Habib Skenario D Blok 17 Kel 2
Habib Skenario D Blok 17 Kel 2
Maknanya Tn mario dan Ny. Agnes mengalami infertilitas primer karena WHO
(2021) menyebutkan infertilitas adalah penyakit sistem reproduksi baik pira
maupun wanita yang ditandai dengan kegagalan untuk mencapai kehamilan
setelah pasangan berhubungan seksual rutin tanpa proteksi atau kontrasepsi
selama 12 bulan atau lebih.
Penyebab infertilitas bisa berasal dari pria atau wanita tetapi pada kalimat ini
belum diketahui penyebabnya berasal dari siapa.
1
saat usianya 20 tahun dan sudah memiliki 1 anak yang sekarang
berusia 5 tahun ?
e. Apa hubungan usia terkait pada kasus?
f. apa definisi infertilitas?
WHO (2021) menyebutkan infertilitas adalah penyakit sistem reproduksi baik pira
maupun wanita yang ditandai dengan kegagalan untuk mencapai kehamilan
setelah pasangan berhubungan seksual rutin tanpa proteksi atau kontrasepsi
selama 12 bulan atau lebih.
2. Menurut NY, Agnes, sejak malam pertama sampai saat ini, Tn. Mario
belum mampu memberikan nafkah batin dalam bentuk hubungan seksual
karena penis Tn. Mario lembek seperti tahu walaupun sudah dirangsang
secara maksimal jauh berbeda dibanding suami Ny. Agnes yang pertama
dulu. Hal ini dibenarkan oleh Tn. Mario yang mengakui bahwa hal ini
terjadi sejak pernikahannya yang pertama dan kedua sehingga keduanya
2
berakhir dengan perceraian. Namun hal ini tidak menimbulkan stress
psikologis pada Tuan Mario.
a. Apa makna menurut NY, Agnes, sejak malam pertama sampai saat ini,
Tn. Mario belum mampu memberikan nafkah batin dalam bentuk
hubungan seksual karena penis Tn. Mario lembek seperti tahu
walaupun sudah dirangsang secara maksimal jauh berbeda dibanding
suami Ny. Agnes yang pertama dulu?
Disfungsi seksual menurut Diagnostic dan Statistical Manual of Mental Disorders fourth
edition (DSM V) adalah sekelompok gangguan yang ditandai dengan adanya gangguan
klinis yang signifikan dalam hal ketidakmampuan seseorang merespon secara seksual
atau merasakan kenikmatan seksual.
Jenis-jenis disfungsi seksual menurut DSM 5 terdiri dari: Male hypoactive sexual desire
disorder, Female sexualinterest/arousal disorder, Erectile disorder, Female orgasmic
disorder, Delayed ejaculation, Premature (early) ejaculation, Genito-pelvic
pain/penetration disorder, Substance/medicationinduced sexual dysfunction, Other
specified sexual dysfunction, dan Unspecified sexual dysfunction (Sadock, Sadock dan
Ruiz, 2017)
Ereksi Penis
3
menghasilkan guanosin monofosfat melebarkan anteri-arteri penis, dan jalinan
trabekula serat-serat otot polos di jaringan erektil korpus kavernosa dan korpus
spongiosium dalam batang penispeningkatan aliran darah penis sinusoid-
sinusoid kavernosa (jaringan erektil penis) terisi darah dan aliran vena dibendung
tekanan yang tinggi di dalam sinusoid menyebabkan penggembungan jaringan
erektil sedemikian sehingga penis menjadi keras dan memanjangFenomena
ereksi penis
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC,
1022
3. Sejak tamat SMP, Tn. Mario rutin merokok 3 bungkus per hari. Ny. Agnes
mengatakan mengalami peningkatan berat badan yang sangat signifikan 3
tahun serasnit Sikius menstruasi y Agnes tidak terakhir. Siklus menstruasi
Ny. Agnes tidak teratur, 3 bulan sekali mengalami menstruasi.
a. Apa makna sejak tamat SMP, Tn. Mario rutin merokok 3 bungkus per
hari?
b. Apa makna Ny. Agnes mengatakan mengalami peningkatan berat
badan yang sangat signifikan 3 tahun serasnit Sikius menstruasi y
Agnes tidak terakhir. Siklus menstruasi Ny. Agnes tidak teratur, 3
bulan sekali mengalami menstruasi?
4
bulan tanpa menstruasi untuk mendiagnosis amenore, American College of
Obstetricians and Gynecologists menggunakan definisi 3 bulan berturut turut.
Ketika periode berhenti pada wanita yang sedang menstruasi dan yang tidak
hamil, alasannya mungkin termasuk:
Berat badan rendah (sekitar 10 persen di bawah berat badan normal)
Penurunan berat badan yang cepat
Gangguan makan (seperti anoreksia nervosa)
Masalah dengan otak (dengan hipotalamus atau kelenjar hipofisis)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Masalah dengan kelenjar tiroid
Insufisiensi ovarium primer (juga disebut kegagalan ovarium prematur)
Menekankan Kondisi medis kronis lainnya, seperti gagal ginjal atau penyakit
radang usus (IBD)Beberapa obat, seperti KB hormonal, dapat menghentikan
menstruasi saat Anda meminumnya. Dan merokok dapat meningkatkan risiko
amenore.
Lord M, Sahni M. Secondary Amenorrhea. [Updated 2022 Jul 18]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431055/
Siklus menstruasi diregulasi oleh hormon. Luteinizing Hormon (LH) dan Follicle
Stimulating Hormone (FSH), yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis,
mencetuskan ovulasi dan menstimulasi ovarium untuk memproduksi estrogen dan
progesteron. Estrogen dan progesteron akan menstimulus uterus dan kelenjar
payudara agar kompeten untuk memungkinkan terjadinya pembuahan (Sherwood,
2011) Menstruasi terdiri dari tiga fase yaitu fase folikuler (sebelum telur
dilepaskan), fase ovulasi (pelepasan telur) dan fase luteal (setelah sel telur
dilepaskan).
5
a. Fase folikuler yang dimulai pada hari pertama periode menstruasi. Berikut ini
hal-hal yang terjadi selama fase folikuler:
4. Saat fase folikuler berkembang, satu buah folikel di dalam salah satu ovarim
menjadi dominan dan terus matang. Folikel dominan ini menekan seluruh folikel
lain kelompoknya sehingga yang lain berhenti tumbuh dan mati. Folikel dominan
akan terus memproduksi estrogen (Sherwood, 2011).
b. Fase ovulasi biasanya dimulai sekitar 14 hari setelah fase folikuler. Fase ini
adalah titik tengah dari siklus menstruasi, dengan periode menstruasi berikutnya
akan dimulai sekitar 2 minggu kemudian. Peristiwa di bawah ini terjadi di fase
ovulasi:
2. Sel telur dilepaskan (proses ini disebut sebagai ovulasi) dan ditangkap oleh
ujung-ujung tuba fallopi yang mirip dengan tangan (fimbria). Fimbria kemudian
menyapu telur masuk ke dalam tuba fallopi. Sel telur akan melewati tuba Fallopi
selama 2-3 hari setelah ovulasi.
3. Selama tahap ini terjadi pula peningkatan jumlah dan kekentalan lendir serviks.
Jika seorang wanita melakukan hubungan intim pada masa ini, lendir yang kental
akan menangkap sperma pria, memeliharanya, dan membantunya bergerak ke atas
menuju sel telur untuk melakukan fertilisasi (Sherwood, 2011).
6
c. Fase luteal dimulai tepat setelah ovulasi dan melibatkan proses-
1. Setelah sel telur dilepaskan, folikel yang kosong berkembang menjadi struktur
baru yang disebut dengan corpus luteum.
3. Jika sperma telah memfertilisasi sel telur (proses pembuahan), telur yang telah
dibuahi (embrio) akan melewati tuba fallopi kemudian turun ke uterus untuk
melakukan proses implantasi. Pada tahap ini, si Wanita sudah dianggap hamil.
4. Jika pembuahan tidak terjadi, sel telur akan melewati uterus, mengering, dan
meninggalkan tubuh sekitar 2 minggu kemudian melalui vagina. Oleh karena
dinding uterus tidak dibutuhkan untuk menopang kehamilan, maka lapisannya
rusak dan luruh. Darah dan jaringan dari dinding uterus pun (endometrium)
bergabung untuk memebentuk aliran menstruasi yang umumnya berlangsung
selama 4-7 hari (Sherwood, 2011).
4. Suami
Keadaan umum : TB = 160cm; BB = 105 kg, Lingkar perut 101 cm
Tanda Vital TD = 190/100 mmHg; Nadi = 89%/m; RR = 20cm; T; 37,2 C.
Pemeriksaan Genitalia
Inspeksi
Penis : normal
Scrotum : terlihat pelebaran pembuluh vena seperti gerombolan cacing di
dalam kantong scrotum sebelah kiri
7
Testis dextra : tampak didalam scrotum
Testis sinistra: tampak didalam scrotum
Palpasi
Scrotum : teraba 2 testis di dalam scrotum, pembuluh vena teraba
membesar pada scrotum kin kanan, reflek cremaster normal
Testis dextra : Volume 20 ml, konsistensi kenyal
Testis sinistra : Volume 12 ml, konsistensi lunak
a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
genitalia suami pada kasus?
8
2 PD Tidak ada Pelebaran vena Varikokel
pelebaran di skrotum
vena kanan dan
kiri
9
b. Bagaimana mekanisme abnormal pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
genitalia suami pada kasus?
5. Pemeriksaan Laboratorium :
Darah rutin : Hb 14 g/dl; WBC 8.000/μL, RBC 4,3x106/μL, Ht 42 vol%;
Platelets 350.000/μL, LED 9 mm/jam;
Golongan Darah A Rh (+);
Aposan Darah Tepi: normal;
Kimia Darah: GDP 249 mg/dl; Cholestrol total 376 mg/dl; LDL 243
mg/dl; Trigliserida 521 mg/dl, HDL 18 mg/dl
Urin: dbn
Analisis Semen
Warna putih mutiara, bau khas, volume 2,6 ml; viskositas 1 cm, liquefaksi
20 menit, pH 7.5; jumlah sperma = 8,3 x106/ml; motilitas (gerak maju
cepat 20%, gerak maju lambat 5%, gerak di tempat 30%, tidak bergerak
45%) morfologi normal spermatozoa 2% kadar leukosit 0,6x106/ml.
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium suami pada kasus?
10
Pemeriksaan Laboratorium
No Pemeriksaan Normal Kasus Interpretasi
.
1 Hb 14-18 14 g/dL Normal
g/dL
2 WBC 5.000- 8.000/µL Normal
11.000
3 RBC 4.3- 4,3x106/µ Normal
5.4x106 L
4 Ht 40-54 42 vol% Normal
vol%
5 Platelets 150.000- 350.000/µ Normal
450.000 L
6 LED 0-20 normal
9
mm/jam
mm/jam
Menurut NHLI dan AHA, diagnosis sindrom metabolik ditegakkan apabila seseorang mengalami
minimal 3 dari 5 kondisi berikut:
Kolesterol high-density lipoprotein (HDL) <40 mg/dL pada pria dan <50 mg/dL pada
wanita (atau mengonsumsi obat untuk meningkatkan HDL)
Lingkar pinggang ≥90 cm pada laki-laki dan ≥80 cm pada wanita
11
Analisis Semen
No Pemeriksaan Normal Kasus Interpretasi
.
1 Warna Putih Putih normal
Mutiara
Mutiara
12
morfologi menurun oligoasthenoteratozoospermia (Price and Wilson,
2014).
c. Bagaimana syarat menganalisis semen?
d. Bagaimana morfologi sperma?
6. Istri
Keadaan Umum : TB=160 cm; BB = 70 kg;, tampak rambut halus
disekitar kumis, tangan dan kaki.
Tanda Vital :TD = 120/80 mmHg; Nadi = 78x/m, RR = 18x/m.
Pemeriksaan ginekologi:
Pemeriksaan luar: abdomen datar, lemas, simetris, fundus uteri tidak
teraba, massa (-), nyeri tekan (-)
Inspekulo: Portio tak livide, OUE tertutup, flour (-), fluksus (-), erosi(-),
laserasi (-), polip (-), sondase uterus antefleksi(AF) 7 cm.
Pemeriksaan bimanual: portio kenyal, OUE tertutup, corpus uteri sesuai
normal. Adneksa parametrium kanan-kiri lemas, cavum Douglas tidak
menonjol.
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ginekologi
istri pada kasus?
b. Bagaimana mekanisme abnormal pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
ginekologi istri pada kasus?
7. Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 13 g/dL; WBC 7.500/mm3, RBC 4,4x 10/mm3; Ht 37 vol%; Platelets
238.000/mm3; LED 15 mm/jam; Golongan Darah A Rh (+); Apusan Darah
Tepi: Normal Urin: dalam batas normal.
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium istri pada kasus?
b. Bagaimana mekanisme abnormal pemeriksaan laboratorium istri pada
kasus?
13
10. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus?
Tatalaksana Infertil
Sindrom metabolic
Infertilitas 3A
Sindrom Metabolik 3b
Obesitas 4a
14
c. An nisa ayat 4
d. HR. ahmad (menikahlah kalian dengan wanita yang subur)
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena aku melombai para nabi
dengan (banyaknya) kalian pada hari kiamat.” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh
Ibnu Hibban dari hadits Anas radhiallahu ‘anhu)
Intrepertasi = allah menyuruh kita untuk meninkahi Wanita yang subur dan
penyayang dikarenakan dengan wanita yang subur dan penyayang dapat menjaga
keharmonisan dalam rumah tangga
15