MALUKU TENGGARA
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL
OLEH
1
LEMBARAN PERSETUJUAN
JUDUL
OLEH
RISMA FREDI, AM.Keb
NDH : 02/B/LATSAR GOL.II/XV/2022
MENYETUJUI :
Chersly H. Matulessy, S.sos Alexander P.D. Tabela, S.Pi dr. Lizanbeth Kwaitota
NIP. 19780618 201101 2 005 NIP. 19700912 200212 1 009 NIP. 19910504 201903 2 015
2
LEMBARAN PENGESAHAN
JUDUL
OLEH
AFRILINDA H.P. RAE, Amd.Keb
NDH : 02/B/LATSAR GOL.II/XV/2022
Chersly H. Matulessy, S.Sos Alexander P.D. Tabela, S.Pi dr. Lizanbeth Kwaitota
NIP. 19780618 201101 2 005 NIP. 19700912 200212 1 009 NIP. 19910504 201903 2 015
MENGETAHUI
KEPALA BKPSDM KABUPATEN KEPULAUAN ARU
3
DAFTAR ISI
Hal :
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
LEMBARAN PERSETUJUAN............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi................................................................................................2
C. Ruang Lingkup......................................................................................................3
A. Keadaan Geografi................................................................................................4
B. Demografi............................................................................................................5
D. Sarana Pendidikan..............................................................................................6
G. Struktur Organisasi............................................................................................8
4
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu.......................................................................................................10
B. Isu Prioritas...........................................................................................................11
BAB IV AKTUALISASI.......................................................................................................23
BAB V PENUTUP...............................................................................................................32
A. Kesimpulan............................................................................................................32
B. Saran......................................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga
Laporan Aktualisasi tentang “Peningkatan Kunjungan Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas
Perawatan Meror” sebagai habituasi dari Nilai-Nilai Dasar PNS yang penulis lakukan dalam
jabatan sebagai Bidan Terampil di Puskesmas Perawatan Meror Kabupten Kepulauan Aru
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
serta mendukung mulai dari terselenggaranya kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XV, peyusunan rancangan aktualisasi hingga selesainya laporan aktualisasi ini,
teristimewa kepada :
1. Bupati Kepulauan Aru, Bapak dr. Johan Gonga;
2. Sekretaris Daerah Kepulauan Aru, Bapak Drs. Mohamad Djumpa, M.Si.;
3. Kepala Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Kepulauan Aru, Bapak Alexander P.D.Tabela,Spi
4. Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Aru, dr.Wati Gunawan
5. Ibu Cherly H. Matulessy,S.Sos selaku Pembimbing (Coach)
6. Kepala Puskesmas Meror, dr.Lizzanbeth Kwaitota selaku mentor;
7. Para Widyaiswara/fasilitator, penyelenggara dan staf BPSDM Provinsi Maluku;
8. Orangtua terkasih Bapak Hilarius S.Manga (Alm) dan Ibu Paulina Pala beserta keluarga dan
adik adik
9. Calon suami (Nestor Efrem Ropetu) dan calon mertua beserta adik ipar
10. Teman-teman terkasih (Tiko,Anuh,Prili,Yuyun,Wulan dan kak enty)
11. Teman teman magang puskesmas wangel
12. Para member BTS
13. Para staf Puskesmas Meror;
14. Teman-teman Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XV Lingkup Pemerinatah
Kabupaten Kepulauan Aru dan terkhusus untuk teman-teman “Kelas B”.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga
kegiatan aktualisasi ini dapat berguna demi peningkatan pelayanan kesehatan ibu
hamil/melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Meror.
6
Meror, Oktober 2022
Penulis
AFRILINDA H.P.RAE
NIP. 19940827 202202 2 001
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. PNS merupakan unsur utama sumber daya manusia
aparatur negara yang mempunyai peranan dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS diwujudkan dengan sikap dan perilaku yang penuh
dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar
akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan
kesatuan bangsa. Untuk membentuk sosok PNS seperti tersebut diatas, sebelum ditetapkan
statusnya menjadi PNS maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat) dalam bentuk Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).
Untuk dapat mewujudkan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, maka diperlukan ASN yang memegang nilai-nilai
dasar BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif). Nilai-nilai tersebut setelah dipelajari dalam Pelatihan Dasar (LATSAR), maka
peserta Latsar dituntut untuk dapat menerapkan nilai-nilai tersebut sebagai prinsip yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesi sebagai ASN. Agar aktualisasi dapat dilaksanakan dengan
8
baik, maka perlu adanya suatu perencanaan atau rancangan demi tercapainya tujuan aktualisasi
dan habituasi yang diaplikasikan dalam suatu rancangan aktualisasi yang selanjutnya akan
dilaksanakan di tempat habituasi. Dalam hal ini pelaksanaan habituasi akan dilaksanakan di
lingkup kerja Puskesmas Meror. Dalam ketentuan Pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2019 Tentang Kesehatan menyatakan bahwa “Setiap orang mempunyai hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan dan memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau”. Pelayanan kesehatan bisa diperoleh dibeberapa
tempat, namun berdasarkan tingkatannya, fasilitas kesehatan pertama yang dapat diakses oleh
masyarakat adalah Puskesmas.
Kehamilan merupakan periode yang sangat rentan tidak hanya bagi ibu hamil saja tetapi
bagi keselamatan janin dalam kandungan.akibat yang dapat terjadi apabila ibu tidak dapat
mengenali tanda bahaya kehamilan secara dinidan upaya deteksi dini yang kurang,maka akan
mengakibatkan kematian pada ibu dan janin.tanda bahaya kehamilan merupakan yang
mengidentifikasi adanya bahaya yang terjadi selama masa kehamilan atau periode antenatal.Hal
ini perlu diketahui oleh ibu hamil terutama yang mengancam keselamatan ibu hamil yang
mengancam keselamatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungannya.
Menurut WHO (world health organization) sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya
karena komplikasi terkait dengan kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang
menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil yaitu perdarahan,infeksi,preeklamsia,
dan aborsi yang tidak aman.(WHO 2019).
Bidan merupakan tenaga puskesmas yang merupakan salah satu unsur ASN sangat perlu
untuk bersikap professional dan berintegritas.sebagai pusat kesehatan masyarakat yang berada di
garda terdepan,puskesmas khususnya tenaga bidan dituntut untuk meberikan pelayanan prima
Dalam wilayah kerja Puskesmas Meror saat ini terdapat beberapa permasalahan dibidang
kesehatan antara lain bahwa saat ini kunjungan K1 ibu hamil masih belum memenuhi target . Ini
biasa disebabkan karena kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
kunjungan pertama diawal kehamilan., hal ini didasari dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat terkhususnya ibu -ibu tentang pentingnya pemeriksaan diawal kehamilan.Disamping
itu jauhnya pemukiman warga dengan puskesmas dan kondisi lain yang menjadi faktor lain
yang mempengaruhi. Berdasarkan masalah diatas maka pada rancangan aktualisasi ini penulis
tertarik mengambil isu tentang’ Peningkatan kunjungan ibu hamil trimester 1 di Puskesmas
Perawatan Meror.’
9
B. Tujuan Aktualisasi
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari Latihan dasar CPNS ini diharapkan
membentuk ASN yang profesional, menjunjung tinggi kode etik profesi sebagai bidan dan
memilliki nilai-nilai dasar ASN dengan kemampuan yaitu :
1) Kegiatan menunjukkan sikap bela negara.
2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan.
3) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam rangka NKRI.
4) Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
kegiatan yang dilakukan terdiri atas beberapa kegiatan yang diharapkan dapat memberi
perubahan terhadap permasalahan yang tejadi di unit kerja yaitu peningkatan kunjungan
ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Perawatan Meror .kegiatan yang dilakukan antara
lain:
10
BAB II
A. KEADAAN GEOGRAFI
1. Lokasi Puskesmas
Puskesmas Meror merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kecamatan
Aru Selatan Timur Kabupaten Kepulauan Aru. Jarak antara ibukota kabupaten kepulauan
aru ke puskesmas meror ditempuh ± 12 jam dengan menggunakan kapal motor dan ± 6
jam dengan speedboat. Transportasi antar wilayah kerja puskesmas meror dihubungkan
dengan jalur darat dan Laut. Akses utama di wilayah kerja puskesmas meror sebagian
besar melewati lautan dan sulit dijangkau bila keadaan cuaca kurang baik.
11
Puskesmas Meror terletak di Desa Meror yang berada dalam wilayah Kecamatan
Aru Selatan Timur Kabupaten Kepulauan Aru dengan luas wilayah kerja 217.14 Km 2.
Batas-batas wilayah Puskesmas Meror adalah sebagai berikut :
Wilayah kerja Puskesmas Meror sebagian besar merupakan lautan. Adapun batas-batas
wilayah Puskesmas Meror adalah sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Aru Tengah
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Arafura
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Aru Tengah Selatan
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Aru Selatan
Secara Administratif wilayah kerja puskesmas terdiri atas empat desa:
Desa karey
Desa beltubur
Desa siya
Desa meror
B. DEMOGRAFI
12
Sebagian besar penduduk asli Aru dan sebagian adalah pendatang dari, Ambon, Kei,
Tanimbar, Jawa dan Tepa,. Bahasa pergaulan sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia
dan bahasa Aru. Agama yang dianut adalah Kristen protestan, Katolik dan Islam.
2. Mata Pencaharian
Untuk memenuhi kebutuhan penduduk sehari-hari, mata pencaharian penduduk
sangat beragam seperti nelayan, petani, PNS, wiraswasta dan pengusaha.
D. SARANA PENDIDIKAN
2. Sarana penunjang
Unit pelayanan yang ada di puskesmas untuk mendukung peningkatan pelayanan
berdasarkan kebutuhan masyarakat adalah sebagai berikut :
13
Unit Rawat Jalan : Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik, Ruang Tunggu
Pasien, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA/KB, Ruang Kesehatan Anak
dan Imunisasi, Ruang Farmasi, Laboratorium.
Unit Rawat Inap : Ruangan Rawat Inap Pria dan Wanita, Ruang Rawat Inap
Anak, Ruang Persalinan, Ruang jaga petugas.
Unit Kebidanan : Ruang persalinan, Ruang rawat pasca persalinan, Ruang ASI.
Unit Emergency : Ruang Gawat Darurat, Ruang Tindakan.
Ruang Kepala Puskesmas, Ruang Administrasi Kantor, Ruang Program, Ruang
Rapat, Gudang umum, Dapur, WC umum dan petugas.
Satu unit Ambulance Laut (SpeedBoat)
KUALIFIKASI STATUS
NO JENIS TENAGA JUMLAH
PENDIDIKAN KEPEGAWAIAN
1 Dokter Umum S1Profesi Dokter 2 1 PNS, 1 NS
S1Keperawatan 1 PNS
2 Perawat
D3 Keperawatan 4 3 PNS, 1 NS
4 Farmasi Apoteker 1 NS
5 Sanitarian D3 Kesling 1 PNS
6 Tenaga Gizi D3 Gizi 2 1 PNS, 1 NS
7 Laboratorium D3 Analis 1 Honorer
14
F .VISI DAN MISI
G. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA PUSKESMAS
15
H. TUGAS POKOK BIDAN
Berdasarkan peraturan mentri pendayagunaan aparatur negara-reformasi birokrasi no.36
tahun 2019 tentang jabatan fungsional bidan,maka diuraikan tugas jabatan fungsional
bidan, maka uraian kegiatan tugas jabatan fungsional bidan kategori keterampilan dalam
hal ini jabatan bidan terampil meliputi
1. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil (antenatal care)
2. Melaksanakan pelayanan nifas
3. Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir (kunjungan neonatal)
4. Melakukan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi
5. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana pada wanita usia subur
6. Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu hamil resiko tinggi
7. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu pelayanan
puskesmas
8. Melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas
9. Membuat laporan kegiatan harian,mingguan,bulanan,dan tahunan berdasarkan
kegiatan yang gelah dilakukan agar dapat dievaluasi secara berkelanjutan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Pemerintah melalui Program indonesia sehat mengupayakan peningkatan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh rakyat, maka Puskesmas
sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan ujung tombak
keberhasilan program ini perlu berbenah mengidentifikasi serta menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah kerjanya.
Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru melaksanakan tugas di
Puskesmas Rahangiar, penulis melihat ada beberapa isu/masalah yang terjadi di wilayah
kerja yang apabila tidak ditangani maka akan berdampak negative bagi masyarakat.
Adapun isu-isu yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Rahangiar, antara lain :
1. Rendahnya kesadaran dan kemauan pasangan usia subur (PUS) untuk
menjadi akseptor keluarga berencana.
Berdasarkan data PIS-PK puskesmas perawatan meror trimester 1 tahun
2022 jumlah akseptor kb adalah 27,68%..Mayoritas masyarakat masih
menganut paham ‘banyak anak banyak rejeki’sehingga enggan mengikuti
kb.hal ini berdampak negative bagi laju pertumbuhan penduduk
17
3. Rendahnya cakupan ibu hamil k1
Berdasarkan data cakupan SPM trimester 1 tahun 2022 berjumlah 9%
Hal ini dikarenakan kurang pengetahuan masyarakat akan pentinganya
pemeriksaan awal kehamilan untuk memantau kemajuan proses
kehamilan .faktor lain yang mempengaruhi juga adalah wanita usia subur
(WUS) tidak memperhatikan dan mengingat hari pertama haid terakhir
(HPHT) sehingga kehamilan baru diketahui saat perut sudah membesar.
B. ISU PRIORITAS
NO ISU U S G TOTAL
18
Keterangan (berdasarkan skala Likert 1-5)
5 : Sangat Besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : kecil
1 : Sangat Kecil
Dari matriks analisis USG, yang menjadi isu prioritas yang di angkat oleh penulis
adalah” Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Mengkomsumsi
Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan di Wilayah Puskesmas Rahangiar”.
Berdasarkan isu prioritas yang di angkat yaitu “Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Pentingnya Mengkomsumsi Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan di
Wilayah Puskesmas Rahangiar”, penulis memiliki gagasan pemecahan isu yang akan di
aktualisasikan di puskesmas Rahangiar yaitu “Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
tentang Pentingnya Mengkomsumsi Tablet Tambah Darah Selama Masa Kehamilan.di
Wilayah Kerja Puskesmas Rahangiar”.
19
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Rancangan Aktualisasi
20
Bahasa yang efektif dan efisien
(akuntabel) dan mudah dipahami
oleh masyarakat. Setelah
mendesain liflet saya sebagai
aktualita menyampaikan hasil
pembuatan liflet kepada
mentor.setelah saya melaporkan
kepada mentor dan disetujui oleh
mentor saya menggandakan liflet
tersebut sesuai dengan kebutuhan.
2 Sosialisasi Berkonsultasi Terlaksananya Sebelum memulai kegiatan saya Dengan melakukan kegiatan Dengan
tentang dengan mentor kegiatan sebagai peserta aktualita terlebih sosialisasi tentang kehamilan saya terlaksananya
pentingnya terkait kegiatan sosialisasi dahulu berkonsultasi dengan kepala telah melakukan kontribusi sosialisasi tentang
mengkoms yang direncanakan puskesmas untuk menerima saran terhadap misi kabupaten kehamilan maka
umsi tablet Melakukan dan petunjuk (loyal) dari mentor kepulauan aru yaitu dapat memperkuat
tambah koordinasi dengan selaku pimpinan.Dalam 1.meningkatkan kemitraan nilai organisasi
darah bagi kepala desa terkait menyiapkan surat undangan saya dalam rangka Promosi sehat,cerdas,berkar
ibu hamil kegiatan yang akan berkoordinasi (kolaboratif) Kesehatan dan Pencegahan akter
selama dilakukan beserta dengan kepala desa agar Penyakit
masa jadwal pelaksanaan melibatkan berbagai pihak untuk 2. Pelayanan Kesehatan yang
kehamilann Menyiapkan materi mengikuti kegiatan ini.setelah Bermutu, Merata, dan
ya. melakukan koodinasi dengan
21
sosialisasi kepala desa dan mendapat Terjangkau
Membuat surat persetujuan saya menyiapkan
undangan materi utntuk sosialisasi.setelah
Menyebarkan surat menyiapkan materi sosialisasi saya
undangan membuat surat undangan dan
Membagikan leaflet membagikan surat undangan.Saya
Melaksanakan sebagai peserta aktualita
sosialisasi membagikan liflet kepada para
Dokumentasi undangan dan melaksanakan
kegiatan sosialisas.dalam melakukan
Melaporkan hasil sosialisasi. saya menggunakan
kegiatan kepada Bahasa yang mudah dimengerti
kepala puskesmas oleh masyarakat .Dokumentasi
kegiatan dilakukan sebagai bukti
kerja.setelah selesai melakukan
kegiatan saya bertanggung jawab
(akuntabel) melaporkan kegiatan
kepada mentor
3 Kemitraan Melakukan Terwujudnya Sebelum melakukan kegiatan ini Dengan melakukan kegiatan Dengan
bidan dan konsultasi dengan kemitraan bidan saya sebagai peserta aktualita kemitraan bidan dan dukun saya terlaksananya
dukun mentor terkait dan dukun dan berkonsultasi dengan mentor telah melakukan kontribusi kemitraan bidan
kegiatan yang akan penandatanganan dengan ramah dan sopan terhadap misi kabupaten dan dukun maka
22
dilakukan komitmen (berorientasi pelayanan) saya kepulauan aru yaitu dapat memperkuat
Melakukan sebagai peserta aktualita melakukan 1. Pemberdayaan Keluarga nilai organisasi
koordinasi dengan koordinasi dengan bidan dan Masyarakat sehat,cerdas,berkar
bidan koordinator koordinator untuk bekerjasama akter
selaku pemegang terkait kegiatan yang akan
program KIA dilakukan dengan menggunakan
(kesehatan ibu dan Bahasa yang sopan dan ramah.
anak) untuk Dalam melakukan kegiatan ini saya
bekerjasama terkait melibatkan bidan
dengan kegiatan koordinator,kepala desa,kader dan
yang akan para dukun desa untuk
dilakukan bekerjasama (kolaboratif) dalam
Melakukan melaksanakan kegiatan ini. Dalam
kordinasi dengan melakukan kegiatan ini saya
kepala desa , kader bertanggung jawab (akuntabel)
desa dan dukun agar kegiatan ini berjalan dengan
terkait waktu baik.
pelaksanaan Dalam melakukan kegiatan saya
kegiatan menggunakan Bahasa yang ramah
Menyiapkan materi dan sopan dan mendengarkan
kemitraan bidan dengan baik apapun pertanyaan
dan dukun yang diberikan kepada saya dan
23
Membuat menghargai setiap orang
uandangan (harmonis) yang mengikuti
Melaksanakan kegiatan tersebut
kegiatan kemitraan Dalam melaksanakan kegiatan ini
bidan dan dukun saya melakukan kegiatan
dan penandatangan komitmen
penandatanganan ( kolaboratif) antara
surat kesepakatan dukun,bidan,kepala desa dan kepala
Bersama antara puskesmas sesuai dengan arahan
kepala yang diberikan oleh kepala
puskesmas,kepala puskesmas.setelah melakukan
desa,kader,para kegiatan saya bertanggung jawab
dukun dan bidan. melaporkan hasil kegiatan kepada
Melaporkan hasil mentor.
kegiatan kemitraan
bidan dan dukun
kepada mentor
4 Membuat Konsultasi dengan Tersedianya Sebelum membuat poster saya Dengan melakukan kegiatan Dengan
poster mentor terkait poster di sebagai peserta aktualita harus pembuatan poster saya telah tersedianya poster
pentingnya rencana pembuatan fasyankes dan berkonsultasi dengan mentor melakukan kontribusi terhadap tentang tanda
komsumsi poster balai desa selaku pimpinan dengan sikap misi kabupaten kepulauan aru kehamilan maka
tablet Menyiapkan data sopan (berorentasi dapat memperkuat
24
tambah dengan cara pelayanan)untuk menerima saran yaitu nilai organisasi
darah bagi mencari referensi di dan masukan dari mentor. 1. meningkatkan kemitraan sehat,cerdas,berkar
ibu hamil teextbook Dalam pembuatan poster saya dalam rangka Promosi akter
selama Mendesain memanfaatkan kemajuan Kesehatan dan Pencegahan
masa kerangka poster teknologi internet (adaptif) Penyakit
kehamilan Konsultasi dengan kemudian poster tersebut di desain 2. Pelayanan Kesehatan yang
mentor terkait sekreatif mungkin menggunakan Bermutu, Merata, dan
kerangka yang telah Bahasa Indonesia yang baik dan Terjangkau
dibuat dapat dimengerti dan dipahami oleh
Hasil pembuatan orang banyak.
poster yang telah Saya bekerjasama dengan bidan
disetujui kepala koordinator dan kader desa
puskesmas dicetak (kolaboratif) untuk memajang
dan digandakan poster di fasyankes dan balai desa
Bekerjasama agar semua masyarakat tampa
dengan bidan terkecuali dapat mengetahui
koodinator untuk informasi (kompoten)
memanjang poster pengarsipan
pada setiap dokumen(kompoten)poster yang
fasyankes dan balai telah dibuat
desa
25
Pengarsipan
dokumen poster
yang telah dibuat
5 Kunjungan Konsultasi dengan Terlaksananya Sebelum melakukan kegiatan saya Dengan melakukan kegiatan Dengan
rumah dan mentor tentang kunjungan sebagai peserta aktualita kunjungan rumah dan pemeriksaan terlaksananya
pemeriksaa kegiatan yang akan rumah dan berkonsultasi dengan mentor ibu hamil saya telah melakukan kunjungan rumah
n ibu hamil dilakukan pemeriksaan ibu selaku pimpinan dengan ramah kontribusi terhadap misi dan pemeriksaan
Melakukan hamil (berorientasi pelayanan) Sebelum kabupaten kepulauan aru yaitu ibu hamil maka
koordinasi dengan saya melakukan kunjungan rumah 1. Pelayanan Kesehatan yang dapat memperkuat
pemegang program saya berkonsultasi dengan bidan Bermutu, Merata, dan nilai organisasi
KIA untuk koordinator untuk meminta data Terjangkau sehat,cerdas,berkar
mendapatkan data dan juga berkonsultasi dengan akter,transparan,be
pasangan usia kepala desa serta para kader terkait rsih dan melayani
subur,dan data ibu dengak kegiatan yang akan saya
hamil lakukan (kolaboratif) sebelum
Melakukan melakukan kegiatan saya sebagai
koordinasi dengan bidan harus menyiapkan peralatan
kepala desa dan sebelum melakukan kegiatan
kader terkait ( kompeten)
dengan waktu Saat melakukan kunjungan rumah
pelaksanaan saya bersikap ramah terhadap
kegiatan masyarakat dan pasien yang saya
26
Menyiapkan kunjungi dan menghargai tuan
peralatan rumah yang saya kunjungi
pemeriksaan ( harmonis)
Melakukan Setelah melakukan pemeriksaan
kunjungan rumah saya dengan jelas memberitahukan
Bersama bidan hasil dari pemeriksaan saya kepada
puskesmas keluarga dan ibu dengan jujur dan
Melakukan sopan (akuntabel) melakukan
pemeriksaan ibu dokumentasi kegiatan sebagai bukti
hamil kerja
Dokumentasi
kegiatan
Memberitahukan
hasil pemeriksaan
kepada ibu
hamil,suami dan
keluarga
Membuat laporan
hasil kegiatan
Melaporkan hasil
kegiatan kepada
27
mentor
Tabel 5. Rancangan Aktualisasi
28
BAB IV
AKTUALISASI
29
C. PROSES MENERAPKAN ISU
30
Kegiatan 2 : sosialisasi tentang kehamilan
Kegiatan Melakukan sosialisasi tentang kehamilan dan manfaat
pemeriksaan kehamilan
Waktu Pelaksanaan Kamis,15 September 2022
Lampiran Dokumentasi kegiatan
1. Surat pemberitahuan
2. Daftar hadir
3. Dokumentasi kegiatan
Capaian Kegiatan Terlaksana
Tahapan Kegiatan Berkonsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang
direncanakan
Melakukan koordinasi dengan kepala desa terkait
kegiatan yang akan dilakukan beserta jadwal
pelaksanaan
Menyiapkan materi sosialisasi
Membuat surat undangan
Menyebarkan surat undangan
Membagikan leaflet
Melaksanakan sosialisasi
Dokumentasi kegiatan
Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas
Outpu/ Hasil Kegiatan Terlaksananya kegiatan sosialisasi
Pemaknaan Nilai Dasar Loyal
Sebelum melaksanakan kegiatan saya sebagai aktualita
berkonsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang akan
dilakukan dan menerima saran dan masukan dari mentor
selaku pimpinan.
Kolaboratif
Sebelum menyiapkan undangan saya berkondinasi dengan
kepala desa untuk melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan
ini.Dalam melakukan sosialisasi saya menggunakan Bahasa
yang mudah dimengerti oleh masyarakat
Akuntabel
31
Setelah melakukan kegiatan saya bertanggung jawab untuk
melaporkan hasil kegiatan kepada mentor selaku pimpinan
Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi Dengan terlaksananya sosialisasi tentang kehamilan maka
dapat memperkuat nilai organisasi sehat,cerdas,berkarakter
32
dan dukun terkait waktu pelaksanaan kegiatan
Menyiapkan materi kemitraan bidan dan dukun
Membuat uandangan
Melaksanakan kegiatan kemitraan bidan dan dukun
dan penandatanganan surat kesepakatan Bersama
antara kepala puskesmas,kepala desa,kader,para dukun
dan bidan.
Melaporkan hasil kegiatan kemitraan bidan dan dukun
kepada mentor
Outpu/ Hasil Kegiatan Terlaksananya kegiatan kemitraan bidan dan dukun dan
penandatanganan komitmen
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan
Sebelum melakukan kegiatan saya sebagai aktualita
berkonsultasi dengan mentor dengan sopan dan ramah.
Kolaboratif
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut saya sebagai aktualita
melakukan koodinasi dengan Bidan koodinator untuk
bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan tersebut
Akuntabel
Dalam melaksanakan kegiatan ini saya bertanggunga jawab
agar kegiatan ini berjalan dengan baik
Harmonis
Dalam melakukan kegiatan ini saya menggunakan bahasa
yang sopan dan ramah dan juga menjawab semua pertanyaan
yang diberikan kepada saya dan menghargai setiap orang yang
mengikuti kegiatan tersebut
Kolaboratif
Dalam kegiatan ini dilaksanakan penandatangan komitmen
yang dilakukan oleh para dukun,Bersama bidan dan kepala
desa
33
Kontribusi terhadap Visi Dengan melakukan kegiatan kemitraan bidan dan dukun saya
dan Misi Organisasi telah melakukan kontribusi terhadap misi kabupaten
kepulauan aru yaitu menciptakan sumberdaya manusia aru
yang sehat,cerdas dan berkarakter
Penguatan Nilai-Nilai Dengan terlaksananya kemitraan bidan dan dukun maka dapat
Organisasi memperkuat nilai organisasi sehat,cerdas,berkarakter
34
Desa
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan
Kontribusi terhadap Visi Dengan melakukan kegiatan pembuatan poster saya telah
dan Misi Organisasi melakukan kontribusi terhadap misi kabupaten kepulauan aru
yaitu
.Menciptakan sumberdaya manusia aru yang sehat,cerdas
dan berkarakter
35
terkait dengan waktu pelaksanaan kegiatan
Menyiapkan peralatan pemeriksaan
Melakukan kunjungan rumah Bersama bidan
puskesmas
Melakukan pemeriksaan ibu hamil
Dokumentasi kegiatan
Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
hamil,suami dan keluarga
Membuat laporan hasil kegiatan
Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor
Outpu/ Hasil Kegiatan Terlaksananya kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil
Pemaknaan Nilai Dasar Berorientasi pelayanan
Berkonsultasi dengan mentor untuk kegiatan yang akan
dilakukan dengan sopan dan ramah
Kolaboratif
Bekerjasama dengan bdan koordinator dalam melaksanakan
kegiatan kunjungan rumah
Kompoten
Sebelum melakukan kegiatan sebagai bidan saya menyiapkan
peralatan yang akang digunakan
Harmonis
Selama melakukan kegiatan saya bersikap sopan dan ramah
dan menghargai pasien yang saya kunjungi
Akuntabel
Setelah melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil
pemeriksaan terhadap pasien dan keluarga dengan jujur sopan
dan ramah
.
36
sehat,cerdas dan berkarakter
2.mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintah daeran
yang transparan,bersih,berwibawa dan melayani
Penguatan Nilai-Nilai Dengan terlaksananya kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu
Organisasi hamil maka dapat memperkuat nilai organisasi
sehat,cerdas,berkarakter,transparan,bersih dan melayani
37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aktualisasi ini dilaksanakan untuk merealisasikan dan mengimplementasikan
nilai nilai dasar aparatur negara dalam melaksanakan pekerjaan khususnya
pelayanan publik.Kegiatan ini diawali dengan menyusun rancangan aktualisasi
yang tedapat beberapa tahapan dan setiap tahapan kegiatan dikaitkan dengan nilai-
nilai dasar ASN sebagai pemecah dari isu yang diangkat. Pelaksanaan laporan
aktualisasi ini dapat membantu pemecahan isu masalah dalam kegiatan
peningkatan kunjungan ibu hamil yang dilakukan di satuan kerja dengan
mengimplementasikan nilai nilai berAkhlak yaitu berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif. Tahapan-tahapan
kegiatan aktualisasi direalisasikan mulai tanggal 15 september -17 september 2022
dengan total 5 kegiatan. Adapun 5 kegiatan tersebut adalah
1. Pembuatan liflet tentang tanda kehamilan sebagai media edukasi yang
bertujuan agar masyarakat dan pasangan usia subur paham mengenai
tanda kehamilan
2. Sosialisasi tentang kehamilan dan manfaat kehamilan yang bertujuan
meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya pasangan usia subur
tentang tanda awal kehamilan dan pentingnnya pemeriksaan kehamilan.
3. Kemitraan bidan dukun yang bertujuan agar para dukun bisa berjasama
dengan bidan dan tenaga kesehatan
4. Pembuatan poster tentang tanda awal kehamilan yang bertujuan sebagai
media edukasi kepada masyarakat khususnya pasangan usia subur
(PUS)
5. Kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil bertujuan untuk
memeriksa kondisi kesehatan iu hamil dan janin serta konseling bagi
ibu hamil,suami dan keluarga.
Semua rancangan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat konsultasi
dan koordinasi dengan pimpinan maupun stakeholder dengan tetap
mengedepankan nilai-nilai berAkhlak
38
B. Saran
Setelah melaksanakan nilai-nilai BERAKHLAK, Manajemen ASN dan whole of
gofernment dalam kegiatan aktualisasi di Puskesmas Perawatan Meror,maka beberapa
saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Untuk Puskesmas
Perlu secara terus menerus memberikan edukasi kepada masyrakat khususnya
pasangan usia subur (PUS) melalui sosialisasi dan penyuluhan mengingat
tingkat Pendidikan dan pemahaman masyarakat yang masih rendah
2. Untuk BKPSDM Kabupaten Kepulauan Aru sebagai lembaga yang
menyelenggarakan pelatihan dasar CPNS tahun 2022 dapat lebih maksimal
dalam memberitahukan informasi pelaksanakan dan proses pelatihan karena
mengingat Kabupaten Kepulauan Aru merupakan gugusan pulau ang
dipengaruhi oleh gelombang dan juga angin serta susahnya angkutan dari
tempat tugas ke kota Dobo
40
D..Menyampaikan hasil leaflet kepada mentor
41
Kegiatan 2.sosialisasi tentang kehamilan
42
A..Konsultasi dengan mentor
43
E. Menyebarkan surat undangan
F. Membagikan leaflet
44
G. Melakukan kegiatan sosialisasi
45
Kegiatan ke 3. Kemintraan bidan dan dukun
46
A.Konsultasi dengan mentor
C. Menyiapkan materi
47
D. Membuat dan menyebarkan undangan
48
Kegiatan ke 4. Membuat poster
49
A. Konsultasi dengan mentor
50
C. Menyampaikan hasil kerangka poster kepada mentor
D. Mencetak poster
51
E. Pemasangan poster di fasyankes
52
53
Kegiatan ke 5. Kunjungan rumah dan pemeriksaan ibu hamil
B. Menyiapkan peralatan
54
C .Melakukan kunjungan dan pemeriksaan pasien
55
56