Anda di halaman 1dari 56

PEMERINTAH KABUPATEN.

MALUKU TENGGARA

RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA


MENGOMSUMSI TABLET TAMBAH DARAH SELAMA MASA KEHAMILAN
DI WILAYAH PUSKESMAS RAHANGIAR

OLEH

RISMA FREDI, AM.Keb


NDH : 02/B/LATSAR GOL.II/XV/2022

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XV


LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN 2022

BKPSDM KABUPATEN MALUKU TENGGARA


BEKERJASAMA DENGAN
BPSDM PROVINSI MALUKU
Dobo, 2023

1
LEMBARAN PERSETUJUAN
JUDUL

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA


MENGOMSUMSI TABLET TAMBAH DARAH SELAMA MASA KEHAMILAN DI
WILAYAH KERJA PUSKERSMAS RAHANGIAR

OLEH
RISMA FREDI, AM.Keb
NDH : 02/B/LATSAR GOL.II/XV/2022

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XV


LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA
TAHUN 2023

Telah Disetujui Untuk Diseminarkan


Pada Tanggal Maret Tahun 2023
di Badan Kepegawaian Pengembagan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Kepulauan Aru, Tahun 2022

MENYETUJUI :

COACH PENGUJI MENTOR

Chersly H. Matulessy, S.sos Alexander P.D. Tabela, S.Pi dr. Lizanbeth Kwaitota
NIP. 19780618 201101 2 005 NIP. 19700912 200212 1 009 NIP. 19910504 201903 2 015

2
LEMBARAN PENGESAHAN
JUDUL

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA


MENGKOMSUMSI TABLET TAMBAH DARAH SELAMA MASA KEHAMILAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAHANGIAR

OLEH
AFRILINDA H.P. RAE, Amd.Keb
NDH : 02/B/LATSAR GOL.II/XV/2022

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XV


LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ARU
TAHUN 2022

TELAH DISEMINARKAN PADA TANGGAL MARET 2023


di BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
KABUPATEN KEPULAUAN ARU

COACH PENGUJI MENTOR

Chersly H. Matulessy, S.Sos Alexander P.D. Tabela, S.Pi dr. Lizanbeth Kwaitota
NIP. 19780618 201101 2 005 NIP. 19700912 200212 1 009 NIP. 19910504 201903 2 015

MENGETAHUI
KEPALA BKPSDM KABUPATEN KEPULAUAN ARU

ALEXANDER P.D TABELA, S.Pi


NIP. 19700912 200212 1 009

3
DAFTAR ISI

Hal :

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i

LEMBARAN PERSETUJUAN............................................................................................. ii

LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................................. iii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Tujuan Aktualisasi................................................................................................2

C. Ruang Lingkup......................................................................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

A. Keadaan Geografi................................................................................................4

1. Lokasi Puskesmas Meror................................................................................4

2. Letak dan Wilayah Kerja................................................................................4

B. Demografi............................................................................................................5

C. Keadaan Sosial Ekonomi dan Budaya..............................................................5

D. Sarana Pendidikan..............................................................................................6

E. Sarana Pelayanan Kesehatan............................................................................7

F. Visi, Misi dan Nilai Organisasi..........................................................................8

G. Struktur Organisasi............................................................................................8

H. Tugas Pokok dan Fungsi....................................................................................9

4
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu.......................................................................................................10

B. Isu Prioritas...........................................................................................................11

C. Gagasan Pemecahan Isu........................................................................................12

D. Rancangan Aktualisasi .........................................................................................13

E. Jadwal Pelaksanaan ..............................................................................................22

BAB IV AKTUALISASI.......................................................................................................23

A. Descripsi Core Isu.................................................................................................23

B. Strategi Pemecahan Isu..........................................................................................23

C. Proses Menerapkan Isu..........................................................................................23

BAB V PENUTUP...............................................................................................................32

A. Kesimpulan............................................................................................................32

B. Saran......................................................................................................................33

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

LAMPIRAN-LAMPIRAN

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga
Laporan Aktualisasi tentang “Peningkatan Kunjungan Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas
Perawatan Meror” sebagai habituasi dari Nilai-Nilai Dasar PNS yang penulis lakukan dalam
jabatan sebagai Bidan Terampil di Puskesmas Perawatan Meror Kabupten Kepulauan Aru
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
serta mendukung mulai dari terselenggaranya kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XV, peyusunan rancangan aktualisasi hingga selesainya laporan aktualisasi ini,
teristimewa kepada :
1. Bupati Kepulauan Aru, Bapak dr. Johan Gonga;
2. Sekretaris Daerah Kepulauan Aru, Bapak Drs. Mohamad Djumpa, M.Si.;
3. Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kepulauan Aru, Bapak Alexander P.D.Tabela,Spi
4. Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Aru, dr.Wati Gunawan
5. Ibu Cherly H. Matulessy,S.Sos selaku Pembimbing (Coach)
6. Kepala Puskesmas Meror, dr.Lizzanbeth Kwaitota selaku mentor;
7. Para Widyaiswara/fasilitator, penyelenggara dan staf BPSDM Provinsi Maluku;
8. Orangtua terkasih Bapak Hilarius S.Manga (Alm) dan Ibu Paulina Pala beserta keluarga dan
adik adik
9. Calon suami (Nestor Efrem Ropetu) dan calon mertua beserta adik ipar
10. Teman-teman terkasih (Tiko,Anuh,Prili,Yuyun,Wulan dan kak enty)
11. Teman teman magang puskesmas wangel
12. Para member BTS
13. Para staf Puskesmas Meror;
14. Teman-teman Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XV Lingkup Pemerinatah
Kabupaten Kepulauan Aru dan terkhusus untuk teman-teman “Kelas B”.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga
kegiatan aktualisasi ini dapat berguna demi peningkatan pelayanan kesehatan ibu
hamil/melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Meror.

6
Meror, Oktober 2022
Penulis

AFRILINDA H.P.RAE
NIP. 19940827 202202 2 001

7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. PNS merupakan unsur utama sumber daya manusia
aparatur negara yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS diwujudkan dengan sikap dan perilaku yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar
akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. Untuk membentuk sosok PNS seperti tersebut diatas, sebelum ditetapkan
statusnya menjadi PNS maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) dalam bentuk Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).

Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),Aparatur


Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja pada instannsi pemerintahan. ASN memiliki peranan penting dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan public,pelayan public
dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-undang nomor 5 tahun tahun
2014 tentang aparatur Sipil Negara dan merujuk pasal 63 ayat 3 dan ayat 4 Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat
terintegrasi untuk membangun integritas moral,kejujuran,semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.

Untuk dapat mewujudkan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, maka diperlukan ASN yang memegang nilai-nilai
dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif). Nilai-nilai tersebut setelah dipelajari dalam Pelatihan Dasar (LATSAR), maka
peserta Latsar dituntut untuk dapat menerapkan nilai-nilai tersebut sebagai prinsip yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesi sebagai ASN. Agar aktualisasi dapat dilaksanakan dengan

8
baik, maka perlu adanya suatu perencanaan atau rancangan demi tercapainya tujuan aktualisasi
dan habituasi yang diaplikasikan dalam suatu rancangan aktualisasi yang selanjutnya akan
dilaksanakan di tempat habituasi. Dalam hal ini pelaksanaan habituasi akan dilaksanakan di
lingkup kerja Puskesmas Meror. Dalam ketentuan Pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2019 Tentang Kesehatan menyatakan bahwa “Setiap orang mempunyai hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan dan memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau”. Pelayanan kesehatan bisa diperoleh dibeberapa
tempat, namun berdasarkan tingkatannya, fasilitas kesehatan pertama yang dapat diakses oleh
masyarakat adalah Puskesmas.

Kehamilan merupakan periode yang sangat rentan tidak hanya bagi ibu hamil saja tetapi
bagi keselamatan janin dalam kandungan.akibat yang dapat terjadi apabila ibu tidak dapat
mengenali tanda bahaya kehamilan secara dinidan upaya deteksi dini yang kurang,maka akan
mengakibatkan kematian pada ibu dan janin.tanda bahaya kehamilan merupakan yang
mengidentifikasi adanya bahaya yang terjadi selama masa kehamilan atau periode antenatal.Hal
ini perlu diketahui oleh ibu hamil terutama yang mengancam keselamatan ibu hamil yang
mengancam keselamatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungannya.

Menurut WHO (world health organization) sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya
karena komplikasi terkait dengan kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang
menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil yaitu perdarahan,infeksi,preeklamsia,
dan aborsi yang tidak aman.(WHO 2019).

Bidan merupakan tenaga puskesmas yang merupakan salah satu unsur ASN sangat perlu
untuk bersikap professional dan berintegritas.sebagai pusat kesehatan masyarakat yang berada di
garda terdepan,puskesmas khususnya tenaga bidan dituntut untuk meberikan pelayanan prima

Dalam wilayah kerja Puskesmas Meror saat ini terdapat beberapa permasalahan dibidang
kesehatan antara lain bahwa saat ini kunjungan K1 ibu hamil masih belum memenuhi target . Ini
biasa disebabkan karena kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
kunjungan pertama diawal kehamilan., hal ini didasari dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat terkhususnya ibu -ibu tentang pentingnya pemeriksaan diawal kehamilan.Disamping
itu jauhnya pemukiman warga dengan puskesmas dan kondisi lain yang menjadi faktor lain
yang mempengaruhi. Berdasarkan masalah diatas maka pada rancangan aktualisasi ini penulis
tertarik mengambil isu tentang’ Peningkatan kunjungan ibu hamil trimester 1 di Puskesmas
Perawatan Meror.’

9
B. Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari Latihan dasar CPNS ini diharapkan
membentuk ASN yang profesional, menjunjung tinggi kode etik profesi sebagai bidan dan
memilliki nilai-nilai dasar ASN dengan kemampuan yaitu :
1) Kegiatan menunjukkan sikap bela negara.
2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan.
3) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam rangka NKRI.
4) Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.

C. Ruang lingkup aktualisasi

a. wilayah atau tempat


pelaksa aktualisasi dilaksanakan di Puskesmas Meror Kecamatan Aru Selatan
Timur
b .batas waktu
batas waktu yang telah ditentukan untuk pelaksanaan aktualisasi adalah selama off
campus pada tanggal 26 agustus sampai 1 september 2022

c, kegiatan yang akan dilakukan

kegiatan yang dilakukan terdiri atas beberapa kegiatan yang diharapkan dapat memberi
perubahan terhadap permasalahan yang tejadi di unit kerja yaitu peningkatan kunjungan
ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Perawatan Meror .kegiatan yang dilakukan antara
lain:

 sosialisasi dengan sasaran pasangan usia subur


 kemitraan bidan dan dukun
 pembuatan leaflet tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan trimester 1
 pembuatan dan pemasangan poster tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan trimester 1
 kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil

10
BAB II

GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

A. KEADAAN GEOGRAFI

Gambar 1. Gedung Puskesmas Meror

1. Lokasi Puskesmas
Puskesmas Meror merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kecamatan
Aru Selatan Timur Kabupaten Kepulauan Aru. Jarak antara ibukota kabupaten kepulauan
aru ke puskesmas meror ditempuh ± 12 jam dengan menggunakan kapal motor dan ± 6
jam dengan speedboat. Transportasi antar wilayah kerja puskesmas meror dihubungkan
dengan jalur darat dan Laut. Akses utama di wilayah kerja puskesmas meror sebagian
besar melewati lautan dan sulit dijangkau bila keadaan cuaca kurang baik.

2. Letak dan Wilayah Kerja Puskesmas

11
Puskesmas Meror terletak di Desa Meror yang berada dalam wilayah Kecamatan
Aru Selatan Timur Kabupaten Kepulauan Aru dengan luas wilayah kerja 217.14 Km 2.
Batas-batas wilayah Puskesmas Meror adalah sebagai berikut :

Wilayah kerja Puskesmas Meror sebagian besar merupakan lautan. Adapun batas-batas
wilayah Puskesmas Meror adalah sebagai berikut :
 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Aru Tengah
 Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Arafura
 Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Aru Tengah Selatan
 Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Aru Selatan
Secara Administratif wilayah kerja puskesmas terdiri atas empat desa:

 Desa karey

 Desa beltubur

 Desa siya

 Desa meror

B. DEMOGRAFI

NO NAMA JUMLAH JUMLAH PENDUDUK JUMLAH JUMLAH


DESA KEPALA BALITA LANSIA
KELUARGA LAKI- PEREMPUAN
LAKI
1 Karey 347 253
2 Beltubur 277 260
3 Siya 163 131
4 Meror 81 76
JUMLAH 868 720
Tabel 1 Sumber : Data PIS-PK 2021

C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA


1. Adat Istiadat

12
Sebagian besar penduduk asli Aru dan sebagian adalah pendatang dari, Ambon, Kei,
Tanimbar, Jawa dan Tepa,. Bahasa pergaulan sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia
dan bahasa Aru. Agama yang dianut adalah Kristen protestan, Katolik dan Islam.

2. Mata Pencaharian
Untuk memenuhi kebutuhan penduduk sehari-hari, mata pencaharian penduduk
sangat beragam seperti nelayan, petani, PNS, wiraswasta dan pengusaha.

D. SARANA PENDIDIKAN

Jumlah sarana pendidikan


NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
1. Paud 2
2. SD negeri/swasta 4
3. SMP Negeri 1
Tabel 2.sarana pendidikan

E. SARANA PELAYANAN KESEHATAN


1. Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Meror merupakan puskesmas rawat inap dengan kategori puskesmas
sangat terpencil. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, Puskesmas Meror
mempunyai satu Puskesmas Pembantu (PUSTU) dan dua Pos Kesehatan Desa
(POSKESDES) sebagai jejaring pelayanan yaitu :

1. Pustu Karey, di desa Karey

2. Poskesdes Beltubur, di desa Beltubur

3. Poskesdes Meror, di desa Meror

2. Sarana penunjang
Unit pelayanan yang ada di puskesmas untuk mendukung peningkatan pelayanan
berdasarkan kebutuhan masyarakat adalah sebagai berikut :

13
 Unit Rawat Jalan : Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik, Ruang Tunggu
Pasien, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA/KB, Ruang Kesehatan Anak
dan Imunisasi, Ruang Farmasi, Laboratorium.
 Unit Rawat Inap : Ruangan Rawat Inap Pria dan Wanita, Ruang Rawat Inap
Anak, Ruang Persalinan, Ruang jaga petugas.
 Unit Kebidanan : Ruang persalinan, Ruang rawat pasca persalinan, Ruang ASI.
 Unit Emergency : Ruang Gawat Darurat, Ruang Tindakan.
 Ruang Kepala Puskesmas, Ruang Administrasi Kantor, Ruang Program, Ruang
Rapat, Gudang umum, Dapur, WC umum dan petugas.
 Satu unit Ambulance Laut (SpeedBoat)

3. Sumber Daya Manusia


Untuk upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, maka
tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya yang ada di Puskesmas Meror
harus memadai jumlahnya. Adapun distribusi ketenagaan di Puskesmas Meror
dapat dilihat pada tabel berikut :

KUALIFIKASI STATUS
NO JENIS TENAGA JUMLAH
PENDIDIKAN KEPEGAWAIAN
1 Dokter Umum S1Profesi Dokter 2 1 PNS, 1 NS

S1Keperawatan 1 PNS
2 Perawat
D3 Keperawatan 4 3 PNS, 1 NS

3 Bidan D3 Kebidanan 3 1 PNS, 1 NS, 1 Honorer

4 Farmasi Apoteker 1 NS
5 Sanitarian D3 Kesling 1 PNS
6 Tenaga Gizi D3 Gizi 2 1 PNS, 1 NS
7 Laboratorium D3 Analis 1 Honorer

8 Admin Keuangan D3 Keuangan 1 Honorer


Petugas
9 SMA 1 Honorer
kebersihan
JUMLAH 17
Tabel 3. SDM Puskesmas Meror

14
F .VISI DAN MISI

1. Visi Kabupaten Kepulauan Aru

“Terwujudnya masyarakat Aru yang sejahtera,mandiri, adil dan bermartabat”

2. Misi Kabupaten Kepulauan Aru


1. Menciptakan sumber daya manusia aru yang sehat,cerdas dan
berkarakter
2. Mengoptimalkan tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan daerah
yang transparan,bersih, berwibawa dan melayani
3. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat Kepulauan Aruyang
aman,tertib,adil,demokratis,dan bermartabat berdasarkan nila-nilai
agama dan kearifan local
4. Mewujudkan tata kehidupan ekonomi masyarakat Kepulauan Aru yang
bertumpu pada pemanfaatan potensi sumber daya hayati kelautan dan
perikanan sebagai sektor andalan serta pariwisata dan ekonomi kreatif
sebagai sektor pendukung

G. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014, struktur organisasi Puskesmas Perawatan Meror


adalah sebagai berikut :

KEPALA PUSKESMAS

KASUBAG TATA USAHA

SIMPUS KEPEGAWAIAN KEUANGAN RUMAH TANGGA

UKM ESENSIAL DAN UKP, KEFARMASIAN DAN JEJARING DAN


UKM PENGEMBANGAN
KEPERAWATAN KESMAS LAB JEJARINGAN PUSKESMAS

Gambar 2. Strukrut Organisasi Puskesmas Meror

15
H. TUGAS POKOK BIDAN
Berdasarkan peraturan mentri pendayagunaan aparatur negara-reformasi birokrasi no.36
tahun 2019 tentang jabatan fungsional bidan,maka diuraikan tugas jabatan fungsional
bidan, maka uraian kegiatan tugas jabatan fungsional bidan kategori keterampilan dalam
hal ini jabatan bidan terampil meliputi
1. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil (antenatal care)
2. Melaksanakan pelayanan nifas
3. Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir (kunjungan neonatal)
4. Melakukan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi
5. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana pada wanita usia subur
6. Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu hamil resiko tinggi
7. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu pelayanan
puskesmas
8. Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas
9. Membuat laporan kegiatan harian,mingguan,bulanan,dan tahunan berdasarkan
kegiatan yang gelah dilakukan agar dapat dievaluasi secara berkelanjutan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas

16
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU
Pemerintah melalui Program indonesia sehat mengupayakan peningkatan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh rakyat, maka Puskesmas
sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan ujung tombak
keberhasilan program ini perlu berbenah mengidentifikasi serta menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah kerjanya.
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru melaksanakan tugas di
Puskesmas Rahangiar, penulis melihat ada beberapa isu/masalah yang terjadi di wilayah
kerja yang apabila tidak ditangani maka akan berdampak negative bagi masyarakat.
Adapun isu-isu yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Rahangiar, antara lain :
1. Rendahnya kesadaran dan kemauan pasangan usia subur (PUS) untuk
menjadi akseptor keluarga berencana.
Berdasarkan data PIS-PK puskesmas perawatan meror trimester 1 tahun
2022 jumlah akseptor kb adalah 27,68%..Mayoritas masyarakat masih
menganut paham ‘banyak anak banyak rejeki’sehingga enggan mengikuti
kb.hal ini berdampak negative bagi laju pertumbuhan penduduk

2. Rendahnya kunjungann ibu hamil k4


Berdasarkan data cakupan SPM trimester 1 tahun 2022 puskesmas
perawatan meror jumlah ibu hamil yang melakukan kunjungan k4
berjumlah 3%. pemeriksaan kehamilan seharusnya dilakukan selama 4
kali yaitu 1 kali di trimester 1, 1 kali di trimester ke 2 dan 2 kali di
trimester ke 3. rendahnya cakupan ini disebabkan karena kurangnya minat
dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kunjungan selama
kehamilan untuk memeriksa kondisi kehamilannya pada petugas
kesehatan.Sebagian ibu ibu hanya memeriksa kehamilanya satu kali saja
dan tidak melakukan kunjungan ulang.

17
3. Rendahnya cakupan ibu hamil k1
Berdasarkan data cakupan SPM trimester 1 tahun 2022 berjumlah 9%
Hal ini dikarenakan kurang pengetahuan masyarakat akan pentinganya
pemeriksaan awal kehamilan untuk memantau kemajuan proses
kehamilan .faktor lain yang mempengaruhi juga adalah wanita usia subur
(WUS) tidak memperhatikan dan mengingat hari pertama haid terakhir
(HPHT) sehingga kehamilan baru diketahui saat perut sudah membesar.

B. ISU PRIORITAS

Ketika diperhadapkan dengan isu-isu tersebut diatas maka penulis menggunakan


metode analisa USG (Urgency, Seriuosness, Growth) sebagai alat untuk menentukan
prioritas isu. Urgency adalah seberapa mendesak suatu isu harus di bahas dan ditindaklanjuti,
Seriousness adalah seberapa seriusnya suatu isu itu harus di bahas dan di kaitkan dengan
akibat yang akan timbul, Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika
tidak ditangani segera.

Matriks analisis USG

NO ISU U S G TOTAL

1. Rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya 5 5 5 15


mengkomsumsi tablet tambah darah selama masa
kehamilan di Wilayah Puskesmas Kerja
2. Rendahnya kepedulian ibu dalam pemberian ASI Eksklusif 3 3 3 9
di Wilayah Kerja Puskesmas Rahangiar
3. Rendahnya Pegetahuan remaja tentang kesehatan 4 5 4 13
reproduksi di wilayah Kerja Puskesmas Rahangiar
Tabel 4.Matriks Analisis USG

18
Keterangan (berdasarkan skala Likert 1-5)

 5 : Sangat Besar
 4 : Besar
 3 : Sedang
 2 : kecil
 1 : Sangat Kecil

Dari matriks analisis USG, yang menjadi isu prioritas yang di angkat oleh penulis
adalah” Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Mengkomsumsi
Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan di Wilayah Puskesmas Rahangiar”.

C. GAGASAN PEMECAHAN ISU

Berdasarkan isu prioritas yang di angkat yaitu “Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Pentingnya Mengkomsumsi Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan di
Wilayah Puskesmas Rahangiar”, penulis memiliki gagasan pemecahan isu yang akan di
aktualisasikan di puskesmas Rahangiar yaitu “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
tentang Pentingnya Mengkomsumsi Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan.di
Wilayah Kerja Puskesmas Rahangiar”.

Gagasan pemecahan isu tersebut akan dituangkan dalam kegiatan-kegiatan inovasi,


sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai isu yang akan diangkat


dalam rancangan aktualisasi.
2. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja tentang kegiatan aktualisasi
3. Membuat leaflet dan poster tentang manfaat tablet tambah darah bagi ibu
hamil
4. Mendistribusikan leaflet dan menempel poster di tempat strategis
5. Melakukan Sosialisasi terhadap ibu hamil dan keluarga
6. Melakukan monitoring dan Evaluasi
7. Menyiapkan laporan kegiatan aktualisasi

19
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Rancangan Aktualisasi

N KETERKAITAN DENGAN SUB. KETERKAITAN DENGAN VISI PENGUATAN


O TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/ DIKLAT MISI NILAI
KEGIATA HASIL ORGANISASI
N
1 Pembuatan  Konsultasi dengan Tersedianya Sebelum membuat liflet terlebih Dengan melakukan kegiatan Dengan
leaflet mentor dan bidan leaflet dahulu saya sebagai peserta pembuatan liflet tentang tanda tersedianya liflet
tentang koordinator tentang aktualita berkonsultasi dengan kehamilan saya telah melakukan tentang tanda
Manfaat pembuatan liflet mentor selaku pimpinan dengan kontribusi terhadap misi kehamilan maka
komsumsi  Mencari materi di ramah dan sopan ( berorientasi kabupaten kepulauan aru yaitu dapat memperkuat
tablet textbook pelayanan) setelah berkonsultasi 1.meningkatkan kemitraan nilai organisasi
tambah  Mendesain isi liflet dengan mentor saya sebagai peserta dalam rangka Promosi sehat,cerdas,berkar
darah  Menyanpaiakan aktualita mencari materi untuk Kesehatan dan Pencegahan akter
selama hasil design leaflet membuat liflet.setelah mencari Penyakit
kehamilan kepada kepala materi untuk membuat liflet saya 2. Pelayanan Kesehatan yang
puskesmas mendesain liflet.Liflet memiliki Bermutu, Merata, dan
dimensi yang sangat kecil tapi Terjangkau
 Menggandakan harus menyediakan informasi
leaflet sesuai sebanyak banyaknya oleh karena
kebutuhan itu saya memilih menggunakan

20
Bahasa yang efektif dan efisien
(akuntabel) dan mudah dipahami
oleh masyarakat. Setelah
mendesain liflet saya sebagai
aktualita menyampaikan hasil
pembuatan liflet kepada
mentor.setelah saya melaporkan
kepada mentor dan disetujui oleh
mentor saya menggandakan liflet
tersebut sesuai dengan kebutuhan.
2 Sosialisasi  Berkonsultasi Terlaksananya Sebelum memulai kegiatan saya Dengan melakukan kegiatan Dengan
tentang dengan mentor kegiatan sebagai peserta aktualita terlebih sosialisasi tentang kehamilan saya terlaksananya
pentingnya terkait kegiatan sosialisasi dahulu berkonsultasi dengan kepala telah melakukan kontribusi sosialisasi tentang
mengkoms yang direncanakan puskesmas untuk menerima saran terhadap misi kabupaten kehamilan maka
umsi tablet  Melakukan dan petunjuk (loyal) dari mentor kepulauan aru yaitu dapat memperkuat
tambah koordinasi dengan selaku pimpinan.Dalam 1.meningkatkan kemitraan nilai organisasi
darah bagi kepala desa terkait menyiapkan surat undangan saya dalam rangka Promosi sehat,cerdas,berkar
ibu hamil kegiatan yang akan berkoordinasi (kolaboratif) Kesehatan dan Pencegahan akter
selama dilakukan beserta dengan kepala desa agar Penyakit
masa jadwal pelaksanaan melibatkan berbagai pihak untuk 2. Pelayanan Kesehatan yang
kehamilann  Menyiapkan materi mengikuti kegiatan ini.setelah Bermutu, Merata, dan
ya. melakukan koodinasi dengan

21
sosialisasi kepala desa dan mendapat Terjangkau
 Membuat surat persetujuan saya menyiapkan
undangan materi utntuk sosialisasi.setelah
 Menyebarkan surat menyiapkan materi sosialisasi saya
undangan membuat surat undangan dan
 Membagikan leaflet membagikan surat undangan.Saya
 Melaksanakan sebagai peserta aktualita
sosialisasi membagikan liflet kepada para
 Dokumentasi undangan dan melaksanakan
kegiatan sosialisas.dalam melakukan
 Melaporkan hasil sosialisasi. saya menggunakan
kegiatan kepada Bahasa yang mudah dimengerti
kepala puskesmas oleh masyarakat .Dokumentasi
kegiatan dilakukan sebagai bukti
kerja.setelah selesai melakukan
kegiatan saya bertanggung jawab
(akuntabel) melaporkan kegiatan
kepada mentor
3 Kemitraan  Melakukan Terwujudnya Sebelum melakukan kegiatan ini Dengan melakukan kegiatan Dengan
bidan dan konsultasi dengan kemitraan bidan saya sebagai peserta aktualita kemitraan bidan dan dukun saya terlaksananya
dukun mentor terkait dan dukun dan berkonsultasi dengan mentor telah melakukan kontribusi kemitraan bidan
kegiatan yang akan penandatanganan dengan ramah dan sopan terhadap misi kabupaten dan dukun maka

22
dilakukan komitmen (berorientasi pelayanan) saya kepulauan aru yaitu dapat memperkuat
 Melakukan sebagai peserta aktualita melakukan 1. Pemberdayaan Keluarga nilai organisasi
koordinasi dengan koordinasi dengan bidan dan Masyarakat sehat,cerdas,berkar
bidan koordinator koordinator untuk bekerjasama akter
selaku pemegang terkait kegiatan yang akan
program KIA dilakukan dengan menggunakan
(kesehatan ibu dan Bahasa yang sopan dan ramah.
anak) untuk Dalam melakukan kegiatan ini saya
bekerjasama terkait melibatkan bidan
dengan kegiatan koordinator,kepala desa,kader dan
yang akan para dukun desa untuk
dilakukan bekerjasama (kolaboratif) dalam
 Melakukan melaksanakan kegiatan ini. Dalam
kordinasi dengan melakukan kegiatan ini saya
kepala desa , kader bertanggung jawab (akuntabel)
desa dan dukun agar kegiatan ini berjalan dengan
terkait waktu baik.
pelaksanaan Dalam melakukan kegiatan saya
kegiatan menggunakan Bahasa yang ramah
 Menyiapkan materi dan sopan dan mendengarkan
kemitraan bidan dengan baik apapun pertanyaan
dan dukun yang diberikan kepada saya dan

23
 Membuat menghargai setiap orang
uandangan (harmonis) yang mengikuti
 Melaksanakan kegiatan tersebut
kegiatan kemitraan Dalam melaksanakan kegiatan ini
bidan dan dukun saya melakukan kegiatan
dan penandatangan komitmen
penandatanganan ( kolaboratif) antara
surat kesepakatan dukun,bidan,kepala desa dan kepala
Bersama antara puskesmas sesuai dengan arahan
kepala yang diberikan oleh kepala
puskesmas,kepala puskesmas.setelah melakukan
desa,kader,para kegiatan saya bertanggung jawab
dukun dan bidan. melaporkan hasil kegiatan kepada
 Melaporkan hasil mentor.
kegiatan kemitraan
bidan dan dukun
kepada mentor
4 Membuat  Konsultasi dengan Tersedianya Sebelum membuat poster saya Dengan melakukan kegiatan Dengan
poster mentor terkait poster di sebagai peserta aktualita harus pembuatan poster saya telah tersedianya poster
pentingnya rencana pembuatan fasyankes dan berkonsultasi dengan mentor melakukan kontribusi terhadap tentang tanda
komsumsi poster balai desa selaku pimpinan dengan sikap misi kabupaten kepulauan aru kehamilan maka
tablet  Menyiapkan data sopan (berorentasi dapat memperkuat

24
tambah dengan cara pelayanan)untuk menerima saran yaitu nilai organisasi
darah bagi mencari referensi di dan masukan dari mentor. 1. meningkatkan kemitraan sehat,cerdas,berkar
ibu hamil teextbook Dalam pembuatan poster saya dalam rangka Promosi akter
selama  Mendesain memanfaatkan kemajuan Kesehatan dan Pencegahan
masa kerangka poster teknologi internet (adaptif) Penyakit
kehamilan  Konsultasi dengan kemudian poster tersebut di desain 2. Pelayanan Kesehatan yang
mentor terkait sekreatif mungkin menggunakan Bermutu, Merata, dan
kerangka yang telah Bahasa Indonesia yang baik dan Terjangkau
dibuat dapat dimengerti dan dipahami oleh
 Hasil pembuatan orang banyak.
poster yang telah Saya bekerjasama dengan bidan
disetujui kepala koordinator dan kader desa
puskesmas dicetak (kolaboratif) untuk memajang
dan digandakan poster di fasyankes dan balai desa
 Bekerjasama agar semua masyarakat tampa
dengan bidan terkecuali dapat mengetahui
koodinator untuk informasi (kompoten)
memanjang poster pengarsipan
pada setiap dokumen(kompoten)poster yang
fasyankes dan balai telah dibuat
desa

25
 Pengarsipan
dokumen poster
yang telah dibuat
5 Kunjungan  Konsultasi dengan Terlaksananya Sebelum melakukan kegiatan saya Dengan melakukan kegiatan Dengan
rumah dan mentor tentang kunjungan sebagai peserta aktualita kunjungan rumah dan pemeriksaan terlaksananya
pemeriksaa kegiatan yang akan rumah dan berkonsultasi dengan mentor ibu hamil saya telah melakukan kunjungan rumah
n ibu hamil dilakukan pemeriksaan ibu selaku pimpinan dengan ramah kontribusi terhadap misi dan pemeriksaan
 Melakukan hamil (berorientasi pelayanan) Sebelum kabupaten kepulauan aru yaitu ibu hamil maka
koordinasi dengan saya melakukan kunjungan rumah 1. Pelayanan Kesehatan yang dapat memperkuat
pemegang program saya berkonsultasi dengan bidan Bermutu, Merata, dan nilai organisasi
KIA untuk koordinator untuk meminta data Terjangkau sehat,cerdas,berkar
mendapatkan data dan juga berkonsultasi dengan akter,transparan,be
pasangan usia kepala desa serta para kader terkait rsih dan melayani
subur,dan data ibu dengak kegiatan yang akan saya
hamil lakukan (kolaboratif) sebelum
 Melakukan melakukan kegiatan saya sebagai
koordinasi dengan bidan harus menyiapkan peralatan
kepala desa dan sebelum melakukan kegiatan
kader terkait ( kompeten)
dengan waktu Saat melakukan kunjungan rumah
pelaksanaan saya bersikap ramah terhadap
kegiatan masyarakat dan pasien yang saya

26
 Menyiapkan kunjungi dan menghargai tuan
peralatan rumah yang saya kunjungi
pemeriksaan ( harmonis)
 Melakukan Setelah melakukan pemeriksaan
kunjungan rumah saya dengan jelas memberitahukan
Bersama bidan hasil dari pemeriksaan saya kepada
puskesmas keluarga dan ibu dengan jujur dan
 Melakukan sopan (akuntabel) melakukan
pemeriksaan ibu dokumentasi kegiatan sebagai bukti
hamil kerja
 Dokumentasi
kegiatan
 Memberitahukan
hasil pemeriksaan
kepada ibu
hamil,suami dan
keluarga
 Membuat laporan
hasil kegiatan
 Melaporkan hasil
kegiatan kepada

27
mentor
Tabel 5. Rancangan Aktualisasi

28
BAB IV

AKTUALISASI

A. DESKRIPSI CORE ISSUE

Berdasarkan cakupan SPM Puskesmas Perawatan Meror trimester 1 tahun 2022


berjumlah 9% hal ini dikarenakan kurang pengetahuan masyarakat akan pentingnya
pemeriksaan awal kehamilan untuk memantau kemajuan proses kehamilan.faktor lain
yang mempengaruhi juga adalah wanita usia subur (WUS) tidak memperhatikan dan
mengingat hari pertanma haid terakhir (HPHT) sehingga kehamilan bari diketahui saat
perut sudah membesar.

B. STRATEGI PEMECAHAN ISU


Melihat masih rendahnya cakupan kunjungagan k1 di wilayah kerja Puskesmas
Perawatan Meror dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
pemeriksaan awal kehamilan maka penulis merasa perlu dilakukan perbaikan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
dan memberi pemahaman terhadap masyarakat sehingga diharapkan dapat terjadi
peningkatan kunjungan ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja Puskesmas Perawatan
Meror
Berikut beberapa strategi/kegiatan yang dapat dilakukan:
1. Pembuatan liflet tentang tanda kehamilan
2. Sosialisasi tentang kehamilan
3. Kemitraan bidan dan dukun
4. Membuat poster tentang tanda awal kehamilan
5. Kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil

29
C. PROSES MENERAPKAN ISU

Kegiatan 1 : Pembuatan liflet tentang tanda awal kehamilan


Kegiatan Pembuatan liflet tanda awal kehamilan
Waktu Pelaksanaan 10 September 2022
Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan  Konsultasi dengan mentor dan bidan koordinator
tentang pembuatan liflet
 Mencari materi di textbook
 Mendesain isi liflet
 Menyanpaiakan hasil design leaflet kepada kepala
puskesmas
 Menggandakan llet sesuai kebutuhan
Output/ Hasil Kegiatan Tersedianya liflet
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan
Sebelum membuat liflet terlebi dahulu saya sebagai aktualita
berkonsultasi dengan mentor selaku pimpinan dengan ramah
dan sopan.
Akuntabel
Dalam mendesain lealflet saya menggunakan Bahasa yang
efektif dan efisien sehingga banyak informasi yang tertuang
dalam dimensi leaflet yang kecil sehinnga masyarakat mudah
memahami isi dalam leaflet.
Kontribusi terhadap Visi Dengan melakukan kegiatan pembuatan liflet tentang tanda
dan Misi Organisasi kehamilan saya telah melakukan kontribusi terhadap misi
kabupaten kepulauan aru yaitu menciptakan sumberdaya
manusia aru yang sehat,cerdas dan berkarakter

Penguatan Nilai-Nilai Dengan tersedianya liflet tentang tanda kehamilan maka


Organisasi dapat memperkuat nilai organisasi sehat,cerdas,berkarakter

30
Kegiatan 2 : sosialisasi tentang kehamilan
Kegiatan Melakukan sosialisasi tentang kehamilan dan manfaat
pemeriksaan kehamilan
Waktu Pelaksanaan Kamis,15 September 2022
Lampiran Dokumentasi kegiatan
1. Surat pemberitahuan
2. Daftar hadir
3. Dokumentasi kegiatan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan  Berkonsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang
direncanakan
 Melakukan koordinasi dengan kepala desa terkait
kegiatan yang akan dilakukan beserta jadwal
pelaksanaan
 Menyiapkan materi sosialisasi
 Membuat surat undangan
 Menyebarkan surat undangan
 Membagikan leaflet
 Melaksanakan sosialisasi
 Dokumentasi kegiatan
 Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas
Outpu/ Hasil Kegiatan Terlaksananya kegiatan sosialisasi
Pemaknaan Nilai Dasar Loyal
Sebelum melaksanakan kegiatan saya sebagai aktualita
berkonsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang akan
dilakukan dan menerima saran dan masukan dari mentor
selaku pimpinan.
Kolaboratif
Sebelum menyiapkan undangan saya berkondinasi dengan
kepala desa untuk melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan
ini.Dalam melakukan sosialisasi saya menggunakan Bahasa
yang mudah dimengerti oleh masyarakat
Akuntabel

31
Setelah melakukan kegiatan saya bertanggung jawab untuk
melaporkan hasil kegiatan kepada mentor selaku pimpinan

Kontribusi terhadap Visi Dengan melakukan kegiatan sosialisasi tentang kehamilan


dan Misi Organisasi saya telah melakukan kontribusi terhadap misi kabupaten
kepulauan aru yaitu menciptakan sumberdaya manusia aru
yang sehat,cerdas dan berkarakter

Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi Dengan terlaksananya sosialisasi tentang kehamilan maka
dapat memperkuat nilai organisasi sehat,cerdas,berkarakter

Kegiatan 3 :Kemitraan Bidan Dan Dukun


Kegiatan Melakukan kemitraan bidan dan dukun
Waktu Pelaksanaan Jumad,16 September 2022
Lampiran 1. Surat pemberitahuan
2. Daftar hadir
3. Penandatanganan komitmen
4. Dokumentasi kegiatan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan  Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan
yang akan dilakukan
 Melakukan koordinasi dengan bidan oordinator selaku
pemegang program KIA (kesehatan ibu dan anak)
untuk bekerjasama terkait dengan kegiatan yang akan
dilakukan
 Melakukan kordinasi dengan kepala desa , kader desa

32
dan dukun terkait waktu pelaksanaan kegiatan
 Menyiapkan materi kemitraan bidan dan dukun
 Membuat uandangan
 Melaksanakan kegiatan kemitraan bidan dan dukun
dan penandatanganan surat kesepakatan Bersama
antara kepala puskesmas,kepala desa,kader,para dukun
dan bidan.
 Melaporkan hasil kegiatan kemitraan bidan dan dukun
kepada mentor
Outpu/ Hasil Kegiatan Terlaksananya kegiatan kemitraan bidan dan dukun dan
penandatanganan komitmen
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan
Sebelum melakukan kegiatan saya sebagai aktualita
berkonsultasi dengan mentor dengan sopan dan ramah.
Kolaboratif
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut saya sebagai aktualita
melakukan koodinasi dengan Bidan koodinator untuk
bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan tersebut
Akuntabel
Dalam melaksanakan kegiatan ini saya bertanggunga jawab
agar kegiatan ini berjalan dengan baik
Harmonis
Dalam melakukan kegiatan ini saya menggunakan bahasa
yang sopan dan ramah dan juga menjawab semua pertanyaan
yang diberikan kepada saya dan menghargai setiap orang yang
mengikuti kegiatan tersebut
Kolaboratif
Dalam kegiatan ini dilaksanakan penandatangan komitmen
yang dilakukan oleh para dukun,Bersama bidan dan kepala
desa

33
Kontribusi terhadap Visi Dengan melakukan kegiatan kemitraan bidan dan dukun saya
dan Misi Organisasi telah melakukan kontribusi terhadap misi kabupaten
kepulauan aru yaitu menciptakan sumberdaya manusia aru
yang sehat,cerdas dan berkarakter

Penguatan Nilai-Nilai Dengan terlaksananya kemitraan bidan dan dukun maka dapat
Organisasi memperkuat nilai organisasi sehat,cerdas,berkarakter

Kegiatan 4 : Membuat Poster Tanda Tanda Kehamilan


Kegiatan Membuat poster tentang tanda -tanda kehamilan
Waktu Pelaksanaan Sabtu,17 September 2022
Lampiran 1. Poster tanda kehamilan
2. Dokumentasi kegiatan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan  Konsultasi dengan mentor terkait rencana pembuatan
poster
 Menyiapkan data dengan cara mencari referensi di
teextbook
 Mendesain kerangka poster
 Konsultasi dengan mentor terkait kerangka yang telah
dibuat
 Hasil pembuatan poster yang telah disetujui kepala
puskesmas dicetak dan digandakan
 Bekerjasama dengan bidan koodinator untuk
memanjang poster pada setiap fasyankes dan balai
desa
 Pengarsipan dokumen poster yang telah dibuat
Output/ Hasil Kegiatan Terlaksananya pemasangan poster di Fasyankes dan balai

34
Desa
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan

Berkonsultasi dengan mentor selaku pimpinan dengan sopan


dan ramah dan menerima masukan dan saran dari mentor
Adaptif
Mendesain isi poster dengan kreatif agar dipahami oleh
masyarakat
Kolaboratif
Bekerjasama dengan bodan coordinator untung memajang
poster di fasyankes

Kontribusi terhadap Visi Dengan melakukan kegiatan pembuatan poster saya telah
dan Misi Organisasi melakukan kontribusi terhadap misi kabupaten kepulauan aru
yaitu
.Menciptakan sumberdaya manusia aru yang sehat,cerdas
dan berkarakter

Penguatan Nilai-Nilai Dengan tersedianya poster tentang tanda kehamilan maka


Organisasi dapat memperkuat nilai organisasi sehat,cerdas,berkarakter

Kegiatan 5 : kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil


Kegiatan Melakukan kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil
Waktu Pelaksanaan Sabtu,17 September 2022
Lampiran
1. Dokumentasi kegiatan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan  Konsultasi dengan mentor tentang kegiatan yang akan
dilakukan
 Melakukan koordinasi dengan pemegang program
KIA untuk mendapatkan data pasangan usia subur,dan
data ibu hamil
 Melakukan koordinasi dengan kepala desa dan kader

35
terkait dengan waktu pelaksanaan kegiatan
 Menyiapkan peralatan pemeriksaan
 Melakukan kunjungan rumah Bersama bidan
puskesmas
 Melakukan pemeriksaan ibu hamil
 Dokumentasi kegiatan
 Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
hamil,suami dan keluarga
 Membuat laporan hasil kegiatan
 Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
Outpu/ Hasil Kegiatan Terlaksananya kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan
Berkonsultasi dengan mentor untuk kegiatan yang akan
dilakukan dengan sopan dan ramah
Kolaboratif
Bekerjasama dengan bdan koordinator dalam melaksanakan
kegiatan kunjungan rumah
Kompoten
Sebelum melakukan kegiatan sebagai bidan saya menyiapkan
peralatan yang akang digunakan
Harmonis
Selama melakukan kegiatan saya bersikap sopan dan ramah
dan menghargai pasien yang saya kunjungi
Akuntabel
Setelah melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil
pemeriksaan terhadap pasien dan keluarga dengan jujur sopan
dan ramah
.

Kontribusi terhadap Visi .Dengan melakukan kegiatan kunjungan rumah dan


dan Misi Organisasi pemeriksaan ibu hamil saya telah melakukan kontribusi
terhadap misi kabupaten kepulauan aru yaitu
1.menciptakan sumberdaya manusia aru yang

36
sehat,cerdas dan berkarakter
2.mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintah daeran
yang transparan,bersih,berwibawa dan melayani
Penguatan Nilai-Nilai Dengan terlaksananya kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu
Organisasi hamil maka dapat memperkuat nilai organisasi
sehat,cerdas,berkarakter,transparan,bersih dan melayani

37
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Aktualisasi ini dilaksanakan untuk merealisasikan dan mengimplementasikan
nilai nilai dasar aparatur negara dalam melaksanakan pekerjaan khususnya
pelayanan publik.Kegiatan ini diawali dengan menyusun rancangan aktualisasi
yang tedapat beberapa tahapan dan setiap tahapan kegiatan dikaitkan dengan nilai-
nilai dasar ASN sebagai pemecah dari isu yang diangkat. Pelaksanaan laporan
aktualisasi ini dapat membantu pemecahan isu masalah dalam kegiatan
peningkatan kunjungan ibu hamil yang dilakukan di satuan kerja dengan
mengimplementasikan nilai nilai berAkhlak yaitu berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif. Tahapan-tahapan
kegiatan aktualisasi direalisasikan mulai tanggal 15 september -17 september 2022
dengan total 5 kegiatan. Adapun 5 kegiatan tersebut adalah
1. Pembuatan liflet tentang tanda kehamilan sebagai media edukasi yang
bertujuan agar masyarakat dan pasangan usia subur paham mengenai
tanda kehamilan
2. Sosialisasi tentang kehamilan dan manfaat kehamilan yang bertujuan
meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya pasangan usia subur
tentang tanda awal kehamilan dan pentingnnya pemeriksaan kehamilan.
3. Kemitraan bidan dukun yang bertujuan agar para dukun bisa berjasama
dengan bidan dan tenaga kesehatan
4. Pembuatan poster tentang tanda awal kehamilan yang bertujuan sebagai
media edukasi kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur
(PUS)
5. Kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil bertujuan untuk
memeriksa kondisi kesehatan iu hamil dan janin serta konseling bagi
ibu hamil,suami dan keluarga.

Semua rancangan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat konsultasi
dan koordinasi dengan pimpinan maupun stakeholder dengan tetap
mengedepankan nilai-nilai berAkhlak

38
B. Saran
Setelah melaksanakan nilai-nilai BERAKHLAK, Manajemen ASN dan whole of
gofernment dalam kegiatan aktualisasi di Puskesmas Perawatan Meror,maka beberapa
saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Untuk Puskesmas
Perlu secara terus menerus memberikan edukasi kepada masyrakat khususnya
pasangan usia subur (PUS) melalui sosialisasi dan penyuluhan mengingat
tingkat Pendidikan dan pemahaman masyarakat yang masih rendah
2. Untuk BKPSDM Kabupaten Kepulauan Aru sebagai lembaga yang
menyelenggarakan pelatihan dasar CPNS tahun 2022 dapat lebih maksimal
dalam memberitahukan informasi pelaksanakan dan proses pelatihan karena
mengingat Kabupaten Kepulauan Aru merupakan gugusan pulau ang
dipengaruhi oleh gelombang dan juga angin serta susahnya angkutan dari
tempat tugas ke kota Dobo

LAMPIRAN FOTO DOKUMENTASI


39
Kegiatan 1. Pembuatan leaflet tanda kehamilan

A.Konsultasi dengan mentor

B..Mencari materi di textbook

C .Mendesain isi leaflet

40
D..Menyampaikan hasil leaflet kepada mentor

E .menggandakan leaflet sesuai kebutuhan

41
Kegiatan 2.sosialisasi tentang kehamilan

42
A..Konsultasi dengan mentor

B..Koordinasi dengan kepala desa

D. Menyiapkan materi sosialisasi

43
E. Menyebarkan surat undangan

F. Membagikan leaflet

44
G. Melakukan kegiatan sosialisasi

H. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor

45
Kegiatan ke 3. Kemintraan bidan dan dukun

46
A.Konsultasi dengan mentor

B. Koordinasi dengan Bidan koodinator

C. Menyiapkan materi

47
D. Membuat dan menyebarkan undangan

E. Melaksanakan sosialisasi dan penandatanganan komitmen

48
Kegiatan ke 4. Membuat poster

49
A. Konsultasi dengan mentor

B. Mendesain kerangka poster

50
C. Menyampaikan hasil kerangka poster kepada mentor

D. Mencetak poster

51
E. Pemasangan poster di fasyankes

52
53
Kegiatan ke 5. Kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil

A. Konsultasi dengan mentor

B. Menyiapkan peralatan

54
C .Melakukan kunjungan dan pemeriksaan pasien

D. Memberitahukan hasil kepada pasien dan keluarga

55
56

Anda mungkin juga menyukai