Anda di halaman 1dari 89

HUKUM ACARA ARBITRASE

Oleh : V. HARLEN SINAGA, S.H., M.H.


Advokat, Wakil SekJen PERADI. Pendiri Kantor
Advokat/Pengacara HARLEN SINAGA & PARTNERS,
Jl. Usaha No. 20 Dewi Sartika Cawang, Jakarta. Telp.
8004148, HP. 0812934 5352. S1 FH UGM, Yogyakarta
(1989), S2 FH UNTAR, Jakarta (2009). Dosen FH
UNTAR (PLKH2). Bahan ini sebagian dari buku
Penulis: Memahami Arbitrase dengan Praktik BANI
dan Pembatalan Putusan Arbitrase (Fikahati
Aneska, 2018)
Cakupan Materi
▪ Pengertian arbitrase
▪ Jenis arbitrase/alternatif penyelesaian
sengketa
▪ Dasar Hukum Arbitrase
▪ Pemeriksaan Klausula Arbitrase
▪ Memastikan Jenis Sengketa Dan Pilihan
Arbiter
▪ Hak Dan Kewajiban Dalam Perjanjian
Cakupan…
• Tuntutan Dan Sifat Putusan Condemnatoir
• Pembuatan Surat Kuasa dan Contoh Surat
Kuasa
• Permohonan Ke BANI &Contoh Permohonan
• Jawaban (Statement Of Defense) dan biaya
arbitrase
• Upaya Perdamaian
• Replik – Duplik, Pembuktian.
Cakupan….
• Kesimpulan
• Putusan, koreksi dari pihak2
• Pendaftaran Putusan
Pengertian arbitrase

❑Arbitrase
Penyelesaian perdata di luar peradilan umum
berdasarkan perjanjian arbitrase (arbitration
agreement) secara tertulis yang dibuat oleh para
pihak pihak yang bersengketa di bidang
perdagangan.
- Ingat: kompetensi absolut/relatif
Jenis arbitrase/alternatif penyelesaian
sengketa
1. Arbitrase Ad-hoc
Dibentuk secara insidentil
Hanya untuk kasus tertentu saja
2. Arbitrase Institusional (Dalam dan Luar
Negeri)
Sebuah lembaga dibentuk secara permanen
Lembaga arbitrase institusional

Dalam Negeri:
✓ BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia , 1977)
✓ BASYARNAS( Badan Arbitrase Syariah Nasional ,
1993)
✓ BAPMI(Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia, 2002)
✓ PMN( Pusat Mediasi Nasional, 2003)
Lembaga arbitrase institusional
✓ BAKI (Badan Arbitrase Komoditi Berjangka Indonesia ,
2008)
✓ BAM HKI ( Badan Arbitrase dan Mediasi Hak
Kekayaan Intelektual , 2012)
✓ BMAI (Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi
Indonesi, 2016)
Luar negeri:
✓ Arbitration of the International Chamber of
Commerce ( Perancis)
✓ Singapore International Arbitration Center (SIAC),
Singapura
✓ Japan Commercial Arbitration (Jepang)
✓ London Court of International Arbitration (London)
Dasar Hukum Arbitrase

❖Dasar hukum dalam acara arbitrase & asas


perundang-undangan:
➢HIR/Rbg;
➢Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa;
➢Peraturan Mahkamah Agung Indonesia Nomor 1
/1990 tentang Tata Cara Pelaksanaan Putusan
Abitrase Asing
Dasar Hukum Arbitrase
❖Dasar hukum dalam acara arbitrase & asas
perundang-undangan:
➢Peraturan dan Prosedur Arbitrase BANI, berlaku
mulai tanggal 1 Januari 2018 (Rules and
Procedures)
➢Lex speciale derogat legi generali
Pemeriksaan Klausula Arbitrase

❖Periksa Klausula arbitrase dalam Perjanjian:


