Anda di halaman 1dari 28

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/328448817

Representasi Gerobak Sepeda Sebagai Alat Pengangkut Barang Bekas

Article · September 2018

CITATIONS READS

0 592

1 author:

Ali Ramadhan
Universitas Mercu Buana
41 PUBLICATIONS   35 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Presentation and Poster View project

Artikel Bebas View project

All content following this page was uploaded by Ali Ramadhan on 23 October 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


REPRESENTASI GEROBAK SEPEDA
SEBAGAI ALAT PENGANGKUT BARANG
BEKAS
Oleh :
Ali Ramadhan
Fakultas Desain Dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana
ardesign26@gmail.com

Ringkasan

Gerobak sepeda sebagai salah satu alat yang digunakan untuk membantu manusia
melakukan pekerjaannya. Alat pengangkut merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan
benda ke tempat yang diinginkan. Dengan menggunakan gerobak sepeda, manusia dapat
mengangkut beban yang dianggap berat dari satu tempat ke tempat lain. Barang bekas
merupakan barang yang dinilai telah habis nilainya karena sudah tidak dapat digunakan lagi
sehingga akan cenderung dibuang oleh pemiliknya.
Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini diharapkan
dapat merepresentasikan gerobak sepeda sebagai salah satu alat yang digunakan untuk
mengangkut barang bekas yang dapat membantu pemulung dalam melakukan pekerjaannya.
Dimata pemulung, barang bekas masih memiliki nilai. Sehingga diambil untuk dijual
kembali. Seorang pemulung menggunakan gerobak sepeda untuk dapat mengangkut barang
bekas agar dapat dijual kembali namun dengan jangka waktu tertentu sampai gerobaknya dirasa
cukup banyak mengangkut. Sehingga perlu waktu untuk mengumpulkan barang bekas. Sehingga
gerobak sepeda dapat beralih fungsi sebagai rumah kedua bagi pemulung.

Kata Kunci: Representasi, Gerobak, Sepeda, Pengangkut, Barang Bekas

Abstract

Bicycle cart as one of the tools used to help humans do their work. A carrier is a tool used
to move objects to the desired place. By using a bicycle cart, humans can carry heavy loads from
one place to another. Used goods are goods that are considered has been exhausted because it
can not be used anymore so it will tend to be discarded by the owner.
By using descriptive qualitative research method, this research is expected to represent
bicycle cart as one of the tools used to transport used goods that can help scavengers in doing
their work.
In the eyes of scavengers, used goods still have value. So taken for re-sale. A scavenger
uses a bicycle cart to be able to transport used goods in order to be resold but with a certain
period until the cart is considered to be quite a lot of transport. So it takes time to collect used
goods. So the bike cart can switch function as a second home for scavengers.

Keywords: Representation, Carts, Bicycles, Transporters, Used Goods

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 37


A. PENDAHULUAN bahasa. Dan untuk mempresentasikan
Gerobak termasuk salah satu alat yang sesuatu adalah untuk menggambarkan
digunakan seseorang untuk dapat mem- atau melukisnya, untuk “memanggilnya”
bantu melaksanakan pekerjan. Pada ke dalam pikiran kita dengan cara
awalnya gerobak merupakan kendaraan mendeskripsikan atau menggambarkan
yang ditarik oleh hewan dan memiliki atau membayangkan; untuk terlebih
sepasang roda. Seperti halnya yang ada dahulu menempatkan persamaan ke
pada saat ini “alat angkut beroda dua dalam pikiran kita atau perasaan kita.
yang ditarik oleh tenaga manusia juga Untuk mempresentasikan juga berarti
sering disebut gerobak memiliki berbagai menyimbolkan, untuk mewakili, menjadi
macam fungsi seperti gerobak contoh, atau menjadi pengganti dari
pengangkut sampah, gerobak sesuatu. Selain itu, adanya berbagai
pengangkut barang bekas, dan se- pandangan tentang seseorang atau
bagainya”. Sebagai alat yang digunakan sesuatu hal”. (Juliastuti, 2000: 24-25).
untuk mengangkut barang bekas juga Gerobak dahulu merupakan kendaraan
memiliki varian seperti “gerobak sepeda yang digunakan sebagai salh satu alat
dan gerobak dorong. Yang memiliki transportasi. Dan seiring
perbedaan, gerobak sepeda mempunyai perkembangannya, gerobak telah
tiga roda, sedangkan gerobak dorong mengalami perubahan seperti dengan
mempunyai dua roda dan satu penahan hadirnya tenaga manusia atau dengan
di bagian depan”.(Permadi, 2007:11). penambahan alat lain seperti sepeda.
Dalam penerapannya, gerobak sepeda Penggunaan sepeda difungsikan sebagai
merupakan salah satu produk bisa dijadi- penggerak dalam hal ini pendorong atau
kan alat untuk membantu kehidupan penarik.
seorang pemulung dalam mengangkut Gerobak sepeda telah dirancang
barang bekas. Sehingga perlu adanya rep- khusus untuk mengangkat dan
resentasi dari gerobak sepeda. Hal ini mengangkut berbagai objek sebagai
dikarenakan adanya hubungan yang ter- muatannya. Serta terkadang dijadikan
jadia antara pemulung sebagai pengguna alat transportasi untuk keluarga dari
dengan alat untuk penghidupannya. pengguna. Penggunaan gerobak tidak
Representasi merupakan proses hanya sebagai alat angkut saja. Namun
pemberian makna pada sesuatu melalui juga telah difungsikan sebagai alat atau
kendaraan yang memiliki nilai ekonomis

38 | Volume 5 Edisi 2, 2018


bagi penggunanya. Hal ini dikarenakan sepeda. Sehingga tidak jarang ditemukan
dengan adanya gerobak sepeda maka, pemulung yang beristirahat di dalamnya
pemulung sebagai pengguna juga dapat walaupun dalam kondisi waktu sudah
mencari rezeki dari mengumpulkan malam hari. Jumlah pengangkutan yang
barang bekas dengan jumlah yang tidak terkadang melebihi kapasistas
sedikit. Sehingga dapat juga dikatakan dimaksudkan untuk memberikan hasil
bahwa gerobak sepeda memiliki nilai yang maksimal bagi mereka karena akan
bagi pemulung. berpengaruh terhadap hasil yang akan
Gerobak sepeda dikenal sebagai mereka dapatkan.
salah satu alat yang mengkombinasikan Dengan adanya ragam fungsi yang
gerobak dengan sistem sepeda. Hal ini dimanfatakan oleh pihak pengguna,
dikarenakan adanya wadah untuk maka dengan penelitian ini perlu adanya
membawa barang denagn cara penelitian yang membahas mengenai
didorongdan dikendalikan seseorang representasi dari gerobak sepeda yang
menggunakan pegangan yang khusus untuk mengangkut barang bekas.
tersambung di bagian wadah yang Karena dengan adanya permasalahan
biasanya mempunyai dua roda ditambah tersebut, gerobak sepeda dapat
dengan satu roda yang terhubung dengan difungsikan secara lebih baik. Dan dapat
rantai dan pedal sepeda. Dan wadahdari disesuaikan dengan kebutuhan dan
gerobak tersebut difungsikan untuk fungsi sebenarnya
mengangkut sejumlah barang bekas yang Berdasarkan dari permasalahan
masih memiliki nilai ekonomis walaupun penelitian, maka rumusan masalah yang
terkadang ada yang difungsikan untuk dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
mengangkut sampah. Gerobak sepeda dalam penelitian ini adalah:
dikendalikan secara manual oleh - Bagaimana nilai dari gerobak sepeda
pengguna yang seringkali dikatakan sebagai pengangkut barang bekas.
sebagai pemulung untuk dapat - Bagaimana representasi dari gerobak
mengangkut barang dalam jumlah yang sepeda yang digunakan sebagai alat
tidak sedikit yang menurut mereka masih pengangkut barang bekas.
memiliki nilai. B. METODE
Jumlah pengangkutan yang tidak Metode Riset

sedikit memerlukan waktu bagi Metode penelitian yang digunakan pada

pemulung sebagai pengguna gerobak penelitian ini adalah metode kualitatif

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 39


deskriptif. Metode penelitian kualitatif Fokus Penelitian
dapat diartikan sebagai “suatu prosedur Fokus penelitian ini untuk dapat menge-
penelitian yang menggunakan data tahui mengenai representasi gerobak
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau sepeda yang dijadikan sebagai alat
lisan dari orang-orang dan pelaku yang pengangkut khususnya untuk mengankut
dapat diamati”. Dan selain itu, penelitian barang bekas. Sehingga penelitian ini ju-
dengan metode kualitatif memiliki ga akan memfokuskan terhadapa lingkup
karakteristik berupa “datanya dinyatakan yang berkaitna dengan penggunaan ger-
dalam keadaan kewajaran atau obak sepeda.
sebagimana adanya (natural setting) Metode Pengumpulan Data
dengan tidak dirubah dalam bentuk Pada penelitian ini, teknik atau metode
simbol atau bilangan, sedangkan pengumpulan data yang digunakan me-
perkataan penelitian pada dasarnya manfaatkan beberapa metode yaitu :
berarti rangkaian kegiatan atau proses - Metode observasi atau pengamatan
pengungkapan rahasia sesuatu yang sebagai salah satu metode dalam
belum diketahui dengan pengumpulan data “dengan cara
mempergunakan cara bekerja atau mengamati langsung terhadap obyek
metode yang sistematis, terarah dan penelitian. Observasi atau
dapat dipertanggung jawabkan” pengamatan digunakan dalam
(Moleong, 2007:5). Sedangkan untuk rangka mengumpulkan data dalam
pendekatan deskriptif dimaksudkan suatu penelitian” (Ismiyanto, 2003:
dimaksudkan untuk pengukuran yang 15). Metode ini digunakan dalam
cermat terhadap fenomena sosial penelitian untuk mendapatkan data
tertentu seperti perceraian, berupa pengamatan secara langsung
pengangguran, preferensi terhadap terhadap gerobak sepeda yang
politik tertentu dan lain-lain”. digunakan untuk mengangkut
(Singrimbun, 1989:4). Diketahui bahwa barang bekas. Karena berdasarkan
penelitian deskriptif mempunyai dua dari hasil pengamatan sebelumnya
tujuan yaitu “untuk mengetahui terdapat berbagai jenis gerobak
perkembangan fisik tertentu dan sepeda yang dimanfaatkan untuk
mendeskripsikan secara terperinci pengangkutan barang tertentu
fenomena sosial tertentu”. (Sugiono, bahkan digunakan untuk berjualan.
2013:4-5), Sehingga pengamatan secara

40 | Volume 5 Edisi 2, 2018


langsung juga dapat berfungsi untuk mengenai hal-hal atau variabel yang
membedakan gerobak sepeda yang berupa catatan, transkip, buku, surat
digunakan. Selain itu juga, kabar, majalah atau informasi
pengamatan juga berfungsi untuk tertulis yang dapat menjadi acuan
mengamati aktifitas seputar dalam penelitian” (Arikunto,
penggunaan dan lingkungan 2010:274). Dalam penerapannya,
pendukungnya. data tersebut merupakan data yang
- Metode interview atau wawancara bersifat tulisan. dan digunakan
sebagai metode atau teknik untuk mengumpulkan data yang
pengumpulan data “yang digunakan berkaitan dengan kondisi ling-
peneliti untuk mendapatkan kungan atau data yang mendukung
berbagai keterangan lisan melalui mengenai segala macam hal yang
bercakap-cakap dan berhadapan berkaitan dengan gerobak sepeda
muka dengan orang yang dapat atau penggunanya.
memberikan keterangan kepada si Dari beberapa metode
peneliti” (Ismiyanto, 2003: 16). pengumpulan data yang dilakukan, perlu
Wawancara berguna untuk adanya pengujian terhadap data untuk
melengkapi data yang diperoleh menguji keabsahan dari data yang telah
melalui observasi karena dapat didapat. Pengujian keabsahan data yang
bersifat sebagai data pendukung. dilakukan pada penelitian ini melalui
Pada penelitan ini, metode “Ketekunan Pengamatan” yang
wawancara digunakan untuk merupakan “teknik pemeriksaan
mencari informasi terkait dengan keabsahan data berdasarkan “Seberapa
berbegai keterangan dari pengguna tinggi derajat ketekunan peneliti di dalam
gerobak dalam aktifitasnya yang melakukan kegiatan pengamatan”
menggunakan gerobak sepeda. (Kartini, 1990:159). Metode pengujian
Sehingga dapat memberikan suatu kebasahan melalui ketekunan
kepastian mengenai aspek sosial pengamatan “dimaksudkan untuk
yang ada di dalam objek penelitian menemukan ciri dan unsur dalam situasi
yaitu gerobak sepeda. yang sangat relevan dengan persoalan
- Metode dokumentasi yang meru- atau isu yang sedang dicari dan kemudian
pakan “salah satu metode yang memusatkan diri pada hal tersebut secara
digunakan untuk mencari data rinci. Dengan kata lain jika perpanjangan

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 41


keikutsertaan menyediakan lingkup, pengumpulan data berupa observasi,
maka ketekunan pengamatan menye- wawancara, dan dokumentasi
diakan kedalaman.Sebagai bekal peneliti dengan menentukan strategi
untuk meningkatkan ketekunan adalah pengumpulan data yang dipandang
dengan cara membaca berbagai referensi tepat dan untuk menentukan fokus
buku maupun hasil penelitian atau serta pendalaman data pada proses
dokumentasi-dokumentasi yang terkait pengumpulan data berikutnya”.
dengan temuan yang diteliti”. - Reduksi data, sebagai “proses seleksi
(Sugiyono,2008:125) dan transformasi data kasar yang
Metode Analisis ada di lapangan langsung, serta
Analisis datat diketahui merupakan diteruskan pada waktu
“proses mengorganisasikan dan men- pengumpulan data, dengan
gurutkan data kedalam pola, kategori, demikian reduksi data dimulai sejak
dan satuan uraian dasar sehingga dapat peneliti memfokuskan kepada ranah
ditemukan tema dan tempat dirumuskan atau wilayah penelitian”.
hipotesis kerja seperti yang disarankan - Penyajian data,yang merupakan
oleh data”. (Moleong, 2004:280- 281). “rangkaian pengorganisasian
informasi yang memungkinkan
penelitian dilakukan. Penyajian data
diperoleh berbagai jenis, jaringan
kerja, keterkaitan kegiatan atau
Gambar 1. Skema analisis data
tabel”.
Dalam penelitian ini, metode analisis
- Penarikan kesimpulan, yaitu tahap
data yang digunakan dalam penelitian ini
akhir dalam pengumpulan data dan
menggunakan empat komponen analisis
peneliti harus mengerti dan tanggap
yaitu: pengumpulan data, reduksi data,
terhadap sesuatu yang diteliti
penyajian data, dan penarikan
langsung di lapangan dengan
kesimpulan. Langkah analisis yang
menyusun pola pengarahan dan
dilakukan dalam penelitain menegani
sebab-akibat. (Miles, 1992:15-19).
gerobak sepeda ini terdiri dari :
- Pengumpulan data, yaitu “aktifitas
berupa mengumpulkan data di
lokasi penelitian melalui metode

42 | Volume 5 Edisi 2, 2018


C. HASIL DAN PEMBAHASAN penggeraknya. Gerobak dorong atau
Tentang gerobak Sepeda “gerobak konvensional” digerakan
Gerobak sepeda merupakan alat yang dengan tenaga manusia atau sebagai alat
terdiri dari dua alat yang berbeda dan bantu mengangkat atau memindahkan
terdiri dari sepeda dan gerobak. Ber- (mengangkut) suatu barang masih
dasarkan pengertian yang didapat, gero- menggunakan cara yang sederhana
bak merupakan “alat yang berupa kotak karena didominasi penggunaan tenaga
besar beroda dua, tiga, atau empat untuk manusia tanpa dibantu alat sedikitpun.
mengangkut sesuatu (barang, sayur, dll) Sedangkan gerobak sepeda
yang ditarik atau didorong oleh manusia” menggunakan komponen sepeda untuk
(Permadi,2007: 11). Selain itu, gerobak menggerakkannya yang dikombinasikan
merupakan “salah satu alat angkut yang dnegan komponen wadah dan roda dari
digunakan untuk mengangkut suatu ba- gerobak konvensional. Pada gerobak
rang dari suatu tempat ke tempat yang sepeda, penyesuaian terjadi juga
lain“. Penggunaan gerobak pada pegangan gerobak, karena tidak jarang,
umumnya adalah gerobak konvensional perubahan terjadi pada bagian tersebut.
yang penggunaannya tidak dibantu atau Seperti perbedaan stang yang digunakan
disertakan dengan perangkat alat mekan- pada sepeda dengan stang yang
ik. Sepeda diketahui merupakan salah digunakan pada gerobak sepeda.
satu alat transportasi sederhana yang
digunakan hanya untuk transportasi atau
olahraga”.

Gambar 3. Penyesuaian komponen sepeda pada


gerobak sepeda
Gambar 2. Gerobak sepeda
Selain dari dua komponen produk

Pada perkembangannya, terdapat sepeda dan gerobak. Gerobaks epeda

dua jenis gerobak yang biasa digunakan dihasilkan dari modifikasi yang dilakukan

oleh manusia yaitu gerobak sepeda dan manusia. Modifikasi yang dilakukan

gerobak dorong. Keduanya memiliki mengarah kepada komponen yang dapat

perbedaan yang signifikan pada membantu untuk membuat gerobak

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 43


sepeda. Seperti adanya penggunaan perkembangannya, gerobak sepeda
komponen alat transportasi becak. Hal memiliki dua bagian inti yaitu, sepeda
ini dikarenakan penggunaan komponen dan wadah pengangkut. Panjang total
becak dianggap tdak jauh berbeda dari gerobak bervariasi yaitu dari 1500 –
dengan komponen gerobak sepeda. 1900 mm yang dibagi ke dalam dua
Karena jumlah roda dan struktur yang dimensi yaitu komponen sepeda 1200-
tidak jauh berbeda seperti penggunaan 1300 mm dan wadah gerobak 1500-1700
tiga roda dan struktur penyangga dari mm. Sedangkan lebar dari gerobak
gerobak sepeda. sepeda mengacu kepada lebar maksimal
Dimensi dan komponen gerobak sepeda yang diperoleh dari lebar wadah
Gerobak sepeda merupakan objek nyata penampung yaitu 600 -750 mm. Tinggi
yang memiliki dimensi. Sebagai objek dari gerobak sepeda yaitu 1000-1100 mm
nyata, gerobak sepeda memiliki suatu dari tanah dan 650-700 mm untuk wadah
standar yang harus ada didalamnya. Di- pengangkut. Jarak antar roda depan dan
mensi yang ditetapkan pada gerobak belakang telah distandarkan oleh
sepeda bukan tanpa pertimbanagn. Na- modifikator gerobak sepeda yaitu
mun dalam hal ini pertimbangan yang memiliki jarak 1600 mm untuk jarak
dilakukan lebih menekankan kepada roda depan ke belakang. Sedangkan jarak
pengetahuan orang yang membuatnya. antar roda depan 500 – 600 mm.
Oleh karena itu, terkadang didapatkan Kapasitas angkut dari gerobak sepeda
gerobak sepeda yang memiliki dimensi mampu mengangkut 100 – 300 kg dalam
berbeda. kondisi jika dipadatkan. Hal ini tidak
dapat dipastikan karena dalam kondisi
pengengkutan. Barang yang diangkut
menggunakan gerobak sepeda memiliki
variasi dan perubahan bentuk. Namun
kekuatan dari gerobak sepeda ditentukan
oleh penggunaan material pembentuknya
seperti penggunaan besi siku kondisi
Gambar 4. Dimensi gerobak sepeda baru dengan ketebalan 3 mm. Untuk
ukuran ban yang digunakan, gerobak
Dimensi dari gerobak sepeda dibagi sepeda menggunakan ban ang berukuran
menjadi beberapa bagian. Karena dalam 24 inchi untuk ban belakang dan 17 inch

44 | Volume 5 Edisi 2, 2018


untuk ban dibagian depan. Sehingga jika sepeda yang
diterima/didapat
dipandang secara visual, gerobak sepeda dari tenaga yang
disalurkan melalui
akan terlihat saling menurun sesuai rantai roda”.
Sehingga Semakin
dengan bagiannya. besar beban yang
Sebagai benda yang dihasilkan dari diangkut
kendaraan, maka
suatu proses, gerobak sepeda dirancang semakin besar
tenaga yang
berdasarkan dua objek yang berbeda. dibutuhkan untuk
menggerakan
Sehingga perlu adanya penyesuaian roda.. Sedangkan
roda depan
anatara kedua objek tersebut. berfungsi sebagai
Penyesuaian tersebut dilakukan dengan penggerak
penstabil dan
metode menghilangkan bagian yang pengatut arah jalan
dari gerobak
menjadi inti dan mempertahankan sepeda.
3. Stang pada
bagian yang perlu ada pada gerobak gerobak sepeda
tidak berbeda
sepeda. seperti stang
Tabel 1. Bagian yang terdapat pada gerobak sepeda karena
sepeda stang memiliki
No Gambar Keterangan fungsi untuk
Komponen Stang mengarahkan
1. Penggunaan kursi gerobak sepeda
(sadel) sepeda agar bisa berbelok
tidak pada saat berjalan.
menyesuaikan dari Namun pada
perubahan bentuk gerobak sepeda,
pada gerobak stang yang
sepeda. Sehinga digunakan
sadel yang memiliki
digunakan terbatas eprbedaan bentuk.
pada kursi (sadel) Karena bentuk
Kursi (sadel) yang ada pada stang dari gerobak
sepeda. sepeda berupa
2. Terdapat tga roda pipa yang
pada gerobak panjangnya
sepeda. Yang disesuaikan
terdiri dari dua dengan lebar dari
Roda roda depan dan wadah gerobak
satu roda belakang sepeda.
yang ketiganya 4. Untuk gerobak
memiliki fungsi sepeda, rantai
sebagai penunjang terhubung dengan
sepeda untuk roda belakang
dapat berjalan. sebagai roda yang
Yang menjadi sumberp
membedakan penggerak. Hal ini
antara ketiga roda Rantai tidak jauh berbeda
tersebut adalah dengan sepeda
roda belakang pada umumnya.
sebagai “tenaga Perbedaan terjadi
penerus gerak pada bagian kom-

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 45


ponen tambahan. 6. Penerapan frame
Karena untuk se- pada gerobak
peda dapat di sepeda akan dibagi
modifikasi menjadi menjadi dua frame
berbagai tingkat inti karena frame
keringanan pada sepeda yang
saat mengayuh. diterapkan pada
Sedangkan pada gerobak sepeda
gerobak sepeda berbeda dengan
tidak ada transmisi frame yang
yang membantu diterapkan pada
untuk Frame wadah gerobak.
meringankan
kayuhan.
5. Wadah Berbagai macam komponen pada
pengangkut yang
terdapat pada
gerobak sepeda, merupakan komponen
gerobak sepeda yang beradaptasi sesuai dengan
merupakan wadah
yang diadaptasi kebutuhan. Karena komponen dari
dari wadah
gerobak. Wadah sepeda perlu dimodifikasi sesuai dengan
tersebut memiliki
fungsi untuk dapat kebutuhannya agar sesuai dengan
Wadah pengangkut mengangkut
barang bawaan
spesifikasi dari gerobak sepeda.
bahkan orang Sedangkan untuk bagian dari gerobak,
untuk dapat
dibawa ke tempat adaptasi yang dilakukan hanya akan
pengepul agar
dapat dijual terbatas pada komponen roda dan
kembali.
Adaptasi yang dimensi dari wadah. Hal ini dikarenakan
dilakukan adalah
pada gerobak
gerobak sepeda komponennya
sepeda, wadah menggunakan sebagian dari komponen
akan memiliki
dimensi lebih sepeda yang berpengaruh kepada kinerja
panjang namun
kurang lebar jika dari gerobak sepeda. dan untuk wadah,
dibandingkan
dengan gerobak disesuaikan dengan standar yang
konvensional. Hal
ini dipengaruhi
dikeluarkan dari peraturan lalu lintas
jarak antar roda yang menyatakan “bahwa, lebar box
depan yang
memiliki acuan (kotak) bawaan pada suatu kendaraan
sendiri.Dalam per-
kembangannya, tidak boleh lebih dari kemudi
tidak menutup
kemungkinan kendaraan”. Sehingga batas tersebut
bahwa lebar dari
wadah gerobak
menghasilkan gerobak sepeda yang
sepeda dapat beradaptasi pada peraturan.
berubah. Seiring
dengan perbedaan
jarak poros roda
depan yang
berbeda.

46 | Volume 5 Edisi 2, 2018


Pengguna Gerobak Sepeda
Dalam kesehariannya, manusia perlu
memiliki pekerjaan, karena pada da-
sarnya, “setiap manusia menginginkan
kehidupan yang sejahtera karena dengan Gambar 5. Pengguna gerobak sepeda
kehidupan yang sejahtera dapat Tidak jarang ditemukan bahwa
menghindari manusia dari penyakit so- pengguna gerobak sepeda adalah seorang
sial, seperti kemiskinan, tuna wisma serta pemulung dan pedagang keliling.
menghindari manusia dari keinginkan Pemulung dikenal sebagai “orang yang
untuk berbuat kejahatan, seperti pencu- memungut barang bekas atau sampah
rian, perampokkan yang bertujuan untuk tertentu untuk proses daur ulang” dari
memenuhi kebutuhan hidupnya”. Setiap proses daur ulang tersebut, pemulung
objek yang dibuat, maka bertujuan untuk mendapat upah untuk kehidupannya.
membantu manusia dalam melakukan “Pekerjaan mengumpulkan barang
pekerjaannya. Karena jika pekerjaan yang barang bekas dan mengais barang bekas
dilakukan melampaui batas dari manuisa dari tumpukan sampah. Yang
maka aka nada kerugian yang akan selanjutnya, sampah tersebut dimasukkan
didapat dari segi waktu, tenaga yang kedalam wadah gerobak”. Pemulung
berkaitan dengan pendapatan atau hasil memilah sampah yang terkadang
yang didapat. merupakan sampah yang dapat didaur
Hadirnya pengguna pada suatu ulang kembali menjadi bahan siap
objek akan berpengaruh kepada produksi. Sehingga disatu sisi, benda
maksimalnya dari kinerja suatu benda yang dianggap sampah oleh masyarakat
yang diproduksi. Disamping hal itu, dapat dimanfaatkan kembali.
pengguna merupakan suatu elemen Sedangkan untuk pedagang, gerobak
penting dari hadirnya suatu benda. sepeda dimanfaatkan sebagai alat
Karena tanpa pengguna maka benda transportasi dan pengangkut barang
akan dianggap tidak perlu. dagangannya untuk dapat dijual kepada
konsumen dalam suatu area tertentu. Hal
ini disebabkan, untuk memaksimalkan
ketersediaan dan agar proses jual–beli
yang mereka lakukan. Hal ini
dikarenakan agar pedagang tidak terjadi

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 47


kekurangan barang dagangan. Penggunaan gerobak sebagai “salah
Keberadaan pengguna dari gerobak satu alat pengangkut yang digunakan
sepeda, secara langsung berpengaruh untuk memindahkan suatu barang dari
kepada hadirnya berbagai pekerjaan. Hal suatu tempat ke tempat lainnya. Gerobak
ini diakrenakan dengan adanya pekerjaan dalam hal ini adalah alat yang masih
maka pemulung dan pedagang sebagai menggunakan prinsip kerja konvensional
pengguna gerobak sepeda telah seperti halnya didorong ataupun ditarik
melakukan suatu usaha untuk memanfaatkan tenaga manusia. Dan
mensejahterakan dirinya atau selain gerobak. sepeda memiliki
keluarganya. penggunaan yang berbeda karena sepeda
Penggunaan Gerobak Sepeda merupakan salah satu alat transportasi
Setiap produk atau objek yang dibuat, yang digunakan oleh manusia untuk
dipastikan memiliki tujuan dan manfaat. dapat berpindah tempat. Selain itu, tidak
Selain hal itu, suatu produk yang dibuat jarang ditemukan bahwa sepeda juga
juga memiliki penggunaan yang ber- sebagai alat untuk berolah raga atau alat
tujuan untuk membantu pekerjaan untuk menyalurkan hobi.
manusia agar lebih mudah. Dari definisi Penggunaan gerobak sepeda tidak
kata, Penggunaan diketahui sebagai “sua- jauh berbeda dengan penggunaan
tu aktifitas memakai sesuatu atau mem- sepeda. Karena untuk mengakifkan
beli sesuatu berupa barang dan jasa. pergerakannya harus menggunakan
Pembeli dan pemakai yang dapat disebut tenaga manusia untuk mengayuhnya.
pula sebagai konsumen barang dan jasa”. Selain suatu aktifitas, gerobak sepeda
Dari arti kata tersebut, maka disetiap memiliki nilai guna bagi penggunanya
penggunaan akan terdapat aktifitas yang karena diketauhi bahwa gerobak sepeda
dilakukan oleh manusia. selain menjadi alat penunjang kerja,
terkadang menjadi rumah bagi
penggunanya. Sebagai alat yang
digunakan untuk bekerja, gerobak sepeda
memiliki fungsi sebagai pendukung
pekerjaan seperti memulung, dan
mengangkut serta menyimpan barang
bekas atau sebagai yang disertakan
Gambar 6. Penggunaan gerobak sepeda sebagai alat transportasi. Dan untuk

48 | Volume 5 Edisi 2, 2018


pedagang sering berfungsi sebagai wadah menghadirkan salah satu usaha baru yang
penyimpanan barang dagangan layaknya dapat dilakukan manusia. Karena sebagai
gudang. Sedangkan fungsi gerobak usaha, memulung dapat menghasilkan
sepeda Sebagai rumah, gerobak sepeda uang untuk membantu perkeonomian
dapat sebagai tempat tidur, mengasuh seorang pemulung. Disamping bahwa
anak, dan menyimpan barang dan pengangkutan yang dilakukan
makanan. merupakan salahs atu cara yang termasuk
Gerobak Sepeda sebagai pengangkut harus kotor, kumuh, tidak higienis,
Gerobak sepeda dikenal sebagai salah bahkan cenderung dekat dengan bibit
satu alat yang dapat menunjang suatu penyakit. Namun seorang pemulung
pekerjaan. Selain hal itu, gerobak sepeda yang mengangkut sampah perlu juga
juga hadir dikarenakan adanya suatu apresiasi. Hal ini dikarenakan dengan
proses memanfaatkan dua objek yang adanya pemulung, masalah sampah
berbeda menjadi satu objek baru. Dan sedikit dapat dikurangi. Dan sebagai
keberadaan sautu objek baru tidak jarang salahs atu contoh adalah sampah rumah
hadir dikarenakan adanya suatu keingi- tangga yang pengangkutannya dilakukan
nan untuk mendapatkan hasil yang lebih menggunakan gerobak sepeda atau truk
baik. sampah. Kelebihan dari hadirnya
Dalam konteks suatu pekerjaan, gerobak sepeda adalah fleksiblitas dari
memulung dan berdagang merupakan gerobak sepeda. Karena dengan
suatu hal yang berbeda. Walaupun jika mobilitas yang dapat menjangkau daerah
dilihat lebih lanjut maka aka nada yang tidak dapat dijangkau oleh truk
kesamaannya, yaitu sebagai salah satu sampah. Namun kekurangan dari
usaha yang dilakukan oleh manusia gerobak sepeda adalah dalam
untuk mendapatkan rezeki. penerapannya, gerobak sepeda yang
digunakan pemulung, hanya dibatasi atau
memilih untuk mengangkut sampah
berupa bahan bekas yang masih layak
pakai seperti halnya bahan plastik atau
koran (kertas) bekas. Hal ini tidak jarang
menjadi kendala, karena akan
berpengaruh terhadap lingkungan dari
Gambar 7. Gerobak sebagai alat pengangkut
pengangkutan.
Memulung sebagai suatu usaha,

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 49


Gerobak Sepeda dan Representasi
Representasi berasal dari bahasa Inggris,
yaitu “representation”. Repre-sentasi adalah
“perbuatan mewakili, keadaan diwakili,
apa yang mewakili, atau perwakilan”
(Depdiknas, 2008: 1167). Sedangkan
menurut David Croteau dan William
Hoynes, representasi merupakan “hasil Gambar 8. Makna dari gerobak sepeda
dari suatu proses penyeleksian yang Gerobak sepeda adalah sebuah
menggarisbawahi hal-hal tertentu dan hal kendaraan yang menggabungkan antara
lain diabaikan”. sepeda dan gerobak. Yang digunakan
Gerobak dikenal sebagai alat yang untuk mengangkut sesuatu dari tempat
berupa kotak besar beroda dua, tiga, atau satu ke tempat yang lain dan
empat untuk mengangkut sesuatu menggunakan tenaga manusia untuk
(barang, sayur, dan sebagainya) yang menggerakannya. Dan dapat juga
ditarik atau didorong oleh manusia. digunakan sebagai sarana untuk dapat
Sedangkan sepeda adalah kendaraan membantu seseorang untuk mencari
beroda dua atau tiga, mempunyai setang, rezeki.
tempat duduk, dan sepasang pengayuh Pertukaran Anggota Gerobak Sepeda
yang digerakkan kaki untuk Mengacu kepada arti pertukaran yang
menjalankannya. dibangun oleh George C. Homans di-
Makna Gerobak Sepeda artikan sebagai “reaksi terhadap para-
Makna dapat disebutkan “adanya hub- digma fakta sosial. Dijelaskan bahwa
ungan antara nama dengan pengertian. adanya pertukaran dikarenakan adanya
Dapat dimaksudkan seperti, apabila “proses interaksi sosial yang dapat
seseorang mendengar kata tertentu, ia memunculkan suatu fenomena baru aki-
dapat membayangkan bendanya atau bat dari interaksi tersebut. Sekalipun ia
sesuatu yang diacu, dan apabila mengakui proses interaksi, namun ia juga
seseorang membayangkan sesuatu, ia memperoalkan bagaimana cara men-
segera dapat mengatakan pengertiannya erangkan fenomena yang muncul dari
itu”. (Ullmann ,1972: 57). proses interaksi”. (Wirawan, 2012 : 174)
Dalam penerapannya, pertukaran sosial
beranggapan bahwa “orang berhub-

50 | Volume 5 Edisi 2, 2018


ungan dengan orang lain karena pemulung lebih dimaksimalkan dalam
mengharapkan sesuatu yang memenuhi suatu pengangkutan. Hal ini
kebutuhannya. Pada pendekatan obyektif menyebabkan, tidak jarang ditemukan
cenderung menganggap manusia yang grobak sepeda yang mengangkut barang
mereka amati sebagai pasif dan peru- melebihi kapasitas.
bahannya disebabkan kekuatan sosial di Cara Pandang Pengguna
luar diri mereka”. Cara pandang kita terhadap sesuatu tidak
jauh berbeda pengartiannya dengan per-
spektif. Dimaksudkan adalah “cara me-
mandang yang digunakan dalam meng-
amati kenyataan untuk menentukan
pengetahuan yang diperoleh. Cara pan-
dang berdasarkan pada konteks komu-
nikasi menekankan bahwa “manusia aktif
memilih dan mengubah aturan yang
Gambar 9. Pertukaran anggota dari gerobak
sepeda menyangkut kehidupannya”. Hal ini di-
Gerobak sepeda umumnya
maksudkan agar komunikasi dapat ber-
digunakan oleh pedagang kaki lima,
langsung dengan baik setiap individu
pedagang keliling, dan pemulung. Bagi
yang berinteraksi harus menggunakan
pedagang kaki lima atau pedagang
aturan”. Dimaksudkan juga bahwa “ha-
keliling, gerobak sepeda digunakan untuk
rus ada aturan atau kesepakatan dalam
membantu mengangkut barang dagangan
hal berbicara, bagaimana bersikap sopan
bahkan dapat juga ditemukan sebagai
santun atau sebaliknya, bagaimana harus
media untuk mendisplay dagangannya.
menyapa, dan sebagainya, agar tidak ter-
Dan tidak jarang gerobak sepeda yang
jadi konflik atau kekacauan”.
digunakan juga digunakan untuk wadah
penyimpanan barang kebutuhannya
seperti makanan dan minuman.
Sedangkan pemulung, gerobak sepeda
lebih cenderung digunakan untuk dipakai
Gambar 10. Cara pandang pengguna gerobak
untuk mengangkut barang bekas yang sepeda
dapat dijual kembali. Oleh karena hal itu,
gerobak sepeda yang digunakan Terdapat perbedaan cara pandang dari
dua pengguna grobak sepeda. Sebagai

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 51


pengguna, seorang pemulung memilih jika orang yang menggunakannya mem-
gerobak sepeda sebagai alat angkut untuk iliki pekerjaan yang berhubungan dengan
membantu pekerjaan mereka agar bisa suatu pekerjaan yang berhubungan
mengangkut barang bawaan yang mereka dengan pengangkutan dan perjalanan.
angkut seperti barang bekas, botol plas- Karena dengan jarak yang jauh maka
tik kardus agar dapat dijual kembali. Se- akan berpeluang mendapatkan hasil yang
dangkan bagi pedagang, penggunaan lebih menguntungkan.
gerobak sepeda dimaksudkan sebagai alat Intensional Gerobak Sepeda
bantu transportasi untuk berdagang agar Intensional dapat juga diartikan sebagai
dapat membawa barang dagangannya “isi pengertian”. Isi pengertian diartikan
lebih ringan dan juga agar dapat men- sebagai “intensi atau konotasi” yang di-
jangkau daerah berdagang yang lebih lu- jelaskan berupa “keseluruhan ciri-ciri
as. yang mewujudkan pengertian itu.
Reflektif Gerobak Sepeda Muatan makna tertentu diberikan pada
Reflektif dapat diartikan sebagai pertim- atau diisi ke dalam sebuah simbol untuk
bangan yang sifatnya aktif, memperlihatkan adanya ciri-ciri yang
“persisten” (terus-menerus) dan teliti, mirip dan unik dari obyek atau him-
mengenai sebuah keyakinan atau bentuk punan obyek tertentu”.
pengetahuan yang diterima begitu saja,
dengan dipandang dari sudut alasan yang
mendukungnya, dan kesimpulan lanjutan
yang menjadi kecenderungannya
(Dewey, 1909:9).

Gambar 12. Intensional gerobak sepeda


Sebagai pengguna, pemulung
Gambar 11. Reflektif gerobak sepeda menggunakan gerobak sepeda sebagai
Dalam penerapannya, pekerjaan
alat angkut, yang di dalamnya terdapat
yang berkaitan dengan pengangkutan
barang bekas yang masih memiliki nilai
barang menggunakan gerobak sepeda
jual. Barang bekas yang di angkut pem-
dapat memberikan kemudahan serta
ulung adalah hasil dari jerih payahnya
mengurangi beban dalam pekerjaan
untuk mendapatkan rezeki. Terdapat
seseorang. Hal ini dapat dijadikan acuan

52 | Volume 5 Edisi 2, 2018


berbagai macam barang bekas yang sedikit, yang hasilnya diperluas melalui
memiliki nilai berbeda untuk setiap ba- konteks yang terbatas dan tidak sekon-
rangnya. Hal ini dapat dikarenakan berat yong-konyong. Pengetahuan bukanlah
jenisnya, material pembentuknya, kondisi seperangkat fakta, konsep, atau kaidah
lingkungan bahkan tidak jarang, lokasi yang siap untuk diambil dan diingat.
dan penyesuaian harga pasar. Hal ini Manusia harus mengkontruksi penge-
dapat dilihat dari adanya perbedaan har- tahuan itu dan memberi makna melalui
ga koran bekas berbeda dengan plastik pengalaman nyata”.
yang memiliki perbedaan. Hal ini berlaku
karena koran bekas yang basah karena air
akan mengalami penurunan harga
dibandingkan dengan plastik yang lebih
tahan air.
Konstruktivis Gerobak Sepeda
Konstruktivis sebagai suatu paham Gambar 13. Konstruktivis gerobak sepeda
Hadirnya gerobak sepeda meru-
dikarenakan suatu pengetahuan merupa-
pakan hasil dari pemikiran untuk dapat
kan konstruksi (bentukan) dari orang
menggabungkan dua objek yang ber-
yang mengenal sesuatu. Pengetahuan
beda. Gerobak dan sepeda awalnya ada-
tidak bisa ditransfer dari guru kepada
lah benda yang terpisah, kemudian ter-
orang lain, karena setiap orang mempu-
jadilah gerobak sepeda setelah di modifi-
nyai skema sendiri tentang apa yang
kasi. Gerobak yanga awalnya digunakan
diketahuinya. Pembentukan pengetahuan
sebagai alat angkut dan dengan sepeda
merupakan proses kognitif di mana ter-
yang hadir sebagai alat yang dapat me-
jadi proses asimilasi dan akomodasi un-
mobilisasi pekerjaan. Sehingga dengan
tuk mencapai suatu keseimbangan se-
hadirnya gerobak sepeda sebagai alat
hingga terbentuk suatu skema yang ba-
yang membantu pekerjaan yang ber-
ru. Seseorang yang belajar itu berarti
fungsi sebagai pengangkut dan dapat
membentuk pengertian ataupengetahuan
membantu seseorang untuk menjangkau
secara aktif dan terus-menerus” (Supar-
jarak jauh. Sehingga bagi pemulung dan
no, 1997). Konstruktivis merupakan lan-
pedagang, gerobak sepeda menjadi alat
dasan berfikir mengenai pembelajaran
yang menahan beban untuk mendapat-
konstektual yaitu bahwa “pengetahuan
kan upah atau gaji.
dibangun oleh manusia sedikit demi

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 53


Pengetahuan Terhadap Gerobak Sepeda
Pengetahuan diketahui merupakan “hasil
penginderaan manusia, atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui indera
yang dimilikinya (mata, hidung, telinga,
dan sebagainya). Dengan sendirinya, pa-
da waktu penginderaan sampai Gambar 14. Pengetahuan terhadap gerobak
sepeda
menghasilkan pengetahuan tersebut san- Sebagai suatu alat, Gerobak Sepeda
gat dipengaruhi intensitas perhatian dan dapat mengurangi tenaga yang dikeluar-
persepsi terhadap objek. Sebagian besar kan untuk dapat menjangkau jarak
pengetahuan seseorang diperoleh melalui tempuh yang jauh menjadi lebih mudah.
indera pendengaran (telinga), dan indera Selain itu, dengan hadirnya gerobak
penglihatan (mata)”. (Notoatmodjo, sepeda dapat membantu mengurangi
2005: 50). beban yang berat yang dibawa serta
Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh dapat dijadikan suatu usaha yang dil-
“faktor pendidikan formal”. Penge- akukan manusia untuk mendapatkan
tahuan sangat erat hubungannya dengan hasil yang optimal. Walaupun dengan
pendidikan, dimana diharapkan bahwa berbagai kekurangan seperti kebutuhan
dengan pendidikan yang tinggi maka tenaga yang cukup utnuk menggerak-
orang tersebut akan semakin luas pula kannya.
pengetahuannya”. Dalam kasus tertentu, Gagasan Gerobak Sepeda
“bukan berarti seseorang yang berpen- Gagasan diketahui merupakan sesuatu
didikan rendah mutlak berpengetahuan hasil dari pemikiran, usulan, keinginan,
rendah pula”. Karena diketahui bahwa harapan yang akan disampaikan
“pengetahuan seseorang tentang suatu seseorang kepada orang lain yang mem-
objek mengandung dua aspek, yaitu baca atau mendengarnya. Lebih lanjut,
aspek positif dan negatif. Kedua aspek gagasan itu akan dilengkapi dengan fakta,
ini yang akan menentukan sikap data, informasi dan pendukung lainnya
seseorang semakin banyak aspek positif yang diharapkan dapat memperjelas ga-
dan objek yang diketahui, maka akan gasan dan sekaligus meyakinkan calon
menimbulkan sikap makin positif ter- pembacaanya. (Suyono, 2004). Gagasan
hadap objek tertentu”. (Wawan, 2010: dapat juga diartikan sebagai “kesan da-
12). lam dunia batin seseorang yang hendak

54 | Volume 5 Edisi 2, 2018


disampaikan kepada orang lain. Gagasan mendapatkan hasil pengangkutan yang
berupa pengetahuan, pengamatan lebih banyak.
keinginan, perasaan, dan sebagainya. Pe- Pesan Fisik Gerobak Sepeda
nuturan atau penyampaian gagasan meli- Diketahui bahwa pesan merupakan
puti penceritaan, pelukisan, pemaparan, perintah, nasehat, permintaan, amanat
dan pembahasan”. yang disampaikan lewat orang lain. Pesan
adalah seperangkat lambang bermakna
yang disampaikan oleh komunikator.
Pesan diterapkan dari apa yang dikomu-
nikasikan oleh sumber kepada penerima.
Pesan merupakan seperangkat simbol
Gambar 15. Gagasan gerobak sepeda verbal atau non verbal yang mewakili
Suatu pekerjaan yang dilakukan
perasaan, nilai, gagasan atau maksud
menggunakan gerobak sepeda tergolong
sumber tadi. Suatu pesan mempunyai
kepada pekerjaan yang membutuhkan
“arti yang sebenarnya menjadi pengaruh
tenaga. Hal ini dikarenakan, pekerjaan
didalam usaha mencoba mengubah sikap
berupa aktifitas pengangkutan mengha-
dan perilaku komunikan. Pesan dapat
ruskan seseorang mencari nafkah dengan
secara panjang lebar mengupas berbagai
membawa beban yang cukup berat. Se-
segi, namun inti pesan dari komunikan
hingga membuthkan suatu bantuan yang
akan selalu mengarah pada tujuan akhir
dapat memberikan kemudahan dalam
komunikasi itu. Penyampaian pesan
melakukan aktifitas bekerjanya. Gerobak
dapat melalui lisan, tatap muka, langsung
sepeda merupakan salah satu alat yang
atau menggunakan media atau saluran”.
digunakan untuk mengantisipasi jarak
jauh (dibandingkan dengan harus ber-
jalan kaki) yang disertakan untuk mengu-
rangi beban yang dibawa. Dan selain itu,
dalam proses pengangkutan yang dil-
akukan diharapkan bisa mendapatkan
hasil yang maksimal, hal ini dikarenakan,
selain adanya wadah sebagai pengangkut,
pemanfaatan sepeda dapat juga
Gambar 16. Pesan fisik gerobak sepeda
digunakan untuk dapat menjangkau dae-
rah yang lebih luas. Dan juga agar

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 55


Adanya pesan fisik dari gerobak
sepeda tidak dapat dilepaskan dari visual-
isasi dan fungsi. Visualisasi dari gerobak
sepeda yang merupakan penggabungan
Gambar 17. Kegiatan dari gerobak sepeda
antara gerobak sebagai wadah penem- Diketahui bahwa hadirnya gerobak
patan barang dengan sepeda sebagai alat sepeda sebagai alat bantu atau trans-
berpindah tempat yang disertakan portasi gabungan serta modifikasi dua
dengan dua roda pada bagian depan objek yang berbeda dari gerobak dan
samping serta satu roda belakang. Se- sepeda yang didalamnya terdapat kesa-
dangkan pesan fisik dari fungsi, secara maan dalam bagiannya yaitu adanya roda
sederhana, gerobak sepeda merupakan sebagai alat yang membantu menjalankan
salah satu alat angkut yang digunakan kedua objek tersebut. Sebagai alat trans-
untuk dapat mengangkut barang bekas portasi, gerobak sepeda membantu para
bagi pemulung, dapat juga digunakan pencari rezeki seperti pemulung dan
sebagai alat transportasi yang pedagang kaki lima agar dapat memban-
mengangkut orang, serta jual beli untuk tu pekerjaan yang dilakukan seperti
pedagang. mengangkut barang. Selain itu, terkadang
Kegiatan Dari Gerobak Sepeda dapat disertakan dengan berbagai fungsi
Kegiatan dikenal sebagai “suatu aktivitas, baru yaitu sebagai alat transportasi untuk
usaha, pekerjaan atau kekuatan dan mengangkut orang.
ketangkasan serta kegairahan. Selain itu, D. PENUTUP
disebutkan bahwa kegiatan adalah Simpulan
sekumpulan tindakan pengerahan sum- Gerobak sepeda adalah salah satu alat
ber daya baik yang berupa personel, ba- yang dihasilkan dari perkembangan alat
rang modal termasuk peralatan dan sebelumnya berupa gerobak dorong.
teknologi, dana, atau kombinasi dari be- Perkembangan yang hadir dikarenakan
berapa atau kesemua jenis sumber daya faktor keterbatasan manusia dalam
tersebut sebagai masukan (input) untuk melakukan pekerjaannya. Diketahui
menghasilkan keluaran (output) dalam bahwa, gerobak dorong merupakan alat
bentuk barang / jasa”. yang sangat menitikberatkan kepada ke-
mampuan dan tenaga manusia pada saat
menggunakannya. Sehingga faktor terse-
but menjadikan hadirnya gerobak

56 | Volume 5 Edisi 2, 2018


sepeda. Penyesuaian yang dilakukan pa- tukannya. Dalam penerapannya, kompo-
da gerobak sepeda tidak serta merta nen inti dari gerobak sepeda masih
mngubah objek secara menyeluruh. Hal didominasi oleh komponen sepeda. Hal
ini dikarenakan terdapat berbagai macam ini dikarenakan komponen gerobak yang
komponen yang dapat dipertahankan terdapat pada bagian wadah pengangkut
karena jika diubah secara menyeluruh dan roda. Dan dalam perkembangannya,
maka manusia sebagai penggunanya gerobak sepeda mengalami penyesuaian
wajib menyesuaikan dirinya pada saat terkait dengan adanya peraturan lalu
menggunakannya. lintas. Sehingga adaptasi yang dilakukan
Gerobak sepeda merupakan alat tidak mengganggu kendaran lain diseki-
yang dihasilkan dari kombinasi dua alat tarnya.
yang berbeda. Gerobak sepeda Terdapat dua macam pengguna ger-
dihasilkan dari adanya suatu proses obak sepeda saat ini yaitu pemulung yang
menyatukan dua alat yaitu gerobak dan bekerja mengumpulkan sampah dan
sepeda. Hadirnya gerobak sepeda tidak pedagang keliling sebagai alat untuk
lantas hanya pada penggabungan kedua mengangkut dan menjajakan dagangann-
objek yang berbeda tersebut. Perlu adan- ya. Kedua pengguna tersebut meng-
ya berbagai penyesuaian terkait kompo- gunakan gerobak sepeda sebagai alat
nen agar sesuai dan dapat tahan dalam yang dapat membantu dan memudahkan
berbagai keadaan. Dengan adanya pekerjaannya. Dan disatu sisi, dengan
penyesuaian yan dilakukan akan hadirnya gerobak sepeda secara tidak
berdampak kepada manusia sebagai langsung telah menghadirkan suatu
penggunanya. Hal ini dikarenakan lapangan pekerjaan. Selain hal itu, gero-
penggunaan alat tersebut tidak hanya bak sepeda dapat juga dimanfaatkan se-
sebatas membantu manusia dalam bagai alat transportasi. Karena faktor
melakukan pekerjaannya. Melainkan ha- dari keberadaan sepeda, yang pada awal-
rus dapat memberikan kemudahan kepa- nya merupakan salah satu alat trans-
da penggunanya. Karena dalam portasi. Selain pengguna, gerobak sepeda
penggunaannya, tenaga manusia masih tidak dapat lepas juga dari penggunaann-
menjadi hal yang dominan untuk dapat ya sebagai alat. Hal ini dikarenakan tidak
menggunakan alat tersebut. Gerobak sedikit gerobak sepeda yang telah diubah
sepeda terdiri dari enam bagian inti yang menjadi alat untuk berdagang. Hal ini
dapat dijadikan acuan dalam pemben- dapat memberikan dampak ber-

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 57


tambahnya opsi mengenai pengembna- secara langsung dapat juga digunakan
gan objek gerobak sepeda. untuk memberikan kemudahan dalam
Pada awalnya, gerobak sepeda di- proses pengangkutan barang bekas. Tid-
maksudkan sebagai alat yang digunakan ak perlu waktu terlalu lama untuk
untuk mengangkut sampah rumah tang- melakukan penyesuaian pengguna
ga yang dilakukan oleh pemulung. Hal dengan gerobak sepeda. Karena keterkai-
ini dikarenakan adanya wadah dari kom- tan antara kemampuan pengguna dengan
ponen gerobak yang berfungsi sebagai komponen yang terdapat pada gerobak
wadah untuk mengangkut sampah untuk sepeda terbangun karena adanya
dapat dijual kepada pengepul. pengenalan terlebih dahulu mengenai
Penggunaannya dapat memberikan salah satu bagiannya yaitu sepeda.
kemudahan bagi pemulung untuk dapat Dengan didasari kemudahannya se-
mengangkut barang atau sampah non- bagai alat, maka gerobak sepeda hadir
organik seperti barang bekas. Sehingga sebagai salah satu opsi sebagai alat yang
dengan adanya wadah dan sepeda, pem- dapat membantu pekerjaan yang
ulung tidak perlu mengeluarkan tenaga berhubungan dengan proses pengangku-
yang besar untuk dapat mengangkutnya. tan. Tidak perlunya pendidikan formal
Sehingga kondisi ini terkadang di- untuk dapat menggunakan gerobak
manfaatkan oleh pemulung untuk sepeda, karena dalam penggunaannya di
mengangkut barang bekas yang telah keseharian, penggunanya lebih meni-
dikumpulannya melebihi kapasistas dari tikberatkan keluasan pengetahuannya
wadah gerobak sepeda. Hal ini dapat pada pengangkutna dan untuk mense-
memberikan dampak negatif, karena jahterakan dirinya melalui pekerjaan yang
dapat menjadikan hadirnya kecelakaan dilakukannya. Namun dengan hadirnya
yang dapat memberikan pengaruh kepa- gerobak sepeda, penggunanya akan dapat
da objek yang ada disekitarnya. Hadirnya memaksimalkan dirinya dalam
gerobak sepeda disebabkan adanya pros- mengangkut barang bekas dalam satu
es pengetahuan dan pertimbangan yang hari.
dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, Saran
Gerobak sepeda saat ini telah menjadi
dengan dukungan kebutuhan kasus da-
salah satu alat yang dapat membantu
lam pekerjaannya, disertakan dengan
seorang pemulung untuk mencari
adanya nilai bagi pengguna yang dapat
penghasilan. Terlepas dari hadirnya ger-
menggunakannya. Maka gerobak sepeda

58 | Volume 5 Edisi 2, 2018


obak sepeda sebagai alat uantuk bagi kesejahteraannya. Disamping itu,
berdagang. Namun terdapat perbedaan perlu adanya perbaikan yang disesuaikan
yang mendasar yaitu wadah tempat un- dengan kondisi jalanan yag dilewati, se-
tuk mengangkut sampah. Gerobak hingga tidak menganggu pengguna jalan
sepeda telah dapat diterima oleh yang lain. Karena dampak dari adanya
masyarakat umum sebagai salah satu alat gerobak sepeda yang dapat menganggu
yang dapat digunakan untuk membantu pengguna jalan lain karena tenaga peng-
pekerjaan yang berkaitan dengan gerak yang menggunakan tenaga manu-
pengangkutan suatu barang bekas untuk sia, sehingga berjalan dengan kecepatan
dapat dijadikan uang bagi pemulung. yang sesuai dengan kondisi barang
Walaupun terkadang barang bekas yang bawaan serta penggunanya.
diangkut masih seputar bahan yang E. UCAPAN TERIMA KASIH
berisfat non-organik seperti sampah Ucapan terima kasih kami ucapkan
plastik, Koran dan kardus bekas pakai. kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Setidaknya secara langsung telah mengu- kesehatan yang selalu diberikan olehNya,
rangi jumlah sampah yang ada di setiap dan kepada Pihak Universitas Mercu Bu-
rumah. Namun pada bagian yang lain, ana serta Pusat Penelitian Universitas
sampah organik akan mulai ditinggalkan. Mercu Buana yang telah membantu da-
Penggunaan gerobak sepeda dalam lam memberikan dana untuk pelaksa-
mengangkut barang bekas bukannya naan penelitian internal ini. Selain itu
tanpa resiko, sehingga perlu adanya juga ucapan terima kasih kepada Ibu Dr.
usaha yang dilakukan agar nilai barang Devi Fitrianah, S.Kom., MTI sebagai
bekas yang diangkutnya tidak mengalami kepala Pusat Penelitian dan Ibu Dr. Ari-
penurunan karena faktor lingkungan. ani K Wardhani. S.Sn.,M.Ds. CS sebagai
Sebagai alat pengangkut barang Dekan Fakultas Desain dan Seni Kreatif
bekas, gerobak sepeda telah membantu serta sebagai Ketua kelompok Riset Bi-
pekerjaan pemulung untuk dapat dang Ilmu Desain dengan Bapak Hady
mengangkut barang bekas kepada Soedarwanto, ST.,M.Ds selaku Ketua
pengepul untuk ditukarkan dengan uang, program Studi Desain produk yang telah
sehingga perlu adanya strategi khusus memberikan dukungan dan kemudahan
untuk pemulung agar dapat mengangkut dalam pelaksanaan penelitian ini. Tidak
barang bekas dengan maksimal sehingga lupa juga terima kasih kepada Bapak Edy
dapat memberikan hasil yang cukup baik Muladi ST.,M.Si. selaku mantan Dekan

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 59


Fakultas yang telah bersedia bertukar Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar.
pikiran dalam pelaksanaan penelitian ini.
Remaja Rosdakarya: Bandung
Ucapan terima kasih juga saya haturkan Nilawati, E, S. (2010). Menyulap Sampah
kepada tim reviewer Universitas yang telah Jadi Kerajinan Cantik. Nobel
Edumedia: Jakarta
memberikan kesempatan kepada saya
Permadi, G. (2007). Pedagang kaki lima:
untuk dapat melaksanakan penelitian riwayatmu dulu, nasibmu kini!.
internal ini. Dan tidak lupa juga terima Penerbit Yudhistira: Banten
kasih kepada Duhita Alindi P sebagai Piliang,Y, A. (2003). Hipersemiotika
Tafsir Cultural Studies Atas
mahasiswa yang telah membantu dalam Matinya Makna. Jalasutra:
melaksanakan penelitian ini, serta kepada Yogyakarta.
Bapak Madi dkk sebagai pengguna gero- Poloma, M, M, (2000). Sosiologi
Kotemporer. Raja Grafindo
bak sepeda yang telah meluangkan wak- Persada: Jakarta
tunya untuk melakukan wawancara dan Riter, G & Douglas J.G. (2003). Teori
menyediakan informasi terkait dengan Sosiologi Modern. : Kencana:
Jakarta
objek penelitian ini.
Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian
F. DAFTAR PUSTAKA Kualitatif. Alfabeta: Jakarta.
Ullmann, S. (1972). Semantics: Current
Buku
Trends in Linguistics. Mouton &
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Co. N.V: Hague
Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
Wirawan, B, I. (2012). Teori – teori
Cipta: Jakarta.
Sosial Dalam Tiga Paradigma.
Dewey, J. (1910). How We Think. D,C. Kencana: Jakarta
Health and Company: Lexington
Wiyancoko,D. (2010), Desain Sepeda
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Indonesia, Kepustakaan Populer
teori dan filsafat komunikasi. Citra Gramedia: Jakarta
Aditya Bakti: Bandung.
Yuliarti, N. (2010). Dari Sampah Jadi
Iskandar, A. (2006). Daur Ulang Berkah. Penerbit ANDI:
Sampah. Azka Mulia Media: Yogyakarta
Jakarta.
Bahan Lainnya
Kartini, K. (1990). Pengantar
Febriono A, E. Wignjosoebroto S dan
Metodologi Riset Sosial. Mandar
Sudiarno, A. (2009) Perancangan
Maju: Bandung
Gerobak Sampah Yang
Miles, M, B & Huberman M. (1992). Ergonomis Dengan Menggunakan
Analisis Data Kualitatif. UI Press: Metode Kansei Engineering Dan
Jakarta Metode Quality Function
Moleong, L, J. (2007). Metodologi Deployment. Undergraduate
Penelitian Kualitatif. Remaja Theses. Feb 2009. Jurusan Teknik
Rosda Karya: Bandung Industri Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (ITS):

60 | Volume 5 Edisi 2, 2018


Surabaya.
Ismiyanto, P, S. (2003). Buku Ajar
Metode Penelitian. Jurusan Seni
Rupa Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Semarang:
Semarang.
Ramadhan, A Dan Sihombing, J, P.
(2017). Kajian Ergonomi Pada
Desain Sepeda Fixed Gear (Fixie),
Productum: Jurnal Desain Produk
(Pengetahuan dan Perancangan
Produk) Vol 3 No 1 Edisi Januari-
Juni 2017 Hal 8-21. Institut Seni
Indonesia Yogyakarta: Yogyakarta.

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 61


62 | Volume 5 Edisi 2, 2018

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai