Teori motivasi yang paling terkenal mungkin adalah hierarki Abraham Maslow
teori kebutuhan.
5
Maslow adalah seorang psikolog yang mengusulkan bahwa dalam setiap orang ada
hierarki dari lima kebutuhan:
1. Kebutuhan Fisiologis: Kebutuhan seseorang akan makanan, minuman, tempat tinggal,
seks, dan lainnya
persyaratan fisik.
2. Kebutuhan rasa aman: Kebutuhan seseorang akan rasa aman dan perlindungan dari fisik
dan
kerugian emosional serta jaminan bahwa kebutuhan fisik akan terus terpenuhi.
3. Kebutuhan Sosial: Kebutuhan seseorang akan kasih sayang, rasa memiliki, penerimaan,
dan
persahabatan.
4. Kebutuhan penghargaan: kebutuhan seseorang akan faktor penghargaan internal seperti
harga diri, otonomi, dan prestasi dan faktor penghargaan eksternal seperti status,
pengakuan, dan perhatian.
5. Kebutuhan aktualisasi diri: Kebutuhan seseorang akan pertumbuhan, pencapaiannya
potensi, dan pemenuhan diri; dorongan untuk menjadi apa yang mampu dilakukan.
Sayangnya, tidak ada bukti untuk mengkonfirmasi bahwa kedua asumsi tersebut adalah
valid atau bahwa asumsi Teori Y berikut adalah satu-satunya cara untuk memotivasi
karyawan. Di dunia nyata, ada banyak contoh manajer efektif yang membuat
asumsi teori X. Misalnya, salah satu pendiri Apple Steve Jobs mendorong stafnya dengan
keras
dan tidak punya masalah mempermalukan karyawan dalam rapat staf. Namun dia sangat
berhasil mendorong orang-orangnya untuk menciptakan produk inovatif dan terus bekerja
untuk memperbaikinya.