Anda di halaman 1dari 46

SOAL PARASITOLOGI TO AIPTLMI 26 SEPTEMBER 2020

1. Pemeriksaan dengan feses dengan metode FOB. Hasil pemeriksaan menunjukkan


hasil positif, dan uji kontrol.

Apa maksud hasil positif dari pemeriksaan diatas?

a. Adanya serat karbohidrat  Lugol


b. adanya darah samar
c. asam lemak  Sudan III dan asam asetat glasial
d. serat daging

FOB : Fecal Occult Blood (tes darah samar) > tes screening awal kanker kolorektal
Lugol : karbohidrat
Asam lemak : Sudan III dan asam asetat glasial

Jawaban : b. adanya darah samar

2. Pemeriksaan feses ditemukan adanya cacing tambang dewasa. Pemeriksaan


selanjutnya untuk membedakan Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.
Apa yang membedakan kedua spesies trsbt?
a. Jumlah gigi
b. Panjang ekor
c. Panjang Badan
d. Panjang esophagus
e. Bentuk esophagus

3. Kejadian elefantiasis yang disebabkan oleh brugia timori dan W. bancrofti tersebar di
seluruh provinsi Indonesia. Penderita terinfeksi dengan adanya mikrofilaria dan
vektor penyakit yang bisa menyebabkan penularan pada individu sehat dari.

Apa vektor penyakit dari kasus diatas?

a. culex sp
b. aedes tigoi
c. toxor
d. a. aegypti
e. a. Albopictus

Vektor
Brugia timori Anopheles barbirostris
Wuchereria bancrofti Di perkotaan : Culex quinquefasciatus
Di pedesaan : Anopheles atau Aedes
Tidak ditularkan oleh nyamuk
Mansonia

Jawaban : a. culex sp (ada di referensi internet kalo w. bancrofti dan brugia itu
culicidae)

4. Seorang anak datang ke rs dengan keluhan demam sudah dua minggu tiap dua hari
sekali. Kemudian dilakukan pemeriksaan sediaan darat tipis, dan terdapat sitoplasma
trofozoit irreguler dengan titik-titik sfchuner.

Apa spesies penyebab berdasarkan kasus diatas?

a. P. falcifarum
b. P. ovale
c. P. vivax
d. P. Malariae
e. P. knowlesi

Ciri khusus pada sediaan darah


P. falcifarum Titik Maurer
P. ovale Titik Schuffner (disebut juga titik James)
P. vivax Titik Schuffner
P. malariae Titik Ziemann
P. knowlesi Belum tau

Jawaban : C. P vivax

5. Pemeriksaan feses dilakukan dengan menggunakan metode Kato-Katz. Metode


tersebut terdapat peralatan yang disebut selofan.
Apa fungsi selofan tersebut?
A. Penutup sampel
B. Meratakan sampel
C. Memadatkan sampel
D. Merekatkan zat warna
E. Memudahkan perhitungan gr/tinja

Jawaban : D. Merekatkan zat warna

6. Seorang wanita usia 56 tahun (usia kl g salah) datang ke rs kulit kelamin dengan
keluhan gatal dibagian punggung tangan, kemerahan dengan pinggiran batas nyata,
dan kulit kasar dan bersisik. Dilakukan pengambilan kerokan kulit, kemudian
diletakkan di object glass, ditambahkan reagen dan di tutup oleh deck glass.
Apa reagen yang digunakan untuk pemeriksaan trsbt?
A. Alkohol
B. Tinta pinker
C. KOH 10%
D. NaCl  metode flotasi untuk STH
E. Giemsa  untuk Trichomonas vaginalis, Toxoplasma gondii

Jawaban : C. KOH 10%

7. Seorang anak melakukan pemeriksaan feses. Keluhan yang dialami yaitu diare beserta
dengan lendir. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan ditemukan parasit bentuk oval
dengan 4 pasang flagell dan sepasang inti oval di bagian anterior.
Spesies apa pada kasus diatas?
A. Giardia lamblia
B. E. Hystolitica
C. Entoromonas hominis
D. Trichomonas hominis
E. Retortamonas intenstinalis

Morfologi
Giardia lambia Stadium trofozoit
- seperti buah jambu monyet
- Terdapat dua inti
- 4 flagel (1 pasang flagell anterior dan
1 pasang flagell lateral)
Stadium kista
- mengandung inti 4
- Oval
- terdapat sisa flagel sehingga terdapat
dua sel sabit

E. hystolitica Stadium trofozoit


- ukuran 10-60 mikron
- pergerakan aktif
- eksoplasma dengan batas darah tepi
jelas
- pseudopodium jelas seperti jari
- endoplasma butir halus
- inti 1
- granula tipis halus
- terdapat eritrosit
Stadium kista muda
- inti 1-2
- benda kromatoid lisong
- ada vakuol glikogen
Stadium kista matang
- Bulat
- inti 8
benda kromatoid dan vakuol glikogen
sudah tidak ada
Entamoebla coli Stadium trofozoit
- ukuran 15-30 mikron
- pergerakan lambat
- eksoplasma dengan batas darah tepi
tidak jelas
- pseudopodium lebar dan tumpul
- endoplasma bervakuol
- inti 1
- granula tebal kasar
- tidak erdapat eritrosit
Stadium kista muda
- inti 1
- benda kromatoid jarum/ lidi
- ada vakuol glikogen
Stadium kista matang
- Bulat
- inti 4
- benda kromatoid dan vakuol glikogen
sudah tidak ada
Trichomonas hominis

Jawaban : A. Giardia lamblia

8. Pemeriksaan feses dilakukan dengan cara disentrifugasi, dipusingkan, kemudian


sedimen diambil dan diteteskan ke objek glass.
Metode apakah yang digunakan pada pemeriksaan diatas?
A. Langsung  dengan lugol atau eosin 1%
B. sedimentasi
C. flotasi jenuh  dengan Nacl jenuh dengan prinsip pengapungan (bj telur lebih
rendah dibandingkan bj larutan)
D. basah  sama aja kayak natif.

Jawaban : Sedimentasi

9. Seorang peneliti ingin menyelesaikan tugas akhir smstr 8 dengan mengambil sampel
pada pondok pesanter. Ternyata beberapa dari santri tersebut ditangan terdapat
kemerahan dengan terowongan kecil kemudian peneliti mengambil kerokan kulit.
Didapatkan hasil pemeriksaan golongan arthoproda orco arachinida dengan bentuk
oval dengan 4 kaki pasang. Apa spesies trsbut?
A. Cimex hemipterus  kutu busuk, lesi didaerah kulit yang terkena (gatal-gatal
ketika digigit)
B. Sarcoptes scabiei  4 pasang kaki pendek, termasuk golongan arthropoda
arachinida
C. Pthirus pubis  adalah serangga parasit kecil yang dapat menempati area
berambut di tubuh manusia, umumnya di rambut kemaluan.
D. pediculus humanus capitis  kutu rambut
10. keluhan gatal gatal spesies penyebab malaszezia fulfur.
A. Tinea
B. Ptyriasis tygra
C. Dermatofitosis
D. Ptyriasis versikolor

Penyebab
Tinea (kurap) Trichophyton atau Microsporum
Ptyriasis tygra -
Dermatofitosis ( penyakit jamur Jamur golongan dermatofita
pada jaringan yang mengandung zat
tanduk, seperti kuku, rambut, dan
stratum korneum pada epidermis)
Ptyriasis versikolor (panu) Malassezia furfur

Jawaban : D. Ptyriasis versikolor

11. Seorang pasien melakukan pemeriksaan. Pasien tersebut memiliki kebiasaan


memakan ikan salem mentah. pemeriksaan dilakukan didapatkan proglotid 3000-4000
dan telur overculum ukuran 70 x 22 um.
Sampel apa yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. feses
B. urin
C. sputum
D. Cairan serebrospinal
E. darah

12. Pebedaan E. histolytica dan E. Coli


A. warna
B. Bentuk kromatoid
C. Sitoplasma
D. Ukuran

13. Apa ciri khas a. aegypti?

Telur : Bentuk lonjong, pada dinding tampak garis seperti anyaman kain kasa
Larva : sifon pendek dengan bulu sifon 1 pasang pada segmen anal, pelana terbuka,
mempunyai gigi sisir dengan duri samping
Sayap : sisik sempit, panjang, bagian ujung runcing, dapat berkelompok membentuk
bercak-bercak, tebal

14. Spesies penyebab malaria yang memiliki ciri khas punggung toraks?
Anopheles.

15. Reagen yang digunakan untuk metode flotasi jenuh?


NaCl jenuh.

16. Reagen pada alat mini flotac? NaCl BJ 1.200

17. Pasien anak bernama Anita berusia 5tahun terinfeksi vermicuralis. Waktu
pengambilan sampel pasien yang tepat adalah?
A. malam hari
B. saat gejala klinis
C. Saat datang ke laboratorium
D. Saat cacing dewasa bertelur
E. Pagi hari sebelum mandi dan BAB

18. spesimen yg pas untuk diagnosa vermicuralis adalah

A. anal swab
B. urin
C. darah
D. Lupa
E. Lupa
19. Telur cacing tanpa pelampung, tersusun rapi seperti rakit, berwarna coklat
Telur Culex
Telur Anopheles : Lonjong seperti perahu dengan kedua ujung lancip, punya sepasang
lampung
Telur Aedes : Bentuk lonjong, pada dinding tampak garis seperti anyaman kain
kasa
Telur Mansonia : Lonjong, ujung runcing seperti duri, bentuk seperti sasaran bowling

20. Pewarnaan agar dapat melihat morfologi dan membedakan telur cacing dgn kotoran
disekitar
Eosin 1%

21. Cara cacing tambang menginfeksi manusia?


Larva filariform menularkan ke manusia melalui kulit dengan proses penetrasi
 aliran darah  jantung kanan  alveolus  trakea  laring  usus halus

22. Waktu yg tepat untuk pengambilan sampel pasien filariasis w. bancrofti?


Malam hari (setelah pukul 20.00)

23. Seorang pasien berumur 56 tahun menderita malaria setelah di cek laboratorium
didapatkan plasmodium falciparum. Apakah jenis spesimennya?
a. Darah
b. Urin
c. Feses  STH, Protozoa
d. Lupa
e. Lupa

24. Seorang tenaga atlm mendapatkan telur cacing dgn ciri2; bulat, 3 lapis, dinding luar
agak gasar, berukuran sedang. Ciri2 dari telur cacing apa?

A. Ascaris lumbricoides

B. Necator americanus --> Telur bening, kulit tipis, dengan terdapat beberapa inti
ditelur

C. Ancylostoma duodenale  sama seperti N. americanus

D. Strongyloides stercoralis

E. Trichuris trichiura  Telur seperti tempayan, terdapat tonjolan jernih di kanan


kiri.

25. Seorang atlm pergi ke pedalaman untuk mengambil sampel feses dikarenakan
perjalanan jauh, maka sampel diawetkan untuk tidak berkembang/menetasnya telur
cacing. Metode yg digunakan apa?

A. Flotasi  kalau ada keterangan membutuhkan sensitivitas yang lebih tinggi dan
sekaligus untuk protozoa jawab ini.

B. Harada mori  fresh feses

C. Kato katz  harus fresh feses

D. Natif

E. Eosin

26. Yg memiliki 2 chiffon adalah ciri2 dari nyamuk?

A. Anopheles  larva ada lubang pernafasan, bulu paima, ada lapisan punggung

B. Culex  larva, sifon panjang dengan bulu sifon >1 pasang, pelana menutupi
segmen anal

C. Aedes  aedgypti : sifon pendek dengan bulu sifon 1 pasang pada segmen anal,
pelana terbuka, mempunyai gigi sisir dengan duri

samping

albopictus : sifon pendek dengan bulu sifon satu pasang pada segmen anal,
pelana terbuka, tanpa gigi samping

D. Mansonia  sifon berujung runcing dan bergerigi

27. Bentuk parasit darah yg seperti pisang didalam sel eritrosit (p. falcifarum)
A. Trofozoit

B. Gametosit

C. Skizon

D. Sporozoit

E. Merozoit

28. Pemeriksaan telur cacing secara kuantitatif dengan metode?

A. Kato katz  hasil telur cacing dikalikan faktor 24.

B. Flotasi  kualitatif

C. Harada mori  larva cacing tambang

D. Natif  kualitatif

E. Eosin  kualitatif

29. Seorang pasien datang ke lab untuk pemeriksaan parasitologi dengan sampel feses,
saya sebagai atlm menerima pemeriksaan tersebut dihari itu juga dan menjelaskan tata
cara pemeriksaan lalu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan apa yg kita
sediakan?

A. Menolak permintaan tersebut

B. Memberikan wadah penampung feses bermulut lebar

C. Mengambil spesimen dengan cara swab anal

D. Disuruh pulang dan diambil spesimen besok pagi ketika baru bangun dan sebelum
BAB

30. Pada laboratorium terdapat permintaan sampel pemeriksaan telur cacing, ketika
sampel feses datang dan dikerjakan dihari itu juga reagensia eosin habis, maka apakan
reagensia yg tepat untuk menggatikannya dengan keadaan seperti diatas?

A. Lugol

B. Formaldehide

C. Alkohol

D. Giemsa

E. Brom cresol blue


31. Seorang atlm mendapatkan telur cacing pada saat pemeriksaan mikroskopis dgn ciri2
sebagai berikut; bentuk lonjong, dengan 2 tonjolan pada masing2 ujung telur,
berwarna coklat.

A. Ascaris lumbricoides

B. Trichuris trichiura

C. Necator americanus

D. Strongyloides stercoralis

E. Ancylostoma duodenale

32. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan gatal dibagian anal. Ternyata pasien
tersebut diduga kecacingan. Spesimen yang dapat menunjang pemeriksaan ini adalah
(swab anal)

33. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan mual muntah diketahui pasien
mengalami keracunan makanan yang disebabkan oleh cacing tambang. Vektor
tersebut masuk melalui apa? penetrasi larva filariform ke kulit manusia

34. Pemeriksaan kato katz untuk apa?

Pemeriksaan kuantitatif untuk nematoda usus. Pemeriksaan dilakukan untuk diagnosa


STH dan infeksi schistosoma.
Reagen yang digunakan : Malachit green 3%

35. Ditemukan telur cacing dengan ciri-ciri kedua ujungnya seperti gelembung. Telur
cacing apa
Trichuris trichiuria.
SOAL SITOHISTOTEKNOLOGI TRY OUT UKOM AIPTLMI 2020

36. Konsentrasi H2O2 yang digunakan adalah…


E. 0,1%
F. 1%
G. 2%
H. 3%
Konsentrasi H2O2 pada pewarnaan imunohistokimia digunakan 3% yang
berfungsi untuk untuk menghilangkan aktifitas endogenous peroksidase).

37. Pewarnaan sitologi urine pake cytospin….


a. Hematoksilin
b. Papaniculao
 Pewarnaan untuk sitology itu:
Papaniculao: Kalau fiksasi basah
Giemsa: Kalau fiksasi kering

38. Perbandingan cairan pleura dengan larutan fiksasinya…


a. 1:1
b. 1:2
c. 1:3
d. 1:4

39. Pisau mikrotom dipenuhi parafin. Dibersihkannya menggunakan…


a. Xylol
b. Alkohol 70%
c. Alkohol 95%
 Karena xylol merupakan larutan untuk deparafinasi

40. Cara fiksasi biopsy effusi pleura…


A. Cair
B. Basah
C. Kering
 Fiksasi itu ada dua jenis yaitu fiksasi kering menggunakan hair dryer dan
fiksasi basah menggunakan alkohol 96%.
 Fiksasi basah menurut spesimen:
Alkohol 50%: cairan effusi pleura, ascites
Alkohol 70%: sputum
Alkohol 96%: urine, cairan bronchial, aspirasi gastric (cairan lambung)

41. Cara seorang TLM melakukan kontrol pewarnaan…


f. Mengerti prinsip pewarnaan
g. Yang lainnya lupa
42. Zat warna yang digunakan untuk pewarnaan Masson Trichorm adalah…
E. Iodine
F. Yang lain lupa
 Karna lupa pilihan gandanya jadi sesuai yang disearching:
Merah: Fuchsin
Biru: Metilen Blue, SF, FCF
Kuning: Asam pikrat, tartrazin
 Spesimen untuk Masson Trichorm: biopsy jantung, hati, ginjal, otot, syaraf,
dermatopatologi
 Kegunaan Masson Trichorm: mendeteksi serat kolagen dalam jaringan,
membedakan kolagen dengan otot, menunjukkan perubahan jumlah kolagen,
 Perwarnaan IHK:
Karbohidrat: PAS, Alcian blue, mucicarmine
Amyloid: congo red
Jaringan Ikat: Masson Trichorm, Retikulin, Van Gieson
Jaringan Elastis: Orcein, Elastica Weigert

43. Ada penderita tumor payudara. Dokter menyarankan melakukan pengambilan


cairannya menggunakan metode…
a. FNAB
b. AJH (Aspirasi Jarum Halus) (bukannya ini sama aja FNAB ya?) CMIIW.

E. Sasaran FNAB : Lesi yang palpable Pasien rawat jalan, pasien rawat inap
Tiroid, payudara, kelenjar getah bening, kelenjar liur, benjolan pada jaringan
lunak.
FNAB SUPERFISIAL : Aspirasi dari tumor / benjolan yang dapat diraba dari
luar (Salah satunya payudara)
FNAB ORGAN DALAM : Aspirasi dari tumor /benjolan yang letaknya di
dalam (deep tumors) dgn bantuan radiologi.

44. Ada pasien mau periksa papsmear tapi sedang menstruasi. Disuruh balik lagi setelah
berapa hari menstruasi…
a. 3 hari
b. 2 hari
c. Satu minggu
d. Lupa

45. Antibodi untuk tumor marker CD117 pada penderita GITS… Rabbit monoclonal
antibody. CD117 is rabbit monoclonal antibody from supernatant diluted in Phosphate
Buffered Saline, pH 7.6, with protein base, and preserved with Sodium Azide
preservative. (https://www.biosb.com/biosb-products/cd117-antibody-rmab-ep10/)

46. Deparafinasi menggunakan larutan apa… Xylol/xylene


 Prosedur pewarnaan HE:
1. Deparafinasi: melepaskan paraffin yang melekat menggunakan xylol
2. Rehidrasi: menghilangkan xylol dan memasukkan air ke jaringan
menggunakan sederet alkohol menurun (absolut, 96%, 70%, 50%)s
3. Air mengalir: melepaskan sisa cat/cairan menggunakan air keran mengalir
4. Hematoxylin: mewarnai inti sel menggunakan zat warna Harris/Mayer
5. Diferensiasi dengan HCl: menghilangkan kelebihan warna biru
6. Blueing (Lithium carbonat/LiCO3): memperjelas warna biru pada inti sel
7. Eosin 1%: mewarnai sitoplasma
8. Dehidrasi: melepaskan air yang terbawa preparat menggunakan alkohol
meningkat (absolut, 96%, 70%, 50%)
9. Clearing: melepaskan alkohol yang terbawa dan memberikan warna jernih
pada preparat menggunakan xylol/xylene
10. Mounting: memberi warna cerah dan sebagai pengawet jaringan dari
bakteri/mikroba menggunakan entelan

47. Ada slide pas mau diperiksa secara mikroskopis ternyata masih ada parafinnya, hal ini
dikarenakan…
f. Melewatkan langkah deparafinasi
g. Lupa pilihannya
 Karena melewatkan langkah deparafinasi yang menggunakan xylol, makanya
parafinnya belum bersih

48. Mounting pake DX, sebelum ditutup cover glass DX nya udah kering duluan. Apakah
yang harus dilakukan?
F. Ulangi dari tissue processing
G. Ulangi pewarnaan
H. Ulangi memotong jaringan
I. Ditimpa pake DX baru
J. Dimasukkan ke dlm xylol (Biar DX nya luntur lagi trs baru di mounting ulang)

49. Kromogen DAB warnanya apa? Coklat


 Chromogen yang digunakan adalah 3,3’-diaminobenzidine tetrahydrochloride
(DAB). Molekul ini didalam larutan dalam konsentrasi terlarut, tidak berwarna
dan mengendap berupa massa coklat gelap bila teroksidasi. Endapan ini tidak
larut dalam alcohol. Hal ini memungkinkan section di-conterstained dengan
hematoxylin, didehidrasi dengan ethanol, dan di-cleared dengan xylene dan
ditutup dengan coverslip.

50. Perbandingan formalin dengan jaringan minimal berapa?


 Perbandingan jaringan dengan Neutral Buffer Formalin 10% = 1:20
51. Pewarnaan kapsul sama korteks di jaringan limfa menghasilkan warna apa? Kalo
ginjal, korteks biru dan kapsul merah. Gak tau sama apa enggak kalo jaringan limfa

52. Titik lebur paraffin 58⁰C. Jika titik leburnya terlalu tinggi, efeknya gimana? Jaringan
akan mudah rapuh.

53. Pewarnaan lemak di hepar dengan metode histokimia menggunakan pewarnaan…


a. Sudan
b. HE

54. Dilakukan pewarnaan HE karena adanya lapisan berkabut, hal ini dikarenakan apa?
a. Pewarnaan ada endapan
b. Entelan terlalu tebal
c. Infiltrasi terlalu lama

55. Dekalsifikasi tulang menggunakan apa dan fungsinya apa?


 Untuk Menghilangkan garam-garam kalsium dari tulang
 Dapat menggunakan HCl 10%, Asam nitrat 5%, Asam format 10%, Larutan
EDTA 10%
 Setelah didekalsifikasi, rendam jaringan ke air/ammonia selama 30 menit

56. Larutan clearing pakai apa? Xylol/xylene

57. Yang membedakan Mucin dengan PAS? Karena ada diastase

58. Jaringan yang mudah patah, disebabkan oleh…

59. Berapa ketebalan jaringan menggunakan mikrotom?


 Trimming (potong kasar): 15 – 30 µm
 Sectioning (potong halus): 3 – 4 µm
 Untuk jaringan tulang: 5 µm

60. Sudut potong dengan mikrotom yang terbaik? 20 – 35 derajat


61. Ada proses rehidrasi, apa fungsi proses tersebut? Menghilangkan xylol, memasukkan
air ke dalam jaringan.

62. Cairan fiksasi yang baik digunakan adalah…


 kalau untuk jaringan Neutral Buffer Formalin 10%

63. Pada jaringan tulang dilakukan dekalsifikasi, apa fungsi proses tersebut?
 Menghilangkan garam-garam kalsium dari tulang sehingga memudahkan dalam
proses pemotongan.

64. Pada pewarnaan HE, apa warna sitoplasma? Merah.


 Sitoplasma merah, inti biru

65. Fungsi proses embedding?


F. Penanaman material ke dalam cetakan (basemould) yang berisi parafin

66. Suhu proses paraffin?


 Melting pointnya 56-58⁰C

67. Alat (media) untuk penanaman jaringan…..


F. Basemould

68. Pada pap smear, sel yang akan terwarnai merah? Sel superfisial

69. Jika atlm menerima sampel yang telah ada nama dan no rekam medis, langkah
selanjutnya? (konfirmasi dan melanjutkan proses sampel tersebut)

70. Reagen fiksasi untuk pewarnaan papaniculao?


f. Fiksasi basah: Alkohol 50%, Alkohol 70%, Alkohol 96%
g. Fiksasi kering: Hair dryer

71. Proses awal pewarnaan HE membutuhkan waktu berapa? Untuk pewarnaan dgn
Harris Haematoxylin 3-5 menit.

72. Jaringan tulang dimasukkan ke paraffin untuk? (Gatau ☹ setau gw kalo diparafin tuh
malah bikin jaringan lebih keras, jd gatau tulang yg harusnya dilunakin malah
diparafin gapaham maaf)

73. Nama reagen yang fungsinya membantu mengikat air dari jaringan? Etanol/Alkohol
meningkat (50%, 70%, 96%, absolut) (Dehidrasi)
74. Nama reagen pewarnaan untuk mewarnai inti dan sitoplasma?
 Hematoxylin (Bersifat basa) akan mewarnai sel yg bersifat asam= untuk
mewarnai inti (Biru)
 Eosin (Bersifat asam) akan mewarnai sel yg bersifat basa = untuk mewarnai
sitoplasma (Merah)

75. Konsentrasi alcohol yang digunakan untuk proses rehidrasi. Alkohol menurun
(Absolut, 96%, 70%, 50%)

SOAL KIMIA KLINIK TRY OUT UKOM AIPTLMI 2020

1. Seorang validator sedang melakukan validasi hasil pemeriksaan kimia liquor


serebrospinal dari seorang pasien yang didiagnosis menderita meningitis bakteri oleh
dokter. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar protein total cairan
meningkat, kadar laktat meningkat, jumlah sel >1000 dengan jenis sel
polimorfonukler. Untuk menegakkan diagnosis tersebut, validator memvalidasi hasil
pemeriksaan rasio glukosa cairan dengan serum.
Bagaimanakah hasil pemeriksaan rasio kedua pemeriksaan untuk tegaknya diagnosis
tersebut?
a. < 0,4
b. 0,4
c. 0,5
d. 0,4-0,5
e. > 0,5

Nilai normal: > 0,6

2. Seorang pasien didiagnosis menderita penyakit jantung koroner. Dokter pengirim


meminta pemeriksaan enzim dilakukan terhadap pasien tersebut. Secara patofisiologi
terjadi gangguan pada sel-sel dan jaringan pada organ jantung sehingga dapat
menyebabkan serangan jantung (infark miokard)
Enzim apakah yang menunjukkan aktivitas yang meningkat?
a. ALP  hati & tulang
b. CK  ckmm, ckmb, ckbb
c. AST  jantung, hati, otot skeletal, ginjal
d. ALT  hati
e. CK-MB  jantung, infark miokard

3. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan HDL kolesterol. HDL kolesterol


ditentukan secara enzimatik menggunakan bahan pemeriksaan supernatan serum yang
ditambahkan phosphotungstate-MgCl. Sebelum melakukan pemeriksaan HDL
kolesterol telah didapatkan kadar trigliserida 500 mg/dL sehingga perlu dilakukan
tindakan untuk mengurangi pengaruh tingginya trigliserida tersebut.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan?
a. Pengendapan
b. Penyimpanan
c. Pengenceran (dengan NaCl) misal diencerin 1:1, maka pengencerannya
1/2. terus hasilnya dibagi sama pengenceran. jadi n x 1/2 = n x 2
d. Penyaringan
e. Pemanasan

4. Seorang teknisi laboratorium medik menerima specimen darah vena dari ruangan
dengan pemeriksaan natrium dari seorang wanita 68 tahun pasien gagal ginjal.
Setelah disentrifugasi di dapatkan darah hemolysis sangat ringan. Teknisi tersebut
berkonsultasi kepada anda sebagai supervisor.
Hal apa yang anda lakukan terhadap teknisi tersebut?
a. Melakukan pemeriksaan dengan serum yang ada
b. Mengkonfirmasi hasil dengan kadar Hb
c. Melakukan perhitungan dengan faktor
d. Meminta kembali specimen darah
e. Melakukan sentrifuse lebih lama
Note: pada umumnya hemolisis tidak mempengaruhi kadar Na serum dan plasma,
tetapi mempengaruhi kadar Kalium

5. Seorang ATLM mendapati sampel urine yang akan di periksan kadar HCGnya.
Sampel di terima oleh ATLM dalam keadaan keruh.
Apakah tindakan yang harus dilakukan ATLM jika mendapati kondisi tersebut?
a. Membuang sampel
b. Sampel langsung diperiksa saja
c. Sampel disentrifuge terlebih dahulu
d. Meminta pasien untuk mengulangi pengambilan sampel
e. Walau memakan waktu lama, sampel didiamkan sampai jernih

6. Seorang validator yang sedang memvalidasi hasil pemeriksaan glukosa HbA1C dari
seorang penderita diabetes. Dari diagnosis dokter diketahui bahwa pasien mengalami
anemia hemolitik. Hasil pemeriksaan HbA1C didapatkan rendah sehingga
validator meminta dilakukan pemeriksaan konfirmasi untuk menetapkan hasil
HbA1C tersebut diantaranya pemeriksaan hematologi.
Dasar apakah yang digunakan validator untuk mengambil tindakan tersebut?
a. Pemeriksaan hematologi dapat menentukan jumlah eritrosit
b. Banyaknya eritrosit muda meningkatkan kadar glukosa
c. Glukosa hanya dapat ditentukan pada 50% eritrosit
d. Penurunan hemoglobin menyebabkan tinggi palsu
e. HbA1C bergantung pada waktu hidup eritrosit
Anemia hemolitik: kurang darah akibat terjadinya penghancuran sel darah merah yang
lebih cepat dari seharusnya.

7. Seorang ahli teknologi laboratorium medik sedang melakukan validasi hasil


pemeriksaan glukosa darah nuchter (GDP atau N) dan 2 jam pp dari pasien diabetes
mellitus. Dari hasil pemeriksaan teknisi laboratorium didapatkan kadar glukosa
nuchter rendah dari hasil biasanya, sedangkan kadar glukosa 2 jam pp 200
mg/dL sesuai dengan pemeriksaan sebelumnya. Ahli tersebut mengecek pre
analitik karena berasumsi terjadi kesalahan hasil pemeriksaan karena penundaan
pemeriksaan pada glukosa nuchter. Hal apakah yang seharusnya dilakukan bila hal
tersebut terjadi?
a. Menambahkan asam asetat 2% sebelum pemeriksaan
b. Memasukkan spesimen kedalam refrigerator
c. Mensentrifugasi dengan kecepatan rendah
d. Membubuhkan antikoagulan EDTA
e. Menambahkan Natrium Florida (asli gua bacanya Floridina. Mungkin
maksudnya Fluoride atau mau jalan-jalan ke Florida, USA kali ya)

8. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kadar glukosa darah oleh dokter.
Pada saat pengambilan sampel diperlukan antikoagulan.
Apakah antikoagulan yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut?
a. EDTA
b. Heparin
c. Natirum Sitrat
d. Natirum Fluorida (tabung tutup abu-abu)
e. Ammonium Oxalat

9. Dokter meminta dilakukan juga pemeriksaan elektrolit terhadap pasien tersebut.


Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil hiponatremia yang merupakan
akibat dari hiperglikemia berat tersebut. Apa penyebab hal tersebut?
a. Ketidakseimbangan cairan
b. Kurangnya cairan tubuh
c. Tingginya kadar glukosa
d. Osmolalitas menurun
e. Pertukaran natrium
Note: Hiponatremia: penurunan konsentrasi natrium dlm serum. Hiperglikemia
menyebabkan terjadinya osmolalitas meningkat, karena glukosa akan memenuhi
ekstraseluler lalu air dari intraseluler keluar menuju ekstraseluler. Air ↑, serum lebih
cair, konsentrasi Na ↓
(https://www.alomedika.com/cme/koreksi-natrium-serum-pada-hiperglikemia)

