Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat
hidup sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan observasi kelompok
tepat pada waktunya. Terimakasih kepada Ibu Eni Puji Astuti S.Sn., M.Sn selaku
dosen mata kuliah Manajemen Seni. Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan observasi ini.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada era globalisasi persaingan dalam hal apapun dirasa semakin ketat.
Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
keberadaannya tidak dapat dihindari oleh siapapun, mengakibatkan adanya
perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut diantaranya
adalah perubahan dalam kualifikasi permintaan tenaga kerja di dunia kerja yang
semakin tinggi karena mengikuti perkembangan yang ada, terlebih jika dunia kerja
tersebut bersifat global.
Dunia kerja tidak hanya memilih calon pekerja yang cakap dalam
kemampuan akademik saja (hard skills), tetapi juga sangat memperhatikan nilai-
nilai kecakapan lainnya diantaranya nilai kejujuran, tanggung jawab, sopan santun,
disiplin, komitmen, rasa percaya diri, etika, kerjasama, kreativitas, komunikasi,
dan kepemimpinan (soft skills). Memiliki kemampuan hard skills yang tinggi tetapi
tidak disertai dengan soft skills yang baik, akan menghasilkan sumber daya
manusia dengan keterampilan kurang maksimal. Dengan adanya persaingan yang
semakin ketat, dunia kerja pun berusaha untuk dapat bersaing dengan lainnya salah
satunya adalah dengan meningkatkan mutu atau kualitas tidak hanya produknya
saja tetapi juga dalam hal pelayanan konsumen.
Dengan melihat tuntutan kerja yang semakin tinggi, maka yang perlu
dilakukan terlebih dahulu adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia yang
memiliki daya saing tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia salah
satunya dapat dimulai dari dunia pendidikan. Karena pendidikan merupakan
landasan utama dalam mempersiapkan anak didik dengan standar sumber daya
manusia yang berkualitas. Untuk memenuhi permintaan dunia kerja tentang
sumber daya manusia yang berkualitas, dunia pendidikan harus dapat menjawab
tantangan tersebut dengan menghasilkan lulusan yang profesional dan siap pakai di
dunia kerja.
1
Itulah kenapa kami mengambil Studio E&E Media Kreatif sebagai tempat
yang kami observasi karena visi dan misi yang dijalani selaras dengan
perkembangan dunia kerja saat ini. E&E Media Kreatif (dibaca E dan E Media
Kreatif) didirikan pada 24 Agustus 2013. Pendirian lembaga ini dalam rangka ikut
berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia bidang industri kreatif,
khususnya terkait bidang DKV, multimedia, dan animasi. Lembaga ini menjadi
mitra lembaga pendidikan formal dan nonformal dalam meningkatkan kemampuan
praktis para peserta didiknya. Konsep desain komunikasi visual yang dilatihkan di
E & E Media Kreatif diarahkan ke aspek sosial budaya, khususnya aspek sosial
budaya di lingkungan masyarakat Desa Brajan dan Jateng–DIY pada umumnya.
Para peserta didik dilatih untuk dapat menangkap fenomena budaya dan
mengintegrasikannya dalam karya desain atau media komunikasi yang dirancang.
Dengan dasar tersebut, para lulusan diproyeksikan dapat memiliki kemampuan
hingga dapat menerapkannya di lingkungan kerjanya sendiri dengan latar belakang
budaya atau tuntutan aspek sosial budaya yang disesuaikan dengan pekerjaan yang
dijalaninya. Selain fokus kepada pengetahuan dan keterampilan teknis, E & E
Media Kreatif memiliki kepedulian terhadap karakter para peserta didik yang
dianggap penting dalam perjalanan karier. Di lingkungan sosial, tim E&E Media
Kreatif melibatkan diri dalam berbagai program kemasyarakatan di Desa Brajan.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pentas seni, pembuatan film, jelajah desa, kirab
gerobak sapi, dan sebagainya. Di antara karya tim E & E Media Kreatif bersama
masyarakat Desa Brajan adalah film Tuyul Milenial, Geni, Plintengan, Si Anom
Pejuang Jempol, dan Panji Anom.
Pola pendidikan yang diterapkan oleh E&E Media Kreatif adalah asah,
asih, asuh. Pola yang diadobdsi dari kearifan masyarakat Jawa dan Sunda ini
diterapkan dalam bentuk merangsang kemampuan serta menggali bakat siswa
(asah), memunculkan ikatan batin antara mentor dengan siswa (asih), dan
membimbing siswa dalam mencari soluasi terkait berbagai permasalahan
komunikasi digital (asuh).
2
Tujuan
Keselarasan latar belakang dari pendirian Studio dengan kebutuhan skill dalam era
digital saat ini membuat kami memutuskan untuk mengobservasi tempat ini
dengan tujuan, sebagai berikut:
Langkah Observasi
3
BAB II
PEMBAHASAN
Struktur
Studio E&E Media Kreatif dinaungi oleh Yayasan Enggie dan Enriq Media
Kreatif. Yayasan ini dikepalai sekaligus didirikan oleh Sudaryanto dengan Jaka
Subrata sebagai pengawas. Sementara itu posisi ketua dijabat oleh Juni Safarudin,
dibantu Purnaningtyas sebagai sekretaris dan Rizeta Engelique C. sebagai
bendahara. Untuk pembimbing pada masing-masing bidang keahlian yang
ditawarkan dalam studio ini adalah yang pertama Sudaryanto sebagai pembimbing
desain grafis, Jaka Subrata sebagai pembimbing animasi baik 2D maupun 3D, Juni
Safarudin mengampu video dan audio, Sabjan Badio memegang kelas copy
writing, M. Jamiludin membimbing fotografi, dan Rizeta Engelique C. di bidang
pembelajaran membuat web aplikasi.
5
Produk
Produk dari Studio E&E Media Kreatif berupa SDM yang telah dibekali
kemampuan-kemampuan dalam berbagai bidang seni digital. Selain membimbing
peserta yang mengikuti bimbingan, Studio E&E juga bekerja sama dengan
perusahaan nasional untuk membuat berbagai produk diantaranya sebagai berikut:
1. Konten interaktif dan game
2. Buku bacaan SD
3. Buku pelajaran (seluruh jenjang Pendidikan)
4. Program website
5. Jasa kelola konten sosial media
Omset (Harga)
Studio E&E media kreatif memiliki banyak program pelatihan seperti animasi,
potografi, UI/UX designer, game develover dan lainnya. untuk setiap paket
pelatihan harganya Rp. 700.000 bersertifikat selama 2 minggu dengan biaya kost
dan makan ditanggung sendiri.
Untuk keuntungannya, pada bulan ini sekitar 90 pelajar baik tenaga pendidik
maupun mahasiswa yang mendaftar kalau dihitung 90 x 700.000 = 63.000.000.
jadi sebulan bisa mendapat 63 juta. Namun ini hasil setelah pandemi. Sebelum
pandemi studio ini didatangi ratusan pelajar dengan berbagai paket program yang
dipilih. Jadi keuntungan perbulan bisa mencapai ratusan juta. Karena paket untuk 2
minggu saja 700 ribu. Belum termasuk paket per bulan.
6
BAB III
KESIMPULAN
Temuan Menarik
Hal yang menarik dari tempat kursus atau magang di studio E&E Media
kreatif diantaranya adalah lokasi, usaha profit, metode mengajar, berbasis
budaya, kurikulum, peserta didik, fasilitas, desa wisata. Lokasinya yang berada di
Dusun Kebomati, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Yang
menarik lokasinya ternyata ditengah pedesaan, dengan banyak hamparan sawah,
perkebunan, dan beberapa peternakan, suasananya sangat asri. Berbeda dengan
background yang diajarkan yaitu animasi, UI / UX designer maupun web design
yang cenderung mengarah pada kemajuan atau modern. Studio ini mengambil
konsep Mutiara yang tersembunyi, yaitu walaupun lokasinya tidak biasa tetapi
peserta didiknya berasal dari berbagai daerah. Dengan lokasinya yang jauh dari
keramaian kota, studio ini menawarkan ketenangan dan kenyamanan. Peserta
didiknya bahkan bisa menikmati tempat liburan yang tidak jauh dari lokasi studio
yaitu di candi Prambanan atau candi lainnya.
Selain itu studio ini juga termasuk usaha profit atau skala usaha mikro
yang berbasis resiko. Jadi studio ini merupakan Yayasan yang bisa mengarah
pada pendidikan maupun bisnis. Selain membuat program magang atau kursus.
Studio ini juga membantu pengembangan UMKM. Dengan membantu desa dalam
hal branding, logo, iklan dan lainnya, bahkan program bagi pelajar juga berbasis
budaya dengan program jelajah budaya dan pendidikan karakter dengan belajar
tata krama terjun langsung kemasyarakat. Selain itu kurikulum yang digunakan
adalah kurikulum industri, dimana pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan
industry, selain itu memiliki 2 unit kerja yaitu unit jasa Kelola SDM dan jasa
Kelola bisnis.
Studio ini juga telah menjalin banyak relasi dengan perusahaa, instansi
pemerintah maupun sekolah. Seperti di PT Pustaka Insan Madani Jogja, BPPMPV
Gowa, BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta dan lainnya. metode mengajar nya
7
disesuaikan dengan jadwal. Namun yang berbeda adalah teknik mengajar asah,
asih, asuh. Dimana pelajar dianggap sebagai keluarga yang di didik, dibimbing
dan dimotivasi. Selain itu fasilitasnya juga memiliki 2 ruangan untuk mengajar
dan menyediakan tempat tinggal sementara di dekat studio. Peserta didiknya
mencakup berbagai daerah termasuk di luar pulau jawa, seperti Sulawesi,
Kalimantan, NTB, Sumatra dan lainnya.
Saran
Studio E&E Media dalam memanajemen lembaganya sudah baik dan biasa
juga diterapkan dalam kami nantinya memanajemen sebuah kelompok ataupun
organisasi agar terus berkembang dan memiliki ciri khas. Adapun beberapa saran
yang dapat diterapkan nantinya untuk lembaga tersebut maupun kami dan
pembaca. Ketentuan dalam Studio tersebut telah jelas namun kurang adanya
peraturan yang tegas untuk menertibkan. Kemudian dalam hal relasi studio
tersebut justru lebih pada target di luar jawa, sehingga harapannya nantinya E&E
dapat membuka cabang di daerah Jawa agar sklill pada SDM yang ada dapat
terasah melalui lembaga seperti E&E. Pada konten atau produk yang dihasilkan
semoga lebih banyak lagi. Kemudian saran untuk kami sendiri yaitu agar selalu
bekerja keras seperti pemlik E&E, dan selalu berusaha belajar hal baru agar tidak
cepat merasa puas, dan selalu melibatkan kasih dan saying dalam bekerja agar
proses yang dilalui menjadi lebih ringan.
8
Notulensi Hasil Wawancara