Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRATIKUM BIOKIMIA

Disusun oleh :
NAMA : Khairul Rasyid sembiring
NPM :2208260194
KELOMPOK/GRUP : C1/9
TANGAL : 16-Maret-2023
JUDUL : PEMERIKSAAN PROTEIN

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2022/2023
TUJUAN PRAKTIKUM :
Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui kadar
protein dalam darah
Tujuan Khusus
1. Untuk dapat mengetahui kadar albumin dalam darah
2. Untuk dapat mengetahui kadar total protein dalam darah

LANDASAN TEORI :
Protein (akar kata proteios dari bahasa Yunani yang berarti “pertama atau utama”)
adalah senyawa organik kompleks berbobot tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Protein merupakan makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian
sel. Protein menentukan ukuran dan struktur sel, sebagai komponen utama dari sistem
komunikasi antar sel, serta sebagai katalis berbagai reaksi biokimia di dalam sel.
Sebagian besar aktivitas penelitian biokimia tertuju pada protein khususnya hormon,
antibodi, dan enzim (Rais, 2017).

ALAT DAN BAHAN :


Alat
1. Spektrofotometer
2. Vortex
3. Waterbath
4. Sentrifuge
5. Tabung sentrifuge
6. Disposible syirenge
7. Tabung reaksi
8. Pipet otomatis 1000µl, 20µl
9. Torniket
Bahan
1. Serum atau plasma darah
2. Aquadest
3. Kit Reagensia Total Potein
CARA KERJA : Pemeriksaan Kadar Total Protein
PEMERIKSAAN KADAR ALBUMIN

LANDASAN TEORI :
Albumin merupakan protein plasma yang paling banyak dalam tubuh
manusia, yaitu sekitar 55-60% dan total kadar protein serumnormal adalah 3,8-
5,0 g/dl. Albumin terdiri dari rantai tunggal polipeptida dan terdiri dari 585 asam
amino. Molekul albumin terdapat 17 ikatan disulfida yang menghubungkan
asam-asam amino yang mengandung sulfur. Molekul albumin berbentuk elips
sehingga dengan bentuk molekul seperti itu tidak akan meningkatkan viskositas
plasma dan larut sempurna. Kadar albumin serum ditentukan oleh fungsi laju
sintesis, laju degradasi, dan distribusi antara kompartemen intravaskular dan
ekstravaskular. Cadangan total albumin 3,5-5,0 g/kg BB atau 250-300 g pada
orang dewasa sehat dengan berat 70 kg, dari jumlah ini 42% berada
dikompartemen plasma dan sisanya di dalam kompartemen ektravaskular (Evans,
2002). Protein ini disintesa oleh hati. Serum darah albumin merupakan protein
yang memegang tekanan onkotik terbesar untuk mempertahankan cairan
vaskuler, membantu metabolisme dan transportasi obat-obat, anti peradangan,
anti oksidan, keseimbangan asam basa. Albumin memiliki waktu paruh yang
panjang yaitu 19 – 22 hari (Marzuki, 2003)

ALAT DAN BAHAN :


Alat
1. Spektrophometer/ Colorimeter 9. Pipet otomatis 1000µl, 20µl dan 10µl
2. Vortex
3. Waterbath
4. Sentrifuge
5. Tabung sentrifuge
6. Torniket
7. Disposible syirenge
8. Tabung reaksi
Bahan
1. Serum atau plasma darah
2. Aquadest
3. Reagensia Kit Albumin

CARA KERJA :
HASIL :
Total protein : 6,84 g/dL
Albumin : 3,82 g/dL

KESIMPULAN :
- Kadar total protein dalam darah normal
- Kadar albumin dalam darah normal

DAFTAR PUSTAKA :

Harjanto, D. (2017). Perbedaan Kadar Albumin Berdasar Waktu Inkubasi. Universitas


Muhammadiyah Semarang, 1–6.

Muis, D. U. (2017). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における


健康関連指標に関する共分散構造分析Title. C, 1–14.

LAPORAN SEMENTARA :

DOKUMENTASI :

Anda mungkin juga menyukai