METODE
PERANCANGAN
ARSITEKTUR II
KELOMPOK 3
Anggota Kelompok :
Organisasi Vertikal
Diperlukan untuk yang terdiri dari
beberapa lantai misalnya, untuk
bangunan komersial, organisasi ruang
dapat diatur berdasarkan barang yang
dijual.
Pertimbangan Dalam Organisasi
Vertikal
terlihat.
Desain pragmatic
Desain tipologic dimulai dari mental image yang telah fiks dari bentuk-bentuk
bangunan yang telah dikenal sebagai solusi terbaik untuk penggunaan material
yang telah dikenal sebagai solusi terbaik untuk penggunaan material yang didapat
di sebagian tempat dengan bagian iklimnya, rumah yang mewujudkan gaya hidup,
mekanisme arsitektur primitive dan vernakuler tetapi masih digunakan oleh arsitek-
arsitek yang kurang dikenal dalam mengikuti desain-desain dari form givers.
Kriteria Saluran
Material
01 02
Transformasi
- Dipilih bedasarkan sistem Transformasi :
struktur dan fungsi - Penggunaan teknologi
- Bahan mempengaruhi - Eksplorasi sifat bahan
tampilan arsitektur
- Material cenderung dipilih Alat : Bidang permukaan,
berdasarkan yang palinng tampak, massa
gampang terdapat di
daerah tersebut Tampilan visual :
- Penonjolan tekstur bahan
- Penonjolan system konstruksi
- Penampilan sifat bahan
Transformasi
berdasarkan strategi pembentukannya
1 2 3
Pertama pernyataan visual dari keragaman Ketiga adalah transformasi alternative sebagai
pendekatan konseptual terhadap optimalisasi dari keseluruhan dan bagian-
permasalahan melalui semua dokumen. bagian sebuah objek.,
Kedua, evolusi terhadap ide-ide untuk dapat Keempat adalah mengkomunikasikan hasil
memilih yang paling memuaskan semua pihak akhir dari suatu transformasi kepada orang lain
sebagai alternative optimal dan dijadikan dasar sehingga dapat dibaca dan dipahami,
untuk transformasi berikutnya. kemudian diterima dan dibangun.
Transformasi
Eksotik Kompleksitas dan Kontradiksi
Konsep
Konsep Adalah gagasan-gagasan yang memadukan berbagai unsur ke
dalam suatu keseluruhan.
Tema berasal dari bahasa Yunani yaitu Tithenai yang berarti meletakkan, dan
dalam bahasa Inggris dikenal dengan Theme yang selanjutnya kita kenal dengan
istilah tema yang memiliki arti apa yang diletakkan, dinyatakan dan memposisikan
sesuatu.
Tema dalam arti purbanya lebih merupakan pijakan bagi sebuah tajuk. Dari situlah
kita yang terlibat dalam kehadirannya berangkat untuk melakukan bahasan,
ulasan, dan tindakan (intelektual). Dengan demikian, tema melandaskan seluruh
olahan berkarya dan tindakan intelektual atau seni. Dari contoh yang sama, dalam
bidang arsitektur, tema dapat melandasi tindakan berarsitektur.
Bentuk Bangunan
DEFINISI
Menurut Vitruvius tidak ada istilah bentuk .Bagi Vitruvius,bila
mau dikatikan dengan fungsi/utilitas tentunya merupakan
gabungan antara firmitas venustas
Objek-objek dalam persepsi kita memiliki wujud
Wujud merupakan hasil konfigurasi tertentu dari permukaan-
permukaan dan sisi-sisi bentuk
Dalam hal ini ada yang memperlakukan
struktur secara positif dengan memberikan
kesempatan struktur untuk berkontribusi
terhadap tampilan arsitektur tetapu disisi
Hubungan antara lain ada pula yang melakukan pengelabuan
bentuk dan struktur dengan menampilkan struktur yang tidak
sejalan dengan struktur yang
Persyaratan struktur memiliki pengaruh diterapkannya.
kuat terhadap bentuk bangunan
Jenis-jenis konsep
Analogi Progmatik
Konsep yang mengidentifikasikan Konsep yang dikembangkan berkisar persoalan-
persoalan yang diidentifikasikan dari program sebuah
hubungan suatu benda yang bersifat
bangunan.
khas dengan disain.
Contoh:
Analogi langsung. Utopia
Analogi Personal Konsep yang mengungkapkan cita-cita (khayalan)
Analogi Metafora idealis yang ekstrim.
Analogi Fantasi
Konsep dalam Arsitektur
Aspek Konseptual:
Filosofi dan Gagasan
Aspek Programatik:
Fungsi dan Interelasi
Aspek Formal:
Ruang dan Bentuk