Contoh :
2. Mengendalikan diabetes
Contoh :
Batasi asupan gula dan karbohidrat ( bisa mengganti nasi putih menjadi
nasi merah)
Memperbanyak konsumsi air putih
Menjaga berat badan agar tidak obesitas
Disarankan untuk melakukan diet buah dan sayuran berwarna oranye dan
hijau seperti wortel, terbukti bermanfaat untuk penundaan penurunan kognitif
hingga 13 tahun lamanya. Dimana antioksidan karotenoidyagn dikandung buah
dan sayur berwarna oranye dan hijau yang menghasilkan pigmen berwarna
cerah pada buah dan sayuran tertentu ini dapat membantu menetralkan radikal bebas
(molekul-molekul yang bisa merusak sel-sel tubuh), termasuk melindungi tubuh
dari berbagai gangguan misalnya kanker, diabetes.
4. Terapi stimulasi kognitif
Contoh :
Bermain catur
Mengasah keterampilan, seperti merajut, menyulam, dan kerajinan
lainnya
Bermain teka-teki
Terapi Stimulasi Kognitif (TSK) adalah sebuah program yang melibatkan peserta
dalam diskusi mengenai kegiatan atau tugas sehari-hari sebagai usaha
untuk menstimulasi aktivitas mental. Penelitian menunjukkan bahwa kelompok
yang diberi stimulasi otak akan lebih baik fungsi kognitifnya dibandingkan
dengan kelompok yang hanya diberi obat saja. Terapi Stimulasi Kognitif
merupakan terapi kelompok yang dirancang berdasarkan konsep teoretis
orientasi realitas untuk menstimulasi kognitif (Spector,et al., 2003).
Senyawa yang terkandung dalam jintan hitam memiliki potensi dalam penangan
demensia dengan timokuinon (TQ) sebagai senyawa aktif utamanya. Secara
umum, jintan hitam dapat menurunkan efek merugikan secara signifikan melalui
mekanisme antiinflamasi, penurunan kadar protein amiloid yang merupakan salah
satu penyebab demensia
6. Senam otak
Salah satu upaya untuk menghambat kemunduran kognitif akibat penuaan dan sebagai
bentuk stimulasi untuk meningkatkan kemampuan otak yaitu dengan latihan senam
otak. Senam otak adalah serangkaian gerak sederhana yang dapat menyeimbangkan
setiap bagian- bagian otak, dapat menarik keluar tingkat konsentrasi otak, dan juga
sebagai jalan keluar bagi bagian otak yang terhambat agar dapat berfungsi maksimal
(Surahmat & Novitalia, 2017).