Anda di halaman 1dari 21

Kompetensi Pedagogik

Guru PAUD
-DIKLAT GURU JUARA-
KENALAN..

Natalia Dewi Mumpuni, S.Psi., M.Pd


Widyaprada BBPMP Prop. Jawa Tengah

Ungaran Barat - Semarang

uniq_mumpuni

08121505071
apa yang anda
ketahui tentang
kompetensi
pedagogik?
Kompetensi Pedagogik
Kemampuan seorang guru dalam
memahami peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, pengembangan
peserta didik, dan evaluasi hasil belajar
peserta didik untuk mengaktualisasi
potensi yang mereka miliki.
k a n a s p ek
r g an is as i
A. Meng o n g a n
s es ua i d e
b a ng a n
perkem a k us ia din i
e ris t ik an
karak t

s u a i d e ng a n
e m b a n g a n s e
h a s p e k p e rk
1. M e n ela a
n a k u s ia di n i
k t e r is t ik a u a i de n g a n
kara n a k u s ia din i s e s
lo m p o k k a n a a n g a n
2. M en g e p e k p e r ke m b
be r b a g a i a s i dalam
t u ha n p a d a a n a k u s ia din
ke bu p u a n a w a l
if ik a si k e m a m
3. M e n g id e n t
n g e m b a n ga n
g a i b i d a n g p e d in i d ala m
berba su li t a n a n a k u s ia
en t if ik a s i k e
4. M e n g i d n
e n g e m b a n g a
i b id a n g P
berbaga
aspek perkembangan
Menelaah aspek
perkembangan,
karakteristik AUD: Mengidentifikasi Mengetahui
kemampuan awal kebutuhan,
a. nilai agama dan moral;
anak dan potensi dan minat
b. nilai Pancasila;
c. fisik motorik; kesulitan anak anak
d. kognitif;
e. bahasa;
f. sosial emosional
B.Menganalisis teori bermain sesuai aspek
dan tahapan perkembangan, kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat anak usia dini

1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil


belajar yang mendidik yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan
di PAUD
2. Menelaah teori pembelajaran dalam konteks bermain dan belajar yang
sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan anak usia dini
3. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain
sambil belajar yang bersifat holistik, sesuai kebutuhan anak usia dini, dan
bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di PAUD
4. Merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang
mendidik pada anak usia dini
Teori Belajar
Behaviorisme Konstruktivisme Social Learning

anak belajar dari Theory
menekankan pada pengetahuannyasendiri yang dipelajari manusia
stimulus dan respon melalui pengetahuan terjadi melalui
yangmengakibatkan yang sudah dimiliki dan peniruan(imitation) dan
perubahan perilaku digabungkan penyajian contoh
dalam prosess belajar. denganpengalaman perilaku (modeling)
(Pengaruh lingkungan) baru yang dia temui
dan rasakan.
C. Merancang kegiatan pengembangan anak usia
dini berdasarkan kurikulum
1. Menyusun isi program pengembangan anak sesuai
dengan tema dan kebutuhan anak usia dini pada berbagai
aspek perkembangan
2. Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk
program tahunan, semester, mingguan, dan harian
1. Memilih prinsip-prinsip pengembangan
yang mendidik dan menyenangkan
2. Merancang kegiatan pengembangan
yang mendidik dan lengkap, baik untuk
D.Menyelenggarakan kegiatan di dalam kelas, maupun luar kelas
kegiatan 3. Menerapkan kegiatan bermain yang
pengembangan yang bersifat holistik, autentik, dan bermakna
mendidik
E. Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi
untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik
1. Memilih teknologi informasi dan
komunikasi serta bahan ajar yang sesuai
dengan kegiatan pengembangan anak
usia dini
2. Menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kualitas
kegiatan pengembangan yang mendidik
1. Memilih sarana kegiatan dan sumber
belajar pengembangan anak usia dini
2. Membuat media kegiatan

F. Mengembangkan pengembangan anak usia dini


3. Mengembangkan potensi dan
potensi anak usia
kreatifitas anak usia dini melalui
dini untuk
kegiatan bermain sambil belajar
pengaktualisasian
diri
G. Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun
1. Memilih berbagai strategi berkomunikasi
yang efektif, empatik dan santun dengan anak
usia dini
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan anak usia dini
H. Menyelenggarakan dan membuat
laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil
belajar anak usia dini
Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar anak usia dini
I. Menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil
pembelajaran pada anak usia dini
1. Memilih pendekatan, metode dan teknik asesmen proses dan hasil kegiatan
pengembangan pada anak usia dini
2. Menggunakan prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil kegiatan
pengembangan anak usia dini
3. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen
4. Menentukan tingkat capaian perkembangan anak usia dini
5. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
6. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar
Asesmen UNTUK
mengetahui capaian
pembelajaran anak.
Melalui ASESMEN
YANG TEPAT, guru
dapat memberikan
umpan balik dan
merencanakan
stimulasi/merancang
pembelajaran lebih
lanjut
J. Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi
program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini

1. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk


kesinambungan belajar anak usia dini
2. Melaksanakan program remedial dan pengayaan
3. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
4. Mengomunikasikan hasil penilaian pengembangan dan
evaluasi program kepada pemangku kepentingan
K. Melakukan tindakan reflektif, korektif dan
inovatif dalam meningkatkan kualitas proses
dan hasil pengembangan anak usia dini

1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan


pengembangan anak usia dini yang telah dilaksanakan
2. Meningkatkan kualitas pengembangan anak usia
dini melalui penelitian tindakan kelas
3. Melakukan penelitian tindakan kelas
Contoh judul PTK:
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK) Penelitian Efektivitas Metode Bercerita

Dengan Buku Cerita Bergambar Dalam


Kegiatan penelitian yang secara Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata
khusus dirancang oleh guru atau
praktisi pendidikan untuk Bahasa Inggris anak usia 4 s.d. 5 tahun

meningkatkan kualitas di TK X
pembelajaran atau perbaikan
Penelitian Penggunaan Lego
kegiatan belajar mengajar di kelas.
Konstruktif Sebagai Media

Pengembangan Motorik Halus Anak

usia 3 s.d. 4 tahun di KB X


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai