Anda di halaman 1dari 42

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Product Brand

1. Brand Identity

Cendol keju “Bianconery Food” atau yang lebih dikenal dengan cendol

keju, merupakan merk sebuah cendol keju. Merk tersebut diambil dari nama

anak Ahmed Jimain pemilik usaha yang bernama Nazchwa Bianconery AL -

maavira Zainab. Dengan tambahan logo AJ singkatan dari Ahmed Jimain

sebagai pemilik usaha.

2. Brand Image

Produk yang dihasilkan “Bianconery Food” sendiri memiliki bentuk dan

rasa serta tekstur yang berbeda dibandingkan dengan cendol keju lainnya.

Cendol keju dari “Bianconery Food” memiliki tekstur yang lebih kering dan

renyah dibandingkan dengan cendol keju ditempat lain. Dalam proses

mencampur bahan pembuatan cendol keju masih menggunakan tangan tanpa

bantuan mesin, untuk mempertahankan kualitas rasa dan tekstur dari cendol

keju ini. Cendol keju ini diolah dengan resep tambahan yang berbeda dengan

cendol keju lainnya.

11
12

B. Konsep kreatif

1. Target Audience

Sasaran yang ditarget oleh “Bianconery Food” meliputi berbagai macam, jika

dilihat dari segmen geografi, demografi, dan psikografi :

a. Segmen Geografi :

1) Wilayah :

Masyarakat yang berada diwilayah Eks-Karisidenan Surakarta (

Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen ). Dan penjualan ke beberapa

daerah di Jawa Timur ( Bojonegoro, Madiun ).

2) Kepadatan : Perkotaan dan pedesaan.

b. Segmen Demografi :

1) Umur :

Semua kalangan umur (dari anak-anak, remaja, orang tua), mulai dari

umur 6 – 60 tahun.

2) Jenis kelamin : laki – laki dan perempuan.

3) Jenjang pendidikan :

Pendidikan formal ( SD s.d PT ). Semua jenjang pendidikan dapat

menikmati cemilan makanan “Bianconery Food”.

4) Penghasilan :

Perekonomian kelas menengah dan atas dapat membeli produk

“Bianconery Food” dengan harga yang relatif terjangkau.


13

5) Agama :

Semua dapat menikmati makanan ringan dari “Bianconery Food”. Produk

dijamin halal, karena semua bahan pembuatan memakai bahan yang alami

dan aman untuk dikonsumsi.

c. Segmen Psikografi :

Masyarakat/Konsumen yang menginginkan jajanan atau cemilan

makanan tradisional, kualitas dan rasa terjamin, dengan harga yang relatif

terjangkau untuk semua lapisan masyarakat.

2. Tujuan Kemasan.

a. Jenis kemasan :

1) Kemasan Satuan (primary packaging)

Kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk cendol keju madu.

2) Kemasan Innerdoss (secondary packaging)

kemasan yang didalamnya terdiri dari 4buah cendol keju madu.

3) Kemasan Masterdoss (tertiary packaging)

kemasan yang digunakan untuk pengiriman cendol keju madu ke luar

kota.

4) Kemasan Tactical

kemasan cendol keju yang hanya ada pada saat Lebaran Idul Fitri.
14

b. Fungsi Kemasan :

1. Kemasan Satuan cendol keju memiliki fungsi untuk menjaga agar cendol

keju madu tetap dalam keadaan baik sampai ke tangan konsumen.

2. Kemasan Innerbox, selain sebagai pelindung dari kemasan satuan cendol

keju madu, kemasan innerbox juga digunakan sebagai display untuk lebih

menarik konsumen dan memberikan nilai jual lebih.

3. Kemasan masterbox cendol keju madu memiliki fungsi sebagai pelindung

pada saat pengiriman ke luar kota, agar pada saat sampai ke tangan

konsumen di luar kota cendol keju masih utuh dan tidak hancur.

4. Kemasan tematik cendol keju madu memiliki fungsi sebagai tempat

hantaran bagi keluarga atau relasi konsumen yang sedang merayakan

Lebaran Idul Fitri

3. Strategi Kreatif :

a. Referensi Visual

1) Referensi visual untuk kemasan satuan

Gambar 5 : Produk moci keju Gambar 6 : Produk lender bali pisang


(Sumber : Google, 2016) (Sumber : Google, 2016)
15

2) Referensi visual untuk kemasan Innerdoss

Gambar 7 : Produk kripik pisang Gambar 8 : Produk chocolatos


(Sumber : Google, 2016) (Sumber : Google, 2016)

3) Referensi visual untuk kemasan satuan tactical

Gambar 9 : Produk chochip Gambar 10 : Produk biscuits


(Sumber : Google, 2016) (Sumber : Google, 2016)

4) Referensi visual untuk kemasan Innerdoss tactical

Gambar 11 : Produk harum wangi Gambar 12 : Produk biscuits


(Sumber : Google, 2016) (Sumber : Google, 2016)
16

b. Basic Structure / Bentuk Dasar Kemasan

Basic structure/ bentuk dasar kemasan adalah salah satu dari sekian

banyak elemen yang mendukung dan mempengaruhi daya Tarik dari kemasan

tersebut. Bentuk yang unik pasti akan lebih menarik calon konsumen untuk

membeli produk yang ditawarkan. Namun, bentuk kemasan yang terlalu rumit

juga tidak terlalu menarik, disamping terlalu sulit pada proses pembuatan

bentuk kemasan juga dapat mempengaruhi harga dari produk tersebut. Dengan

berbagai macam pertimbangan, penulis memilih bentuk dasar kotak untuk

kemasan cendol keju madu.

1) Kemasan innerbox

Gambar 13 : Bentuk Dasar Innerbox cendol keju madu


(Sumber : dokumentasi penulis, 2016)
17

2) Kemasan tematik

Gambar 14 : Bentuk Dasar Innerbox trmatik cendol keju madu


(Sumber : dokumentasi penulis, 2016)

3) Kemasan Masterbox

Gambar 15 : Bentuk Dasar masterbox cendol keju madu


(Sumber : dokumentasi penulis, 2016)
18

c. Logo Merek

Logo brand berfungsi sebagai tanda atau ciri/pembeda suatu

perusahaan atau produk yang digunakan untuk sarana komunikasi,

membangun citra/image positif dimata publik. Logo brand yang baik

mempunyai beberapa karakteristik diantaranya logo brand harus mempunyai

keterbacaan tinggi meskipun diaplikasikan kedalam ukuran dan media-media

yang berbeda, sederhana, mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu

singkat, mudah diingat, mudah diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra

perusahaan. Aplikasi logo brand yang baik dari warna, bentuk, konfigurasi

logo pada beberapa media grafis.

Pada strategi perancangan kemasan cendol keju yang baru, pada

pengaplikasian tampilan layout kemasan sebagai langkah strategi kreatif pada

tampilan layout kemasan yang baru, untuk cendol keju. Karena di

“Bianconery Food” sudah ada logo brand untuk produk cendol keju.
19

d. Warna

Warna merupakan salah satu cerminan dari sebuah produk, maka dari

itu pemilihan warna haruslah sesuai dengan jenis produk dan tema dari

kemasan tersebut. Berikut adalah beberapa contoh warna yang akan penulis

gunakan dalam kemasan cendol keju madu.

Warna-warna tersebut adalah :

1) Warna untuk kemasan cendol keju.

C:42, M:79, Y:93 K:63 C:7, M:54, Y:100 K:0 C:40, M:0, Y:100 K:0

Ketiga warna diatas merupakan bagian warna dari kemasan cendol

keju. Penggunaan warna-warna diatas diaplikasikan sesuai dengan

pertimbangan kemasan baru pada cendol keju produk “Bianconery Food”.

e. Ilustrasi

Ilustrasi mempunyai beberapa fungsi antara lain : menarik perhatian,

menonjolkan salah satu keistimewaan produk, memenangkan persaingan

dalam menarik perhatian konsumen, mendramatisasi pesan, menjelaskan suatu

pernyataan, menciptakan suasana khas dan menonjolkan suatu merek atau

menunjang slogan yang akan ditampilkan.


20

1) Ilustrasi keju

Gambar 16: ilustrasi keju


(Sumber : www.kenkuekering.com, 16:20, 12 april 2016)

2) Ilustrasi telur

Gambar 17: ilustrasi telur


(Sumber : www. 2.bp.blogspot.com , 16:20, 12 april 2016)

3) Ilustrasi tepung

Gambar 18: ilustrasi tepung


(Sumber : www.bungasari.com, 16:20, 12 april 2016)
21

f. Tipografi

Berikut adalah tipografi yang digunakan dalam desain kemasan

cendol keju produk “Bianconery Food”. Meliputi bentuk font

OldSansBlack, Arial Narrow, Eras Bold ITC.

1) Berikut adalah contoh dari font OldSansBlack

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt

Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

Alasan memilih huruf :

Karakter huruf yang dinamis dan elegan, sesuai pada

karakter produk cendol keju yang sederhana.

2) Berikut adalah contoh dari font Arial Narrow

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn

Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890

Alasan memilih huruf :

Karakter huruf yang sederhana, tepat untuk

mengkomunikasikan informasi produk yang mudah dibaca.

3) Berikut adalah contoh dari font Eras Bold ITC

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn

Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1234567890
22

Alasan memilih huruf :

Karakter huruf yang unik dan dinamis yang dapat disesuaikan ke

berbagai media. Tepat untuk mengkomunikasikan pesan ke publik.

g. Layout

Pada tampilan layout perancangan kemasan cendol keju, terdapat

beberapa informasi atau content pada layout kemasan sebagai strategi visual

kemasan pada tampilan produk yang dibuat perancangannya. Meliputi :

1) Alamat Produksi

Menjelaskan mengenai lokasi produksi UKM “Bianconery

Food”. Cendol keju diproduksi di “Bianconery Food” beralamatkan di

Karangmojo RT 01/01, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten

Karanganyar.

2) Komposisi

Komposisi lebih diartikan pada bahan-bahan pembuatan cendol

keju yang diproduksi di “Bianconery Food”, komposisi bahan untuk

cendol keju meliputi ; Tepung Tapioka, Telur, Margarin, garam dan

keju. Strategi visual ini agar konsumen mengetahui bahan-bahan yang

diproduksi pada produk cendol keju pada visual layout kemasan.

3) Isi Produk

Menjelaskan kategori jumlah produk yang ada dalam kemasan.

Untuk kemasan satuan berat isi cendol keju sebanyak 100 g tiap satuan
23

kemasan. Untuk innerdoss berat isi 400 g, dan untuk kemasan

masterdoss total berat isi 1600 g .

4) Izin Produksi Produk

Menjelaskan mengenai ijin resmi produksi makanan tradisional

“Bianconery Food”. Di UKM “Bianconery Food”sudah diawasi oleh

DEPKES : PIRT NO. 806331301490. Jadi produk dari “Bianconery

Food” sudah terdaftar oleh Departemen Kesehatan, dan produk aman

untuk dikonsumsi, dijamin halal.

5) Teks (Body copy)

Body copy merupakan uraian pesan-pesan yang disampaikan,

serta diusahakan menggunakan bahasa yang baik, kata-kata yang

ringkas dan tidak terlalu bertele-tele agar mudah dipahami namun

maknanya jelas. copy untuk “Bianconery Food” yakni “cendol keju

produk “Bianconery Food” merupakan makanan ringan yang diolah

dengan bahan-bahan alami pilihan, diolah dengan tenaga ahli

berpengalaman serta kualitas rasa yang nikmat, tanpa bahan

pengawet.
24

C. Bahan Kemasan Yang Digunakan

Kemasan yang akan dibuat perancangannya untuk cendol keju produk

“Bianconery Food” yaitu :

1. Kemasan Satuan (Regular)

Dalam merancang kemasan satuan untuk cendol keju, penulis

menggunakan pastik alumuniumfoil. Pemilihan pastik alumuniumfoil ini

akan membedakan dengan produk lain yang hanya menggunakan plastik

bening.

2. Kemasan Innerdoss (Regular)

Kemasan Innerdoss yang akan dibuat perancangannya untuk

mengemas produk satuan cendol keju. Bahan yang digunakan untuk

membuat kemasan Innerdoss menggunakan art carton 310 gram dilapisi

laminasi glossy pada luar kemasan, Agar tekstur kemasan terlihat halus dan

nyaman bila dipegang.

3. Kemasan Masterdoss (Regular)

Kemasan Masterdoss yang akan dibuat untuk mengemas 4 kemasan

Innerdoss sekaligus. Bahan yang digunakan untuk pembuatan kemasan

kardus yakni bahan Kertas Kardus Jenis Sheet Single Wall CF.

4. Kemasan Satuan tematik

Dalam merancang kemasan satuan tematik untuk cendol keju, penulis

menggunakan pastik alumuniumfoil.


25

5. Kemasan Innerdoss tematik

Kemasan Innerdoss yang akan dibuat perancangannya untuk

mengemas produk satuan cendol keju. Bahan yang digunakan untuk

membuat kemasan Innerdoss menggunakan art carton 310 gram dilapisi

laminasi glossy pada luar kemasan, Agar tekstur kemasan terlihat halus dan

nyaman bila dipegang.

D. Prediksi Biaya Pembuatan Kemasan

1. Kemasan Satuan cendol keju

Plastik alumuniumfol. (14cm x 22cm) harga Rp.100.000 satu set jadi

100lb kemasan satuan, @ Rp. 1000;

Plastik Rp. 1000 x 1000 = Rp. 1.000.000;

Sablon @ Rp. 150; x 1000 = Rp. 150.000;

Rp. 1.150.000; +

Rp. 1.150.000 : 1000lbr = Rp. 1150/ kemasan satuan

2. Kemasan Innerbox cendol keju madu (ukuran 62cmx20cm)

Kertas art karton 310grm (ukuran 109cm x 79cm)/lb Rp. 3240. Satu

lembar jadi 3 innerbox, @ Rp. 1080;

Kertas @ Rp. 1080; x 1000 = Rp. 1.080.000;


26

Plat 4 x Rp. 25.000; = Rp. 100.000;

Cetak Full Colour = Rp. 160.000;

Laminasi Doff = Rp. 300.000;

Pisau pon + jasa pon = Rp. 150.000;

Finishing = Rp. 100.000; +

= Rp.1.881.000;

Rp. 1.881.000; : 1000lbr = Rp. 1881/lb

3. Kemasan Masterbox cendol keju madu

Kertas kardus (ukuran 1,5m x 2,5m)/lb Rp. 5000;. Satu lembar jadi 4 masterbox,

@ Rp. 1250;

Kertas Rp. 1250 x 500 lb = Rp. 625.000;

Sablon Rp. 500; x 500lb = Rp. 250.000;

Pisau+pon = Rp. 250.000;

Finishing = Rp. 100.000; +

Rp. 1.225.000;

Rp. 1.225.000 : 500lb = Rp. 2450/lb

Total keseluruan pembuatan kemasan (regular) Rp. 4.256.000

Biaya pembuatan desain total keseluruan dipotong 10 %

Jadi Rp. 4.256.000 : `10% = Rp. 425.600


27

E. Teknik Produksi

1. Kemasan Satuan

Pada kemasan satuan yang berbahan dasar plastik menggunakan teknik

cetak sablon sebagai teknik produksi untuk kemasan satuan.

2. Kemasan Innerbox

Pada kemasan innerbox yang berbahan dasar kertas art karton, penulis

menggunakan teknik cetak full colour. Setelah melalui proses cetak selanjutnya

kemasan innerbox di pon atau diberi pola untuk memudahkan dalam proses

pembentukan menjadi kemasan innerbox yang siap dipakai.

3. Kemasan Tematik lebaran idul fitri

Pada kemasan innerbox yang berbahan dasar kertas ard karton, penulis

menggunakan teknik cetak full colour. Setelah melalui proses cetak selanjutnya

kemasan innerbox di pon atau diberi pola untuk memudahkan dalam proses

pembentukan menjadi kemasan innerbox yang siap dipakai.

4. Kemasan Master Box

Pada kemasan masterbox penulis memilih teknik sablon sebagai teknik

produksi. Setelah melalui teknik sablon satu warna kemasan akan di pon

(membuat pola lipatan) agar lebih mudah pada saat proses pembentukan.
28

F. Alur Perancangan Kemasan

1. Penyaringan ide bentuk kemasan

a. Sket kemasan

1) Kemasan innerbox

Gambar 19 : Kemasan Innerbox


( Sumber :Dokumentasi Penulis, 2016)
29

2) Kemasan tematik

Gambar 20 : Kemasan Tematik


(Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016)
30

3) Kemasan Masterbox

Gambar 21 : Kemasan masterbox


(Sumber : Dokumentasi Penulis, 2016)
31

b. Pola jejaring kemasan

1) Kemasan Innerbox

Gambar 22: Kemasan innerbox


(Sumber : Dokumentasi penulis, 2016)
32

2) Kemasan Tematik

Gambar 23 : Kemasan innerbox tematik


(Sumber : Dokumentasi penulis, 2016)
33

3) Kemasan Masterbox

Gambar 24 : Kemasan masterbox


(Sumber : Dokumentasi penulis, 2016)
34

c. Desain Komperhensif

1) Kemasan satuan
35

2) Kemasan innerbox
36

3) Kemasan tematik
37

2. Pra cetak

a. Final art work

1) Kemasan satuan
38

2) Kemasan Innerbox
39

3) Kemasan Tematik
40

b. Artwork guide

1) Kemasan Satuan
41

2) Kemasan innerbox
42

3) Kemasan tematik
43

4) Kemasan masterbox
44

3. Desain kemasan final

a) Kemasan satuan
45

b) Kemasan innerbox
46

c) Kemasan tematik
47

d) Kemasan masterbox
48

4. Karya pendukung

a. piring

Media Bahan : Piring kaca

Ukuran : Medium

Ilustrasi Desain : logo Bianconery Food

Tipografi : arial

Proses Visualisasi : Adobe Ilustrator

Realisasi : Digital Printing


49

b. mug

Media Bahan : mug

Ukuran : Medium

Ilustrasi Desain : logo Bianconery Food

Tipografi : arial

Proses Visualisasi : Adobe Ilustrator

Realisasi : Digital Printing


50

c. toples

Media Bahan : toples

Ukuran : Medium

Ilustrasi Desain : logo Bianconery Food

Tipografi : arial

Proses Visualisasi : Adobe Ilustrator

Realisasi : Digital Printing


51

d. paperbag

Media Bahan : paperbag

Ukuran : Medium

Ilustrasi Desain : logo Bianconery Food

Tipografi : arial

Proses Visualisasi : Adobe Ilustrator

Realisasi : Digital Printing


52

e. gantungan kunci

Media Bahan : akrilik

Ukuran : kecil

Ilustrasi Desain : logo Bianconery Food

Tipografi : arial

Proses Visualisasi : Adobe Ilustrator

Realisasi : Digital Printing

Anda mungkin juga menyukai