✓Periksa perjanjian(contract) sebagai hukum bagi
para pihak:pacta sunt servanda;
✓Pahami anatomi kontrak dan periksa lembaga
yang menyelesaikan bila muncul sengketa di
antara pihak;
✓Pada bagian “penyelaian sengketa” (dispute
settlement), biasanya bagian akhir perjanjian.
Pemeriksaan Klausula Arbitrase

❖Periksa Klausula arbitrase dalam Perjanjan:


✓Lihat penyelesiaian secara damai (amicable
settlement)
✓Pelajari Lembaga Arbitrase yang ditunjuk dan
Rules dengan tetap mengingat dan atau
memperhatikan UU No. 30/1999 sebagai sumber
hukum utama
✓Fokus paper ini pada BANI Rules
Memastikan Jenis Sengketa Dan Pilihan
Arbiter
❖Memahami Sengketa Dan Pilihan Arbiter
✓Pastikan masalah atau sengketa :apakah
perbankan, saham, oil and gas, pembangunan
tenaga listrik, pembangunan jalan tol, dsb,
✓Periksa cara penunjukan arbiter
✓Memastikan abiter siapa arbiter yang kompeten
untuk bidang tersebut di atas
Hak Dan Kewajiban Dalam Perjanjian

❖Periksa hak dan kewajiban dalam Perjanjian


✓Pastikan hak dan kewajiban para pihak dalam
perjanjian yang dapat dirumuskan sebagai right
and obligation/duties yang ditemukan dalam
beberapa pasal Perjanjian;
✓Periksa yang wajib dilakukan calon termohon,
namun tidak dilakukan (berbuat sesuatu,
menyerahkan sesuatu, tidak berbuat
sesuatu).
Cidera Janji Dan Tuntutan

❑Memahami Cidera Janji (default/breach of


contract)
Memahami cidera janji dengan mengingat pula
sifat norma hukum dalam perundang –undangan,
berupa:
➢perintah;
➢larangan;
➢ijin;
➢pembebasan/hak.
Nilai Tuntutan Biaya Arbitrase

❖Nilai Tuntutan Biaya Arbitrase


✓Hitung kewajiban (prestasi ) sebagai nilai
tuntutan kepada Termohon;
✓ Nilai tuntutan yang akan menjadi dasar untuk
perhitungan biaya arbitrasi untuk dibicarakan
dengan Klien
✓Persiapkan pembayaran full biaya arbitrasi kalau
termohon belum bersedia menanggung
Nilai Tuntutan Biaya Arbitrase

❖Nilai Tuntutan Biaya Arbitrase


▪ Biaya arbitrase dihitung:
✓mulai dari nilai tuntutan kurang atau sama
dengan Rp.500.000.000, yakni dengan biaya
arbitrasi 10 % menurun
✓hingga sama atau lebih nilai tuntutan Rp.
500.000.000.000, biaya arbitrasi 0,5 %
✓BANI membuat Tabulasi untuk nilai tuntutan
dan biaya arbitrase
Tuntutan Dan Sifat Putusan Condemnatoir

❑Prestasi/Empat Sifat Norma Hukum Untuk


Petitum Condemnatoir
✓Pretasi atau kewajiban yang tidak dilakukan oleh
pihak dalam perjanjian akan dibuat salah satu
petitum ditambah dengan petitum lain sesuai
karakter arbitrase
✓Sifat putusan condemnatoir
✓Ingat: kalau tidak dipenuhi secara sukarela
harus dieksekusi mealalui pengadilan
Pembuatan Surat Kuasa
❖ Surat Kuasa (Power of Attorney) dan
Penyebutan Pihak2
✓ Perjanjian antara yang memberi kuasa yang dalam
praktik disebut Pemberi Kuasa (Principal, klien)
dan yang diberi kuasa, yang disebut Penerima
Kuasa (Lawyer).
✓ Yang memberikan kuasa disebut sebagai Pemohon
(Claimant), sedangkan pihak yang ditarik disebut
dalam sengketa disebut sebagai Termohon
(Respondent)
.
Pembuatan Surat Kuasa & Contoh Surat
Kuasa
❑Permohonan Sama Dengan Gugatan
✓ Pemakaian kata permohonan maknanya
sama dengan gugatan (claim), yaitu ada
persoalan atau perselisihan antara pihak-
pihak yang harus diselesaikan pengadilan,
karena itu BANI mengeluarkan putusan
condemnatoir.
Pembuatan Surat Kuasa

❖ Isi Surat Kuasa Pemohon


Secara umum, isi surat kuasa, yaitu:
➢Identitas dan alamat para pihak (Pemberi Kuasa
dan Penerima Kuasa) ;
➢Kuasa pengganti ;
➢Kuasa dilakukan secara bersama – sama atau
sendiri-sendiri.
Pembuatan Surat Kuasa

❑Isi Surat Kuasa Pemohon


✓Masalah atau inti kuasa yang diberikan atau
obyek kuasa;
✓Jabarkan perbuatan yang dilakukan
Pemohon
✓Hak retensi (hak menahan);
✓Tanggal kuasa.
✓Kekhususan surat kuasa
Contoh Surat Kuasa

SURAT KUASA
Nama: ------, Pekerjaan: alamat: sebagai Pemberi
Kuasa

Dengan ini memberi kuasa kepada:-----


Nama: -----
Para Advokat berdomisili di-------------
sebagai Penerima Kuasa
Baik bersama – sama maupun sendiri – sendiri
dengan kuasa pengganti (substitusi)
Contoh Surat Kuasa

--KHUSUS---
Untuk mengajukan permohonan kepada -------------
berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian--------
kehadapan Badan Arbiterase Nasional Indonesia di
Jakarta
Untuk hal tersebut Penerima Kuasa diberi kuasa
untuk melakukan pendaftaran permohonan,
berbicara dengan petugas BANI/pejabat BANI,
Contoh Surat Kuasa

menghadiri persidangan, mengajukan sita, melakukan


perdamaian (dengan ijin pemberi kuasa), mengajukan replik,
bukti – bukti atau akta; saksi – saksi;menolak saksi –
saksi/bukti – bukti, melakukan penyitaan; menarik
kesimpulan/membuat kesimpulan; mengambil keputusan,
permohonan eksekusi dan tindakan hukum yang dan berguna
untuk kepentingan Pemberi Kusa.
Jakarta, --------------
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
(_____________) (___________)
Permohonan Ke BANI

❑Bentuk Permohonan
Permohonan dapat berbeda antara para
pemohon yang satu dengan yang lain. Yang
terpenting ialah mengenai substansi atau isi
permohonan yang diajukan ke lembaga
arbitrase, karena itu “klausula arbitrase”
wajib disebutkan dan diperhatikan dalam
permohonan.
Permohonan Ke BANI

❑ Isi permohonan:

❖UU No.30/1999:
Pasal 38 ayat (2) UU No.30/1999 menentukan
“tuntutan” (seharusnya “permohonan”), sekurang –
kurangnya memuat:
✓nama lengkap dan kedudukan para pihak;
✓uraian singkat sengketa;
✓Lampiran bukti2
✓isi tuntutan yang jelas.
Permohonan Ke BANI
❑ Isi Permohonan:
❖Pasal 6 angka 2 Rules and Procedures BANI, memuat:
✓nama alamat para pihak;
✓klausula atau perjanjan arbitrase
✓keterangan tentang fakta-fakta dan dasar hukum
permohonan Arbitrase;
✓rincian permasalahannya;
✓nilai tuntutan yang dituntut (lebih detail)
Permohonan Ke BANI
✓ Dalam UU No.30/1999 tidak disebutkan tentang
klausula arbitrase. Tetapi dalam Pasal 6 angka 2
Rules and Procedures (baru) telah disebutkan
pemuatan klasula arbitrase, yang merupakan hal
yang sangat penting dalam permohonan
arbitrase
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓ Adanya Perjanjian yang cantumkan klausula
arbitrase (Pasal 6 angka 2 huruf a Rules and
Procedures)
Paparkan bahwa ada pihak, yaitu misalnya PT A
(Pemohon) dengan PT B (Termohon) telah
membuat sebuah perjanjian dalam Akta
No_______,tanggal____________dibuat
dihadapan___________, Notaris di _____________.
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓ Perhatikan “klausula arbitrase” kalau timbul
masalah (pactum de compromitendo)
ataukah akta kompromis.
Pactum de compromitendo, disebut juga
agreement to submit future dispute to
arbitration/arbitration clause, lembaga
arbitrase disebut dalam perjanjian
• Akta kompromis, disebut juga agreement to
submit existing dispute to arbitration atau
submission arbitration atau submission
agreement, belum disebut lembaga arbitrase .
Permohonan Ke BANI
❑Urut2an posita
✓Perjanjian tidak dibuat di hadapan notaris.
Sebut nama perjanjian, tanggal dan nomor
perjanjian (bila ada)
✓Penyelesaian ke lembaga arbitrase.
Dalam Perjanjian tersebut telah diatur bahwa
bila timbul sengketa(dispute settlement) akan
diselesaikan melalui lembaga arbitrase
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓Para pihak memilih Rules and Procedures di
BANI
Paparkan bahwa dalam perjanjian para pihak
telah sepakat untuk memakai Rules and
Procedures di BANI
Permohonan Ke BANI
✓Penyelesaian dengan cara musyawarah
Paparkan bahwa sebelum diajukan ke lembaga
arbitrase para pihak terlebih dahulu
menyelesaikan dengan cara musyawarah atau
amicable settlement, tetapi tidak tercapai
penyelesaian.
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓ Keterangan tentang fakta dan dasar hukum
permohonan (Pasal 6 angka 2 huruf c Rules
and Procedures)
Dasar hukum atau pengaturan (pasa-pasal dalam
perjanjian), yaitu hal – hal yang wajib (obligation,
duties) dilakukan termohon dalam perjanjian, yang
merupakan hak (right) pemohon
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓ Termohon tidak lakukan kewajiban dalam perjanjian
(Pasal 6 angka 2 huruf d Rules and
Procedures)
Paparkan hal – hal yang tidak dilakukan termohon ,
disebut rincian masalah, sesuai dengan perjanjian
karena itu termohon dinyatakan wanprestasi atau
event of default;
Permohonan Ke BANI

❑ Urut2an posita
✓Cidera janji dan sifat norma hukum dalam
perundang –undangan.
Memahami cidera janji dengan mengingat pula
sifat norma hukum, yaitu :
▪ perintah;
▪ larangan;
▪ ijin;
▪ pembebasan/hak.
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓Disimpulkan Termohon default
Termohon tidak lakukan ditentukan dalam
perjanjian, dinyatakan cidera janji atau
wanprestasi atau event of default, karena itu
harus dituntut
✓ Pemohon dapat mempertimbangkan untuk
mengajukan sita dan putusan provisi
Permohonan Ke BANI

❑Urut2an posita
✓Pemohon mengajukan tuntutan tambahan
berupa bunga dan denda;
Bunga: konvensional, moratoir, compensatoir
✓Hati-hati untuk tuntutan tambahan berupa bunga
dan denda, karena merupakan biaya arbitrase
✓Pemohon yakin bahwa permohonan didukung
bukti, maka biaya arbitrase menjadi beban
termohon (Pasal 38 Rules and Procedures)
Permohonan Ke BANI
❑Petitum
✓Merupakan resume atau pemadatan
posita
Petitum tersebut resume posita, dengan
penambahan redaksional umum dalam
gugatan dengan mengingat prinsip –prinsip
arbitrase
Permohonan Ke BANI

❑ Tuntutan atau petitum (Pasal 6 angka 2


huruf e Rules and Procedures)
✓ Tuntutan pada Termohon karena cidera
janji, dapat:
➢ tuntutan pokok (utama); dan
➢ tuntutan tambahan;
Permohonan Ke BANI

❑Tuntutan/petitum (Pasal 6 angka 2 huruf e


Rules and Procedures)
✓ Tuntutan pokok:
• Yang nyata tidak dilunasi Termohon
• dapat bunga konvensional yakni bunga
yang harus dibayar oleh debitur kepada
kreditur yang timbul dari peminjaman
uang
Permohonan Ke BANI
❑ Tuntutan atau petitum (Pasal 6 angka 2
huruf e Rules and Procedures)
✓ Tuntutan tambahan:
Bunga, denda, keuntungan yang diharapkan
pemohon serta kaitan proses arbitrase
▪ bunga compensator, yakni bunga yang harus
dibayar oleh debitur karena terlambat
memenuhi prestasinya kepada kreditur,
Permohonan Ke BANI

❑Tuntutan atau petitum (Pasal 6 angka 2


huruf e Rules and Procedures)
✓ Tuntutan tambahan:
sehingga kreditur meminjam uang kepada
pihak lain
▪ bunga moratoir,yakni akibat keterlambatan
pembayaran bunga, kompensasi kepada
pemohon, berupa uang
Permohonan Ke BANI
❑Tuntutan atau petitum (Pasal 6 angka 2
huruf e Rules and Procedures)
➢Tuntutan : proses arbitrase
▪ sita (bila perlu).
▪ putusan provisi (bila perlu).
▪ Kalah menanggung biaya arbitrase
▪ final and binding
▪ Sekretaris mendafarkan putusan di pengadilan.
Permohonan Ke BANI

❑Pengajuan Arbiter
Pemohon dapat mengusulkan Arbiter dalam
penyelesaian sengketa. Arbiter yang diangkat akan
menjadi Majelis Hakim Arbitrase akan dibantu oleh
Sekretaris Majelis yang pekerjaan dan fungsinya
hampir sama dengan Panitera Pengganti pada
persidangan di pengadilan negeri. Pengajuan arbiter
sesuai Pasal 6 angka 4 Rules and Procedures jo. Pasal
1 Ayat 7 UU Nomor: 30/ 1999
Permohonan Ke BANI

❑ Pengajuan Arbiter
✓Permohonan agar diperiksa oleh Majelis Arbitrase
yang beranggotakan 3 (tiga) orang arbiter; dan
✓Mengusulkan nama (Arbiter yang terdaftar dalam
Daftar Arbiter Badan Arbitrase Nasional
Indonesia) selaku Arbiter Pemohon
Contoh Permohonan

Jakarta ,----------
Kepada Yang Terhormat
Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Jl.-----------

Hal: Permohonan arbitrase


Contoh Permohonan

Dengan hormat
Untuk dan atas nama PT _______________________,
badan hukum Indonesia sesuai Surat Pengesahan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
No_____________beralamat di _____________dalam
hal ini diwakili oleh_________
jabatan_______________________beralamat
di______________ karena itu bertindak untuk dan
atas nama Perseroan tersebut, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal (terlampir).
Contoh Permohonan

Dengan ini mengajukan permohonan kepada PT..........


beralamat di ..........selanjutnya disebut Termohon.
❖ Alasan dan dasar permohonan
Adapun alasan dan dasar pengajuan permohonan ini
sebagai berikut:
✓PT A dan PT B membuat Perjanjian
No.....dibuat djadapan......para pihak telah sepakat
untuk memakai Rules and Procedures di BANI
Contoh Permohonan

❖Alasan dan dasar permohonan


✓Bahwa dalam Pasal.... 1 diatur bahwa sebelum
diajukan ke lembaga arbitrase para pihak terlebih
dahulu menyelesaikan dengan cara musyawarah
atau amicable settlement
✓ Bahwa telah dilakukan jalan damai tetapi tidak
tercapai penyelesaian
Contoh Permohonan

❖Alasan dan dasar permohonan


✓Bahwa sesuai Pasal .... Perjanjian bahwa
pengajuan ke BANI dilakukan paling lama
....setelah ......
✓ Bahwa para pihak telah melakukan ...... dan
✓Karena akan mengajukan penyelesaian ke BANI
Contoh Permohonan

❖Alasan dan dasar permohonan


✓Bahwa Pemohon telah melaksanakan
kewajibannya berupa...... sesuai Pasal...
✓Bahwa atas pelaksanaan kewajiban di atas,
Pemohon telah meminta kepada Termohon
sesuai surat agar melakukan kewajibannya tetapi
Termohon tidak memberi tanggapan;
Contoh Permohonan

❖ Alasan dan dasar permohonan

✓ Bahwa karena Termohon tidak melakukan


kewajibannya, Termohon telah cidera janji
(event of default atau breach of contract)
Contoh Permohonan

❖ Alasan dan dasar permohonan

✓ Bahwa karena Termohon cidera janji,maka


Termohon harus memenuhi kewajibannya
sebesar (tuntutan pokok/utama).............
✓ Bahwa selain di atas Termohon harus
menanggung bunga bank karena keterlambatan
pelaksanaan proyek sebesar... (tuntutan
tambahan);
Contoh Permohonan

❖ Alasan dan dasar permohonan


✓Bahwa ada kekhawatiran beralasan bahwa
Termohon tidak melaksanakan kewajibannya,
karena itu Pemohon meminta ke Pengadilan untuk
menyita harta/barang Termohon.......
✓Bahwa Pemohon meminta ke Pengadilan untuk
dilakukan putusan provisi (bila perlu).
✓Permohonnan didukung bukti otentik, Pemohon
yakin tuntutan dikabulkan maka Termpohon
menanggung biaya arbitrase
Contoh Permohonan

❑Permohonan
Berdasarkan hal – hal di atas Pemohon memohon
kepada BANI agar sudilah kiranya memutuskan
sebagai berikut:
Dalam provisi
Melarang Termohon....
Contoh Permohonan

❖ Permohonan
Dalam provisi
Melarang........
Dalam pokok perkara
✓Mengabulkan permohonan seluruhnya
✓Menyatakan Perjanjian ....... berlaku dan dan
mengikat para pihak
✓Menyatakan Termohon Cidera janji
Contoh Permohonan

❑Permohonan
Berdasarkan....
✓Mewajibkan Termohon untuk
membayar/mengembalikan (tuntutan pokok),
Menghukum agar Termohon membayar ganti rugi
sebesar....(kewajiban utama),
✓ Menjatuhkan sita terhadap......
Contoh Permohonan

❑Permohonan
Berdasarkan....
✓Menghukum agar Termohon membayar bunga
semenjak sebesar ......% tahun;
✓Menghukum Termohon membayar denda sebesar
Rp......
✓Menghukum Termohon membayar uang paksa
sebesar Rp....../hari bila termohon tidak
menunaikan kewajibannya
Contoh Permohonan

❑Permohonan
Berdasarkan.....
✓Mewajibkan Termohon untuk menanggung biaya
arbitrase sebesar... (sesuai Rules BANI)
✓Menyatakan Putusan Arbitrase adalah putusan
pertama dan terakhir dan mengikat Termohon
(Pasal 60 UU No. 30/1999)
Contoh Permohonan

❑Permohonan
Berdasarkan......
➢ Memerintah kepada Termohon untuk
mengembalikan biaya arbitrase Pemohon sebesar
..... paling lama 2 hari dari pembacaan Putusan
➢ Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis BANI
untuk mendaftarkan turunan resmi Putusan
Arbitrase ke Pengadilan Negeri dalam tenggang
waktu ditentukan dalam UU No. 30/1999 (paling
Contoh Permohonan
❑Permohonan
Berdasarkan......
lambat 30 hari) dari pengucapan putusan (Pasal 59
UU No. 30/1999)
Atau
Bila Majelis BANI berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil – adilnya (amiable compositeur /ex
aque et bono)
Sesuai Pasal 56 UU No. 30/1999, harus salah
satu.
Contoh Permohonan

❑Usulan Arbiter
Guna memenuhi ketentuan Pasal 1 Ayat 7 Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa juncto Pasal ....
Perjanjian dan untuk kelancaran pemeriksaan
permohonan arbitrase ini, Pemohon menyampaikan
hal – hal sebagai berikut :
▪ Sengketa diperiksa 3 (tiga) Hakim Majelis.
Contoh Permohonan

❑Usulan Arbiter

▪ Berkenaan dengan hal tersebut dengan ini


Pemohon menunjuk Dr. Sukses (Arbiter yang
terdaftar dalam Daftar Arbiter Badan Arbitrase
Nasional Indonesia) selaku Arbiter Pemohon
Contoh Permohonan

Hormat kami Kuasa Hukum-----------


HARLEN SINAGA & PARTNERS

( V. Harlen Sinaga, S.H., M.H.)


Jawaban (Statement Of Defense) dan
biaya arbitrase
❑BANI berkomunikasi dengan Pemohon
tentang biaya arbitrase
✓Setelah pemohonan didaftarkan, BANI
memberitahukan kepada Pemohon jumlah biaya
arbitrase yang merupakan tanggungan Pemohon
dan Termohon (separuh – separuh)
✓Termohon dapat tidak bersedia
membereskannya
Jawaban (Statement Of Defense)….

❑Jawaban Termohon:
➢ Prinsipnya sama dengan peradilan umum
➢ Tanpa sidang
➢ BANI meminta Pemohon danTermohon untuk
membayar biaya arbitrase terlebih dahulu
➢ Penyerahan Permohonan dan permintaaan
➢ Jawaban : konpensi dan rekonpensi
➢ Dengan mengingat karakter arbitrase, perhatikan
Pasal 8, 12, 18, 19, 27 Rules and Procedures BANI
Jawaban (Statement Of Defense)….

❑Jawaban Termohon:
❖ Dalam Pokok Perkara :
▪ Eksepsi :
✓ kompetensi (Pasal 19 angka 4 Rules and
Procedures);
✓ Selain kompetensi (antara lain:
kekurangan pihak, bahasa, posita dan
petitum tidak selaras)
Jawaban (Statement Of Defense)….
❑Jawaban Termohon
▪ Dalam Eksepsi :
✓ kompetensi (Pasal 19 angka 4 Rules and
Procedures);
Catatan:
Kemungkinan dikabulkan sangat kecil, karena
Dewan Pengurus BANI telah memeriksa
dahulu klausula perjanjian apakah masuk
sengketa arbitrase (semacam dismissal
process)
Jawaban (Statement Of Defense)….

❑Jawaban Termohon:
▪ Dalam Provisi
▪ Pokok perkara (Pasal 8 angka 3 Rules and
Procedures)
✓Membantah;
✓Pengakuan;
✓Tidak memberi pengakuan maupun
bantahan
Ini sama dengan jawaban di peradilan umum
Jawaban (Statement Of Defense)…

❑ Jawaban Termohon:
➢ Rekonpensi (Pasal 18 angka 3 dan 4 Rules and
Procedures)
▪ Bicarakan dengan klien, tidak seperti pada
peradilan umum
▪ Harus bayar biaya perkara
▪ Pada sidang pertama
Jawaban (Statement Of Defense)…..

❑ Jawaban Termohon:
➢ Rekonpensi (Pasal 18 angka 3 dan 4 Rules
and Procedures)
▪ Tidak bayar, tidak akan diperiksa ;
➢ Persyaratan arbiter (Pasal 12 angka 1
Rules and Procedures)
Jawaban (Statement Of Defense)….

❑ Jawaban Termohon:
➢ Hak ingkar
▪ Hak ingkar adalah hak dari pihak untuk
melakukan penolakan terhadap arbiter yang
berdasarkan alat – alat bukti yang kuat terdapat
alasan yang kuat untuk meragukan obyektivitas
calon arbiter.
▪ arbiter yang diajukan Pemohon mempunyai
hubungan kekeluargaan, pekerjaan atau
keuangan dengan salah satu pihak
Jawaban (Statement Of Defense)….

➢ Usulkan Arbiter
✓Termohon mengajukan arbiternya dalam
permohonan
✓Redaksional kurang lebih sebagai berikut:
“ Guna memenuhi ketentuan Pasal 1 Ayat 7
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
juncto Pasal .... Perjanjian dan untuk
kelancaran pemeriksaan permohonan ini,
Jawaban (Statement Of Defense)….
➢Usulkan Arbiter
✓Redaksional ….
Termohon mengajukan Arbiter, yakni Berkenaan
dengan hal tersebut dengan ini Termohon
menunjuk Dr. Mantap (Arbiter yang terdaftar
dalam Daftar Arbiter Badan Arbitrase Nasional
Indonesia) selaku Arbiter Pemohon ”
Jawaban (Statement Of Defense)….

Hormat kami Kuasa Hukum-----------


HARTATI & PARTNERS

( Sri Merdeka, S.H., M.H.)


Persidangan dan Upaya Perdamaian
❖Usul perdamaian dengan pertimbangan
bisnis
▪ Persidangan tertutup
➢Para pihak memperkenalkan diri
➢Para pihak mengemukakan pendiriannya
➢Pada tahapan ini akan diusahakan perdamaian
baik oleh Arbiter /mediator (Pasal 21 Rules and
Procedures)
Persidangan dan Upaya Perdamaian
Usul perdamaian dengan pertimbangan bisnis
✓Upaya perdamaian tidak hanya formalitas
✓Perdamaian dilakukan dengan mempertimbangan
bisnis atau kepentingan atau kelangsungan bisnis
Arbiter /melakukan pendekatan kepada
pemohon/termohon
➢Bila tercapai perdamaian, dibuat dalam putusan,
bila tidak , pemeriksaa i permohonan;
✓Harus hati2 dengan rumusan perdamaian
Replik - Duplik

❖Penyampaian dengan fleksibel


• Penyampaian Replik dan duplik dapat
dilakukan tanpa persidangan
• Disampaikan melalui sekretaris majelis
Pembuktian
❖Pembuktian tertulis tanpa persidangan
▪ Pihak – pihak ajukan bukti tertulis ke Sekretaris
Majelis Aribiter
▪ Bukti dapat disampaikan di luar persidangan
▪ Tidak saling menunjukkan
Pembuktian
❖Pembuktian saksi dan ahli
▪ Keterangan disampaikan terlebih dahulu sebelum
persidangan
▪ Sebagian arbiter meminta dicatatkan di Kantor
Notaris
▪ Keterangangannya digali dengan melihat
permohonan dan petitum
Kesimpulan
❖Dasar Pendirian:
• Sesuai Kedudukan Pihak2:
• Sesuai bukti
❖Pemohon :
Mengabulkan permohonan seluruhnya
❖ Termohon :
Menolak permohonan sesuruhnya
Putusan, koreksi dari pihak2
Anatomi Putusan:
• Kepala putusan
• Identitas para pihak
• Klausula arbitrase
• Pengangangkatan Majelis Arbitrase
• Pertimbangan hukum
• Amar atau dictum
• Kehadiran pihak2
Putusan, koreksi dari pihak2
❖Koreksi dari pihak2:
✓ Memenuhi asas keterbukaan
✓ Diberikan kepada pihak 14 (empat) hari dari
pembacaan putusan
Pendaftaran Putusan
✓BANI mendaftarkan putusan arbitrase
Pengadilan Negeri di kedudukan hukum
Termohon dalam waktu 30 hari setelah
pembacaan
✓Pendaftaran untuk diberlakukan sama dengan
putusan pengadilan negeri
TERIMAKASIH

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai