PARASITOLOGI KEDOKTERAN
BLOK DMS
TIM PENYUSUN
DEPARTEMEN PARASITOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN”
JAKARTA
MIKOLOGI
PRAKTIKUM MIKOLOGI
Morfologi jamur dan jamur pada kulit
Tujuan Instruksi Umum (TIU) Tujuan Perilaku Khusus (TPK)
1.Memahami mofologi spora aseksual 1.1.Menjelaskan contoh macamTalospora
2.Memahami kulit yang dihinggapi jamur 2.1. Menjelaskan kulit yang sehat
2.2. Menjelaskan kulit yang di hinggapi hifa
2.3. Menjelaskan kulit yang di hinggapi hifa
dan spora
A. DEMONTRASI GAMBAR
1. Biakan Geotricum atau Oidium
Sediaan lactophenol cotton blue (l.p.c.b)
Arthospora
Perhatikan :
- Arthospora yang terbentuk dari fragmentasi hifa
- Sporadan hifa berdiameter sama besar
- Dinding spora tebal
2.Biakan Trichophyton atau Epidermophyton
Sediaanl.p.c.b
Klamidospora
Perhatikan :
- Bentuk
- Diameter spora lebih besar dari diameter hifa
- Dinding spora tebal
- Letak klamido spora
2. Sediaan Candida albicans
Sediaanl.p.c.b
Blasto spora dan klamidospora terminal
Perhatikan :
Bentuk,besar, letak, dan tebal dinding kedua macam
spora
4. Kerokan kulit
Sediaan langsung KOH 10%
Kulit sehat
Perhatikan
- Sel epithel
- Batas sel epithel merupakan garis lurus
- Setelah lisis sel-sel hancur
Perhatikan :
- Sel epithel telah lisis
- Hifa panjang bersekat dan bercabang
- Dapat terbentuk arthrospora
Perhatikan :
- Sel epithel telah lisis
- Jamur berupa hifa pendek berkelompok dan spora
berkelompok
PRAKTIKUM ENTOMOLOGI
Morfologi serangga penyebab kelainan pada kulit
2. Sarcoptesscabiei
( Fam. Sacoptidae, Ordo. Acari )
- Ukuran : - betina : 0,35 mm
- Jantan : 0,20 mm
- Bagian badan :
Kapitulum dan badan berupa kantong
- Tanda :
4 pasang kaki, pendek,
( 2 ps. Ke depan, 2 ps. Ke belakang )
3. Pediculushumanuscorporis
( tuma badan )
- Bentuk badan :
Pipih dorso ventral
- Sayap : tidak ada
- Bentuk badan dan ukuran :
lonjong, 3-4 mm
- Otot thoraks : jelas
- Kuku : kecil
Gambarlah tanda khas
4. Pediculus humanus capitis
( Tuma kepala )
- Bentuk badan :
Pipih dorso ventral
- Sayap : tidak ada
- Bentuk badan dan ukuran :
Lonjong, 2-3 mm
Otot thoraks : tidak jelas
Kuku : kecil
5. Phthirus pubis
(Tuma kemaluan)
- Bentuk badan :
Pipih dorso ventral
- Sayap : tidak ada
- Bentuk badan dan ukuran :
Bulat : 1,5-2mm
- Otot thoraks : tidak jelas
- Kuku : besar
- Ukuran : 7-10 cm
- Bagian tubuh :
Sefalo thoraks, pre dan post abdomen
4 pasang kaki
1 pasang pedipalp
Perhatikan :
- Bentuk : bulat lonjong, silindris kecil
- Badan melengkung membentuk huruf S
- Panjang ± 1 cm
- Cacing betina lebih besar dari pada cacing
jantan
- Ekor : cacing betina runcing
Cacing jantan mempunyai bursa
kopulatriks
2. Ancylostoma duodenale
Cacing dewasa dalam cawan patri
Perhatikan :
- Bentuk : silindris kecil
- Badan : melengkung membentuk huruf C
- Panjang ± 1 cm
- Ekor : cacing betina runcing
Cacing jantan mempunyai bursa
kopulatriks
3. Ancylostomaduodenale
Mulut
Perhatikan :
- Mempunyai dua pasang gigi
4. Ancylostomacaninum
Mulut
Perhatikan :
- Mempunyai 3 pasang gigi
5. Cacing tambang
Larva filariform
Perhatikan :
- Bentuk : halus panjang
- Panjang : 600 mikron
- Esofagus : kira-kira ¼ panjang badan
- Mulut : tertutup
- Ekor : lancip
6. Toxocara sp
Cacing dewasa
( dalam cawan petri )
Perhatikan :
- Mirip Ascaris lumbricoides tetapi lebih
kecil
- Bentuk : bulat panjang ( silindris)
- Ekor :Cacing jantan melingkar,
mempunyai spikulum
- Ekor : cacing betina lurus runcing
- Cacing betina mempunya icincin kopulasi
terletak kira-kira 1/3anterior panjang
badan
B. PEKERJAAN SENDIRI( MIKOLOGI )
1. Membuatkerokankulitsendiri
2. Melakukanpemeriksaankerokankulit normal, panudandermatofitosis yang telahdibuat
Denganmikroskop
3. Menggambarhasilpengamatan