10. Seorang dokter mempertanyakan nilai kalium seorang pasien yang meningkat dari
nilai rujukan (5.9 mmol/L). Dokter tersebut mencurigai adanya kesalahan hasil
pemeriksaan tersebut. Dokter tersebut memperkirakan bahwa spesimen pada
pemeriksaan tersebut hemolysis, sehingga dokter mengkonfirmasi kepada teknisi
laboratoirum. Teknisi menyatakan kepada supervisor tidak ada indikasi hemolysis
secara visual pada sampel tersebut, tetapi teknisi tidak bisa membuktikan karena
sampel sudah habis. Hal apakah yang dapat dilakukan oleh supervisor untuk
membuktikan hal tersebut?
a. Membandingkan nilai elektrolit lainnya yang diiperiksa (Na, Ca)
b. Menelusuri kemungkinan kesalahan operasional pemeriksaan
c. Mengambil kembali sampel yang baru
d. Memastikan program QC sudah bagus
e. Lapor pada supervisor

11. Seorang analis dari laboratorium klinik atas permintaan dokter melakukan
pemeriksaan urine rutin terhadap BJ dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya
didapatkan data pemeriksaan urine agak kekuningan, agak keruh, reaksi benedict +1
dan reaksi Bang +2, suhu tera 27°C dan suhu Urine 30°C dan berat jenis pada
urinometer 1.021.
Berapakah berat jenis sebenarnya dari urine tersebut? (soal mirip tapi ga sama persis
ya)
a. 1.020
b. 1.021
c. 1.022
d. 1.023
e. 1.024
Note: rumus = BJ + ((suhu urin-suhu tera)/3) x 0,001
= 1.021 + ((30-27)/3) x 0.001
= 1.022

12. Seorang analis dinas pagi mendapat pasien laki-laki usia 34 tahun dengan riwayat
penyakit lever dengan kebiasaan mengkonsumsi alcohol.
Parameter apa yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakit
lever? (soal mirip tapi ga sama persis ya)
a. ALP ( hati & tulang)
b. SGOT (=AST  jantung, hati, otot skeletal, ginjal)
c. SGPT (=ALT  hati)
d. Gamma GT (kuncinya alkohol ya)
e. Alpha HBDH
Tes gamma GT (glutamyl transferase) untuk mengukur kadar enzim gamma-glutamyl
transferase (GGT)  GGT membantu organ hati untuk membersihkan zat beracun
dari dalam tubuh. Gamma GT  untuk memeriksa atau memantau kerusakan hati
akibat konsumsi alkohol.

13. Makanan yang mengandung cholesterol?


a. Alpukat
b. Santan (kolesterol jahat)
14. Cholesterol = 350, HDL = 35, trigliserida = 250. Berapakah kadar LDL? (soal mirip
tapi ga sama persis yaa)
a. 261
b. 335
c. 265
d. 165
e. 229

Note:
LDL = Kolesterol total – HDL – (TG/5)
= 350 – 35 – (250/5) = 265

15. Sampel darah wanita usia 35 tahun dilakukan pemeriksaan total protein. Metode
pemeriksaan yang digunakan biuret. Senyawa apa yang bereaksi pada pemeriksaan?
a. NaOH
b. CuSO4
c. Na2CO3
d. KNa Tartrat
e. Pb(CH3COO)2

16. Seorang laki-laki masuk IGD mengalami sesak napas dan nyeri dada di sebelah
kiri.dokter memberi tugas atlm px untuk deteksi penyakit jantung akut.
a. Troponin I
b. Troponin T
c. Ck-MB
d. Myoglobulin
e. Kreatinin kinase
17. Sampel urine perempuan mengalami batu ginjal.sampel berbau sulfur dan keruh
jelas.px sedimemtasi ditemukan sedimen heksagol dan kristal jernih.kristas apakan yg
ditemukan?
a. Kristal sistin  bentuknya hexagonal
b. Kristal kalium karbonat

18. Pemeriksaan lipid yang tidak membutuhkan puasa (Inti pertanyaannya ini, gainget
yang embel-embel atasnya)
a. Trigliserida  dipengruhi oleh makanan
b. Kolesterol
c. HDL
d. LDL

19. Seorang pria ingin melakukan pemeriksaan sperma, wadahnya harus? Maksimal
pengerjaan? (Sebenarnya ini 2 soal berbeda tapi berhubungan dengan pemeriksaan
sperma, tapi maap gengs aga lupa atasnya, intinya pemeriksaan sperma wadah harus
gimana, dan waktu pengerjaannya berapa lama maksimal, biar sperma masih hidup)
Note:
Syarat: abstinesia/puasa berhubungan 2-7 hari (menurut WHO) tapi ada juga yg
merekomendasi 3-4 hari, caranya mastubarsi tanpa bahan pembantu seperti sabun,
wadahnya kaca bermulut lebar dan tidak boleh dengan kondom, pengumpulan <1jam
dengan suhu 25-35°C

20. Seorang pria intinya ingin pemeriksaan lever/hati pemeriksaan yang tepat apa?
a. Trigliserida  profil lipid biasanya pengaruh ke jantung
b. Creatinine  ginjal
c. SGOT SGPT

21. Parameter AGD yang berubah apabila suhu meningkat?


- Saturasi Oksigen (SPO2)

22. Spesimen glukosa antikoagulannya apa?


- NaF

23. Diketahui kadar troponin 100 ng/L, pemeriksaan lanjutannya apa?

24. Kolesterol total 250 mg/dL, trigliserida 150 mg/dL, HDL 50 mg/dl, LDL berapa?
Note: LDL = Kolesterol total – HDL – (TG/5)
= 250 – 50 – (150/5) = 170

25. Ada benjolan di leher bagian depan, benjolan teraba bergerak apabila pasien

menelam, pemeriksaan apa yangg cocok untuk mendiagnosis?

Thyroxine (T4) atau TSH

26. Metabolit yangg baik untuk pemeriksaan klirens?


- Kreatinin (??)

27. Metode pemeriksaan T4 apa?


- ECLIA, ELISA?

- CMIA

28. Pengawet urine pakai apa?


Note:
- Toluene : menghambat bakteri
- Tymol : menjaga kadargula dan sedimen
- Asam borat : menjaga protein
- Formalin : sedimen
- NaF: menjaga glokusa
- Na carbonat : mengawetkan uribilinogen

29. Pemeriksaan profil lipid yangg membutuhkan puasa apa?


- Trigeliserida

30. Pasien DM tipe 1, diuji benda keton, metodenya apa?


- Rothera hasil: cincin ungu

31. Suatu uji menghasilkan benda keton cincin ungu, metodenya namanya apa?
- Rothera

32. Pemeriksaan Asidosis alkalosis spesimennya darah apa? Vena? Arteri? Kapiler?
- Arteri

33. Suhu ruang 27, suhu tera 15, BJ 0.015, BJ sesungguhnya? 0.019
- Note: rumus = BJ + ((suhu urin-suhu tera)/3) x 0,001
= 1.015 + ((27-15)/3) x 0.001
= 1.019

34. Bahan pengawet cairan synovial


- Glyserin phosphate buffer 50%, formalin 10%

35. Sampel lisis untuk pemeriksaan kimia kolesterol, apa yang harus dilakukan
(optionnya ada yang dilanjutkan dengan catatan)
Hemolisis meningkatakan kadar kolesterol, Tindakan: ambil sampel baru.
-

36. Perbedaan eksudat dan transudat dan nama pemeriksaannya apa?


-

37. pH darah 7.2, HCo3 cenderung normal, masuknya apa?


Asidosis metabolic dengan kompensasi respiratorik.

- Asidosis metabolik
pH HCO3 PaCO2 Kondisi
T T T Asidosis metabolic
N N N Alkalosis metabolik
T N N Asidosis
respiratorik
N T T Alkalosis
respiratorik
T = turun, N = Naik
Cara inget:
- Kalo pH dan HCo3 sama  metabolik
- Kalo pH turun  asidosis (asam/asidosis), kalao naik  alkalo (basa/alkalosis)
pH 7.38 – 7.42
HCO3 22-28
PaCO2 38-42
SaO2 94-100%

SOAL HEMATOLOGI TRY OUT UKOM AIPTLMI 2020

1. Pada pemeriksaan hitung jenis leukosit ditemukan metamielosit, mielosit, blast, yang
merupakan sel imatur. Apa yang harus dilakukan oleh ATLM? (a,c,e)
a. Lapor ke supervisor
b. Membuat preparat baru dari sampel baru
c. Melakukan duplo sampel yang sama namun diperiksa oleh ATLM yang berbeda
d. Melakukan pemeriksaan dengan sampel baru dan diperiksa oleh ATLM yang
berbeda.
e. Melanjutkan dengan pemeriksaan sediaan apus darah tepi dan sumsum tulang
2. Sel dihitung pada 5 bidang sedang(1/5*1/5*1/10) ditemukan 200 sel pengenceran 100x.
Berapa jumlah sel?
 Volume bilik: 5 (1/5 x 1/5 x 0,1) = 0.02
 Faktor bilik hitung: 1/0.02 = 50
 Jumlah sel: 200 x 100 x 50 = 1.000.000 sel/mikroliter darah
3. Sampel untuk pemeriksaan retikulosit dikirim tanpa coolbox dan diterima 8 jam setelah
pengambilan darah. ATLM menolak sampel tersebut karena sudah melewati waktu
penyimpanan. Berapa lama stabilitas sampel?
a. 3 jam
b. 4 jam
c. 8 jam
d. 6 jam
e. 10 jam

Stabilitas sampel
Jumlah trombosit : 1 jam
Apusan darah tepi : 1 jam
Jumlah leukosit : 2 jam
Laju endap darah : 2 jam
Jumlah eritrosit : 6 jam
Jumlah retikulosit : 6 jam
Hematokrit : 6 jam
Kadar hb : relative stabil

4. Pada pemeriksaan darah ditemukan Auer Rods/Batang Auer, jenis leukimia apakah itu?
 AML (acute mieloid leukemia)
M1: tanpa matrasi (ada auer rod)
M2: dengan maturasi (ada auer rod)
M3: auer rod multiple
M4: mielomonositik
M5: monositik/monoblastik
M6: eritroleukemia
M7:megakarioblastik

5. Seorang dokter meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan glukosa, darah lengkap,
dan LED. Apa tabung yang harus digunakan?
 Glukosa: tabung tutup abu (mengandung NaF)
Darah lengkap: tabung tutup ungu (mengandung EDTA)
LED: tabung tutup hitam (mengandung Na sitrat)

6. Akan dilakukan pemeriksaan cairan cerebrospinalis. Tabung apa yang digunakan?


 Tabung untuk kultur (tabung tutup kuning di tenganya hitam), tabung dengan Na
sitrat (tabung tutup biru), tabung tanpa antikoagulan (tabung tutup merah)

7. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan hitung sel eritrosit. Saat diwarnai dengan
larutan Hayem ternyata larutan tersebut sudah tidak layak pakai sehingga eritrosit
menggumpal. Larutan pengganti apa yang dapat digunakan?
a. Natrium sitrat
b. NaCl
c. Asam asetat glasial
 Isi larutan hayem: na sulfat, nacl, hgcl, aquades

8. Seorang dokter menyarankan ATLM untuk memeriksa hematokrit menggunakan pipa


kapiler hematokrit. Darah dimasukkan ke pipa kapiler hematokrit ¾ bagian, ditutup
dengan dempul, dan disentrifugasi. Kesalahan ATLM?
a. Pipa kapiler basah  sampel hemolisis
b. Salah dalam memilih pipa kapiler
c. Pipa kapiler salah arahnya saat ditempatkan di dalam sentrifus sampel berkurang
ketika disentrifus atau hasil tidak rata

9. Sebuah pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui jalur intrinsik, thromboplastin, dan di


reagennya ada CaCl2. Didapatkan hasilnya memanjang. Pemeriksaan apakah itu?
 APTT
PT: jalur ekstrinsik dan jalur bersama
TT: untuk mengetahui kelainan pembentukan fibrin
Fibrinogen: nilai jalur intrinsik dan jalur bersama
BT: nilai kemampuan vaskular dan trombosit
CT: untuk mengetahui lama waktu yang diperlukan untuk darah membeku
Rumple leed (pembendungan): menguji ketahanan dinding kapiler
Retraksi bekuan: nilai fungsi trombosit

10. Pemeriksaan untuk melihat cadangan besi di liver?


 Feritin
- Transferin: protein plasma pengikat zat besi
- Serum iron (SI): besi yang terikat pada transferin
- Total iron binding capacity (TIBC): total zat besi yang dapat diikat oleh
transferin
- Unsaturated iron binding capacity (UIBC): jumlah besi yang masih bisa diikat
oleh transferin (jumlah transferin yang belum mengikat besi)
- Saturasi transferin: menilai ketersediaan zat besi di sirkulasi
11. Saat melakukan pemeriksaan morfologi sel darah, ditemukan neutrofil hipersegmentasi.
Jenis Anemia apakah itu?
 Anemia defisiensi folat dan anemia defisiensi vit. B12 (anemia
megaloblastikmakrositik)
- Anemia hemolitik (peningkatan dektruksi eritrosit)
Hb rendah, MCV normal, retikulosit meningkat
SADT: sferosit, eliptosit, akantosit, burr cell
- Anemia aplastik (gagal memproduksi sel darah)
 normositik normokrom
- Anemia defisiensi besi
mikrositik hipokrom, Hb rendah, NER rendah
SADT: sel pensil, fragmentosit, sel target, ovalosit

12. Pemeriksaan yang hasilnya diperoleh dari besi serum dibagi TIBC dikali 100?
a. feritin
b. transferin
c. saturated transferin
d. TIBC : SI+UIBC
e. UIBC

13. Prinsip Periodic Acid Schiff (PAS)?


 Untuk melihat glikogen dalam sitoplasma sel
Jenis Pewarnaan Khusus
1. Pewarnaan peroksidase
melihat aktivitas enzim peroksidase dalam plasma
2. Pewarnaan sudan black B
melihat zat lemak pada sitoplasma
3. Pewarnaan Leukosit Alkaline Phospatase (LAP)
menilai aktivitas enzim fosfatase alkali neutrofil
4. Pewarnaan Biru Prussia
menyatakan adanya besi bebas dalam sumsum tulang dan urin

14. Pada pemeriksaan hitung trombosit dimasukkan darah sebanyak 10 mikrolit dan larutan
pengencer sebanyak 1990 mikrolit, kemudian ditemukan sebanyak 150 trombosit.
Berapa jumlah trombosit per mikrolit darah?
 Pengenceran= (sampel+pegencer):sampel(1990+10):10 = 200 kali
 Jumlah trombosit= 150 X 200 x 10 (faktor bilik hitung) = 300.000 sel/mikrolit
darah

15. Pewarnaan larutan turk?


 Turk mengandung asam asetat glasial (untuk lisisin eritrosit) dan gentiant violet
(mewarnai inti sel)

16. HbA 97%, HbA2 2%, HbF 0.8%. Thalassemia apa?


a. Thalassemia alfa minor
b. Thalassemia mayor (HbF meningkat)
c. Thalassemia ntermedia
d. Thalassemia beta
17. HbA 96%, HbA2 4%, HbF 0.2% = thalasemia apa?
18. Pengenceran trombosit? (No. 2 dan 14)
19. Faktor perhitungan trombosit? (No. 2 dan 14)
20. Pengeceran leukosit?
 Darah dipipet sampai 0,5, cairan pengencer 11
Pengenceran : 10 / 0,5 (cairan pengencer dikurangi 1, kemudian dibagi dengan
darah)
21. Faktor perhitungan leukosit?
22. Reagen eritrosit
 Formal sitrat, hayem (rekomendasi), dan gower
23. Reagen retikulosit
 Brilliant Cresil Blue atau New Methylen Blue
24. Reagen trombosit
 Ammonium oksalat (rekomen karna melisiskan eritrosit)
 Rees ecker
25. Trombosit dengan ammonium oksalat 1% direkomendasikan icsh karena?
 Melisiskan eritrosit
26. Di dalam pewarnaan trombosit terdapat?
 BCB (dalam rees ecker)
27. Menghitung mcv mch mchc
 MCV = Ht / eritrosit X 10 (NN: 82-92 fL)
MCH = Hb / eritrosit X 10 (NN: 27-31 pg)
MCHC = Hb / Ht X 100 (NN: 32-37%)
28. Terdapat infeksi peradangan atau memantau perjalanan penyakit
 LED
29. Cara kerja mikrohematokrit
30. Reagen eosinofil
 Eosin 2% + aseton dengan bilik hitung fusch rosenthal
31. Ciri-ciri eosinofil
 Granula merah jingga
32. Waktu pemeriksaan ht
33. Waktu pemeriksaan led
 1 jam
34. Tabung antikoagulan glukosa
 Tutup abu
35. Tabung antikoagulan kimia
 Tutup merah
36. Tabung antikoagulan darah lengkap
 Tutup ungu
37. Hasil SADT ditemukan sel blur, target cell, tear drop. Kelainan eritrosit apa?
a. Poikilositosis = kelainan bentuk eritrosit
b. Anisositosis = kelainan ukuran eritrosit
c. Anisokromia = kelainan warna eritrosit
38. MCV dan MCH rendah, MCHC normal. Kelainan apa?
 Anemia mikrositik hipokrom
39. Kalau pada pemeriksaan hema, ada bekuan apa yg harus dilakukan ?
 Ambil sampel ulang
40. MCV mikrositik normokrom, leuko rendah, trombo rendah tidak ditemukan sel blas,
termasuk anemia apa?
41. Parameter penilaian sel pada sad yg bagus seperti apa?
 Eritrosit ukurannya sama dengan inti limposit kecil
42. Menghitung eosinofil berapa kotak besar ?
 16 kotak
43. Apa yg dihitung pada pemeriksaan LED?
a. Tinggi eritrosit,
b. Tinggi plasma,
c. Buffycoat
44. Pada pemeriksaan BT di telinga, parameter apa yg berpengaruh ?
a. Trombosit,
b. Leukosit,
45. Menghitung volume refraksi bekuan, hasilnya dalam bentuk %
 Volume serum / volume darah awal X 100%
Volume bekuan= 100% - retraksi bekuan
Volume cair bekuan= volume bekuan – nilai Ht
46. Pewarna BCB, termasuk pewarna apa?
a. Sederhana,
b. Supervital,
47. Fungsi pemeriksaan saturasi transferin, free erythrocyte protoporphyrin
 Saturasi transferin: menilai ketersediaan zat besi di sirkulasi
48. Cara perhitungan bilik hitung
49. Hitung eosinofil menggunakan bilik hitung?
 Fuch rosenthal
 (N x Pengenceran) / 32
 Kalo make bilik hitung Improved New Bauer (caranya sama, tapi dibagi 9)

SOAL IMUNOSEROLOGI TRY OUT UKOM AIPTLMI 2020


1. Pada test HIV menggunakan metode imunokromatografi pada garis test (test line)
dilapisi olen enzim apa?
a. Antibodi HIV ICT HIV
b. Antigen HIV Ab disampel berikatan dgn koloidal emas
yang terkonjugasi sama rabit anti IgG human.
c. Komplemen
Di line T1 ada Ag HIV1 (gp120, gp41, p24).
d. Imunoglubulin
Di line T2 ada Ag HIV2 (gp36).
e. Anti komplemen Di kontrol line ada goat anti rabit-IgG

2. Pemeriksaan sifilis di laboratorium yang paling spesifik adalah


a. RPR
b. VDRL
c. TPHA
d. Semua salah
e. Semua benar

3. Pemeriksaan VDRL kurang sesensitif pemeriksaan TPHA. Yang terjadi pada


pemeriksaan TPHA…..
a. Mengidentifikasi Treponema pallidum
b. Mendeteksi adanya Treponema sp
c. Mendeteksi antibodi terhadap Treponema pallidum
d. Mendeteksi antibodi terhadap Treponema sp
e. Mengidentifikasi Treponema sp

4. Seorang tinggal di daerah beresiko tinggi positif HIV, namun pada pemeriksaan
laboratorium ICT HIV hasilnya non reaktif HIV, sebagai ATLM hal apa yang harus
dilakukan…
a. Melaporkan ke suvervisor
b. Mengeluarkan hasil apa adanya
c. Mengambil sampel ulang
d. Melakukan pemeriksaan ulang dengan metode lain

5. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan widal diketahui hasilnya pada titer 1/320
tidak terjadi aglutinasi lagi namun masih terjadi aglutinasi pada titer sebelumnya,
maka hasil interpretasi hasilnya seperti apa?
a. 1/20
b. 1/40
c. 1/80
d. 1/160
e. 1/320

6. Bakteri masuk ke dalam tubuh dan terbentuk antibodi. Beberapa bakteri yang masuk
ke dalam jaringan dapat menyebabkan hemolisis. Apa yang dihasilkan tubuh pada
kasus tersebut?
a. Anti streptolisin
b. Anti hemolisis
c. Antibodi……..
d. Antibodi……..
e. Kompleks imun
Nice to know :
Bakteri yang menyebabkan hemolisis = Streptococcus β hemolitik grup A.
Bakteri tersebut menghasilkan enzim toksin streptolysin O yang fungsi utamanya
menyebabkan hemolisis. Dari kasus seperti itu, tubuh menghasilkan anti
treptolysin O yang kemudian dideteksi dengan pemeriksaan ASTO.

7. Pasien diduga menderita Rheumatoid Atritis. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan


Rheumatoid Faktor dan hasilnya imunologinya abnormal sehingga didiagnosis RA.
Imunoglobin apa yang paling muncul pada kasus tersebut?
a. IgA : di mata
b. IgM : pertama kali infeksi
c. IgG : dalam darah, menembus plasenta
d. IgE : alergi
e. IgD : permukaan limfosit b, fungsi reseptor ag aktvisasi sel
8. Seorang ibu mengalami nyeri lutut. Ibu tersebut memang memiliki kelebihan berat
badan. Namun ketika dicek, imunoglobin terhadap RF normal. Sebenarnya, berapa
persen kah IgM RA pada orang yang normal?
a. 10% : kasus orang tua atau terinfeksi virus
b. 30%
c. 50%

9. Pada pemeriksaan TPHA, sumur kedua ditambahkan reagen sel kontrol dan sumur
ketiga ditambahkan reagen sel uji. Kemudian setelah langkah tersebut, berapa lama
waktu inkubasinya?
a. 2 menit
b. 5 menit
c. 10 menit
d. 30 menit
e. 60 menit
Waktu inkubasi :45-60 menit

10. Pasien pasca operasi dilakukan pemeriksaan CRP. Hasil nya negatif. Apa yang
dilakukan?
a. Dilaporkan sebagai negatif
b. Konsultasikan dengan siapa tuh tau dah lupa
c. Dilakukan pemeriksaan ulang

11. Pemeriksaan imunoserologi dapat dilakukan dengan teknik yang menggunakan


lapisan enzim. Metode apakah itu?
a. Imunokromatografi
b. ELISA
c. Western blot

12. Berapa antibodi yang digunakan pada pemeriksaan ELISA direk?


a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. lima

13. ATLM melakukan pemeriksaan HIV dengan 3 jenis strategi. Didapatkan hasil
pemeriksaan secara berurut – turut yaitu reaktif, non reaktif, dan reaktif. Bagaimana
interpretasi hasilnya?
a. Positif
b. Negatif
c. Indeterminate
d. Invalid
14. Jenis immunoglobulin yang dapat masuk ke dalam plasenta ibu hamil?
a. IgM
b. IgG
c. IgA
d. IgE

15. Jenis pemeriksaan apa yang berfungsi untuk mengetahui replikasi virus HBV aktif
a. HbsAg : diagnosis hepatitis B
b. HbeAg :
c. Anti-HBs : untuk menunjukan adanya imunitas terhadap HBV
d. Anti-HBV

Nice to know ~
1. HBsAg: untuk diagnosis hepatitis B
2. Anti-HBs: menunjukkan adanya imunitas/kekebalan terhadap infeksi HBV, baik
dari vaksinasi maupun proses penyembuhan masa lampau.
3. HBcAg dan Anti-HBcAg: menandakan adanya infeksi hepatitis B, tidak ada
vaksinasi untuk Anti HBcAG, Jadi Anti HBcAg Positif terjadi infeksi hepatitis B
4. HBeAg: Menandakan adanya replikasi aktif baik pada awal infeksi atau infeksi
kronis.
5. DNA HBV: untuk mendeteksi DNA Hepatitis B, Pemeriksaan ini digunakan
untuk monitoring terapi antiviral pasien dengan HBV Kronik.

16. Diketahui Jenis pemeriksaan x memiliki sensitifitas 8 U/ml. Setelah diperiksa,


didapatkan titer 32 U/ml. Pengenceran ke berapa sehingga didapatkan titer 32 U/ml?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
pengenceran = ½, ¼, 1/8, 1/16, ….
titer= 8/32 = 1/4
pengenceran ¼ merupakan pengenceran kedua

17. Diketahui:
True Positive True Negative False Positive False Negative
250 220 10 20
Berapakah spesifitasnya?

a. 95%
b. 96%
c. 97%
d. 98%
e. 99%
Spesifitas : TN / (FP + TN) x 100%
Sensitivitas : TP / (TP+ FN) x100%

Spesifitas : 220/(10+220) x100= 95,65 ≈ 96%

18. Diketahui sensitifitas ASTO 200 UI/mL. Berapakah titer jumlah titer pada
pengenceran tabung ke 7?
a. 800
b. 1.600
c. 3.200
d. 6.400
e. 12.800
Tabung ke 7 = 1/128 = 27
Titer : pengenceran x sensitivitas
128 x 200 = 25.600
19. Penyimpanan CRP bila ditunda, berapa suhu dan jangka waktunya?
 2-8 C 1 minggu
 -20 C 4 minggu

20. Prinsip pemeriksaan ASTO.


Latex aglutinasi

21. Prinsip pemeriksaan Tubex dan isi reagennya (brown dan blue).
Brown : ag dilapisi Fe
Blue : antibodi O9
Interpretasi :
1-2 = negatif
3 = borderline
≥ 4= positif

22. Prinsip ELISA Sandwich.


2 ANTIBODI
menggunakan 2 antibodi. Ab penangkap dan Ab yg dilabeli enzim.
Ag yg berikatan dgn Ab penangkap akan berikatan dengan Ab yang dilabeli enzim
Antibody penangkap -> Antigen -> Antibodi berlabel enzim

23. Metode pemeriksaan AFP.


CMIA (Chemiluminescent Microparticle Immunoassay), Chemiluminescent, ECLIA

24. Sensitivitas RF berapa?


8 IU/L
ASTO : 200 IU/ml
CRP ; 6 mg/L

25. Cara menghitung nilai pemeriksaan ASTO diketahui sensitivitasnya

26. Langkah kerja TPHA


 Setiap komponen kit dan sampel dikondisikan pada suhu kamar.
 Semua reagen dihomogenkan perlahan.
 Diluents ditambahkan sebanyak 190 µl dan sampel ditambahkan sebanyak 10µl
pada sumur 1 lalu dihomogenkan.
 Campuran pada sumur 1 dipipet sebanyak 25 µl dan ditambahkan pada sumur 2
dan 3
 Control sel sebanyak 75 µl ditambahkan pada sumur 2 lalu dihomogenkan
 Test sel sebanyak 75 µl ditambahkan pada sumur 3 lalu dihomogenkan
 Sumur diinkubasi pada suhu ruang selama 45 – 60 menit.
 Aglutinasi yang terjadi diamati
 Sampel yang menunjukan hasil aglutinasi positif dilanjutkan ke uji semi kuantitatif.

27. Sensitifitas dan spesifisitas pemeriksaan HIV ICT


 Reagen 1 memiliki sensitivitas ≥ 99%,
 Reagen 2 memiliki spesifisitas ≥ 98%,
 Reagen 3 memiliki spesifisitas ≥ 99%

28. HIV reagen 1 Reaktif, reagen 2 Non Reaktif, reagen 3 Reaktif, kesimpulannya?
Indeterminate

29. VRDL pemeriksaan pertama Non Reaktif, seminggu kemudian reaktif ringan,
alasannya kenapa? Window periode atau masa inkubasi

30. Tes konfirmasi VDRL


TPHA

31. Interpretasi hasil Tubex

32. Interpretasi hasil Widal


AGLUTINASI

33. Interpretasi CRP


AGLUTINASI

34. Kalo di ICT negatif di Elisa positif kenapa?


Sensitivitas dan spesifitas lebih tinggi Dari ICT

35. Kalo hasil QC diluar nilai kontrol diapain?


Duplo QC --> CEK ALAT & REAGEN---> LAPOR KE SUVERVISOR

36. Kalo alat di QC diatas 3 SD pas di QC ulang ada dibawah 3 SD kenapa?


RANDOM EROR

37. Tujuan mutu internal (kontrol positif negatif)


Agar untuk mengetahui kualitas reagen dan alat sehingga mendapatkan hasil px yang
valid

38. Sampel yang bagus buat cek HCG


Urin pagi

39. Kalo di ICT tidak muncul garis kontrol harus ngapain?


Ganti alat dan reagen (strip)

40. Latex reagen RF mengandung apa?


latex polistiren yang terkonjugasi dengan fraksi IgG manusia

41. Pemeriksaan Tubex deteksi apa? Salmonella tipe apa?


Antibodi salmonella typhi O9

42. Pemeriksaan Widal deteksi apa


Antibodi salmonella typhi O dan H
Antibodi salmonella paratyphi AO, BO, CO, dan AH, BH, CH

43. Cara nentuin positif negatif HIV menggunakan western blot


Mendeteksi dua Ag (gp24, gp41, gp120/160)
Positif : minimal terdeteksi 2 pita
Indeterminan : terbentuk 1 pita saja
Negatif : tidak terbentuk pita / pita tidak sesuai seharusnya
Menggunakan elektroforesis gel agaros

44. Kenapa ketika TPHA harus mengerjakan2 sumur, kontrol sama tes?
Untuk membandingkan hasil sehingga hasilnya valid

45. Isi sumur Elisa kit buat kortisol


kit ELISA yang terdiri dari microplates 96 sumuran, sumuran dilapisi dengan
antibodi anti-Kortisol (monoklonal)
46. Deteksi bakteri yang menyebabkan lisis eritrosit, membuat demam sama nyeri sendi
apaan
Jawaban : ASTO untuk deteksi bakteri penyebab lisis eritrosis, streptococuc b
hemalitikus.

47. Kenapa HBsAg dijadiin penunjang penyakir hepatitis B?


HbsAg mendeteksi pada saat infeksi awal hepatitis B dan menghilang saat masa
penyembuhan

48. Selain HBsAg pake penunjang apalagi


HbeAg, anti HbsAg, bilirubin, SGPT/SGOT

49. Kadar ASTO pada sampel kalo positif sampe 1/32 dengan sensitifitas reagen 200 IU
berapa kadarnya?
32 X 200= 6.400

50. Harus bagaimana kalo tiba-tiba ada pasien bawa surat rujukan dokter isinya minta
pemeriksaan hepatitis tanpa ada keterangan lain?
SURUH KONSULTASIKAN KE DOKTER
LAB

TOKSIKOLOGI

1. Salah satu bahan dalam Pereaksi Trinder dalam metode analisis toksikologi
konvensional adalah
a. Asam Asetat
b. Natrium Klorida
c. Natrium Hidroksida
d. Merkuri klorida
e. Amonium Hidroksida

2. Reinsch Test (lupa gimana soal nya, pokoknya tentang toksikologi forensik)

3. Pengawet untuk urin (Sumber Buku Toksikologi Klinik PPSDM)


- 2 mol asam klorida per liter urin
- Natrium flourida (2%, b/v)

4. Metode yang digunakan untuk membedakan amfetamin dengan metamfetamin


a. Bratton Marshall
b. Liebermann
c. Simon (Sumber Buku Toksikologi Klinik PPSDM)
d. Garam Fast Blue B (2)
e. Duquenois

Catatan: Metode yang digunakan untuk hasil akhir atau untuk proses penegakkan
hukum adalah GCMS/HPLC

5. Pestisida dilanjutkan dengan metode apa?? (bingung jawabannya apa)


PENENTUAN AKTIVITAS KOLINESTERASE (REINER, ET AL., 2000)
 Metode spektrofotometri
 Uji P-nitrophenol (sampel yang digunakan : urin, muntahan atau isi perut)
 Kromatografi lapis tipis (TLC)
Adanya organofosfat dalam sampel lavage (cuci lambung), aspirasi lambung, atau
muntahan, juga dapat ditentukan dengan KLT.
 Teknik kromatografi lapis tipis kinerja tinggi (HPLC) dapat digunakan untuk
mengidentifikasi beberapa senyawa organofosfat dalam serum manusia (Pillay,
2013).
6. Seorang pecandu narkoba diperiksa, dan mengaku sudah berhenti sekitar 2 minggu
yang lalu. Setelah diperiksa hasil NAPZA masih positif. Narkoba jenis apa?
A. Ekstaksi
B. Ganja?
C.
D. Diazepam
E. Morfin
7. Penggolongan narkotika dan psikotropika juga dapat didasarkan pada efek
farmakologinya, salah satunya adalah bersifat deperesan. Manakah obat berikut yang
bersifat depresan?
A. Ganja
B. Amfetamin
C. Metamfetamin
D. Morfin
E. Barbital

8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun meninggal setelah mengkonsumsi umbi gadung.


Dokter meminta untuk memeriksa sianida dalam cairan isi lambung korban. Hasil
yang diperoleh dengan reaksi warna biru berlin adalah positif sianida. Tindakan
apakah yang seharusnya diambil oleh analis sebelum mengeluarkan hasil pemeriksaan
tersebut?
A. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru berlin dengan cara kertas
saring yang diberi asam pikrat
B. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru berlin dengan cara
mikrodifusi
C. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna dengan cara spektrofotometri
D. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kadar Hb
E. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kadar carboxyhemoglobin (HbCO)
9. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun, pekerjaan di industry gasoline diminta
memeriksakan darah oleh dokter setelah terpajan gas dari minyak mentah pada pukul
10.15 WIB. Diagnosa sementara dokter, pasien tersebut keracunan Benzena. Daerah
industry cukup jauh dari laboratorium sehingga diperkirakan pasien sampai ke
laboratorium 65 menit setelah terpajan. Proses pemeriksaan manakah yang paling
tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat?
A. Pemeriksaan harus segera dimulai pada saat pasien tiba di laboratorium pukul
11.05 WIB
B. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah pasien tiba di laboratorium pukul
11.05 WIB
C. Pemeriksaan dapat segera dimulai maksimal 15 menit setelah pasien tiba di
laboratorium
D. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 10 menit
E. Pemeriksaan dapat ditunda hingga 60 menit setelah pasien tiba di
laboratorium

10. Seorang laki-laki berusia 38 tahun, perokok dan bekerja sebagai polisi lalu liontas.
Pasien mengalami hypoxia, aritmia, dan kelainan fungsi syaraf. Pasien tersebut
diminta oleh dokter memeriksakan kadar karbon monoksida dalam tubuh nya. Jenis
specimen apakah yang paling tepat digunakan untuk mengetahui kadar zat tersebut?
A. Urine
B. Darah Vena
C. Darah Arteri
D. Darah Perifer
E. Exhaled breath/ hembusan nafas

11. Peraturan permenkes ...../2004 (Astagaa lupa bangat soalnya ini  Maap yak)
A. Coklat
B.
C.
D.
E.
12. Apakah jenis narkotika yang hilang dalam waktu 24 jam saat pemeriksaan urin?
A.
B.
C.
D.
E.
13. Suatu sampel rambut dilakukan pemeriksaan test timbal dan menghasilkan endapan
kuning pada larutan KI, endapan putih pada HCl, serta endapan putih pada NaOH.
Apakah kesimpulan hasil tersebut?
14. Kadar barbiturat ditentukan oleh jumlah barbiturat yang dikonsumsi, apakah sampel
yang tepat untuk pemeriksaan ini?
15. Seorang laki-laki mengkonsumsi alkohol, dalam jumlah tertntu menyebabkan orang
perilaku orang tersebut berubah dan ketika ditest menghasilkan larutan berwarna
oranye-hijau. Apakah jenis alkohol yang digunakan oleh laki-laki tersebut?

PEMBEKALAN DAN PEMBAHASAN SOAL TO BAKTERIOLOGI

1. Urutan pewarnaan gram


Seorang dosen sedang melaksanakan PBM praktik Bakteriologi dengan
mahasiswa semester 2 prodi D4 tentang pewarnaan Gram.Sediaan bakteri
telah difiksasi kemudian dilakukan tahap pewarnaan secara berurutan
A. Iodine, crystal violet, alcohol, safranin
B. Safranin, iodine, alcohol, crystal violet
C. Safranin, alcohol, iodine, crystal violet
D. Crystal violet, alcohol, iodine, safranin
E. Crystal violet, iodine, alcohol, safranin

Spesimen swab tenggorokan balita berumur 4 tahun diterima di instalasi


laboratorium dari bangsal melati RS Lekas Sembuh Sleman Yogyakarta,
petugas ATLM diminta untuk membuat preparat dengan pewarnaan Gram
untuk pemeriksaan mikroskopik. Disiapkan bahan pewarna (1).safranin
(2).kristal violet (3). alkohol aseton (4). iodium lugol
Bagaimanakah urutan tahapan pewarnaan tersebut dilakukan?
A. (1)-(2)-(3)-(4)
B. (4)-(2)-(3)-(1)
C. (2)-(4)-(3)-(1)
D. (1)-(3)-(2)-(4)
E. (4)-(3)-(2)-(1)

2. Urutan pewarnaan Ziehl Neelsen


Carbol fuchsin-asam alcohol-methylen blue

3. Interpretasi BTA
Seorang mahasiswa TLM peserta ujian diberi preparat positif TB supaya
diperiksa mikroskopik lensa obyektif 100x. Hasil perhitungan sel BTA
diperoleh 2 - 7 per lapang pandang, dan dilaporkan dengan penilaian
menurut IUAT
Apakah penilaian BTA yang dilaporkan oleh mahasiswa tersebut ?
A. +1
B. +2
C. +3
D. +4
E. +5
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan BTA pada sampel dahak didapatkan
hasil tes bakteri sebanyak 3-4 bakteri dalam satu lapangpandang
Positif berapa yang dihasilkan ATLM tersebut
A. +/- D. + 1
B. + 2 E. + 3
C. + 4

Seorang ATLM memeriksa sputum seorang pasien yang memiliki riwayat TB


dan melakukan beberapa uji bakteriologi, yaitu pewarnaan Gram dan
pewanaan Tahan Asam. Hasil pemeriksaan menunjukkan 1-9 sel bakteri
berbentuk basil diamati dalam pewarnaan tahan asam dalam 100 lapang
pandang mikroskop
Bagaimanakah pelaporan hasil pemeriksaan di atas?
A. Negatif Mycobacterium tuberculosis
B. Positif 1 (+) Mycobacterium tuberculosis
C. Positif 2 (++) Mycobacterium tuberculosis
D. Meragukan Mycobacterium tuberculosis
E. Positif 3 (+++) Mycobacterium tuberculosis

4. Jawabannya gen target 16 sRNA


5. Tentang Corynebacterium
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan batuk. Sampel
diambil usap tenggorok dibuat sediaan dengan pewarnaan Gram. Hasil
pengamatan mikroskopik ditemukan bakteri basil berwarna ungu, polymorph,
bergranula di satu atau kedua ujung badan bakteri (seperti batang korek api).
Apakah jenis bakteri yang diidentifikasi
A. Bacillus cereus
B. Clostridium tetani
C. Bacteroides fragilis
D. Mycobacterium tuberculosis
E. Corynebacterium diphtheriae

Hasil identifikasi diketahui bakteri Corynebacterium diptheriae. Bakteri ini


memiliki ciri morfologi yang khas yaitu berbentuk seperti huruf V, L, Y atau
tidak teratur seperti huruf Cina dan memiliki granula
Pewarnaan apa yang digunakan untuk identifikasi bakteri tersebut?
a. Kinyoun Gabbet
b. Ziehl Neelsen
c. Neisser
d. Klein
e. Hiss
Dilakukan swab tenggorok pada pasien anak berusia 5 tahun, dengan ciri
timbul lapisan tebal berwarna keabuan di tenggorok dan amandel. Dokter
mendiagnosa pasien tersebut menderita difteroid
Apa metode pewarnaan yang sesuai untuk kasus di atas?
A. Gram
B. Neisser
C. Feulgen
D. Ziehl Neelsen
E. Kinyoun Gabbet

6. Tentang Costridium tetani  Paku berkarat – Tetanus – C. tetani


Dilakukan deteksi adanya cemaran bakteri ber-spora pada sampel makanan
kaleng. Dari hasil isolasi dan indentifikasi didapatkan bakteri berbentuk
batang, dengan spora berada di bagian terminal sel dan bersifat anaerob
obligat. Bakteri ini memproduksi toksin botulin yang dapat menyebabkan
keracunana makanan
Bakteri apa yang paling mungkin?
A. Clostridium tetani
B. Clostridium botulinum
C. Clostridium perfringens
D. Clostridium difficile
E. Clostridium acetobutylicun

7. Pewarnaan Bacillus antrachthis Klein, Schaeffer Fulton, Dorner


8. Pewarnaan bakteri yang pake malachite green 
Schaeffer Fulton  Pewarnaan spora
Spora berwarna hijau malasit, badan bakteri berwana merah Sfranin
9. Uji biokimia yang anaerob 
10. Hitung absorban molekuler yang Abs pada panjang gelombang 260 ….
bagi Abs pada panjang gelombang 280 …. 
11. Uji biokimia bakteri gram negative
12. Media selektif untuk Salmonella 
SSA, XLD, BSA
13. Media untuk TB selain Lowenstein Jensen? Jawabannya MGIT
Mycobacteria Growth Indicator Tube
14. Pewarnaan spora pakai malachite green?
Mahasiswa praktikan sedang melakukan pewarnaan spora bakteri. Koloni
bakteri dibuat sediaan pada kaca obyek, dikeringkan dan difiksasi nyala api.
Kemudian diwarnai dengan Malachite green, dipanaskan, dicuci dan diwarnai
dengan larutan safranin
Apakah metoda pewarnaan yang dikerjakan tersebut ?
A. Klein
B. Neisser
C. Ziehl Neelsen
D. Kinyoun Gabbet
E. Schaeffler Fulton

15. Perlakuan inkubasi BTA LJ?  2-3 bulan


16. Zat warna pewarnaan pada BTA?  Carbol fuchsin dan Methylen blue
17. Bakteri yang ga bisa di MPN?
Salmonella, Shigella, Proteus, Pseudomonas, Vibrio
18. Metode penentuan antibiotik yang tepat? menggunakan kertas cakram?
Kirby bauer
Uji kepekaan bakteri terhadap suatu antibiotic dilakukan dengan metode difusi
cakram. Metode ini menggunakan antibiotik berbentuk ckram dan
membandingkan kekeruhan bakteri uji dengan larutan Barium sulfat standar
Bagaimana preparasi bakteri uji untuk keperluan tersebut?
A. Dilakukan pengenceran bertingkat
B. Dikultur pada media padat
C. Dikultur pada media cair
D. Dilarutkan dengan NaCl
E. Dibuat suspensi

19. Nama tes untuk menentukan antibiotik yang tepat?  Kirby Bauer
20. Uji penegasan di MPN media apa?
Uji kualitas air dengan metode MPN (Most Probable Number) telah menjadi
pemeriksaan rutin di laboratorium pelayanan masyarakat. Setelah uji penduga
(presumptive test) dilanjutkan tahap uji penegas (confirmed test) dengan
mengamati terbentuknya asam (kekeruhan) dan gelembung gas dalam
tabung Durham. Metode ini menghitung jumlah mikroba di dalam sampel
berbentuk cair.
Apa jenis media yang digunakan pada uji penegas tersebut ?
A. Cooked meat medium
B. Nutrient broth medium
C. Ethyl violet azide broth
D. Lactose broth triple strength
E. Brilliant green lactose bile broth

21. Buat media 88 gr / lt. 120 petri 1 petri 20 ml, butuh berapa gram?
Seorang instruktur praktikum di laboratorium bakteriologi sedang
membimbing cara pembuatan media TCBS. Resep pembuatan tertera di botol
media 88 g per liter. Dibutuhkan persiapan sejumlah media untuk semua
mahasiswa 3 kelas 40 mahasiswa per kelas. Setelah ditimbang lalu dilarutkan
homogen dan disterilkan lalu dituang ke dalam cawan petri steril suhu 50 oC
kurang lebih 20 ml per cawan, sesudah memadat media siap digunakan
Berapakah gram serbuk media baku harus ditimbang ?
A. 112,4
B. 201,5
C. 211,2
D. 215,1
E. 310,6

22. I gram bakteri 100 ml aquades, 13 koloni berapa cfu?


Sampel bakso dilakukan pemeriksaan angka kuman, 1 gram sampel
dihaluskan dilarutkan dalam 100 ml NaCl isotonis dalam labu erlenmeyer,
dicampur lalu diambil 0,1 ml ditanam disebarkan pada media PCA, diinkubasi
37oC 48 jam. Hasil pertumbuhan koloni dihitung sebanyak 13, kemudian
dilakukan hitung jumlah kuman (HJK) dari sampel urine tersebut.
Berapa angka kuman dalam satuan CFU per ml urine ?
A. 13
B. 130
C. 1.300
D. 13.000
E. 130.000

23. 10. Salmonella thypi?


24. Ada pertanyaan tentang media EMB gitu sama kaitannya sama
keracunan makanan. Pokoknya jawabannya tuh Proteus ???
Pada pengujian sampel air rebusan dengan menggunakan metode MPN,
didapatkan hasil dimedia EMB koloni kecil, bulat, warna metallic shin,
konsistensi semi mucoid, fermentasi laktosa dan sukrosa
Bakteri apakah yang paling mungkin terdapat pada data diatas?
A. Klebsiella sp
B. Escherichia coli
C. Mycobacterium tuberculosae
D. Pseudomonas
E. Streptococcus

25. Ciri ciri koloni M. tuberculosis


26. Ciri2 koloni difteri
27. Uji katalase
Bakteri memecah superperoksidase dengan menggunakan bantuan enzim
superperoksida dismutase dengan produk akhir H2O2 namun bersifat toksik
Reaksi apa yang dilakukan oleh ATLM tersebut/
A. Uji oksidase
B. Uji Katalase
C. Uji Urease
D. Uji Dekarboksilase
E. Uji Hidrogen Sulfida

28. Uji koagulase  plasma sitrat


29. Perhitungan BTA kalau ada 20 dalam satu lapang pandang 
3+
30. Uji kovack pakai media apa?
SIM
31. Ciri ciri koloni Streptococus pyogenes

32. Uji MPN


Laboratorium menerima sampel air sumur yang diduga tercemar feces
manusia. Air kemudian dimasukkan ke dalam media seri tabung LB. 48 jam
kemudian dari tabung LB yang positif diinokulasikan ke BGLB. Hasil yang
didapatkan selanjutnya dibaca menggunakan table MPN
Bakteri yang menampilkan hasil negative pada media tersebut pada 48 jam
pertama
A. Escherichia coli
B. Klebsiella pneumonia
C. Salmonella typhi
D. Enterobacter aerogenes
E. Serratia sp

33. Uji biokimia


Hasil kultur spesimen rectal swab dari seorang bayi pada media MCA,
tumbuh koloni berukuran sedang, putih kemerahan, keruh, cembung, halus.
Hasil uji fermentasi 5 karbohidrat positif, gas positif, indol negatif, sitrat positif,
TSIA lereng kuning dasar kuning, H2S negatif, motilitas positif
Apakah nama jenis bakteri tersebut ?
A. Escherichia coli
B. Serratia marcescens
C. Klebsiella pneumoniae
D. Enterobacter aerogenes
E. Pseudomonas aeruginosa

Seorang ahli teknologi laboratorium medik membuat media uji biokimia pada
tabung reaksi dengan durham didalamnya. Komposisinya meliputi pepton,
phenol red broth, aquadest, dan lactose. Setelah steril, dilakukan inokulasi
bakteri kedalamnya dan kemudian diinkubasi selama 24 jam 37 oC.
Terjadi adanya fermentasi apabila
A. Perubahan warna ungu menjadi biru
B. Perubahan warna merah menjadi kuning
C. Perubahan warna kuning menjadi merah
D. Perubahan warna jingga menjadi merah
E. Perubahan warna jingga menjadi kuning
Sampel feses yang dikirim ke laboratorium dilakukan kultur untuk mengisolasi
dan identifikasi bakteri pathogen penyebab diare pada pasien tersebut.
Pemeriksaan dengan uji IMVC, di dapatkan hasil uji metil red postif
Apakah mekanisme reaksi yang terjadi pada uji tersebut? ???
A. Hidrolisa polisakarida
B. Fermentasi asam campuran (metil glikan)
C. Hidrolisis triptofan
D. Katabolisme karbohidrat
E. Oksidasi glukosa menjadi asam

Uji ini merupakan uji biokimia yang menggunakan bantuan pepton 1% dan
digunakan untuk mengetahui bakteri dalam menghasilkan enzim
tryptophanase atau tidak
Apakah uji yang dimaksud?
A. Urease
B. Indol
C. Voges Proskauer
D. Methyl Red
E. Citrat

34. Uji resistensi obat


Seorang petugas ATLM memeriksa spesimen pus dari luka penderita DM.
Hasil kultur ditemukan bakteri Staphylococcus aureus. Dokter meminta untuk
mencari obat yang tepat dari beberapa antibiotik pilihan untuk penyembuhan
luka tersebut, lalu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap bakteri ini.
Apakah pemeriksaan untuk menguji bakteri tersebut ?
A. Angka Lempeng Total
B. Most Probable Number
C. Sensitifity test Kirby Bauer
D. Efektivitas antibiotik standar
E. Minimal Inhibition Concentration

35. Antibiotik bacitracin


Hasil pembacaan koloni pada media Agar Darah Plate, dengan sampel swab
tenggorok yang dilakukan ATLM adalah, koloni berbentuk bulat sangat halus,
warna putih, elevansi cembung, konsistensi halus, α hemolisa, dengan uji
katalase negative. Berdasarkan hasil tersebut bakteri tersebut adalah
Streptococcus pneumonia
Untuk memantapkan hasil diagnosis bakteri tersebut apa uji susceptibility
yang digunakan ?

A. bacitrasin
B. novobiosin
C. streptomycin
D. tetrasiclin
E. opthocin
36. Antibiotik streptomycin ???  TBC

estu_lestari@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai