Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Furqon.

Nim : 382141023
Dosen Pengampu : Dr. Nur Hayati, S.E., M.Si.
Tugas Pra Uts
1. Jelaskan mengenai berbagai jenis Populasi dan Sampel.
Jawab:
Populasi
Menurut Sugiyono (2018: 117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.” Pendapat tersebut salah satu acuan yang
dilakukan oleh seorang penulis untuk menentukan baik obyek/subyek dalam penelitiannya
sehingga seorang penulis akan mempetimbangkan hasil dari objek yang ditelitinya dan menarik
kesimpulan yang ada.
Sampel
Sampel Menurut Sugiyono (2018: 118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan ukuran sampel merupakan suatu langkah
untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan suatu penelitian”.
Sehingga sampel merupakan bagian dari populasi yang ada dan tidak dapat dipisahkan,
sehingga untuk pengambilan sampel harus menggunakan cara tertentu yang didasarkan oleh
pertimbangan – pertimbangan yang ada.
2. Jelaskan mengenai metode yang paling tepat bagi suatu penelitian kuantitatif untuk
menentukan Populasi dan Sampel !
Metode yang paling tepat adalah untuk menentukan populasi dan sampel adalah metode
Probability Sampling dan Non Probability Sampling.
Probability Sampling, adalah adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut Sugiyono
(2008:120). Teknik sampling ini, meliputi: Simple random sampling, Proportionate stratified
random sampling, Disproportionate stratified random sampling, dan Area (cluster) sampling.
Pendapat tersebut menjelaskan bahwa peluang dengan kemungkinan yang sama bagi setiap
(anggota) populasi sangat layak di pilih sebagai anggota sampel untuk menentukan sampel
yang akan menjadi bahan penelitian.
Non Probability Sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang
atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
(Sugiyono, 2008:122). Pengambilan sampel ini hanya didasarkan pada segi kepraktisan belaka.
Metode ini mencangkup beberapa teknik antara lain: Systematics Sampling (Pengambilan
sampel secara sistematis), Sampling Kuota/Berjatah (Quota Sampling), Sampling Incidental
(pengambilan sampel seadanya/kebetulan), Purposive Sampling (Pengambilan Sampel
Berdasarkan Pertimbangan), Exhaustive Sampling (Sampling Jenuh/Sensus) dan Snowball
Sampling. Pendapat tersebut menjelaskan bahwa teknik yang digunakan dalam pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap atau anggota
populasi layak untuk menjadi sampel untuk menentukan sampel yang akan di teliti.

Anda mungkin juga menyukai