( EDS )
TAHUN : 2022
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri
oleh Kepala SMP Islam Bustanul Hikmah, Guru, dan Pengurus Komite pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 02 Juli 2022
Jam : 10.00 WIB.
Tempat : SMP Islam Bustanul Hikmah
Kecamatan : Kembangbahu
Kabupaten : Lamongan
Mengetahui,
Pengawas Sekolah Tingkat Menengah
Kabupaten Lamongan
i
LEMBAR PENETAPAN
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini telah ditetapkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri
oleh Pengawas Sekolah, Kepala SMP Islam Bustanul Hikmah, Guru, dan Pengurus
Komite.
Ditetapkan di : Lamongan
Tanggal : 02 Juli 2022
Mengetahui,
Pengawas Sekolah Tingkat Menengah
Kabupaten Lamongan
ii
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT,karena atas limpahan
rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan
Evaluasi Diri Sekolah ( EDS ) dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
Evaluasi Diri Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan partisipatif
sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita – cita
pemangku kepentingan di SMP Islam Bustanul Hikmah, dan mudah- mudahan dalam
pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat
mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus Komite,
Guru dan Murid serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan
dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
EDS ini tepat pada waktunya.
Kami sadari bahwa penyusunan EDS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mohon maaf apabila dalam penyusunan EDS ini terdapat kekurangan dan kehilafan, dan
kani terus akan mengupdate EDS ini setiap tahun , sehingga EDS ini sesuai harapan
Sekolah dan masyarakat.
Tim TPS
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................................I
KATA PENGANTAR......................................................................................................................II
DAFTAR ISI...................................................................................................................................III
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................1
1.2 TUJUAN EDS...........................................................................................................2
1.3 LANDASAN HUKUM.............................................................................................3
iv
4.3.3 Prioritas Rekomendasi...................................................................................28
4.4 PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
26
4.4.1 Kekuatan.......................................................................................................29
4.4.2 Kelemahan....................................................................................................30
4.4.3 Prioritas Rekomendasi...................................................................................30
4.5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA.........................32
4.5.1 Kekuatan.......................................................................................................32
4.5.2 Kelemahan....................................................................................................35
4.5.3 Prioritas Rekomendasi...................................................................................35
4.6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN..............................................36
4.6.1 Kekuatan.......................................................................................................36
4.6.2 Kelemahan....................................................................................................39
4.6.3 Prioritas Rekomendasi...................................................................................39
4.7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN.................................................42
4.7.1 Kekuatan.......................................................................................................42
4.7.2 Kelemahan....................................................................................................44
4.7.3 Prioritas Rekomendasi...................................................................................44
4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN......................................................47
4.8.1 Kekuatan.......................................................................................................47
4.8.2 Kelemahan....................................................................................................50
4.8.3 Prioritas Rekomendasi...................................................................................51
LAMPIRAN....................................................................................................................................54
LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI SEKOLAH.....................................54
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDS..................................................55
LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL SEKOLAH...............................................56
v
BAB 1 PENDAHULUAN
1
sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di Sekolah. EDS
dilaksanakan oleh setiap Sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan
mutu Sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang
dilakukan oleh kepala Sekolah bersama pendidik atau guru, komite Sekolah, orang tua,
dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan untuk
menyusun program pengembangan Sekolah dan laporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga tentang pencapaian Sekolah untuk pengembangan lebih lanjut. Laporan EDS
disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi
Diri Sekolah (EDS) dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana
dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-
butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah difokuskan pada aspek- aspek kehidupan Sekolah
yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-
mengajar. Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di
Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan pemerintahan yang
mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada pemerintahan
provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan
satuan pendidikan (Sekolah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi
pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan
kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan.
1. Mengetahui semua potensi Sekolah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Sekolah selama satu tahun pelajaran
dan tahun – tahun berikutnya.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola Sekolah
selama satu tahun pelajaran.
2
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Sekolah yang kemudian
menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Sekolah
3
BAB 2 PEMAHAMAN EVALUASI DIRI SEKOLAH
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap Sekolah menjadi tanggung jawab kepala
Sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri dari Kepala
Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat
mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus
dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja Sekolah terhadap
Standar Pelayanan Minimum (SPS) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya
menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RKS) dalam
upaya peningkatan kinerja Sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS
mendapat pelatihan. Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:
4
kependidikan di Sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh
pemangku kepentingan Sekolah.
EDS juga akan melihat visi dan misi Sekolah. Apabila Sekolah belum memiliki visi
dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu Sekolah membuat atau
memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja Sekolah yang diinginkan.
Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi
prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan Sekolah pada RKS dan
RKAS.
Laporan hasil EDS dikirim ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau
Dinas Pendidikan sebagai informasi kinerja Sekolah terkait pencapaian SPS dan
SNP dan sebagai dasar penyusunan perencanaan pada tingkat kabupaten/kota dan
provinsi.
Seberapa baik kinerja Sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi mengenai
pengelolaan Sekolah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar
penyusunan RKS dan RKAS.
Bagaimana mengetahui kinerja Sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan
diperoleh informasi tentang kinerja Sekolah yang sebenarnya dan informasi
tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
Bagaimana memperbaiki kinerja Sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang
dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi
peningkatan Sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RKS dan RKAS.
5
Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis
kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan SPS dan SNP.
Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan
tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan SPS dan SNP. Setiap bagian
terdiri atas :
Serangkaian indikator terkait dengan SNP sebagai dasar bagi Sekolah dalam
memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
Setiap standar bisa terdiri dari beberapa komponen yang memberikan gambaran
lebih menyeluruh .
Pada akhirnya dari komponen setiap standar, terdapat rekomendasi dan dari
rekomendasi-rekomendasi yang muncul. Perlu ditetapkan priorotas
rekomendasinya.
Prioritas rekomendasi tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan RKS
Sejumlah pernyataan/indikator terkait dengan SPS dan SNP yang paling erat
hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu
dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan Sekolah berupa
RKS
Bukti fisik yang menggambarkan pemenuhan dari suatu indikator. Untuk itu perlu
dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik
misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan
pemangku kepentingan seperti komite Sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan
unsur lain yang terkait.
Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat
berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan
Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan
6
mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan
satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
Sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.
Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah,
yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang digunakannya. Hasil
EDS digunakan untuk dasar penyusunan RKS, namun dilaporkan juga ke Dinas
Pendidikan untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational
Management Information System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi
keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
7
Laporan Sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk
melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas Sekolah,
dan validasi eksternal dengan menggunakan beberapa Sekolah oleh Kelompok
Kerja Pengawas Sekolah (KKPM) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf
penjaminan mutu dari LPMP.
Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja
Sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan.
8
BAB 3 PROFIL SEKOLAH
NPSN : 69831492
Kelurahan/Desa : DUMPIAGUNG
Kecamatan : KEMBANGBAHU
Kabupaten/Kota : LAMONGAN
Jenjang : SMP
Hasil Akreditasi : A
9
No INDIKATOR KRITERIA JUMLAH (Orang)
Honorer -
Jumlah 28
5 Pangkat / Golongan II a -
II b -
II c -
II d -
III a 1
III b 1
III c -
III d 1
IV a 1
IV b -
Diatas IV b -
Non PNS 24
Jumlah 28
6 Kelompok Usia Kurang dari 30 Thn 5
31 - 40 Tahun 9
41 - 50 Tahun 9
51 - 60 Tahun 5
diatas 60 Tahun -
Jumlah 28
7 Masa Kerja Kurang dari 6 Tahun 9
6 - 10 Tahun 5
11 - 15 Tahun 6
16 - 20 Tahun 3
21 - 25 Tahun
26 - 30 Tahun 5
Diatas 30 Tahun
Jumlah 28
TOTAL
VII VIII IX
ROMBEL 6 5 4 6
LAKI-LAKI 93 54 37 184
PEREMPUAN 71 55 46 172
TOTAL 164 109 83 356
10
3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA
1 LAHAN
Kriteria Data Satuan
LUAS LAHAN 2626 m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN 3 tingkat
JUMLAH ROMBEL 15 rombel
JUMLAH SISWA 356 orang
RASIO LAHAN THD SISWA 17 orang/m2
2 BANGUNAN
Kriteria Data Satuan
LUAS BANGUNAN 972 m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN 3 tingkat
JUMLAH ROMBEL 15 rombel
JUMLAH SISWA 356 orang
RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA 6 orang/m2
1. RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Jumlah total ruang kelas kelas 15 - - 15
Kapasitas Maksimum orang 30 - - 450
Rata-rata luas ruang kelas m2 72 - - 432
Ratio Luas ruang kelas orang/m2 2,4 - - 2,6
Rata-rata lebar ruang kelas m2 8 - - 48
Perabot
Jumlah kursi siswa buah 356 - - 356
Jumlah meja siswa buah 356 - - 356
Jumlah kursi guru buah 30 - - 30
Jumlah meja guru buah 30 - - 30
11
Jumlah Lemari di kelas buah 15 - - 15
Jumlah Papan Pajang buah - - - -
Jumlah Papan Tulis buah 15 - - 15
Jumlah Tempat sampah buah 20 - - 20
Jumlah Tempat cuci tangan buah 20 - - 20
Jumlah Jam Dinding buah 18 - - 18
Jumlah Stop Kontak Listrik buah 50 - - 50
5. PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas bangunan perpustakaan m2 72 - - 72
BUKU
Buku teks pelajaran eksemplar 3685 127 39 3851
Buku panduan pendidik eksemplar 80 - - 80
Buku pengayaan judul - - - -
Buku referensi judul 167 26 13 206
Sumber belajar lain judul 135 12 36 183
PERABOT
Rak Buku set 4 - - 4
Rak Majalah buah 1 - - 1
Rak Surat Kabar buah - - - -
Meja baca buah 2 - - 2
Kursi baca buah - - - -
Kursi kerja buah 1 - - 1
Meja kerja/sirkulasi buah 3 - - 3
Kursi Kerja buah 1 - - 1
Lemari Katalog buah 1 - - 1
Lemari buah 1 - - 1
Papan pengumuman buah 1 - - 1
Meja multimedia buah - - - -
MEDIA PEMBELAJARAN
Peralatan multimedia buah - - - -
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku inventaris buah 1 - - 1
Tempat sampah buah 1 - - 1
Kotak kontak buah 4 - - 4
Jam dinding buah 1 - - 1
12
6. LABORATORIUM IPA
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
Luas bangunan Laboratorium IPA m2 81 - - 81
PERABOT
Lemari buah 3 - - 3
PERALATAN PENDIDIKAN
Model kerangka manusia buah 1 - - 1
Model tubuh manusia buah 1 - - 1
Globe buah 2 - - 2
Model tata surya buah 2 - - 2
Kaca pembesar buah 2 - - 2
Cermin datar buah 4 - - 4
Cermin cekung buah 4 - - 4
Cermin cembung buah 4 - - 4
Lensa datar buah 4 - - 4
Lensa cekung buah 4 - - 4
Lensa cembung buah 4 - - 4
Magnet batang buah 4 - - 4
Poster IPA set 10 - - 10
7. RUANG PIMPINAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas Bangunan m2 9 - - 9
Lebar minimum m 3 - - 3
PERABOT
Kursi pimpinan buah 1 - - 1
Meja pimpinan buah 1 - - 1
Kursi dan meja tamu set 1 - - 1
Lemari buah 2 - - 2
Papan statistik buah 1 - - 1
PERLENGKAPAN LAINNYA
Simbol kenegaraan set 1 - - 1
Tempat sampah buah 1 - - 1
Mesin ketik/komputer set 1 - - 1
Filing kabinet buah 6 - - 6
Brankas buah - - - -
Jam dinding buah 1 - - 1
13
8. RUANG GURU
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Luas bangunan m2 78 - - 78
Ratio Luas / Guru org/m2 1,4 - - 1,4
PERABOT
Kursi kerja buah 20 - - 20
Meja kerja buah 20 - - 20
Lemari buah 5 1 - 6
Papan statistik buah 1 - - 1
Papan pengumuman buah 1 - - 1
PERLENGKAPAN LAINNYA
Tempat sampah buah 2 - - 2
Tempat cuci tangan buah 4 - - 4
Jam dinding buah 1 - 1
Penanda waktu / bel / lonceng buah 1 - - 1
Telepon buah - - - -
9. TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas minimum m2 408 - - 408
PERABOT
Lemari / Rak buah 2 - - 2
PERLENGKAPAN LAINNYA
Perlengkapan ibadah set 10 - - 10
Jam dinding buah 2 - - 2
14
Meja buah 2 - - 2
Kursi buah 4 - - 4
PERLENGKAPAN LAINNYA
Buku catatan kesehatan peserta
buah - 1 - 2
didik
Peralatan P3K set - 2 - 2
Tandu set - - - -
Selimut buah - 1 - 1
Tensimeter buah - 1 - 1
Termometer badan buah - 1 - 1
Timbangan badan buah - 1 - 1
Pengukur tinggi badan buah - 1 - 1
Tempat sampah buah - 1 - 1
Tempat cuci tangan buah - 1 - 1
Jam dinding buah - 1 - 1
Telepon buah - - - -
11. JAMBAN
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit 6 2 1 9
Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit 5 2 - 7
Jumlah jamban guru unit 1 - - 1
Rasio jumlah laki-laki terhadap siswa/
0.14 0,04 0,02 0,2
jamban jamban
Rasio jumlah perempuan terhadap siswa/
0,05 0,02 - 0,07
jamban jamban
jumlah jamban seluruhnya unit 12 4 1 17
m2/jam
luas rata - rata jamban 4 - - 4
ban
PERLENGKAPAN LAINNYA
Kloset buah 11 - - 11
Tempat air buah 17 - - 17
Gayung buah 17 - - 17
Gantungan pakaian buah 17 - - 17
Tempat sampah buah 2 4 - 6
15
12. GUDANG
Kondisi
Kriteria Satuan Rusak Rusak Jumlah
Baik
Ringan Berat
BANGUNAN
luas m2 - 35 - 35
PERLENGKAPAN LAINNYA
Lemari buah - - 1 1
Rak buah - 4 - 4
16
BAB 4 KONDISI SEKOLAH SAAT INI
Sekolah kami telah memiliki tim pengembang kurikulum yang dikuatkan dengan
SK Kepala Sekolah
Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang disahkan oleh Kepala Sekolah,
dengan mempertimbangkan komite Sekolah dan disetujui oleh Pejabat Dinas
Pendidikan Nasional/ Kementerian Agama Kabupaten/Kota/Provinsi
Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran
yaitu (agama dan akhlak mulia; Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu
Pengetahuan dan Tehnologi; estetika; dan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
Sekolah kami telah menyusun kurikulum yang memuat beban belajar, KKM 75
% tiap mata pelajararan, tiap kelas, dengan memperhatikan unsur KKM melalui
rapat
Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip
pengembangan kurikulum, yaitu:
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
b. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Sekolah kami telah mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip
pelaksanaan kurikulum yaitu:
a. Menegakkan kelima pilar belajar
b. Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan
percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta
didik
c. Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan
teknologi dan memanfaatkan lingkungan
d. Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah
Sekolah kami telah memiliki kurikulum yang memuat 21 mata pelajaran (untuk
SMA muatan lokal, pengembangan diri yang menjabarkan Kopetensi Inti (KI),
Kopetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator setiap mata pelajaran
Sekolah kami telah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
memuat 4 macam pengaturan waktu
Sekolah kami telah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya
berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan
KTSP.
Sekolah kami telah mensosialisasikan kurikulum kepada semua warga Sekolah
17
Sekolah kami telah mengembangkan mulok yang disusun berdasarkan kebutuhan
daerah, kondisi budaya, usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran
Sekolah kami telah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan
menggunakan 7 langkah pengembangan silabus dan disusun oleh guru sendiri
Sekolah kami telah melaksanakan program remedial bagi peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan
Sekolah kami telah melaksanakan program pengayaan bagi peserta didik yang
tuntas untuk pengembangan lanjutan
Sekolah kami telah melaksanakan program remedial dan pengayaan yang
diberikan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan
Sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang memadai untuk setiap mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai struktur kurikulum, yaitu :
a. Penambahan jam maksimal 4 jam pelajaran
b. Tiap jam pelajaran 45 menit dan jumlah jam pembelajaran minimal 32 jam
pelajaran per minggu
c. Muatan lokal 2 jam pelajaran
d. Pengembangan diri setara 2 jam pelajaran
e. Minggu efektif minimal 34 minggu per tahun
Sekolah kami telah memberikan layanan bimbingan dan konseling secara
berkesinambungan sesuai kebutuhan peserta didik melalui Perencanaan,
Pelaksanaan, Evaluasi, dan Tindak lanjut
Sekolah kami telah menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang
disesuaikan dengan minat, bakat, jenis kelamin dan tingkat perkembangan (usia)
peserta didik serta budaya setempat
Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan jadwal
yang telah diprogramkan
Sekolah kami belum melaksanakan pemilihan kegiatan ekstrakurikuler yang
didasarkan pada minat sebagian besar peserta didik
Sekolah kami belum melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler
diorganisasikan/diprogram melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak
lanjut
Sekolah kami belum menyediakan berbagai jenis kegiatan esktrakurikuler yang
disesuaikan dengan bakat, minat, dan potensi setiap peserta didik serta
melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikulernya.
4.1.2 KELEMAHAN
Guru kami belum memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal
50% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran"
Sekolah kami belum melaksanakan program remedial dan pengayaan yang
sistematis untuk setiap peserta didik sebelum melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya
18
4.1.3 PRIORITAS REKOMENDASI
Sekolah kami telah merumuskan muatan komponen dalam silabus sebagai acuan
pengembangan dalam RPP terdiri dari: Identitas mata pelajaran, KI, KD ,
Indikator pencapaian kompetensi, materi ajar, kegiatan pembelajaran yang
memuat pendidikan budaya dan karakter, penilaian hasil belajar yang memuat
pendidikan budaya dan karakter, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Sekolah kami telah mengembangkan silabus yang dilakukan dengan:
a. Berkelompok dalam MGMP dari beberapa Sekolah di
kabupaten/kota
b. Berkelompok sesuai mata pelajaran di tingkat Sekolah
c. Para guru secara mandiri
RPP di Sekolah kami telah dibuat dan direview oleh guru secara mandiri dengan
mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus
RPP dikembangkan berdasarkan silabus
RPP disusun untuk setiap KD untuk satu pertemuan atau lebih
Memiliki keterkaitan dan keterpaduan dengan pembelajaran
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (komputerisasi)
setiap dokumen RPP di Sekolah kami telah mencakup 11 komponen yaitu:
a. Identitas mata pelajaran
b. Standar kompetensi
c. Kompetensi dasar
d. Indikator pencapaian kompetensi
e. Tujuan pembelajaran
f. Materi ajar
g. Alokasi waktu
h. Penilaian hasil belajar dilengkapi soal/lembar observasi sesuai
indicator
i. Gender peserta didik
19
j. Kemampuan sosial
k. Emosi
l. Lingkungan peserta didik
Sekolah kami telah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang
cukup dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
Sekolah kami telah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya
dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar Sekolah dalam kurun waktu
tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang.
Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar untuk memperbaiki proses
pembelajaran.
semua guru di Sekolah kami telah menggunakan berbagai sumber belajar yang
relevan dan bervariasi
Sekolah kami telah melakukan prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran
melalui:
a. Dipilih oleh guru sendiri
b. Melalui rapat guru
c. Menyesuaikan kebutuhan peserta didik sendiri
Sekolah kami telah menyediakan sumber belajar yang terdiri atas:
a. Buku teks pelajaran
b. Buku panduan pendidik
c. Buku pengayaan
d. Buku referensi
e. Alam sekitar yang relevan
f. Buku Sekolah Elektronik (BSE)
g. Materi yang diunduh dari situs yang relevan
h. Sekolah kami telah melaksanakan pemanfaatan sumber belajar, yaitu:
i. Dalam pembelajaran di kelas (tugas terstruktur)
j. Dalam pembelajaran di luar kelas (tugas mandiri)
Semua guru di Sekolah kami telah menerapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran
yang diampunya dan melaksanakan tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi:
a. Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti dan Kegiatan penutup
b. Kegiatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi
semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan pendahuluan
pembelajaran dengan cara:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
b. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
d. Memberikan permasalahan kontekstual terkait dengan materi yang dipelajari
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
f. Memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi
20
semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan
inti pembelajaran dengan cara:
a. Untuk mencapai kompetensi dasar
b. Menghubungkan konsep yang dipelajari dengan permasalahan
kontekstual
c. Melakukan kegiatan eksplorasi
d. Melakukan kegiatan elaborasi
e. Melakukan kegiatan konfirmasi
f. Mendorong peserta didik berpartisipasi aktif
g. Memberikan ruang untuk prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
h. Memberikan ruang bagi bakat, minat, kebutuhan fisik, dan psikologis
peserta didik
i. Memperkaya pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi
semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan kegiatan penutup pembelajaran
dengan cara :
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
e. Menyampaikan rencana pembelajaran atau materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
semua guru di Sekolah kami telah memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan eksplorasi meliputi:
a. mendorong peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang
topik/tema materi yang
b. dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari berbagai sumber yang
relevan
c. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain yang relevan memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan,dan sumber
belajar lain yang relevan
d. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
e. memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi di kelas,
perpustakaan, laboratorium, studio,
f. lapangan, atau tempat lain yang relevan
g. semua guru di Sekolah kami telah memberikan kesempatan kepada peserta
didik unutk melakukan elaborasi meliputi:
h. membiasakan peserta didik membaca dan menulis melalui beragam tugas
yang bermakna
i. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain- lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
j. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak secara rasional
21
k. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
l. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar
m. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok
n. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok
semua guru di Sekolah kami telah memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan konfirmasi meliputi:
a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun pujian/penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik
b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai cara yang relevan
c. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baik dan benar
d. membantu menyelesaikan masalah
e. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif
Sekolah kami telah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran yang
mencakup tahap-tahap:
a. Penilaian hasil pembelajaran setiap guru kelas/mata pelajaran
b. Tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran melalui pembinaan bagi guru yang
masih kurang dan penguatan bagi guru yang sudah baik
Kegiatan supervisi di Sekolah kami telah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah di
kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester
Program supervisi di Sekolah kami telah terjadwal dengan baik dan dilakukan
supervisi klinis
Evaluasi proses pembelajaran di Sekolah kami telah dilaksanakan oleh Kepala
Sekolah dan menindaklanjuti dengan empat cara yaitu: (1) pemberian contoh, (2)
diskusi, (3) pelatihan, dan (4) konsultasi.
Sekolah kami telah memiliki daftar hadir para supervisor baik kepala Sekolah
maupun pengawas secara lengkap
Sekolah kami telah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada
pemangku kepentingan. (Keterangan : Hasil pengawasan disampaikan kepada
guru yang bersangkutan, dewan guru, pengawas Sekolah, dan komite Sekolah)
Sekolah kami telah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran. (Sebanyak 91%-100% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir
ditindaklanjuti)
"Sekolah kami telah memiliki beberapa catatan evaluasi Kepala Sekolah terhadap
guru dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu:
(1)persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tidak
lanjut.
22
4.2.2 KELEMAHAN
Belum semua RPP di Sekolah direview secara berkala oleh ahli di bidang
pembelajaran untuk memastikan dampaknya terhadap hasil belajar peserta didik
Sekolah kami belum menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat
diakses dengan mudah oleh peserta didik.
Nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap kelas di Sekolah kami telah
menunjukkan adanya kenaikan
Hasil lulusan ujian di Sekolah kami telah mencapai keberhasilan 100 % untuk
setiap tahunnya
Nilai rata-rata setiap mata pelajaran di Sekolah kami tidak menurun
Semua peserta didik di Sekolah kami telah aktif mengikuti pembelajaran di kelas
dan memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan
sosial serta mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggungjawab
Peserta didik di Sekolah kami telah terlibat dalam memperoleh pengalaman
belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih
lanjut dari berbagai sumber belajar selama satu tahun pelajaran terakhir.
Kegiatan ekstrakurikuler peserta didik di Sekolah kami telah menunjukkan
prestasi yang baik
semua peserta didik di Sekolah kami telah terlibat dalam pemecahan masalah,
memperoleh pengalaman belajar untuk memiliki kemampuan berpikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
Peserta didik di Sekolah kami telah memperoleh pengalaman belajar untuk
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
Peserta didik di Sekolah kami telah aktif mengikuti semua kegiatan pelajaran di
kelas, ekstra kurikuler, organisasi OSIS dan aktif mengerjakan tugas.
Peserta didik di Sekolah kami telah bertanggungjawab dan aktif mengikuti
perlombaan dan kompetisi mewakili Sekolah.
23
Peserta didik di Sekolah kami telah memperoleh pengalaman mengekspresikan
diri melalui kegiatan seni dan budaya, praktikum pembelajaran dan praktik
lapangan.
Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan kepribadian peserta didik
sebagai berikut:
a. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah
air Indonesia melalui jenis kegiatan pada kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian.
b. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
d. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
e. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f. Berkomunikasi secara jelas dan santun
g. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang
h. menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan kemampuan tentang
lingkungan hidup sebagai berikut:
a. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis dan
kreatif
b. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
c. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di
lingkungan sekitar
d. Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan
berbicara dalam bahasa indonesia ataupun bahasa inggris
e. mengembangkan iptek seiring dengan perkembangannya.
Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan ketrampilan hidup sebagai
berikut:
a. Mengelola koperasi Sekolah
b. Mengelola kantin Sekolah
c. memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit
dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
d. Mengikuti kegiatan seni budaya
e. Mengikuti kegiatan olahraga
f. Mengelola Home industri
Peserta didik di Sekolah kami telah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya
dan sikap sebagai berikut:
a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak
b. Mengenal keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
c. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
d. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
e. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan
lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan
24
f. menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
g. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
h. Mengapresiasi karya seni dan budaya
4.3.2 KELEMAHAN
Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran di Sekolah kami belum melampui
KKM standar minimal nasional (75%)
Hasil Ujian Nasional di Sekolah kami belum memiliki prestasi yang ditunjukkan
dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi
Peserta didik di Sekolah kami belum memiliki minat mengikuti kegiatan ekstra
kurikuler
Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran di Sekolah kami perlu melampui
KKM standar minimal nasional (75%);
Nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap kelas di Sekolah kami perlu
menunjukkan adanya kenaikan;
Nilai rata-rata setiap mata pelajaran di Sekolah kami perlu diperhatikan agar tidak
menurun;
Hasil Ujian Nasional di Sekolah kami perlu memiliki prestasi yang ditunjukkan
dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi
25
c. Tenaga administrasi keuangan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA
d. Tenaga administrasi sarana dan prasarana berkualifikasi pendidikan
minimum SLTA
e. Tenaga administrasi humas berkualifikasi pendidikan minimum SLTA
untuk minimal 9 rombongan belajar
f. Tenaga administrasi dan pengarsipan berkualifikasi pendidikan
minimum SLTA
g. Tenaga administrasi kepeserta didikan berkualifikasi pendidikan
minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar
h. Tenaga administrasi kurikulum berkualifikasi pendidikan minimum SLTA
untuk minimal 12 rombongan belajar
Sekolah kami telah memiliki tenaga layanan khusus yang terdiri atas:
i. Ada penjaga/keamanan Sekolah
j. Ada tukang kebun
k. Ada tenaga kebersihan
l. Ada Pengemudi
m. Ada pesuruh
Sekolah kami telah memiliki Kepala Perpustakaan yang memenuhi standar
sebagai berikut:
n. memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan
kemajuan/keberhasilan dalam mengelola: (1) kesiswaan, (2) guru dan tenaga
kependidikan, (3) pengembangan kurikulum, (4) sarana dan prasarana, (5)
pembiayaan, dan (6) hubungan masyarakat.
Kompetensi Kepala Sekolah kami telah memenuhi standar sebagai berikut:
a. Kompetensi kepribadian memenuhi standar.
b. Kompetensi manajerial memenuhi standar.
c. Kompetensi sosial memenuhi standar.
d. Kompetensi supervisi memenuhi standar.
e. Kompetensi guru di Sekolah kami telah memenuhi standar sebagai berikut :
f. Kompetensi paedagogik memenuhi standar.
g. Kompetensi kepribadian memenuhi standar.
h. Kompetensi profesional memenuhi standar.
i. Kompetensi sosial memenuhi standar.
Sekolah kami telah menerapkan aturan tentang bekerja 37,5 jam per minggu bagi
guru tetap di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau
melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan;
Sekolah kami telah memiliki Tenaga administrasi yang memenuhi standar
kompetensi.
Sekolah kami telah memiliki Petugas perpustakaan yang memenuhi standar
kompetensi.
Sekolah kami telah memiliki Petugas laboratorium IPA yang memenuhi standar
kompetensi.
26
4.4.2 KELEMAHAN
Sekolah kami belum memiliki Kepala laboran dengan kualifikasi akademik
minimal D-IV atau S1 dari jalur guru atau minimal (D-III) dari jalur
laboran/teknisi, pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal tiga tahun
dari jalur guru dan lima tahun dari jalur laboran.
Sekolah kami belum memiliki Penjaga yang memenuhi standar kompetensi.
27
Sekolah kami telah memiliki ruang kelas dengan ukuran minimum luas 32 x 2
m² = 64 m² atau 2 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan sarana yang
standar.(Permendiknas 24/2007, halaman 22-23)
Sekolah kami telah memiliki ruang perpustakaan dengan ukuran luas minimum
satu setengah kali ruang kelas dan dilengkapi dengan sarana yang standar.
(Permendiknas 24/2007, halaman 23-25)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan
praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas
24/2007)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium Fisika yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan
praktek Fisika untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas
24/2007)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium Kimia yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan
praktek Kimia untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas
24/2007)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium Biologi yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan
praktek Biologi untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas
24/2007)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium Bahasa yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan
praktek Bahasa untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas
24/2007)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium IPS yang dilengkapi dengan meja dan
kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan praktek
IPS untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas 24/2007)
Sekolah kami telah memiliki laboratorium TIK yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk 32 peserta didik dan minimal satu set peralatan
praktek TIK untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik; (Permendiknas
24/2007)
Sekolah kami telah memiliki ruang Kepala Sekolah yang terpisah dengan ruang
guru, dengan ukuran luas minimum 12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang
standar(lampiran permendiknas 24/2007 halaman 29)
Madrasa kami telahh memiliki ruang guru yang terpisah dengan ruang Kepala
Sekolah dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap guru, kepala Sekolah
dan staf kependidikan lainnya, dengan luas minimum
40 m² (4 m²/pendidik) dan dilengkapi dengan sarana yang standar(lampiran
permendiknas 24/2007 halaman 30)
Sekolah kami telah memiliki ruang tata usaha dengan luas minimum 16 m² dan
dilengkapi dengan sarana yang standar
Madrasa kami telahh memiliki ruang konseling dengan ukuran luas minimum 9
m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
Madrasa kami telahh memiliki ruang tempat ibadah dengan ukuran luas
minimum 12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
28
Sekolah kami telah memiliki ruang Organisasi Kesiswaan dengan ukuran luas
minimum 12 m² dan dilengkapi dengan sarana yang standar
Sekolah kami telah memiliki ruang UKS dengan ukuran luas minimum 12 m²
dan dilengkapi dengan sarana yang standar
Sekolah kami telah memiliki jamban minimum 3 unit dengan ukuran luas
minimum 2 m² (rasio Pa = 40 peserta didik, pi = 30 peserta didik, dan guru)
serta dilengkapi dengan sarana yang standar
Sekolah kami telah memiliki gudang dengan ukuran luas minimum 18 m² dan
dilengkapi dengan sarana yang standar
Madrasa kami telahh memiliki tempat bermain/Olahraga dengan ukuran luas
minimum 300 m² , atau 3 m² x jumlah peserta didik dan dilengkapi dengan
sarana yang standar
Setiap ruang kelas di Sekolah kami telah memiliki sarana yang sesuai standar,
yaitu: kursi dan meja sejumlah peserta didik, lemari, papan panjang minimum
60x120x1 cm², rak hasil karya peserta didik, alat peraga, 1 papan tulis minimum
90 x 200 x 1 cm² , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci tangan, 1 jam dinding, 1
soket listrik
Sekolah kami telah memiliki ruang laboratorium IPA dengan alat dan sumber
belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas No 24
tahun 2007)
Sekolah kami telah memiliki ruang tempat bermain/olahraga dengan alat dan
sumber belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas
No 24 tahun 2007)
Sekolah kami telah memiliki ruang computer dan internet dengan alat dan
sumber belajar yang dimiliki minimal lengkap (sesuai lampiran Permendiknas
No 24 tahun 2007)
Sekolah kami telah memiliki bangunan yang mudah diakses oleh semua peserta
didik (jarak rumah peserta didik paling jauh tidak melebihi 6 km.
Sekolah kami telah memiliki ruang perpustakaan yang letaknya mudah diakses
oleh semua peserta didik
Sekolah kami telah memiliki ruang laboratorium yang letaknya mudah diakses
oleh semua peserta didik
Sekolah kami telah memiliki ruang pimpinan yang letaknya mudah diakses oleh
semua peserta didik
Sekolah kami telah memiliki ruang guru yang letaknya mudah diakses oleh
semua peserta didik
Sekolah kami telah memiliki ruang tata usaha yang letaknya mudah diakses oleh
siapapun dari luar atau dalam Sekolah
Sekolah kami telah memilih lokasi yang terhindar dari bahaya yang mengancam
kesehatan dan keselamatan
Sekolah kami telah dilengkapi dengan system proteksi untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya kebakaran dan petir
Sekolah kami telah mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara
dan pencahayaan yang memadai
Sekolah kami telah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi
saluran air besih, saluran air kotor, dan/atau air limbah, tempat sampah dan
saluran air hujan
29
Sekolah kami telah memilih bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
Sekolah kami telah memiliki bangunan yang mampu meredam getaran dan
kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran
Setiap ruangan di Sekolah kami telah memiliki pengaturan penghawaan yang
baik
Setiap ruangan di Sekolah kami telah dilengkapi dengan lampu penerangan
listrik
Sekolah kami telah memiliki program 7 K
Sekolah kami telah memiliki tempat sampah yang cukup di halaman Sekolah
Sekolah kami telah memiliki tempat pembuangan sampah di halaman.
4.5.2 KELEMAHAN
Sekolah kami belum memiliki ruang sirkulasi dengan ukuran luas minimum
30% x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8m, tinggi
minimum 2,5m.
Ruang perpustakaan Sekolah kami belum memiliki prasarana berikut :
a. buku pengayaan 840 judul yang terdiri dari 60% non fiksi dan 40% fiksi
dengan jumlah eksampler ketentuan ( minimum 1000 untuk 3 rombel ,
minimum 1500 untuk 7 – 12 rombel, minimum 2000 untuk 13 – 24 rombel)
b. buku referensi yang terdiri atas 20 judul / Sekolah yang terdiri dari kamus
Besar Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris, Ensiklopedi, Buku Statistik
daerah, buku telepon, kitab Undang – Undang dan Peraturan, dan Kitab Suci
c. sumber belajar lainnya yang terdiri dari 10 judul meliputi majalah, surat
kabar, globe, peta, gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran dan alat
peraga matematika
30
4.6 STANDAR PENGELOLAAN
4.6.1 KEKUATAN
31
Sekolah kami telah mensosialisasikan KTSP kepada semua warga Sekolah
Rencana Kerja Tahunan Sekolah kami telah memuat ketentuan mengenai:
a. Kepesertadidikan,
b. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
c. Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya
d. Sarana dan prasarana,
e. Keuangan dan pembiayaan,
f. Budaya dan lingkungan Sekolah,
g. Peran serta masyarakat dan kemitraan,
Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah kami telah mengacu pada
beberapa aspek antara lain:
a. EDS dilakukan setiap tahun
b. EDS dilakukan secara berkelanjutan,
c. Hasil EDS disusun dalam bentuk laporan
d. Hasil EDS menjadi dasar penyusunan RKS
e. RKTM dan RKAS, EDS dilakukan terhadap kinerja
f. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir semester
g. Evaluasi program kerja tahunan setiap tahun
Sekolah kami telah menetapkan Prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan:
a. Menentukan indikator ketercapaian hasil belajar berdasarkan hasil EDS,
b. Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan SPS,
c. Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP,
d. Menggunakan hasil EDS untuk menyusun program peningkatan mutu hasil
belajar
e. Menentukan indikator ketercapaian standar Sekolah unggulan di negara
maju
Sekolah kami telah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
a. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
b. Meningkatkan status akreditasi dengan menggunakan lembaga akreditasi
eksternal yang memiliki legitimasi
c. Meningkatkan kualitas kelembagaannya secara holistik dengan
menindaklanjuti saran-saran hasil akreditasi
Sekolah kami telah menyediakan informasi yang efesien, efektif dan dapat
diakses, di antaranya:
a. Menyediakan fasilitas sistem informasi yang cukup bagi warga Sekolah,
b. Mempunyai mekanisme pengelolaan sistem informasi,
c. SIM dimutakhirkan secara berkala.
Sekolah kami telah melakukan peningkatan dan pengembangan kinerja dan
profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui :
a. Penyusunan program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan,
32
b.Pembagian tugas,
c.Pemberian solusi atas kekurangan tenaga,
d.Sistem penghargaan,
e.Pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga
kependidikan,
f. Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan melalui
koordinasi dengan dinas pendidikan/ Kementerian Agama
g. Usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada
dinas pendidikan / Kementerian Agama kab/kota
Sekolah kami telah menerapkan supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
kependidikan yaitu:
a. Dilakukan dengan menyusun program supervisi dan evaluasi secara
berkelanjutan,
b. Programnya disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan,
c. Dilakukan dengan menyusun instrumen/perangkat supervisi dan evaluasi,
d. Dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap akhir semester,
e. Dilakukan dengan penyusunan laporan hasil supervisi dan evaluasi,
f. Dilakukan oleh kepala Sekolah,
g. Dilakukan oleh pengawas Sekolah,
h. Hasil supervisi dikomunikasikan dengan yang bersangkutan,
i. Hasil supervisi dikaitkan dengan penghargaan dan pemberian sanksi,
j. Hasilnya digunakan untuk menyusun program perbaikan dan
peningkatan berkelanjutan
Sekolah kami telah melibatkan warga dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
non akademis :
a. Warga Sekolah dilibatkan dalam pengelolaan akademik secara proporsional
(misal penyusunan program Sekolah, sosialisasi program, mengajar mulok,
dll)
b. Warga Sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non-akademik secara
proporsional (kegiatan ekstrakurikuler, kerja bakti, bakti sosial dll)
Sekolah kami telah melibatkan masyarakat dalam kegiatan yaitu :
a. Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan non-akademik secara
proporsional,
b. Peran serta masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu
yang ditetapkan,
c. Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan
input (seleksi peserta didik baru, guru dan tenaga administrasi, pengadaan
sarpras dll),
d. Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan
proses (pembelajaran, penilaian, pengelolaan dll)
e. Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan
output (peningkatan kualitas lulusan, kerjasama dengan lembaga lain, dll),
f. Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan
pemanfaatan lulusan
33
4.6.2 KELEMAHAN
Sekolah kami belum mengembangkan Rencana Kerja Tahunan
dengan ketentuan :
a. Mengacu pada Sekolah unggulan di negara maju.
b. Rencana-rencana kerja lain yang mengara pada peningkatan mutu,
c. Pendidikan karakter bangsa
d. Sekolah mengembangkan forum diskusi berbasis web,
34
Sekolah kami telah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran satu tahun terakhir.
Perumusan RAPBM/RKAS di Sekolah kami telah melibatkan Komite Sekolah
dan pemangku kepentingan yang relevan (orang tua peserta didik, dinas
pendidikan, dewan guru)
RAPBM/RKAS di Sekolah kami telah dirumuskan untuk rencana tahunan dan
pertimbangan keberlanjutan.
Sekolah kami telah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama satu
tahun terakhir.
Sekolah kami telah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran dan administrasi kantor selama satu tahun terakhir.
Sekolah kami telah membelanjakan dana pengadaan alat dan bahan habis pakai
untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
Sekolah kami telah mengalokasikan dana kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir.
Sekolah kami telah membuat pengumuman rencana investasi Sekolah kepada
pemangku kepentingan
Sekolah kami telah melakukan pembukuan keuangan Sekolah dan mudah
diakses oleh pihak yang berkepentingan
Sekolah kami telah memiliki bukti penutupan buku setiap akhir bulan atau
setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari
pejabat lama.
Gambar skema mekanisme pengelolaan keuangan di Sekolah kami telah
ditempel di dinding ruang bendahara Sekolah dan dapat diketahui dengan mudah
oleh semua pemangku kepentingan Sekolah.
Sekolah kami telah memiliki bukti catatan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing.
Sekolah kami telah memiliki bukti semua buku rekening bank, setoran KPKN
dan atau yayasan
Sekolah kami telah memiliki semua bukti transaksi keuangan dan mudah diakses
oleh pihak yang berkepentingan
Sekolah kami telah memiliki laporan keuangan tertulis dan bukti pelaporan
seperti surat pengantar laporan kepada pemerintah, laporan usaha mandiri,
laporan kepada masyarakat dll. sesuai sumber dan peruntukan serta rancangan
penggunaan dan mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan
Sekolah kami telah memiliki laporan setiap kegiatan yang dilakukan Sekolah
kaitannya dengan penggunaan dana dan mudah diakses oleh pihak yang
berkepentingan
Sekolah kami telah memiliki laporan semua anggaran rutin Sekolah sesuai
dengan aturan perundangan dan mudah diakses oleh pihak yang berkepentingan
Sekolah kami telah membelanjakan dana pengadaan daya dan jasa selama satu
tahun terakhir.
Sekolah kami telah membelanjakan dana penggandaan soal-soal ulangan/ujian
selama satu tahun terakhir.
Sekolah kami telah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan
operasional tidak langsung untuk satu tahun terakhir.
35
Sekolah kami telah melakukan upaya membangun kerjasama dengan
DUDI/SUSI dalam bentuk proposal kegiatan kerjasama dan atau laporan upaya
pencarian dan hasil berupa persetujuan atau MOU.
Sekolah kami telah melakukan kerjasama minimal pada 3 DUDI/SUSI
Sekolah kami telah membuat MOU kerjasama yang berhasil dibangun dengan
DUDI/SUSI minimal 3 DUDI/SUSI
Sekolah kami telah membuat laporan bantuan melalui kerjasama dari minimal 3
DUDI/SUSI
Sekolah kami telah memiliki laporan jumlah dan kuota peserta didik baru,
formulir pengisian data calon peserta didik
Sekolah kami telah memiliki database kondisi sosial ekonomi peserta didik,
grafik atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta didik yang di
pasang di dinding Sekolah sebagaimana diatur dalam PP. No.48/2008 pasal 50)
ayat 1 dan 4.
Sekolah kami telah memiliki data penawaran dan persetujuan orangtua/wali
peserta didik terhadap besar nominal iuran Sekolah yang sesuai dengan pilihan
orang tua peserta didik.
Sekolah kami telah memiliki database peserta didik yang bebas SPP karena
orang tua peserta didik miskin
Sekolah kami telah memiliki database kondisi sosial ekonomi peserta didik,
grafik atau diagram batang kondisi peserta didik ekonomi peserta didik yang di
pasang di dinding Sekolah
Sekolah kami telah memiliki database pengelompokkan peserta didik
berdasarkan kondisi sosial ekonomi orangtua misalnya kaya, menengah, miskin
Sekolah kami telah melakukan subsidi silang antara yang mampu kepada yang
kurang mampu.
4.7.2 KELEMAHAN
Sekolah kami belum melakukan semua jenis upaya pengolahan lahan dan usaha
produktif yang disusun dalam bentuk proposal kegiatan usaha produktif dan atau
laporan kegiatan produktif serta foto kegiatan maupun hasil.
Sekolah kami belum membuat laporan tahunan penelusuran lulusan
Sekolah kami belum memiliki struktur pengurus alumni yang digantung di
dinding Sekolah,
Sekolah kami belum memiliki program dan atau kegiatan alumni.
36
4.8 PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN
4.8.1 KEKUATAN
semua guru di Sekolah kami telah menetapkan KKM per mata pelajaran
semua guru di Sekolah kami telah menyusun program ulangan harian menurut
Kompetensi Dasar, atau beberapa indikator setiap mata pelajaran
semua guru di Sekolah kami telah menyusun rencana analisis hasil ulangan
harian setiap mata pelajaran.
semua guru di Sekolah kami telah menyusun program ulangan tengah semester,
dan ulangan semester
semua guru di Sekolah kami telah menyusun program remedial dan pengayaan
berdasarkan analisis hasil ulangan harian setiap mata pelajaran
Sekolah kami telah memiliki program pengembangan diri, sesuai dengan bakat
dan minat siswa
semua guru di Sekolah kami telah memberi informasi lisan atau tertulis kepada
peserta didik tentang :
a. kriteria ulangan harian, ulangan tengah semester atau kenaikan kelas
b. kriteria penilaian tugas terstruktur (PR/tugas) atau tugas mandiri
c. kriteria penilian kegiatan pengembangan diri, baik berupa kegiatan rutin,
kegiatan sontan, kegatan keteladanan, maupun kegiatan terprogram
(ekstrakurikuler dan sejenisnya).
semua guru di Sekolah kami telah menyusun silabus yang di dalamnya telah
memuat teknik penilaian (tes atau nontes setiap penilaian unjuk kerja, hasil
kerja, tugas/projeck, protofolio, dll)
semua guru di Sekolah kami telah menyusun RPP dan melaksanakan penilaian
akhir tatap muka (postes) atau penilaian proses (nontes) sesuai dengan teknik
penilaian dan instrumen penilaiannya, baik berupa tes maupun instrumen nontes.
semua guru di Sekolah kami telah menyusun instrumen dan melaksanakaan
penilaian melalui ulangan harian (Ulangan harian direnanakan setelah satu SK
atau beberapa KD atau sejumlah indikator usai dipelajari
semua guru di Sekolah kami telah menyusun instrument dan melaksanakan
ulangan tengah semester, yang dibuktikan dengan daftar niai tengah semester.
semua guru di Sekolah kami telah menyusun dan/atau melaksanakan ulangan
akhir semester ganjil atau ulangan kenaikan kelas semester genap, yang
dibuktikan dengan daftar nilai ulangan akhir semester/kenaikan kelas.
semua guru di Sekolah kami telah menyusun dan/atau melaksanakan instrumen
penilaian tugas terstruktur (PR atau tugas usai tatap muka) dan tugas mandiri
minimal 3 kali dalam satu semester.
37
semua guru di Sekolah kami telah menindaklanjuti hasil ulangan harian dengan
remedial atau pengayaan dibuktikan dengan laporan pelaksanaan
remedial/pengayaan.
semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan penilaian pengembangan diri,
dibuktikan dengan daftar atau catatan hasil penilaian peserta didik.
semua guru di Madrasa kami telahh menyampaikan laporan hasil evaluasi mata
pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala Sekolah pada
akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik;
semua guru di Sekolah kami telah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan
jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didiknya,
baik pada postes/proses, maupun pada ulangan harian, ulangan tengah semester,
serta dalam menilai tugas-tugas.
a. Teknik penilaian terdiri atas tes dan nontes
b. Jenis penilaian tes = objektif dan uraian
c. Jenis penilaian nontes = unjuk kerja (performance), hasil kerja (product),
tugas (project), portofolio,dll.
d. Bentuk objektif = PG, IS, MJD, JS, dll.
e. Bentuk uraian = objektif dan nonobjektif.
f. Uraian objektif à soal uraian yang jawabannya sudah tersedia.
g. Uraian nonobjektif – soal uraian yang jawabannya tidak ada secara tertulis
di buku manapun, jawabannya lebih pada pemahaman peserta didik yang
dituangkan dalam kata-katanya sendiri.
semua guru di Sekolah kami telah mempunyai laporan analisis hasil ulangan
harian, sehingga diketahui peserta didik yang belum tuntas atau yang mengalami
kesulitan belajar.
semua guru di Sekolah kami telah memiliki laporan pelaksanaan remidial.
Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian melalui:
a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik;
b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik.
Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi yang diukur melalui ulangan, penugasan, dan/
atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
estetika melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
Sekolah kami telah melakukan penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran
jasmani, olah raga, dan kesehatan melalui:
a. ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
(PP 19/2005 pasal 64 ayat 3,4,5,6)
38
Sekolah kami telah menerapkan penilaian hasil belajar untuk kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan yang merupakan penilaian akhir
untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Sekolah kami telah menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewanguru sesuai
kriteria kelulusan.
semua guru di Sekolah kami telah memberikan masukan/balikan dan komentar
terhadap nilai hasil perolehan peserta didik, baik secara klasikal maupun secara
individual setiap selesai melakukan penilaian hasil belajar (post test/penilaian
proses, ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir
semester/ulangan kenaikan kelas)
semua guru di Sekolah kami telah melakukan analisis hasil penilaian semua
peserta didik terhadap semua jenis penilaian (post test/penilaian proses, ulangan
harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester/ ulangan kenaikan
kelas) dibuktikan dengan laporan hasil kajian
semua guru di Sekolah kami telah melakukan kajian/analisis hasil pelaksanan
tugas oleh peserta didik dibuktikan dengan laporan hasil kajian.
semua guru di Sekolah kami telah mengkaji hasil penilaian pengembangan diri
dibuktikan dengan laporan hasil kajian.
semua pendidik di Sekolah kami telah menganalisis terhadap semua hasil
penilaian.
semua guru di Sekolah kami telah menyusun program tindak lanjut terhadap
hasil analisa terhadap hasil penilaian.
semua guru di Sekolah kami telah melaksanakan perbaikan dan pengayaan
berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.
semua wali kelas di Sekolah kami telah menyelesaikan rekapitulasi nilai rapor
pada akhir semester
semua orang tua di Sekolah kami telah datang mengambil rapor anak- anaknya.
Kepala Sekolah kami telah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester
(UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada
orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota
pada setiap akhir semester
Semua wali kelas di Sekolah kami telah memberi penjelasan tentang nilai
capaian peserta didik secara umum kepada para orang tua sebelum pembagian
Rapor
Sekolah kami telah memiliki dokumen hasil kelulusan US/UN
semua guru di Sekolah kami telah secara terencana, sistematis, dan terus-
menerus memberikan PR atau tugas usai KBM. (Dengan catatan PR paling
banyak 3 soal, sedangkan tugas hanya 1 untuk setiap peserta didik).
semua orang tua di Sekolah kami telah memberikan bimbingan dan motivasi
kepada anaknya terutama dalam kegiatan belajar di rumah,
39
dibuktikan dengan catatan dan tanda tangan orang tua pada buku tugas peserta didik
semua guru di Sekolah kami telah memiliki dokumen catatan hasil
wawancara dengan peserta didik dan orang tua
semua wali kelas di Sekolah kami telah memiliki dokumen catatan hasil
pertemuan dengan orang tua
Sekolah kami telah melibatkan orangtua peserta didik dalam
menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya
4.8.2 KELEMAHAN
belum semua guru di Sekolah mengembalikan kertas kerja ulangan harian
peserta didik setelah diperiksa dan diberi nilai sebelum dilanjutkan pada ulangan
berikutnya.
40
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
1. Sekolah kami perlu membuat Jadwal dan Program Kerja agar semua stakeholder
terlibat dalam pembuatan dan pengembangan kurikulum serta menyediakan
kegiatan ekstra yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
2. Sekolah kamu perlu mengembangkan silabus secara mandiri dan meriview RPP
secara beberapa buku dan sumber belajar, serta melakukan supervisi dan evaluasi
proses pembelajaran.
3. Sekolah kami perlu memiliki kepala perpustakaan yang memenuhi standart dan
pemimpin yang memilki kemampuan managerial dan kewirausahaan serta tenaga
layanan khusus dan menerapkan kerja 37,5 jam perminggu.
4. Sekolah kami perlu memiliki visi dan misi yang disusun dengan melibatkan
stakeholder dan disosialisasikan pada warga Sekolah dan pemangku kepentingan,
melibatkan masyarakat dalam kegiatan akademis dan non akademis.
5. Semua guru diSekolah kami perlu menetapkan KKM permata pelajaran yang
disampaikan pada peserta didik, membuat kisi-kisi soal dan menyusun rencana
analisis hasil ulangan, serta melakukan remidi dan menyelidiki catatan hasil
wawancara dengan peserta didik dan orang tua.
5.2 SARAN
41
2. Sebaiknya silabus dikembangkan secara mandiri dan RPP direview secara
beberapa buku dan sumber belajar, serta melakukan supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran
3. Sebaiknya penerapkan kerja 37,5 jam perminggu harus segera di realisasi
4. Sebaiknya visi dan misi disusun dengan melibatkan stakeholder dan
disosialisasikan pada warga Sekolah.
5. Sebaiknya penetapkan KKM permata pelajaran yang harus disampaikan pada
peserta didik, dan setiap guru harus membuat kisi-kisi soal dan menyusun rencana
analisis hasil ulangan
42
LAMPIRAN
Jabatan di
No Jabatan Nama / NIP
Sekolah
1. Pengarah/ Penasehat Hj. Siti Mahfudhoh, M.Pd.I.
Pengawas
NIP. 197208232005012002
2. PenanggungJawab RUDIYANTO, S.Pd.I Kepala Sekolah
6. Seksi :
RUDIYANTO, S.Pd.I
50
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDS
51