Anda di halaman 1dari 37

AZAZ DAN

METODE
PERANCANGAN
ARSITEKTUR II
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok :

Bilqis Inayah (2004104010023)


Jannatan Awali (2004104010045)
Khairina Humairah (2004104010034)
Monica Putri (2004104010001)
Najwa Tuseha (2004104010059)
Raudhatul Munira (2004104010013)
Organisasi
Ruang
Pengartian Ruang
Menurut Para Ahli
 Ruang adalah suatu yang terlihat dan teraba, menjadi
teraba karena memiliki karakter yang jelas berbeda
degan semua unsur yang lain (menurut Plato)
 Rng bukan lah suatu yang objektif/nyata melainkan
suatu yang subjektif sebagai hasil pemikiran manusia
(menurut Imanuel Kant).
Tipologi Ruang
Ruang Nyata Atau Ruang Fizikal
Tipologi Ruang
Ruang Ilusi Atau Ruang Tampak
Tipologi Ruang
Ruang Maya
Tipologi Ruang
Ruang Dalam
Dalam proses terbentuknya sebuah ruang, terdapat
factor-factor yang turut mempengaruhi, yaitu:
 Dimensi
 Wujud
 Kongfigurasi
 Permukaan
 Sisi bidang
 Bukaan
Aspek Yang Terlibat Dalam Ruang
Proses Penyusunan Organisasi Ruang

 Mengetahui Fungsi Satuan Kegiatan.


 Mengetahui perilaku kegiatan.
 Menjabarkan kegiatan yang ada
 Merumuskan kebutuhan ruang
 Menunjukkan kaitan antara kegiatan fungsi ruang
 Membuat notasi berderajat
 Membuat diagram
 Membuat sketsa hubungan
Organisasi Radial
Ciri-Ciri Organisasi Radial
- Kombinasi terpusat & Linier
- Orientasi keluar dari pusat
- Lengan radial dapat berbeda
sesuai kebutuhan & fungsi ruang

Organisasi Vertikal
Diperlukan untuk yang terdiri dari
beberapa lantai misalnya, untuk
bangunan komersial, organisasi ruang
dapat diatur berdasarkan barang yang
dijual.
Pertimbangan Dalam Organisasi
Vertikal

● Penentuan system struktur


● Penempatan sistem pencapaian seperti, penempatan lift, tangga, dan
escalator.
● Adanya ruang-ruang antara untuk keperluan sirkulasi
● Penempatan ruang-ruang untuk menghindari kolom, seperti ruang rapat,
dan auditorium biasanya ditempatkan dilantai paling atas
● Penempatan ruang-ruang dengan mempertimbangkan bobot/ berat,
biasanya ditempat di ruang lantai dasar, seperti ruang display kendaran.
Sistem Struktur
Bentuk Ruang
● Bentuk ruang mempengaruhi
karakter ruang secara umum
● Misalnya bentuk ruang bujur
sangkar cenderung bersifat
statistis dan menunjukkan
karakter formal. Bentuk bujur
sangkar memiliki konsep
geometris yang sangat kuat,
memiliki sumbu aksis ganda,
simetris dan memiliki pusat.
Transformasi
Dalam Arsitektur
Tranformasi Dalam Arsitektur
Pengertian Transformasi

Transformasi dapat diartikan sebagai perubahan bentuk yaitu

perubahan bentuk dari deep structure yang merupakan struktur

mata terdalam sebagai isi struktur tersebut ke surface structure

yang merupakan struktur tampilan berupa struktur material yang

terlihat.
Desain pragmatic

Desain pragmatic menggunakan bahan dasar


material, seperti tanah, batu, batang pohon,
ranting-ranting, bambu kulit binatang atau
kadang salju.

Desain ini digunakan dalam desain dengan


material baru. Usaha besar-besaran adalah
contoh yang sangat baik dan usaha ini masih
digunakan ketika akan menggunakan bahan
material baru, seperti plastic air houses dan
struktur suspension.
Desain Tipologi

Desain tipologic dimulai dari mental image yang telah fiks dari bentuk-bentuk
bangunan yang telah dikenal sebagai solusi terbaik untuk penggunaan material
yang telah dikenal sebagai solusi terbaik untuk penggunaan material yang didapat
di sebagian tempat dengan bagian iklimnya, rumah yang mewujudkan gaya hidup,
mekanisme arsitektur primitive dan vernakuler tetapi masih digunakan oleh arsitek-
arsitek yang kurang dikenal dalam mengikuti desain-desain dari form givers.

Suatu desain akan mengalami transformasi typologic


ketika desain tersebut memiliki kaitan budaya suatu
daerah, memberikan image tentang daerah atau
budaya tertentu.
Desain Analogical
Desain analogical menggambarkan visual analogi ke
dalam solusi permasalahan desain seseorang.
Ada alasan simbolik untuk ini, analogi juga
memperlihatkan mekanisme arsitektur yang kreatif.

Suatu desain akan mengalami transformasi


analogical ketika desain tersebut memiiki kriteria
penggambarantentang sesuatu hal. Hal ini dapat
berupa benda, watak atau kejadian.
Desain Canoic

Desain canonic (geometri) didasari dari grid-grid dan axis dari


gambaran desain awal. Hal ini menjadikan usaha untuk menyamai
atau melebihi pekerjaan-pekerjaan besar dari system-
sistemproporsi.

Suatu desain akan mengalami transformasi canonic ketika desain


tersebut menggunakan pendekatan geometrical sebagai raw
materialnya baik itu dalam system konvensional maupun system
komputasi.
Penerapan Tranformasi Dalam Desain

Kriteria Saluran
Material
01 02
Transformasi
- Dipilih bedasarkan sistem Transformasi :
struktur dan fungsi - Penggunaan teknologi
- Bahan mempengaruhi - Eksplorasi sifat bahan
tampilan arsitektur
- Material cenderung dipilih Alat : Bidang permukaan,
berdasarkan yang palinng tampak, massa
gampang terdapat di
daerah tersebut Tampilan visual :
- Penonjolan tekstur bahan
- Penonjolan system konstruksi
- Penampilan sifat bahan
Transformasi
berdasarkan strategi pembentukannya

1 2 3

Tradisional Peminjaman Dekontruksi/Komposisi


strategi tradisional sebagai sebuah proses dimana
evolusi progresif dari susunan yang ada dipisahkan
sebuah bentuk melalui Transformasi peminjaman
untuk mencari cara baru
penyesuaian langkah demi ini adalah pemindahan
dalam kombinasinya dan
langkah terhadap batasan- rupa dan dapat pula menimbulkan sebuah
batasan eksternal, internal dikualifikasikan sebagai kesatuan baru dan tatanan
dan artistic. metaphor rupa. baru dengan strategi
structural dan komposisi yang
berbeda.
Transformasi
Tahapan yang dilalui untuk mengakomodasikan kepentingan
prancangan dan klien

Pertama pernyataan visual dari keragaman Ketiga adalah transformasi alternative sebagai
pendekatan konseptual terhadap optimalisasi dari keseluruhan dan bagian-
permasalahan melalui semua dokumen. bagian sebuah objek.,

Kedua, evolusi terhadap ide-ide untuk dapat Keempat adalah mengkomunikasikan hasil
memilih yang paling memuaskan semua pihak akhir dari suatu transformasi kepada orang lain
sebagai alternative optimal dan dijadikan dasar sehingga dapat dibaca dan dipahami,
untuk transformasi berikutnya. kemudian diterima dan dibangun.
Transformasi
Eksotik Kompleksitas dan Kontradiksi

Eksotik memiliki dua pengertian, Dalam kompleksitas dan


pertama adalah eksotik dalam hal fisik dan kontradiksi bahan mentah yang
yang kedua adalah eksotik dalam metafisik. ditransformasikan dapat bermula dari aspek
Eksotik secara fisik mempunyai konotasi kesejarahan ataupun seni-seni popular.
geografik, yaitu berkaitan dengan suatu Sedangkan alat yang digunakan akan lebih
tempat yang berada di luar lingkungan sering menggunakan elemen-elemen yang
seseorang, semakin jauh semakin kuat daya biasa dikenal atau elemen-elemen
eksotiknya. konvensional.

Sedangkan eksotik metafisik


memiliki eksotik konotasi negatif. Eksotik
metafisik untuk menjaga sesuatu dari
kejauhan, mengacaukan pikiran,
menghilangkan orientasi atau membuat rusak
pribadi seseorang. function.
Transformasi
Metaphora
Kekuatan metaphor akan menjadi bantuan dasar bagi imajinasi karena
memungkinkan untuk pengujian dan pengembangan imajinasi dan fantasi
perancang. Dengan demikian metaphora ini akan menjadi resep tambahan
yang memperluas dan memperdalam kemampuan fantasi dan imajinasi
perancang.
Secara luas metaphora dapat dikategorikan dalam tiga hal :
● pertama, metaphora yang tidak dapat diraba, yaitu penciptaan konsep, ide,
kondisi manusia atau jumlah kasus.
● Kedua adalah metaphora yang dapat diraba yaitu mengacu pada beberapa
visual atau sifat material seperti sebuah rumah yang berupa kastil.
● Ketiga adalah metaphora kombinasi dari keduanya yaitu antara konsep dan
visual saling tumpang tindih sebagai resep dari titik awal dan visual
digunakan untuk mengawasi.
Transformasi
Paradoks

Paradoks sesungguhnya merupakan sebuah


saluran untuk keabadian. Paradoks adalah saluran yang
paling diminati untuk kreativitas. Berdasarkan sejarah
paradoks telah dikembangkan sebagai sebuah arti untuk
mengkritik dan untuk menggambarkan sebuah titik kritis yang
menyarankan jalan alternatif dalam menjalankan sesuatu. di
luar pandangan umum manusia System
Transformasi
Geometri

Berkaitan dengan kreatifitas arsitektural geometri memiliki daya tarik


tersendiri.
Bentuk-bentuk geometri tertentu dapat menghasilkan struktur dan
simbolisme karena pembahasan segi estetika bukan pada bentuk mana yang paling
tepat tetapi mengenai kehalusan penerapannya. Elemen-elemen bangunan yang
kelihatan. Sub elemen ketinggian, kesesuaian dan ketidaksesuaian setiap bagian
dengan keseluruhan bangunan mendapat perhatian dalam porsi yang besar.
Geometri menawarkan kesiapannya untuk melayani kreatifitas yang kuat
karena tidak peduli apa yang terjadi.
Transformasi
Poetry dan literature

Apresiasi terhadap suatu karya dan variasi konsep dari


grup satu ke grup lain, dari budaya satu kebudaya lain akan berbeda
dalam mental image, kolektif memori dan perilaku. Watak negative
dan positif penerima dari poetry dan literature akan sangat berguna
sebagai makna untuk rangsangan idea atau aspirasi arsitektural.
Kaitan moda dan Tampilan visual
03 saluran transformasi
04 Interpretasi ini sebagian besar
Moda transformasi adalah
penggolongan umum mengetahui sesuai dengan bentuk visual yang
makna yang disalurkan dalam ditampilkan oleh tempat tersebut.
arsitektur. Sedangkan saluran Sehingga ketika makna ini
transformasi lebih merupakan mendukung tanggapan, maka
saluran kreatifitas untuk mencapai tempat tersebut dikatakan memiliki
wujud karya arsitektur yang termuat kualitas yang disebut kecocokan
oleh makna yang dimaksud. visual
Moda transformasi dapat Kecocokan visual suatu tempat
dilaksanakan untuk memenuhi dapat diperkuat suatu pemberian
maksud tujuannya dalam interpretasi lingkungan dengan
menyampaikan makna ke dalam dukungan dari tiga tingkatan yang
tampilan karya arsitektur berbeda.
KONSEP DAN
TEMA DALAM
ARSITEKTUR
Defenisi Konsep

Konsep
Konsep Adalah gagasan-gagasan yang memadukan berbagai unsur ke
dalam suatu keseluruhan.

Secara etimologis kata “Konsep” berasal dari bahasa latin “Conceptum”


yang artinya sesuatu yang bisa dipahami. Pengertian konsep lainnya
adalah serangkaian pernyataan, ide/ gagasan yang saling terkait tentang
berbagai kejadian/ peristiwa dan menjadi dasar/ petunjuk dalam
melakukan penelitian.
TEMA
DEFINISI

 Tema berasal dari bahasa Yunani yaitu Tithenai yang berarti meletakkan, dan
dalam bahasa Inggris dikenal dengan Theme yang selanjutnya kita kenal dengan
istilah tema yang memiliki arti apa yang diletakkan, dinyatakan dan memposisikan
sesuatu.

 Tema dalam arti purbanya lebih merupakan pijakan bagi sebuah tajuk. Dari situlah
kita yang terlibat dalam kehadirannya berangkat untuk melakukan bahasan,
ulasan, dan tindakan (intelektual). Dengan demikian, tema melandaskan seluruh
olahan berkarya dan tindakan intelektual atau seni. Dari contoh yang sama, dalam
bidang arsitektur, tema dapat melandasi tindakan berarsitektur.
Bentuk Bangunan
DEFINISI
 Menurut Vitruvius tidak ada istilah bentuk .Bagi Vitruvius,bila
mau dikatikan dengan fungsi/utilitas tentunya merupakan
gabungan antara firmitas venustas
 Objek-objek dalam persepsi kita memiliki wujud
 Wujud merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-
permukaan dan sisi-sisi bentuk
Dalam hal ini ada yang memperlakukan
struktur secara positif dengan memberikan
kesempatan struktur untuk berkontribusi
terhadap tampilan arsitektur tetapu disisi
Hubungan antara lain ada pula yang melakukan pengelabuan
bentuk dan struktur dengan menampilkan struktur yang tidak
sejalan dengan struktur yang
Persyaratan struktur memiliki pengaruh diterapkannya.
kuat terhadap bentuk bangunan
Jenis-jenis konsep

Analogi Progmatik
Konsep yang mengidentifikasikan Konsep yang dikembangkan berkisar persoalan-
persoalan yang diidentifikasikan dari program sebuah
hubungan suatu benda yang bersifat
bangunan.
khas dengan disain.

Contoh:
Analogi langsung. Utopia
Analogi Personal Konsep yang mengungkapkan cita-cita (khayalan)
Analogi Metafora idealis yang ekstrim.
Analogi Fantasi
Konsep dalam Arsitektur

Aspek Konseptual:
Filosofi dan Gagasan

Aspek Programatik:
Fungsi dan Interelasi

Aspek Formal:
Ruang dan Bentuk

Anda mungkin juga menyukai