KRITIK NORMATIF

Pengertian
Inti dari kritik normatif adalah adanya keyakinan
bahwa suatu lingkungan buatan memiliki
dasar/acuan.

Dasar/acuan ini menjadi tolak ukur keberhasilan

lingkungan buatan.

Dasar/acuan tersebut dapat berupa:

Standar teknis (dimensi tangga;pintu)
Slyle/gaya (gaya yang cocok untuk katedral adalah gothic (Ruskin))
Slogan/doktrin (form follow function)
KRITIK NORMATIF

Mempunyai dasar/acuan dalam mengkritik

berupa:

- Doktrin
- Sistem
- Tipe
- Ukuran
 Doktrin
kritik normatif

Pernyataan prinsip yang abstrak sebagai

dasar, seperti:
- Form follow function
- Less is more
- Ornament as a crime
- Less is bore
- dll
 Sistem
kritik normatif

Perpaduan unsur/prinsip yang saling

berkaitan
- Prinsip Vitruvius
- bangunan sebagai pengubah iklim;
perilaku; budaya; dan sumber daya
(Vitruvius)
 Jenis/tipe
kritik normatif

Model yang digeneralisasikan bagi

suatu golongan benda tertentu.

Hal ini dapat dilihat dari 3 aspek:

strukturnya; pengaturan fungsinya;
bentuknya
 Ukuran
kritik normatif

Penilaian tentang suatu lingkungan buatan

terhadap pedoman-pedoman baku
(umumnya dalam angka)
• Sifatnya teknis: fokus pada ketahanan
bangunan.
• Sifatnya fungsional: keberhasilan bangunan
mewadahi fungsi-fungsinya.
• Sifatnya ke arah perilaku: dampak bangunan
terhadap perilaku pengguna.
 Metoda
No Jenis Dasar/acuan yang digunakan Metoda

1 Form follow function Metoda Doktrin

Doktrin (Pernyataan prinsip yang abstrak
sebagai dasar ) Less is more
Ornamen as a crime
Less is bore
2 bangunan sebagai pengubah iklim; Metoda Sistemik
Sistem (Perpaduan unsur/prinsip yang saling perilaku; budaya; dan sumber daya
berkaitan)
(Vitruvius)
3 Tipe (Model yang digeneralisasikan bagi suatu Strukturnya: bentang lebar Metoda Tipikal
golongan benda tertentu) Pengaturan fungsinya: hirarki fungsi
Bentuknya : Style geometri ttt
4 Sifatnya teknis: fokus pada ketahanan Metoda Terukur
Ukuran(nilai-nilai kuantitatif yang menjadi bangunan.
pedoman baku)
Sifatnya fungsional: keberhasilan
bangunan mewadahi fungsi-fungsinya.
Sifatnya ke arah perilaku: dampak
bangunan terhadap perilaku pengguna
 Contoh/Latihan
kritik Doktrin

Kritik doktrin: Form Follow Function

Kritik sistemik: Estetika dihasilkan dari
perpaduan bentuk-warna-tekstur.
Kritik tipikal: Tipe susunan ruang kelas pada
sekolah dasar.
Kritik terukur: Standart tangga
 Contoh
kritik DOKTRIN
Form Follow Function
Suatu bangunan yang memiliki kubah menandakan
fungsinya adalah sebagai mesjid
- bagaimanapun identitas perlu agar sebuah fungsi
mudah dikenali dan tetap terjaga fungsi di dalamnya
- Pemikiran ini akan membatasi kreatifitas dalam
desain. Fungsi tidak mutlak harus mengikuti bentuk
tertentu. Sebaliknya suatu bentuk dapat ditafsirkan
untuk fungsi yang berbeda-beda’ tergantung yang
menafsirkannya.
 Contoh
kritik SISTEM
Wastu Citra
Guna dan citra pada rumah tinggal
Nilai guna dituangkan dalam tata ruang, pengaturan fisik, kenyamanan dalam
penggunaan dan lain sebagainya. Sedangkan, nilai citra dituangkan dalam
pemaknaan yang mendasari sebuah bangunan

Manusia menjadi semakin manusiawi disaat mampu menghidupi kebudayaan

dan menghayati nilai-nilai spiritual dari kebudayaan tersebut. Hal yang serupa
juga diterapkan dalam bangunan yang merupakan bentuk fisik yang
membahasakan segala sesuatu yang membuat manusia menjadi manusiawi.
Bangunan memasuki dimensi citra ketika benar-benar mampu menyinarkan
kualitas budaya setempat.

https://djangkaronline.wordpress.com/2015/02/24/mengenal-wastu-citra/
 Contoh
kritik UKURAN

STASIUN PONCOL, SEMARANG

Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan no.9 tentang SPM Pelayan

Kereta Api bahwa Standar Ruang Tunggu adalah 0,6 m2 per orang, dengan
asumsi kenyamanan standar sirkulsi manusia 30% maka dapat dihitung
kapasitas ruang tunggu umum di stasiun Poncol seperti berikut ini :
= (luas Hall x sirkulasi) : 0.6
= (136 x 30%) : 0.6
= 68 orang
Dari perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kapasitas maksimal
bangunan hall Stasiun poncol Semarang adalah 68 orang, sedangkan
kapasitas hall stasiun Poncol ternyata > 68 orang, artinya kapasitas dalam hall
melebihi kapasitas maksimal yang dapat ditampung oleh hall Stasiun poncol.
Apalagi kapasitas pada jamjam sibuk, sehingga dapat dikatakan jumlah ruang
udara di stasiun hall tidak memadahi untuk pemakai ruang di hall Stasiun
Poncol.
 Contoh
kritik TIPE

STASIUN PONCOL, SEMARANG

Material-Struktural
Dominasi penggunaan material baja berkualitas ‘terbaik’ untuk struktur
utama hingga konstruksi kuda-kuda atap bahkan material penutup
atap ditemukan di Statsiun Poncol ini, hal ini merupakan
pertimbangan yang cermat untuk bangunan yang berada tidak jauh
dari tepi pantai. Aspek korosi tidak dapat dihindari, namun berkat
kualitas bahan yang tepat, kebertahanan bangunan ini hingga tahun
2015 ini tetap eksis dan tetap berdiri kokoh
 Contoh
kritik TIPE

STASIUN PONCOL, SEMARANG

Fungsi
Tuntutan kenyamanan pada bangunan berbentang besar didaerah tropis,
adalah keberhasilan menghadirkan penerangan alami semaksimal mungkin
dan menghadirkan kulitas udara, membuat bangunan terhindar dari
ketidaknyamanan karena kelembaban. Kualitas dan kuantitas penerangan
alami tercipta di bangunan ini, karena disain pelubangan pada atap pelananya.

Bentuk
Bentuk bangunan stasiun Poncol yang linier berorientasi Utara dan selatan,
mampu memaksimalkan perolehan kualitas udara yang arah datangnya utara-
selatan di kota semarang ini.

Sumber :
RESPON IKLIM TROPIS LEMBAB PADA BANGUNAN CAGAR BUDAYA (APLIKASI KRITIK ARSITEKTUR NORMATIF PADA STATSIUN
PONCOL SEMARANG)
Eddy Prianto dan Sigit Ashar Setyoaji
Jurnal PPKM III (2015) 177-189
tugas