Anda di halaman 1dari 8

Nama : M. Banda S.T.

Kelas : XI IPA

Rangkuman PKWU

BAB 4 Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah

Pengertian Makanan Khas Daerah


Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu
daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur-
mayur karena iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakannya serba
panas atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir
sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan
banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas
daerah.
Aneka Jenis Produk Makanan Khas Daerah
Negara kita sangat luas dan jumlah sukunya yang banyak telah melahirkan
kebudayaan yang sangat beragam, termasuk makanan. Perbedaan budaya
membuat pengolahan produk makanan khas berbeda di setiap daerah
sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan yang beranekaragam
pula. Masakan khas daerah memiliki ciri khas dan karakter tertentu, seperti
berikut.
a. Masakan dari Jawa Barat
1) Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar
lalap mentah yang disantap bersama sambal.
2) Sedikit pedas dan asam.
3) Dominan masakan yang terbuat dari ikan.
4) Contoh makanan khas dari Jawa Barat ialah pepes ikan dan karedok.
b. Masakan Jawa Tengah
1) Bawang putih sering jadi bumbu dominan.
2) Banyak ditemukan masakan bersantan.
3) Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya.
4) Contoh makanan khas dari Jawa Tengah ialah gudeg.

c. Masakan Jawa Timur


1) Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai
pemberi rasa pada masakan.
2) Agak pedas.
3) Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dipepes,
dan dibakar.
4) Contoh makanan khas dari Jawa Timur ialah rujak cingu

d. Masakan Sumatra
1) Menggunakan banyak bumbu terutama masakan Sumatra Barat.
2) Masakannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas.
3) Daerah Sumatra Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya.
4) Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan
digoreng.
5) Waktu memasaknya relatif lama.
6) Masakan dari Sumatra Barat banyak menggunakan santan yang kental.
7) Masakan dari sayur-mayur tidak banyak jumlahnya. Kalaupun ada, jenis
sayurnya tidak bervariasi.Sayur yang sering dipakai antara lain daun
singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda.
8) Contoh makanan khas dari Sumatra ialah rendang
Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah
Untuk mengolah suatu makanan, diperlukan teknik-teknik tertentu agar
dihasilkan suatu produk makanan seperti yang diharapkan yang bercitarasa
baik. Adapun teknik-teknik proses pengolahan untuk membuat makanan
khas daerah di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Persiapan Bahan
• Menimbang
• Menyiang
• Mencuci
• Memotong
• Mengocok
• Merendam dalam cairan bumbu
• Menggiling
• Memanir

b. Teknik Memasak dengan Pemanasan Kering


1) Memanggang (baking dan roasting) Memanaskan dengan udara panas dan
kering di sekelilingnya, biasanya di dalam oven.
2) Menggoreng dalam minyak (deep frying)
3) Menggoreng dengan wajan dangkal (shallow frying/pan frying)
4) Memasak dengan sedikit minyak (Saute/Menumis)

Memasak Dengan Pemanasan Basah


1) Perebusan/Boiling
Memasak dengan cara pencelupan semua bahan dalam air/kaldu mendidih,
yaitu pada suhu 100 0
C sampai matang.
2) Blanching
Memasak dengan cara mencelupkan makanan dalam air mendidih/minyak
panas dalam waktu pendek (sebentar).
3) Simmering
Memasak dengan mendidihkan secara perlahanlahan.
4) Braising
Memasak dengan sedikit air dan tertutup rapat.
5) Setup (stewing)
Memasak makanan secara perlahan (95 - 99 0C) dengan sedikit air dan
dihidangkan dengan air rebusannya.
6) Merebus (poaching)
Memasak dalam cairan dengan suhu antara 71-82 0 C
7) Mengukus (steaming)
Memasak bahan makanan dengan uap air panas/mendidih.

Teknik pengemasan makanan khas daerah


Menghitung titik impas (Break Even Point) usaha makanan khas daerah
BEP dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di
dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita
kerugian.
BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha aga kita tidak mengalami
kerugian, diantaranya manfaat BEP adalah:
a. Alat perencanaan untuk hasilkan laba
b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan,
serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut
tingkat penjualan yang bersangkutan.
c. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
d. Mengganti sistem laporsn yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca
dan dimengerti

Menghitung BEP
a. Fixed Cost
b. Variabel Cost
c. Selling Price

Pengertian Promosi
Promosi merupakan slah satu kegiatan pemasaran yang penting dalam
upaya mempertahankan kelangsungan hidup usaha serta
meningkatkan kualitas penjualan yang secara tidak langsung akan
meningkakan kegiatan pemasaran dalam memasarkan produk yang
dihasilkan.

Untuk mengkomunikasikan produk ini perlu disusun strategi yang


disebut dengan strategi promosi, yang terdiri dari mpat komponen
utama yaitu: Periklanan, Promosi, Penjualan, publisitas, dan penjualan
tatap muka

Tujuan Promosi
Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah
produk
a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan
b. Meningkatkan angka penjualan
c. Membangun loyalitas konsumen
Manfaat Promosi
Berikut beberapa manfaat lain dari kegiatan promosi:
a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen
b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk
c. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran
d. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen
e. Menciptakan gambar sebuah produk dengan adanya promosi
Sasaran promosi
Berikut beberapa cara promosi rumah makan yang murah tapi tepat
sasaran:
a. Mulut ke mulut atau testimonial
b. Promosi melalui jejaring sosial
c. Loyalty programs
d. Up-selling
e. Mengadakan suatu acara
f. Email dan mobile marketing
g. Blog & video
h. Sticker promosi ditempat – tempat menuggu
Teknik promosi
Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah:
a. Memberikan kupon (coupon)
b. Price-off Deals/Discount (potongan harga)
c. Premium and advertising specialties (promo spesial)
d. Contest and sweeptakes (kontes & undian)
e. Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)

Pengertian laporan kegiatan usaha makanan khas daerah


Laporan kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal yang
bermanfaat untuk:
a. Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji
strategi dan hasil yang di harapkan dari sudut pandang pihak lain
(investor)
b. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang
usha yang akan dijalankan
c. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan gagasan
kepada pihak lain
d. Membantu meningkatkan keberhasilan para pengsaha

Menganalisis laporan kegiatan usaha makanan khas daerah


Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal – hal berikut.
a. Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap
informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terprinci.
b. Memaami isi laporan dari bentuk isi, maupun kebahasan
c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok – pokok isi laporan.
d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara
detail dan cermat
e. Melakukan kajianterhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan
tersebut

Membuat laporan kegiatan udaha makanan khas daerah


Sebuah laporan hrus memiliki format yang baik dan benar harus
mengandung beberapa sifat seperti berikut ini:
a. Mengandun imaginasi
b. Laporan harus sempurna dan lengkap
c. Laporan harus disajikan secara menarik
Dalam pembuatan laporan kegiatan usaha sistematika yang bisa dijadikan
pedoman seperti terlihat berikut.

Anda mungkin juga menyukai