Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa Program Studi Agribisnis 

Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi, Peserta


Tuton Matakuliah Pembangunan Pertanian/LUHT4210,

Setelah membaca ringkasan materi Tuton Sesi-1, tentu Saudara ingin mencari tahu lebih lanjut
penjelasannya. Silakan membaca uraian lengkap materi sesi-1 pada BMP Pembangunan
Pertanian/LUHT4210, khususnya Modul 1.

Untuk mengukur tingkat pemahaman Saudara, berikut ini pertanyaan diskusi-1. Silakan mencoba
menjawab pertanyaan tersebut, dengan cara menjawab langsung pada tempat yang tersedia
(mohon tidak unggah file). Jangan melakukan "copy-paste" jawaban temannya yang telah
unggah duluan, ataupun "copy-paste" apa adanya dari materi modul/BMP. Jadi, dalam menjawab
pertanyaan diskusi atau memberi tanggapan, gunakan bahasa sendiri dan kemampuan sendiri
berdasarkan hasil pemahaman Saudara. 

1. Lakukan pengamatan pada desa tempat tinggal Saudara. Lalu, jelaskan kondisi sektor
pertanian di desa tempat tinggal Saudara.

2. Berdasarkan sejumlah Indikator pembangunan yang telah Saudara baca dan pelajari secara
rinci dari BMP Pembangunan Pertanian /LUHT4210, jelaskan "2 jenis indikator moneter" yang
menentukan pembangunan pertanian di desa tempat tinggal Saudara. .

Dengan berlatih menjawab pertanyaan diskusi tersebut, maka Saudara bisa mengukur tingkat
pemahaman terhadap materi Tuton Sesi-1 serta materi BMP Pembangunan Pertanian/LUHT4210
khususnya Modul 1, Kegiatan Belajar 1 dan 2. Jika Saudara merasa belum dapat menjawab
dengan lancar...silakan kembali membaca modul tersebut.

Jawab

Sektor pertanian di sekitar tempat tinggal saya ada perkebunan Kelapa sawit yang merupakan tanaman
perkebunan yang berfungsi ganda yaitu selain sebagai tanaman yang bernilai ekonomis tinggi, sumber
pendapatan, lapangan pekerjaan, pendapatan ekspor non migas (nilai ekspor minyak sawit lebih besar
dari nilai ekspor hasil pertanian liluar minyak sawit), sebagai salah satu sembako, juga sebagai media
untuk melestarikan alam dan lingkungan, antara lain untuk konservasi sumber air tanah, pencegahan
tanah longsor, produksi oksigen (O2), penyerapan emisi karbon dioksida (CO2) dan permintaan akan bio
diesel akan meningkat secara signifikan sebagai implementasi dari kebijakan energi nasional.

Selain itu juga perkebunan kelapa sawit mempunyai kemampuan penyerapan CO2 yang tinggi ( 251,9
ton/ha/th) ini sangat berguna dalam mengurangi konsentrasi CO2 di udara akibat meningkatnya gas
rumah kaca yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim di bumi. Di alam, meningkatnya gas rumah
kaca di dorong oleh meningkatnya emisi CO2 yang menahan energi surya di atmosfir, sehingga suhu
atmosfir meningkat. Sektor industri memegang peranan terbesar dalam emisi karbon dioksida,
sedangkan kontribusi sektor pertanian hanya kecil saja, bahkan pengembangan perkebunan kelapa
sawit yang banyak di tentang oleh LSM di Eropa dan Amerika karena dianggap sebagai penyebab
deforestasi dan merusak lingkungan hutan, pada aspek ekofisiologis ternyata membawa keuntungan
karena kemampuan fiksasi CO2, kemampuan produksi O2 (183,2 ton/ha/th) dan biomassa (C) yang
tinggi.
Produk kelapa sawit dapat digunakan antara lain untuk :
Produk pangan, dihasilkan dari Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel Palm Oil (KPO), seperti emulsifier,
margarine, minyak goreing, shortening, susu full krim, konfeksioneri, yogurt dll
Produk non pangan, dihasiklan dari CPO dan KPO, seperti: epoxy compound, ester compound, lilin,
kosmetik, pelumas, fatty alcohol, biodiesel dll
Produk samping/ limbah, seperti: tandan kosong untuk bahan kertas (pulp), pupuk hijau (kompos),
karbon, rayon; cangkang biji untuk bahan bakan dan karbon; serat untuk fibre board dan bahan bakar;
batang pohon dan pelepah untuk mebel pulp paper dan makanan ternak; limbah kernel dan sludge
untuk makanan ternak.
Harga untuk buah sawit sendiri Naik turun,sedangkan didaerah saya di Riau untuk:
- Umur 3 tahun (Rp 1.817,64)
- Umur 4 tahun (Rp 1.967,16)
- Umur 5 tahun (Rp 2.148,12)
- Umur 6 tahun (Rp 2.199,51)
- Umur 7 tahun (Rp 2.285,36)
- Umur 8 tahun (Rp 2.348,30)
- Umur 9 tahun (Rp 2.402,94)
- Umur 10-20 tahun (Rp 2.458,78)
- Umur 21 tahun (Rp 2.355,34)
- Umur 22 tahun (Rp 2.343,63)
- Umur 23 tahun (Rp 2.333,87)
- Umur 24 tahun (Rp 2.236,29)
- Umur 25 tahun (Rp 2.182,61)

Sekian yang saya ketahui tentang sektor kelapa sawit. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai