum, khususnya bagi
masyaarakat yang tinggal di Provinsi Riau, dan bagi segenap masyarakat
Indonesia secara umum. Menjaga kesejahteraan rakyat itu berarti kita sedang
berupaya menjaga kedaulatan bangsa Indonesia dengan cara pengelolaan
potensi sumber daya, khususnya di bidang maritim.

1.2 Tema, Maksud dan Tujuan Kegiatan


1. Tema Kegiatan
“Pengelolan Wilayah Maritim di Provinsi Riau untuk Mendukung
Keamanan Nasional”
2. Maksud Kegiatan
Implementasi kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi oleh mahasiswa
Fakultas Keamanan Nasional dalam Program Studi Keamanan Maritim TA.
2021/2022.
3. Tujuan Kegiatan
Pelaksanaan KKDN ini bertujuan agar dapat membekali mahasiswa secara
daring atau online tentang pemberdayaan potensi maritim dalam
mendukung sinergitas lembaga terhadap upaya pembangunan basis
kekuatan pertahanan maritim di Provinsi Riau.

1.3 Sasaran Kegiatan


Sasaran yang ingin dicapai dari penyelenggaraan kegiatan KKDN ini, yaitu:
1. Melatih dan mempertajam sense of research mahasiswa sebagai peneliti
profesional.
2. Mampu mengaplikasikan teori-teori keamanan maritim secara real dan
mengidentifikasi ancaman serta potensi dalam sinergitas manajemen
maritim.
3. Menghasilkan karya penelitian dan laporan yang diharapkan mampu
berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Riau sebagai basis kekuatan
pertahanan maritim di Indonesia.

1.4 Penyelenggara Kegiatan


Kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri ini diselenggarakan oleh Universitas
Pertahanan RI yang di dalamnya termasuk program studi Keamanan Maritim
Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI.
Ketua Delegasi : Marsekal Muda TNI Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A.
Kepala Program : Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR
Peneliti : 22 Orang (Terlampir)
Kelompok Peneliti : 10 Kelompok (Terlampir)

1.5 Deskripsi Kegiatan


1 Kegiatan KKDN akan berlangsung secara online dengan skema Focus
Group Discussion melalui media Zoom Conference.
2 Kegiatan KKDN akan menghadirkan narasumber yang berasal dari
pemerintah daerah Provinsi Riau, TNI AL, Dinas Perhubungan Laut, Dinas
Kelautan dan Perikanan, KPP Bea dan Cukai, dah instansi terkait.
3 Kegiatan KKDN bertujuan untuk melakukan kajian/penelitian dalam rangka
mengoptimalkan segala sumber daya maritim yang ada sehingga dapat
mendukung terwujudnya keamanan nasional Indonesia di wilayah Provinsi
Riau.
4 Kegiatan KKDN ini juga merupakan program pengabdian masyarakat di
Provinsi Riau.
5 Hasil dari kegiatan KKDN ini adalah berupa jurnal ilmiah yang akan
dipresentasikan pada seminar KKDN.

1.6 Pelaksanaan Kegiatan


Waktu : 7 - 11 Februari 2022 (Susunan Kegiatan Terlampir)
Media : Zoom Conference
Link : https://bit.ly/KKDN2022KM
Meeting ID : 928 1513 9371
Passcode : KKDNKM

1.7 Susunan Kegiatan


Senin, 07 Februari 2022

No. Waktu Acara

1 09.00 - 09.30 Persiapan acara dan pembukaan link zoom

2 09.30 - 09.35 Pembukaan

3 09.35 - 09.40 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

4 09.40 - 09.45 Menyanyikan Mars Unhan RI

Sambutan oleh Dekan FKN, Marsekal Muda TNI Dr.


5 09.45 - 10.00
Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A.

Sambutan oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar,


6 10.00 - 10.15
M.Si.

7 10.15 - 10.20 Pembacaan Do’a

8 10.20 Pembukaan KKDN FKN selesai

9 12.30 - 13.00 Persiapan KKDN Prodi Keamanan Maritim

10 13.00 - 13.05 Pembukaan KKDN Prodi Keamanan Maritim

Sambutan oleh Sesprodi KM, Kolonel Laut (KH) Dr.


11 13.05 - 13.10
Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR.

KKDN Prodi Keamanan Maritim dimoderatori oleh Ir.


12 13.10 - 13.15 Bayu Asih Yulianto, M.Si, Dosen Prodi Keamanan
Maritim Unhan RI.

13 13.15 - 14.15 Paparan oleh Ir. H. Herimufty, M.Si., Kepala Bidang


Kelautan dan Pengawasan Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Riau.
Sub Tema 1: “Pengelolaan Perikanan dan Kelautan
di Provinsi Riau”
Sub Tema 2: “Strategi Keamanan Maritim dalam
Menghadapi Illegal Fishing di Provinsi Riau”

14 14.15 - 14.45 Tanya Jawab dan Diskusi

15 14.45 - 15.00 Penyampaian Hasil dan Kesimpulan


Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh
16 15.00 - 15.05 Sesprodi Keamanan Maritim

17 15.05 - 15.10 Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

18 15.10 - 15.15 Penutup

Selasa, 08 Februari 2022

No. Waktu Acara

1 13.00 - 13.30 Persiapan acara dan pembukaan link zoom

2 13.30 - 13.35 Pembukaan

3 13.35 - 13.40 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

4 13.40 - 13.45 Menyanyikan Mars Unhan RI

Sambutan oleh Sesprodi KM, Kolonel Laut (KH) Dr.


5 13.45 - 13.50
Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR.

6 13.50 - 13.55 Foto Bersama

KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-2 Paparan 1


7 13.55 - 14.00 dan Paparan 3 dimoderatori oleh Chalid Darmawan,
Mahasiswa Prodi Keamanan Maritim Cohort 9

Paparan oleh Bapak Fuad Fauzi, Kepala Kantor


Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Dumai.
Sub Tema 1: “Strategi Pengawasan Laut Bea dan
8 14.00 - 15.00
Cukai di Provinsi Riau”
Sub Tema 2: “Modus Penyelundupan melalui Jalur
Laut”

9 15.00 - 15.30 Tanya Jawab dan Diskusi

Penyampaian Hasil dan Kesimpulan


10 15.30 - 15.45 - Dosen Penanggap
- Moderator
Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh
11 15.45 - 15.50 Sesprodi Keamanan Maritim

12 15.50 - 15.55 Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

13 15.55 - 16.00 Penutup


Rabu, 09 Februari 2022
No. Waktu Acara

1 07.30 - 08.00 Persiapan acara dan pembukaan link zoom

2 08.00 - 08.05 Pembukaan

3 08.05 - 08.10 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

4 08.10 - 08.15 Menyanyikan Mars Unhan RI

Sambutan oleh Sesprodi KM, Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno,
5 08.15 - 08.20
S.E., M.Si., CIQnR.

6 08.20 - 08.25 Foto Bersama

KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-3 Paparan 1 dimoderatori


7 08.25 - 08.30
oleh Arga Yudhistira, Mahasiswa Prodi Keamanan Maritim Cohort 9

Paparan 1 oleh Kolonel Laut (P) Dr. Oke Dwiyana Pribadi, S.H., M.M.,
Kepala Dinas Pemetaan Pusat Hidrografi dan Oseanografi Angkatan
8 08.30 - 09.30 Laut.
Sub Tema: “Penggunaan Peta Laut untuk Keselamatan Navigasi
Pelayaran di Provinsi Riau”

9 09.30 - 10.00 Tanya Jawab dan Diskusi

10 10.00 - 10.15 Penyampaian Tanggapan dan Kesimpulan

Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh Sesprodi


11 10.15 - 10.20
Keamanan Maritim

12 10.20 - 10.25 Persiapan Paparan 2

KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-3 Paparan 2 dimoderatori


13 10.25 - 10.30 oleh Laksma TNI Dr. Trismadi, M.Si, Dosen Prodi Keamanan Maritim
Unhan RI.

Paparan 2 oleh Laksamana Pertama TNI Dyan Primana Sobaruddin,


M.Sc., Asisten Operasi Survei dan Pemetaan Pusat Hidrografi dan
14 10.30 - 11.30 Osenaografi Angkatan Laut.
Sub Tema: “Implementasi Teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG)
dalam Menanggulangi Bencana Maritim”

15 11.30 - 12.00 Tanya Jawab dan Diskusi

16 12.00 - 12.15 Penyampaian Tanggapan dan Kesimpulan

Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh Sesprodi


17 12.15 - 12.20
Keamanan Maritim

18 12.20 - 13.00 Istirahat

19 13.00 - 13.05 Pembukaan Paparan 3

KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-3 Paparan 3 dimoderatori


20 13.05 - 13.10 oleh Almahsun Misbach, Mahasiswa Prodi Keamanan Maritim
Cohort 9
Paparan 3 oleh Victor Vikki Subroto, M.M., M.Mar.E., Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai.
21 13.10 - 14.10 Sub Tema: “Implementasi Kebijakan Keselamatan dan Keamanan
Maritim Pemerintah Daerah dalam Menunjang Sistem Transportasi
Laut”

22 14.10 - 14.40 Diskusi dan Tanya Jawab

23 14.40 - 14.55 Penyampaian Tanggapan dan Kesimpulan

Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh Sesprodi


24 14.55 - 15.00
Keamanan Maritim

25 15.00 - 15.05 Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

26 15.05 - 15.10 Penutup


Kamis, 10 Februari 2022
No. Waktu Acara

1 07.30 - 08.00 Persiapan acara dan pembukaan link zoom

2 08.00 - 08.05 Pembukaan

3 08.05 - 08.10 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

4 08.10 - 08.15 Menyanyikan Mars Unhan RI

Sambutan oleh Sesprodi KM, Kolonel Laut (KH) Dr. Panji


5 08.15 - 08.20
Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR.

6 08.20 - 08.25 Foto Bersama

KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-4 Paparan 1


7 08.25 - 08.30 dimoderatori oleh Sri Ariani , Mahasiswa Prodi Keamanan
Maritim Cohort 9

Paparan 1 oleh Mohammad Azmir, S.Hut., M.Sc., Plt Kepala


Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis
8 08.30 - 09.30 Sub Tema: “Upaya Rehabilitasi Mangrove dalam
Penanggulangan Abrasi sebagai Perwujudan Keamanan
Maritim di Kabupaten Bengkalis”

9 09.30 - 10.00 Tanya Jawab dan Diskusi

10 10.00 - 10.15 Penyampaian Tanggapan dan Kesimpulan

Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh Sesprodi


11 10.15 - 10.20
Keamanan Maritim

12 10.20 - 10.25 Persiapan Paparan 2

KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-4 Paparan 2


10 10.25 - 10.30 dimoderatori oleh Salsabila Cheris, Mahasiswa Prodi
Keamanan Maritim Cohort 9

Paparan 2 oleh Roni Rakhmat, S.STP., M.Si., Kepala Dinas


Pariwisata Provinsi Riau.
11 10.30 - 11.30
Sub Tema: “Dampak Pengembangan Ekowisata Bahari
terhadap Keamanan Maritim di Provinsi Riau”

12 11.30 - 12.00 Tanya Jawab dan Diskusi

13 12.00 - 12.15 Penyampaian Tanggapan dan Kesimpulan

Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh Sesprodi


14 12.15 - 12.20
Keamanan Maritim

15 12.20 - 13.00 Istirahat

16 13.00 - 13.05 Pembukaan Paparan 3


KKDN Prodi Keamanan Maritim Hari ke-4 Paparan 3
17 13.05 - 13.10 dimoderatori oleh Dani Dasa Permana, Mahasiswa Prodi
Keamanan Maritim Cohort 9

Paparan 3 oleh Laksamana Pertama TNI Haris Bima Bayuseto,


S.E., M.Si., Komandan Guskamla Koarmada I
18 13.10 - 14.10
Sub Tema: “Upaya Sekuritisasi Perbatasan Wilayah Laut
Daerah Provinsi Riau”

19 14.10 - 14.40 Diskusi dan Tanya Jawab

20 14.40 - 14.55 Penyampaian Tanggapan dan Kesimpulan

Penyerahan e-Sertifikat kepada Narasumber oleh Sesprodi


21 14.55 - 15.00
Keamanan Maritim

22 15.00 - 15.05 Menyanyikan lagu Bagimu Negeri

23 15.05 - 15.10 Penutup


1.8 Judul Penelitian dan Narasumber

No Mahasiswa Isu Judul Narasumber Moderator Waktu

Ir. H. Herimufty,
 Dani Dasa Perikanan dan Pengelolaan Perikanan dan Kelautan M.Si.,
1
 Eka Siwi Kelautan di Provinsi Riau (Kepala Bidang
Senin
Kelautan dan Ir. Bayu Asih
07 Februari 2022
Pengawasan Yulianto, M.Si
Strategi Keamanan Maritim dalam (13.00-15.00)
 Tamarell Vimy Perikanan dan Dinas Kelautan
2. Menghadapi Illegal Fishing di Provinsi dan Perikanan
 Novia Ayu Kelautan
Riau Provinsi Riau)

 Haidul Firman
Strategi Pengawasan Laut Bea dan
3.  Almahsun Pengawasan
Cukai Bapak Fuad
Misbach Selasa
Fauzi Chalid
08 Februari 2022
(Kepala KPPBC Darmawan
 Sartika (13.30-15.00)
Modus Penyelundupan melalui Jalur Dumai)
4. Khairani Penyelundupan
Laut
 Yuslita Rinika

Kolonel Laut (P)


Dr. Oke Dwiyana
Pribadi, S.H.,
 Nurwulansari Keamanan Penggunaan Peta Laut untuk M.M., Rabu
5.  Prima Aris Transportasi Keselamatan Navigasi Pelayaran di (Kepala Dinas Arga Yudhistira 09 Februari 2022
Warhani Laut Provinsi Riau Pemetaan Pusat 08.30-10.00
Hidrografi dan
Oseanografi
Angkatan Laut)
No Mahasiswa Isu Judul Narasumber Moderator Waktu
6.  Siti Sarah Manajemen Implementasi Teknologi Sistem Laksamana Laksma Rabu
Pertama TNI Dyan
Primana
Sobaruddin, M.Sc. TNI Dr.
Bencana Informasi Geografi (SIG) dalam 09 Februari 2022
 Tomi Aris (Asisten Operasi Trismadi,
Maritim Menanggulangi Bencana Maritim 10.00-11.30
Survei dan M.Si
Pemetaan
Pushidrosal)
Implementasi Kebijakan Keselamatan Victor Vicky S.,
 Chalid Darmawan Keamanan Rabu
dan Keamanan Maritim Pemerintah M.M. Almahsun
7.  Sri Ariani Transportasi 09 Februari 2022
Daerah dalam Menunjang Sistem (Kepala KSOP Misbach
 Vania Amelia Laut 13.00-14.30
Transportasi Laut Dumai)
Mohammad
Azmir, S.Hut.,
 Akhir Yuliana Upaya Rehabilitasi Mangrove dalam
M.Sc. Kamis
Setianingrum Lingkungan Penanggulangan Abrasi sebagai
8. (Plt. Kepala Dinas Sri Ariani 10 Februari 2022
 Ester Nataliana Maritim Perwujudan Keamanan Maritim di
Lingkungan Hidup 08.30-10.00
 Luxni Maulana Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
Kabupaten
Bengkalis)
Roni Rakhmat,
Wisata Bahari
Dampak Pembangunan Ekowisata S.STP., M.Si. Kamis
 Aini Nahdlia dan Salsabila
9. Bahari terhadap Keamanan Maritim di (Kepala Dinas 10 Februari 2022
 Grace Carolina Pemberdayaan Cheris
Provinsi Riau Pariwisata Prov. 10.30-12.00
Masyarakat
Riau)
Laksamana
Pertama TNI Haris
Bima Bayuseto, Kamis
 Arga Yudhistira Perbatasan Upaya Sekuritisasi Perbatasan Wilayah
10 S.E., M.Si., Dani Dasa 10 Februari 2022
 Salsabila Cheris Wilayah Laut Daerah Provinsi Riau
(Komandan 13.10-14.40
Guskamla
Koarmada I)
1.9 Penutup
Demikian Term of Reference ini kami susun sebagai bahan acuan pelaksanaan
kegiatan KKDN. Besar harapan kami, semua pihak dapat membantu terlaksananya
kegiatan ini dengan baik dan berhasil sesuai tujuan yang diharapkan. Atas perhatian
dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Februari 2022

Mengetahui, Sekretaris Program Studi


Dekan Keamanan Nasional
Fakultas Keamanan Nasional Selaku Penanggung Jawab

Dr. Syamsunasir, S.Sos., M.M., C.Fr.A Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR
Marsekal Muda TNI Kolonel Laut (KH) NRP. 11827/P

Anda mungkin juga menyukai