PERAWATAN KOPLING
PADA MOBIL AVANZA TYPE V (2004)
DI PT. TOYOTA AUTO2000
di presentasikan oleh :
Penguji 1 Penguji 2
……………………….. ………………………….
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
Dengan Judul:
PERAWATAN KOPLING
PADA MOBIL AVANZA TYPE V (2004)
DI PT. TOYOTA AUTO2000
.
Telah disahkan pada :
Hari : ……………………
Tanggal : ……………………
Mengetahui,
ii
Jamhari SP., S.Ag., M.Pd. Syamsu Alam S,Pd
NBM. 799.286 NBM. 1187038
Dengan Judul:
PERAWATAN KOPLING
PADA MOBIL AVANZA TYPE V (2004)
DI PT. TOYOTA AUTO2000
.
Telah disahkan pada :
Hari : ……………………
Tanggal : ……………………
Mengetahui,
iii
Jamhari SP., S.Ag., M.Pd. Syamsu Alam S,Pd
NBM. 799.286 NBM. 1187038
LEMBAR PENILAIAN
PERAWATAN KOPLING
PADA MOBIL AVANZA TYPE V (2004)
DI PT. TOYOTA AUTO2000
di presentasikan oleh :
Penguji 1 Penguji 2
……………………….. ………………………….
Mengetahui,
iv
Ringan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah yang telah memberikan kesehatan dan
kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan PKL
ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa, sholawat beserta salamnya Allah semoga tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. yang sudah membawa umat manusia ke jalan yang lurus dan
terang benderang.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara
ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada dunia kerja yang sesuai dengan
bidangnya secara riil.
Praktik Kerja Lapangan juga menjadi salah satu syarat kenaikan kelas bagi siswa
kelas XI.
Dalam penulisan laporan ini penulis sampaikan terima kasih kepada orang tua dan
keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan spiritual. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan dan pelaksanaan PKL hingga selesai, khususnya kepada:
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki
banyak sekali kekurangan.
Maka itu, penulis dengan terbuka menerima kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan penyusunan laporan di masa mendatang. Sekali lagi terima
kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Sangatta, Maret 2023
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... i
HALAMAN PENILAIAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................
1.1. Latar Belakang ............................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................
1.3. Tujuan ..........................................................................................................
1.4. Manfaat ........................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ......................................................................
2.1. Profil / Sejarah Perusahaan ............................................................................
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan .....................................................................
2.3 Kegiatan Perusahaan .....................................................................................
LAMPIRAN
`
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Tujuan PKL adalah:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan kepribadian nya yang berkarakter yang sesuai dengan nilai-
nilai positifyang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia
kerja yang ditekuni.
3 Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi perseta didik untuk memasuki dunia
kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kopetensi kelulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan IDUKA
yang memadukan secara sistematis dan sistemik.
1.5
1.4 Manfaat
A. Manfaat PKL Untuk Siswa
Manfaat PKL untuk siswa antara lain:
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kopetensi serta dapat menanamkan etos kerja
yang tinggi.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan Kopetensi Keahlian yang
dipelajari.
5. Memiliki kemampuan Produktif sesuai dengan Kopetensi keahlian yang
dipelajari.
6. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingaan/arahan
pembimbing industry dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
7. Memperkuat kepribadian nya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-
nilai yang tumbuh dari budaya industri.
MISI
Misi kami adalah menjadi solusi transportasi kendaraan terdepan dengan
mengutamakan pada pemenuhan pelayanan kepada pelanggan yang di dukung
oleh pengembangan tim, individu danorganisasi yang terlatih secara
berkesinambungan yang mengacu pada pemenuhan komitmen pelayanan yang
sempurna kepada seluruh pelanggan
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
PERATURAN
16.00 WIB
5
BAB IV
PERAWATAN KOPLING
4.1 Kopling
4.1.1 Definisi Kopling
Sistem Kopling manual adalah mekanisme pemutusan pada tenaga mesin
dengan menggunakan beberapa plat kopling yang dioperasikan secara
manual melalui sebuah tuas/handle. Biasanya tuas kopling ini terletak di
handle stang sebelah kiri. Cara kerja kopling manual ini dengan
memanfaatkan gesekan antara dua plat kopling.
3.Actuator Cylinder
Dari komponen master silinder, Anda akan menemukan actuator cylinder
di bagian
dalam. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengubah tekanan hidrolik
kembali
menjadi tenaga mekanis.
7
6.Release Bearing
Release bearing memiliki tugas untuk menyalurkan tekanan yang berasal
dari release
fork atau actuator cylinder. Dengan begitu, tekanan dapat digunakan untuk
menekan
pegas diafragma. Bentuknya serupa cincin tebal, sehingga memungkinkan
release
bearing untuk mampu terhubung dengan garpu pembebas sekaligus pegas
diafragma.
9. Pelat Kopling
Pelat kopling adalah sebuah komponen yang fungsinya sebagai penerima
putaran mesin
agar dapat diteruskan ke transmisi.
a.Clutch Hub
menahan perpindahan gigi sebelum gigi akselerasi berputar dengan hub
kopling (slip clutch) ke poros keluaran transmisi dan menampung tiga
track
shift dalam sinkronisasi.Disc Plate atau Plat Kopling
8
b.Torsion spring Dumper
berperan sebagai peredam hentakan atau puntiran saat kopling mulai
meneruskan atau menghubungkan putaran, baik saat akselerasi ataupun
deselerasi.Facing atau Kampas Kopling.
c.Cushion Plate
memperhalus guncangan selama proses penyambungan dan pemutusan
antara tenaga putar mesin dengan transmisi.
Penjelasan mudah mengenai cara kerja kopling mobil saat ditekan adalah
timbul aliran fluida ke arah aktuator hidrolis kopling. Aliran ini akan
memberikan tekanan pada release bearing sehingga komponen ini bisa
menekan release lever. Tekanan yang diterima release lever membuat pressure
plate terungkit sehingga plat kopling yang awalnya terjepit di antara flywheel
dengan plat bisa dapat terbebas. Akhirnya timbul sedikit celah.
Walau celahnya terhitung kecil, hal ini tetap membuat putaran dari flywheel
tidak mampu diteruskan ke plat kopling. Flywheel tetap berputar dengan
semua komponen di dalam clutch cover. Namun yang tidak berputar adalah
plat kopling dan poros transmisi.
9
2. Kopling Mobil Saat Tidak Ditekan
Dengan penjelasan dari cara kerja kopling saat ditekan, maka bisa dibilang
untuk poin ini hanya kebalikannya saja. Saat kaki Anda dilepas dari pedal
kopling, tekanan fluida pada aktuator hidrolis kopling akan hilang. Kondisi ini
membuat release bearing kembali ke posisi alias tidak menekan release lever.
Pegas kopling mulai bekerja pada momen ini dengan menekan kembali pressure
plate untuk menempel kembali ke plat kopling. Plat kopling akan kembali terjepit
dan putaran flywheel bisa diteruskan ke komponen itu dan poros transmisi.
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara kerja kopling mobil yang memang
cukup komplek dengan perbedaan proses ketika ditekan dan dilepas. Semoga
informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda yang memang penasaran tentang
bagaimana cara kerja dari kopling mobil secara lengkap.
4.2 Pembahasan
Mengganti kopling pada mobil Avanza Type V tahun 2004 menggunakan
lift car, pastikan Anda memiliki peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan, seperti:
1.Pastikan mobil berada pada permukaan yang datar dan aman untuk
digunakan lift car. Kemudian angkat mobil menggunakan lift car sampai
cukup tinggi agar mudah untuk bekerja di bawah mobil.
3.Periksa kondisi setiap bagian kopling untuk melihat apakah ada tanda-
tanda aus, kerusakan atau keausan. Jika ada bagian yang rusak atau aus,
ganti dengan bagian yang baru.
10
4.Pasang set kopling yang baru dengan hati-hati. Pastikan setiap bagian
terpasang dengan benar dan sesuai dengan panduan pemasangan yang
disediakan oleh produsen kopling baru.
6.Setelah pemasangan kopling selesai, turunkan mobil dari lift car dengan
hati-hati. Pastikan setiap bagian yang telah dipasang diperiksa kembali
dengan teliti sebelum mobil digunakan kembali.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Kopling pada mobil Avanza tipe V tahun 2004 merupakan komponen
penting dalam sistem transmisi mobil yang berfungsi untuk
menghubungkan mesin dengan transmisi.
5.2 Saran
Tentu saja, berikut adalah beberapa saran perawatan kopling yang dapat dilakukan
pada mobil Toyota Avanza tipe V tahun 2004:
1.Periksa secara berkala kondisi kopling, baik pada saat servis rutin maupun saat
Anda mengalami gejala-gejala tidak wajar, seperti kopling sulit ditekan atau
terdengar suara-suara aneh.
2.Ganti cairan rem kopling setiap dua tahun atau 40.000 km, tergantung mana
yang tercapai lebih dulu. Cairan rem kopling yang sudah tua atau terkontaminasi
bisa merusak sistem kopling.
3.Pastikan tekanan pedal kopling terasa normal dan responsif saat menginjaknya.
Jika tidak, mungkin perlu mengganti kabel kopling atau master kopling yang
sudah aus.
12
4.Hindari menginjak pedal kopling secara berlebihan saat mengemudi, seperti
menginjak kopling saat menurunkan gigi. Hal ini dapat mempercepat ausnya
komponen kopling.
5.Saat memulai perjalanan, pastikan mesin benar-benar mati dan transmisi dalam
posisi netral sebelum menekan pedal kopling dan menghidupkan mesin. Hal ini
akan membantu memperpanjang umur komponen kopling.
6.Hindari membebani mobil terlalu berat atau menarik beban yang melebihi
kapasitas mobil. Hal ini dapat menyebabkan kopling menjadi cepat aus.
Semoga saran-saran ini dapat membantu Anda merawat kopling mobil Toyota
Avanza tipe V tahun 2004 dengan baik dan memperpanjang umur komponen
koplingnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14